PERSPEKTIF

KEPERAWATAN ANAK

Oleh:
Ethic Palupi, S.Kep.,Ns., MNS
Apakah pengertian anak?
 Pengertian Anak

UU RI No. I Tahun • Anak yang sah adalah yang dilahirkan

dalam atau sebagai perkawinan yang
1974 sah

UU RI No. 4 Tahun • Seseorang yang belum mencapai

umur 21 tahun dan belum
1979
menikah
• “Seseorang yang belum berusia
UU RI No. 23 Tahun
18 (delapan belas) tahun,
2002  No 35 Tahun
2014 termasuk anak yang masih dalam
kandungan”
 Kedudukan Anak di Indonesia
• Penerus keluarga
 kelak akan melanjutkan nilai – nilai dari keluarga serta
dianggap sebagai seseorang yang bisa memberikan
perawatan dan perlindungan ketika kedua orang tua
sudah berada pada tahap lanjut usia (jaminan hari tua).

 Anggapan thd anak sebagai sumber tenaga murah

yang dapat membantu ekonomi keluarga.

 Keberadaan anak
 dididik menjadi pribadi yang mandiri
 ILMU KESEHATAN ANAK

• Pediatri atau ilmu • Sebagian besar dokter

kesehatan anak ialah anak merupakan
spesialisasi kedokteran anggota dari badan
yang berkaitan dengan nasional seperti Ikatan
bayi dan anak. Dokter Anak Indonesia
• Kata pediatri diambil (IDAI), American
dari dua kata Yunani Academy of Pediatrics,
kuno, Paidi yang berarti Canadian Pediatric
“anak” dan iatros yang Society, dan lainnya.
berarti “dokter”. • Abraham Jacobi adalah
bapak dari pediatri.
• Pediatri berbeda • Aspek kedokteran lainnya
dengan kedokteran ikut terpengaruh seperti
defek kongenital, onkologi,
dewasa. dan immunologi.
• Perbedaan fisik tubuh • Sederhananya, menangani
yang jelas dan pasien anak bukan seperti
kematangan menangani pasien dewasa
pertumbuhannya “versi kecil”.
menjadikan kesehatan • Masa kanak-kanak adalah
anak berdiri sebagai periode pertumbuhan,
spesialisasis tersendiri. perkembangan, dan
kematangan terbesar pada
• Tubuh yang lebih kecil berbagai organ tubuh.
dari bayi memiliki aspek
fisiologis yang berbeda
dari orang dewasa.
• Pada abad ke-19 satu dari • Dokter anak juga mencoba
lima anak meninggal mencegah penyakit dan luka
lain sebelum terjadi.
sebelum usia 5 tahun.
• Mereka mengajari orang tua
• Sebagian besar kematian mengenai keamanan dan gizi.
itu diakibatkan oleh • Mereka bisa mengajari anak-
penyakit menular. anak yang lebih tua sedikit
• Kini beberapa dari tentang menghindari luka atau
kecanduan alkohol dan
kematian itu dicegah
tembakau.
dengan menyembuhkan
• Karena masa kecil ialah masa
penyakit saat hal itu perubahan, pencegahan ialah
terjadi. bagian utama pediatrik.
• Sebagian besar dari
mencegah penyakit
dengan imunisasi.
 Falsafah Keperawatan Anak
 PERUBAHAN
- cara memandang terhadap
klien anak itu sendiri dan
pendekatan dalam
pelayanan keperawatan
anak.
1. Miniatur orang dewasa
makhluk unik yang
memiliki kebutuhan spesifik
dan berbeda dengan orang
dewasa.
2. Keluarga tidak lagi
dipandang hanya sbg
pengunjung bagi anak yang
sakit, melainkan sbg mitra
bagi perawat dalam
menentukan kebutuhan
anak dan pemenuhannya
dlm bentuk pelayanan yang
berpusat pada keluarga
(Family Center Care)
 Perkembangan Keperawatan Anak
Sebelum Abad ke 19
- Kesehatan anak kurang mendapat
perhatian dari berbagai pihak.
- Jumlah dokter dan bidan sangat
sedikit  sementara epidemik
terjadi diberbagai tempat dan tdk
terkontrol.
- Buku informasi ttg kes anak masih
terbatas
- Pelayanan kesehatan lebih
berpusat di perkotaan
- Statistik ttg status kesehatan anak
tdk ada  padahal banyak
wabah:cacar, difteri, flu, banyak
masalah TBC, gangguan gizi.
Sampai Pertengahan Thn 1900
- Dianggap sbg abad kegelapan
untuk kesehatan anak (The dark
age of paediatric)
- Mulai ada penyelidikan ttg
penyakit anak khususnya
tunawisma.
- Dikembangkan pelayanan
keperawatan yang berfokus pada
kegiatan sosial, pendidikan khusus
orang tua dalam merawat anak
sakit.
- Mulai tumbuh UKS, kursus-kursus
kesehatan sekolah.

