NIM : PO.71.31.1.17.026
Soal :
Seorang anak laki-laki usia 14 th, TB 142 cm, BB estimasi 35 kg, 7 jam SMRS dibonceng motor
dengan kecepatan tinggi jatuh menabrak motor lain tanpa menggunakan helm, langsung pingsan,
muntah dan pendarahan di hidung. Telah dilakukan operasi dibagian kepala. Pola makan tidak
teratur, sering mengonsumsi mie instan dengan telur ceplok setiap hari.
Hasil Lab. pasca operasi : Hb 9,8 g/dl, leukosit 11200, Ht 30 g/dl, trombosit 141000, albumin 3
g/dl.
Hasil pemeriksaan klinis : GCS ; E4V4M6 (N : E4V4M6), TD 130/80 mmHg, Nadi : 120x/mnt,
respirasi : 20 x/mnt. Obat-obat yang diberikan : manitol. Cefetriason, ranitidine, tramadol.
Kemicetin.
Kondisi pasien sekarang sudah sadar dan dokter meminta ahli gizi memberikan makanan cair
setelah 2 minggu dioperasi.
Pertanyaan :
Penyelesaian :
TB : 142 cm
BB : 35 kg
= 42 – 4,2
= 37,8 kg
( nilai individu−median )
Z-score :
median−(−1 SD )
35−50,8
:
50,8−42,8
−15,8
:
8
Total Energi : E x FS
: 1408,7304 kkal x 1,4
: 1972,22 kkal
c. Karbohidrat: E – (P + L)
: 1972,22 kkal – (210 + 394,444) kkal
: 1972,22 – 604,44 kkal
1367,776
: 1367,776 kkal : = 341,944 g
4
Karena pasien dalam kondisi pasca bedah dan mendapatkan makanan cair maka asupan makanan
diberikan secara bertahap yaitu ¾ dari total kebutuhan :
Makan Pagi
E = 20% x 1479,16 kkal = 295,83 kkal
P = 20% x 44,62 gr = 8,924 gr
L = 20% x 32,88 gr = 6,58 gr
KH = 20% x 256,45 gr = 51,29 gr
Selingan Pagi
E = 10% x 1479,16 kkal =147,9 kkal
P = 10% x 44,62 gr = 4,46 gr
L = 10% x 32,88 gr = 3,28 gr
KH = 10% x 256,45 gr = 25,64 gr
Makan Siang
E = 30% x 1479,16 kkal =443,75 kkal
P = 30% x 44,62 gr = 13,4 gr
L = 30% x 32,88 gr = 9,87 gr
KH = 30% x 256,45 gr = 76,94 gr
Selingan Sore
E = 10% x 1479,16 kkal =147,9 kkal
P = 10% x 44,62 gr = 4,46 gr
L = 10% x 32,88 gr = 3,28 gr
KH = 10% x 256,45 gr = 25,64 gr
Makan Malam
E = 20% x 1479,16 kkal = 295,83 kkal
P = 20% x 44,62 gr = 8,924 gr
L = 20% x 32,88 gr = 6,58 gr
KH = 20% x 256,45 gr = 51,29 gr
Selingan Malam
E = 10% x 1479,16 kkal =147,9 kkal
P = 10% x 44,62 gr = 4,46 gr
L = 10% x 32,88 gr = 3,28 gr
KH = 10% x 256,45 gr = 25,64 gr
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
NAMA = Anak. X
USIA = 14 tahun
GENDER = Laki-laki
TB = 142 cm
BB = 35 kg
CH 2. RIWAYAT MEDIS :
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :
Tidak diketahui
FH. RIWAYAT GIZI
AD. ANTROPOMETRI
TB = 142 cm
IMT = -1,975
PERUBAHAN BB =-
4.
5.
6.
B. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
DOMAIN KLINIS
1. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan gangguan fungsi
organ dibuktikan dengan leukosit 11.200 mm3, Ht 30 g/dl. (NC – 2.2)
2.
DOMAIN PERILAKU LINGKUNGAN
1. Pengetahuan yang kurang terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang informasi
ditandai dengan ketidaktertarikan/ketidakinginan mempelajari informasi mengenai zat gizi
(pola makan yang tidak teratur , pasien mengonsumsi mie instan dan telur ceplok setiap
hari) (NB-1.1)
C. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN
2. EDUKASI GIZI Masalah Gizi : Pengaturan pola makan dan kualitas bahan makanan
Waktu : 30 menit
Konsultasi Gizi
1.
3. RENCANA 1. Monitoring
MONITORING
Asupan zat gizi per hari
DAN EVALUASI
Data antropometri (berat badan)
Data biokimia (Hb, Leukosit, Hematokrit, Trombosit, Albumin)
Fisik Klinis : GCS, Tekanan darah, Nadi
2. Evaluasi
Intake makanan sesuai kebutuhan
Perubahan (tetap/meningkat/menurun) berat badan pasien
Perubahan (tetap/meningkat/menurun) hasil pemeriksaan data
laboratorium
Fisik Klinis : GCS, Tekanan darah, Nadi
B. IMPLEMENTASI
3. MONITORING
DAN EVALUASI
MONITORING Antropometri
Biokimia
Klinis
Dietery
Makan Pagi
Selingan Pagi
Makan Siang
Selingan Sore
Makan Malam
Selingan Malam