Bahan Baku Biodiesel
Bahan Baku Biodiesel
Tabel 2.2 Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit Atau CPO
Asa Perse Rum
Berat
m n us
No Mole
Lem Komp Kimi
kul
ak osisi a
1 Asa 0,0 - 200,3 C12H
m 0,4 2388 24O2
Laur
at
Asa 0,6 – 228,3 C14H
2 m 1,7 7806 28O2
Miris
tat
3 Asa 41,1 – 256,4 C16H
m 47,0 3224 32O2
Palm
itat
4 Asa 3,7 – 284,4 C18H
m 5,6 8642 36O2
Stear
at
5 Asa 38,2 – 282,4 C18H
m 43,6 7048 34O2
Oleat
6 Asa 6,6 – 280,4 C18H
m 11,9 5454 32O2
Linol
eat
7 Asa 0.0 – 280,4 C18H
m 0.6 5454 30O2
Linol
enat
Disamping komponen utama penyusun minyak kelapa sawit berupa asam lemak jenuh
dan tak jenuh (stearin dan olein), juga terdapat komponen minor yang terdapat pada minyak
kelapa sawit dalam jumlah kecil. Minyak kelapa sawit mengandung sekitar 1 % komponen
minor diantaranya : karoten, vitamin E (tokoferol dan tokotrienol), sterol, posfolipid,
glikolipid, terpen dan hidrokarbon alifatik.
Tabel 2.3 Komponen Minor Dari Minyak Kelapa Sawit
No Komponen Kadar (ppm)
1 Karetenoid 500 – 700
2 Tokoperol dan Tokotrienol 600 – 1000
3 Sterol 326 – 527
4 Phospolipid 5 – 130
5 Triterpen Alkohol 40 – 80
6 Metil Sterol 40 – 80
7 Squalen 200 – 500
8 Alkohol Alifatik 100 – 200
9 Hidrokarbon Alifatik 50
Saat ini Indonesia merupakan penghasil minyak sawit (CPO) terbesar di dunia.
Indonesia memiliki peluang pengembangan produksi CPO cukup besar karena ketersediaan
lahan yang masih tinggi. Dari total CPO yang diproduksi, jumlah konsumsi CPO di dalam
negeri kira-kira 30%, sementara sisanya diekspor. Dari Gambar 2.1 dapat dilihat Produksi
Palm Oil di Indonesia. Saat ini pangsa produksi Indonesia 44 %. Produksi CPO di Indonesia
tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.
http://krisnayanarina.blogspot.co.id/2014/09/bahan-baku-biodiesel.html