Setelah Pertengahan Thn 1900
- Berkembang perawatan isolasi 
ditemukannya penyakit menular.
- Orang tua dilarang mengunjungi
anak dan membawa barang dan
mainan anak dari rumah.
- Th 1940 ditemukan efek psikologis
dari tindakan isolasi  anak
menjadi stress  orang tua stress
 akhirnya perawatan berubah
menjadi rooming in:
* Orang tua boleh nunggu anak
slm 24 jam
* Mainan boleh dibawa
* Perlu persiapan
 Sehingga:
- Pendidikan kesehatan untuk orang
tua menjadi sangat penting untuk
dilakukan oleh perawat.
- Kerjasama antara orang tua dan
tim kesehatan dirasakan
besar manfaatnya
- Orang tua didorong untuk
berpartisipasi aktif
dalam perawatan
anaknya
-Orang tua akan mendapat
support sistem yang
lebih dari orang tua
yang anaknya mempunyai
jenis penyakit yang
sama.
 FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

• Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan

atau pandangan yang dimiliki perawat dalam
memberikan pelayanan keperawatan pada anak
yang berfokus pada:
* Keluarga (family center care),
* Pencegahan terhadap trauma (Atraumatic care)
* Management kasus
 Anak punya
kebut. Sesuai Orientasi pelayanan:
Anak bukan tahap tumbang Preventif & Promotif
miniatur orang  bukan hanya
dewasa  Indiv
Curatif
yg unik

Kep. Berfokus pada

PRINSIP KEP. ANAK kesejahteraan anak

Yang akan datang kep Kep. Anak mencakup

anak berfokus pd ilmu kontrak kpd anak &
Tumbang keluarga

Tujuan Kep anak untuk

Maturasi
 PRINSIP KEPERAWATAN ANAK

1.Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi

sbg individu yang unik.

Tidak boleh memandang anak hanya sbg

ukuran fisik saja, melainkan anak sbg
individu yang unik yg punya pola
pertumbuhan & perkembangan menuju
proses kematangan.
2. Anak adl sbg individu yg unik dan
mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap
perkembangannya.

Sbg individu yg unik anak memiliki berbagai

kebutuhan yg berbeda satu dengan yg lain
sesuai dengan usia tumbuh kembang.
3. Pelayanan kep anak berorientasi pada
pencegahan penyakit dan peningkatan
derajat kesehatan bukan hanya mengobati
anak sakit.

 menurunkan angka kesakitan dan

kematian pada anak.
4. Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kes yg
berfokus pada kesejahteraan anak shg perawat
bertanggung jawab secara komprehensif dlm
memberikan asuhan keperawatan anak.

