Pemantauan Kerusakan Prasarana Jalan dan Kecelakaan Lalu Lintas

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan selama semester I tahun 2019 terhadap sarana jalan dan
kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh mobilisasi kendaraan pengangkut TBS, CPO dan Palm
Kernel tidak menimbulkan kerusakan prasarana jalan yang berarti dan kecelakaan lalu lintas.
Pengelolaan Kerusakan Prasarana Jalan dan Kecelakaan Lalu Lintas

Produksi CPO yang dihasilkan oleh pabrik PKS PT. BTN akan dikirim ke unit pengolahan miliki
PT. Incasi Raya Group yang berda di Kota Padang. Kegiatan mobilisasi CPO sebelum
memasuki jalan negara, terlebih dahulu akan melewati jalan pada lingkungan pemukiman di
sekitar kawasan perkebunan yakni Jorong Silawai Timur dan Jorong siduampan.

Dengan dioperasikannya pabrik PKS, diperkirakan intensitas penggunaan prasarana jalan ini
untuk jalur transportasi CPO akan mengalami peningkatan yang cukup berarti. Dengan
tingginya mobilisasi kendaraan yang bertonase cukup besar, maka kerusakan terhadap
prasarana jalan semakin sulit untuk dihindari. Oleh sebab itu, dampak kerusakan prasarana
jalan umum yang diperkirakan terjadi akibat kegiatan pada tahap ini dinilai berskala besar
dan termasuk kategori dampak penting. Pengelolaan Kerusakan Prasarana Jalan tergantung
dari tingkat kerusakan prasarana jalan umum di sekitar kawasan perkebunan dan jalan
menuju pabrik PKS. PT BTN secara berkala telah melakukan perbaikan sarana dan prasarana
jalan serta membatasi penggunaan kendraan bertonase besar yang tidak sesuai dengan
kelas jalan yang dilewatinya.

PT. Bintara Tani Nusantara selalu memperhatikan prasarana jalan yang berada di area
perkebunan yang dikelolanya, perawatan jalan dalam kebun dengan proses pengoralan
dengan sirtu. Hal ini dilakukan agar proses transportasi TBS masyarakat, TBS kebun sendiri
dan produk dari pabrik berupa CPO dan kernel, selain itu pihak perusahaan juga melakukan
proses pemasangan rambudan marka jalan untuk memudahkan proses transportasi tersebut.
berikut kegiatan pengelolaan kerusakan prasarana jalan dan kecelakaan lalu lintas :
 Pemeliharaan badan jalan dan drainase jalan secara rutin.
 Melakukan pengerasan jalan dengan mengunakan material sirtu
 Mengoperasikan kendaraan yang layak jalan dan perawatan kendaraan sehingga tidak
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
 Melakukan pemasangan rambu-rambu di sepanjang jalan perkebunan yang dilalu truck
pengangkut.
 Melakukan pemasangan cermin cembung pada belokaan tajam naik ke arah loading ramp
pabrik.
 Memasang rambu-rambu batas kecepatan maksimun di area pabrik.

Gambar 2.12 Rambu-rambu jalan dan perbaikan jalan di area perkebunan