 Anak sejahtera berarti tdk mengalami rasa

cemas, takut, menikmati masa kecil dengan
penuh kesenangan dan kasih sayang.
5. Praktik keperawatan anak mencakup
kontrak dengan anak dan keluarga
untuk mencegah, mengkaji,
mengitervensi dan meningkatkan
kesejahteraan hidup.

 harus ada kesepakatan antara anak,

keluarga dan team kesehatan.
6. Tujuan keperawatan anak dan remaja
adalah untuk meningkatkan maturasi atau
kematangan yang sehat bagi anak dan
remaja sbg makhluk biopsikososial dan
spiritual dalam konteks keluarga dan
masyarakat.
7. Pada masa yang akan datang
kecenderungan keperawatan anak berfokus
pada ilmu tumbuh kembang 

sebab ilmu tumbuh kembang ini yang akan

mempelajari aspek kehidupan anak.
PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK
Manusia (anak)

Sehat - Sakit Lingkungan

Keperawatan
 Manusia (Anak)
 Anak adalah individu yang berusia
antara 0 sampai 21 tahun/ berusia
sampai 18 tahun
 Sedang dlm proses tumbuh
kembang
 Mempunyai kebutuhan yg spesifik
(fisik, psikologis, sosial dan
spiritual) yang beda dg orangb
dewasa.
 Membutuhkan disiplin dan
otoritas untuk menghindari
bahaya, mengembangkan
kemampuan berfikir dan
membuat keputusan secara
mandiri
• Penghargaan merupakan
pengalaman positif dalam
membentuk harga diri 
oleh karena itu diperlukan
penerimaan dan pengakuan
dari orang tua dan
lingkungannya.
• Membutuhkan lingkungan
yg dpt memfasilitasi untuk
berinteraksi dan
mengekpresikan ide/ pikiran
dan perasaan
• Secara spiritual anak
membutuhkan penanaman nilai
agama dan moral serta nilai
budaya sbg masyarakat timur.
• Anak adalah individu yg unik dan
bukan orang dewasa mini.
• Anak bukan merupakan harta
atau kekayaan orang tua yang
dapat dinilai secara sosial
ekonomi  melainkan masa
depan bangsa yg berhak atas
pelayanan kes secara individual.
• Anak adalah individu yang
masih bergantung pada
orang dewasa dan
lingkungannya  perlu
bantuan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya dan
untuk belajar mandiri.
 yang dimaksud
lingkungan: keluarga,
pengurus panti dll.
 Sehat
• Yang dimaksud sehat adalah sehat dalam rentang
sehat sakit.

Sehat optimal Sakit berat Meninggal

____*_____________*____________ *_____

• Sehat adl keadaan kesejahteraan optimal antara

fisik, mental dan sosial yg harus dicapai sepanjang
kehidupan anak dlm rangka mencapai tingkat
pertumbuhan & perkembangan yg optimal sesuai
dg usianya.
 Lingkungan
• Anak adl individu yg masih Lingkungan eksternal:
bergantung pada lingkungan yaitu
orang dewasa di sekitarnya. - orang tua,
• Lingkungan yg dpt mempengaruhi - status nutrisi,
kes anak adl lingkungan internal - saudara sekandung (SIBLING),
dan eksternal
- masyarakat/kelompk sekolah,
- kelompok/ geng,
Lingkungan internal: - disiplin yang ditanamkan orang
- genetik, tua,
- kematangan biologis,
- agama,
- jenis kelamin,
- budaya,
- intelektual,
- emosi, - status sosial ekonomi,
- predisposisi/ resistensi penyakit. - iklim, cuaca sekitar lingkungan
fisik baik rumah maupun sanitasi
di sekelilingnya
 Keperawatan
• Untuk memperoleh pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal, perawat dapat
membantu anak dan keluarganya memenuhi
kebutuhan yg spesifik dg cara membina hubungan
terapeutik dg anak/ keluarga melalui perannya sbg:
pembela, pemelihara kes, koordinator, kolaborator,
pembuat keputusan etik dan perencana kesehatan.

Fokus utama dalam pelaksanaan pelayanan

keperawatan adalah peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit dengan falsafah yang utama
yaitu asuhan kep. yang berpusat kpd keluarga dan
perawatan yang terapeutik.
 Peran Perawat dlm Kep. Anak
1.Pemberi perawatan 4. Pendidik
Memenuhi kebutuhan dasar anak: Memberikan pendidikan
asah, asih dan asuh.
kesehatan pada anak dan
2. Advokasi keluarga
keluarga untuk merubah
Sbg pembela keluarga dalam perilaku yang positif
beberapa hal spt menentukan
haknya sbg klien.
5. Konselor
3. Pencegahan penyakit Memberikan waktu untuk
Harus selalu mengutamakan berkonsultasi terhadap
tindakan pencegahan thd masalah yg dialami oleh
timbulnya masalah baru sbg anak maupun keluarga
dampak dr penyakit atau masalah
yg diderita.
6. Peneliti
Peran ini sangat penting yang
harus dimiliki oleh seorang
perawat anak.
Sbg peneliti perawat harus
8. Pengambilan keputusan
melakukan kajian-kajian
keperawatan anak yg dpt
dikembangkan untuk
perkembangan teknologi
keperawatan.
7. Kolaborasi
Tindakan kerjasama dalam
menentukan tindakan yang akan
diberikan oleh perawat dengan
tim kesehatan lain.
etik
Dlm pengambilan keputusan,
perawat mempunyai peran yg
sangat penting sebab perawat
selalu berhubungan dg anak
selama 24 jam .
 LINGKUP PRAKTIK KEP ANAK

• Lingkup praktik merupakan hak dan otonomi

dalam melaksanakan asuhan kep yang
berdasarkan atas kemampuan, tingkat
pendidikan yang dimiliki.
 Lingkup ini dilakukan selama batas
keprofesiannya.
• Praktik Keperawatan merupakan tindakan mandiri
perawat profesional dengan melalui kerjasama
secara kolaboratif dengan klien dan tenaga
kesehatan dalam memberikan askep.

• Lingkup praktik keperawatan anak merupakan

batasan askep yg diberikan pd klien anak dr usia
28 hari sampai 18 tahun atau usia BBL sampai 12
tahun (Gartinah, dkk 1999)

• Dalam memberikan asuhan keperawatan pada

anak harus berdasarkan kebutuhan dasar anak
yaitu kebutuhan untuk tumbuh kembang anak
seperti asuh, asih dan asah (Sularyo, 1993).
 Kebutuhan Asuh
• Kebutuhan fisik yg harus dipenuhi dlm proses
pertumbuhan dan perkembangan.
• Meliputi: nutrisi, pemberian kep untuk mencegah
penyakit, kebutuhan perawatan dan pengobatan bila
sakit, kebutuhan tempat / perlindungan yg layak,
kebutuhan hygiene & sanitasi, kebutuhan pakaian,
kesehatan jasmani & rekreasi dll.
 merupakan kebutuhan dasar yg hrs dipenuhi pd
anak dlm memberikan askep pd anak.
 Kebutuhan Asih
• Kebutuhan ini berdasarkan adanya
pemberian kasih sayang pada anak atau
memperbaiki psikologi anak.

• Terpenuhinya kebutuhan ini akan

meningkatkan ikatan kasih sayang yang erat
(BONDING) dan terciptanya rasa percaya
yang kuat (BASIC TRUST)
 Kebutuhan Asah
 Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yg harus
dipenuhi pada anak, untuk mencapai pertumbuhan
dan perkembangan secara optimal dan sesuai
dengan usia tumbang.

 Pemenuhan kebutuhan asah (STIMULASI MENTAL)

akan memperbaiki perkembangan anak sejak dini
shg perkembangan psikososial, kecerdasan,
kemandirian dan kreatifitas anak akan sesuai dengan
usia pertumbuhan & perkembangan.
Terima Kasih