Anda di halaman 1dari 81

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH


(SMP/MTs)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN
A. Rasional 1
B. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Menengah 3
C. Kompetensi yng Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah 6
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran 8
2. Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Siswa 10

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN 11


A. Kelas VII 11
B. Kelas VIII 23
C. Kelas IX 36

III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN 49


A. Kelas VII 49
B. Kelas VIII 51
C. Kelas IX 52

IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 56


A. Kelas VII 56
B. Kelas VIII 64
C. Kelas IX 73

-i-
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara
mendasar menumbuhkembangkan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pengamalan
ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan
harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis
aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan
dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan,
keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya
pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi
tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia
dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari
aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan
pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan
menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
a. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah
Swt.)
b. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan
pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri).
c. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia
dengan sesama).
d. Penyesua*ian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan sosial (Hubungan
manusia dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.

-1-
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai makhluk ciptaan
Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan
mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.Nilai-nilai Islam humanis yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMP/MTs di antaranya
adalah: rendah hati, hidup sederhana, beramal salih, jujur, dan menepati janji.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan,


kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak
memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam
toleran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa
SMP/MTs di antaranya adalah: rendah hati dan berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan
yang sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan
mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai
Islam demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi
siswa SMP/MTs di antaranya adalah: berbaik sangka dan jujur.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan


keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong
royong demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa SMP/MTs di
antaranya adalah: berbaik sangka dan gemar menolong.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan
agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru
(teachable); mudah dipelajari oleh siswa (learnable); terukur pencapainnya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk
kehidupan dan kelanjutan pendidikan siswa.

Silabus ini merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran agar siswa
mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan sehari-hari. Upaya peningkatan keimanana dan ketakwaan tersebut
dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang

-2-
mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan
multikultural.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru
untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi
keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus
mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang
dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif
sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan
kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan
metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan siswa.

B. Kompetensi yag Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian
dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai
berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman siswa
tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan
dan ketakwaannya kepada Allah Swt; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi yag Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Kempetensi yang Diharapkan setelah siswa mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di SMP/MTs dapat dilihat pada Tabel Peta Kompetensi yang memberikan
gambaran umum tentang capaian kompetensi mulai SD/MI sampai dengan
SMA/MA/SMK/MAK.

-3-
Tabel Peta Kompetensi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK

Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qur’ān  Al-Qu’an
Terbiasa membaca, menulis, menghapal, Terbiasa membaca, menulis, Membaca, menghafal, menghayati Meyakini, membaca, menghafal,
memahami makna dan berperilaku sesuai menghapal, memahami makna dan dan menyajikan keterkaitan antara menganalisis dan menyajikan hubungan
nilai-niai yang terkandung di dalam al- berperilaku sesuai nilai-niai yang sikap dengan nilai-nilai yang al-Qur’an ayat-ayat pilihan dengan
Qur’an surat-surat pendek pilihan. terkandung di dalam al-Qur’an surat- terkandung di dalam ayat-ayat kehidupan sehari-hari serta dapat
surat pendek dan ayat-ayat pilihan. pilihan. berperilaku sesuai kandungan ayat-ayat
tersebut .

 Aqidah  Aqidah  Aqidah  Aqidah


Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, mengamalkan, menganalisis
memahami sifat-sifat Allah Swt., makna memahami sifat-sifat Allah Swt., dan menyajikan contoh perilaku makna rukun Iman dan dapat
Asmaul Husna, dan dua kalimat makna Asmaul Husna, dan rukun yang mencerminkan ajaran tentang menyajikan hubunganya dengan
syahadat. iman. rukun Iman. kehidupan sehari-hari.

 Akhlak  Akhlak  Akhlak  Akhlak


Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahami makna dan Meyakini, menghayati, memahami Meyakini, menganalisis, menyajikan
sebelum dan sesudah belajar, doa menyajikan contoh perilaku terpuji makna dan menyajikan contoh contoh dan keutamaan perilaku terpuji
sebelum dan sesudah makan serta serta berperilaku terpuji. perilaku terpuji serta berperilaku serta berperilaku terpuji.
berperilaku terpuji. terpuji.

 Fiqih  Fiqih  Fiqih  Fiqh


Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara Menjalankan, menghayati, Meyakini, menganalisis,
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil, makna salat, memahami dan menyajikan serta mendiskripsikan kedudukan al-Qur’an,
sekitar rumah dan sekolah, makna zikir puasa Ramadan, pelaksanaan şalat mempraktikkan tata cara bersuci hadis, dan ijtihad sebagai sumber
dan doa setelah şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, dari hadas kecil dan hadas besar, hukum Islam dan hikmah ibadah haji,
hikmah zakat, infaq, dan sedekah. salat wajib berjamaah, salat Jum’at, zakat, wakaf serta mengamalkan nilai-
salat sunah berjamaah dan nilai yang terkandung dalam hukum
munfarid, sujud syukur, sujud Islam tersebut.
tilawah, sujud sahwi, puasa wajib
dan sunah, makanan dan minuman
yang halal dan haram, zakat, ibadah

-4-
Kelas I – III Kelas IV – VI Kelas VII-IX Kelas X-XII
haji dan umrah, penyembelihan
hewan, qurban dan aqiqah sesuai
dengan ketentuan syari’at Islam.

 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan meneladani Meyakini, memahami dan meneladani Menghayati, meneladani, Meyakini, menganalisis substansi,
kisah Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli memahami dan menyajikan strategi, dan penyebab keberhasilan
Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa rangkaian sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad saw di
a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi a.s.,Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman Nabi Muhammad saw. periode Makkah dan Madinah, serta
Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Makkah madinah, al-Khulafā al- meneladaninya.
Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s.,Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya Rāsyidùn, Bani Umayah,
a.s., dan Nabi Muhammad saw. a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa Abbasiyah, berkembangnya dan
a.s.,kisah keteladanan sahabat-sahabat tradisi Islam di Nusantara.
Nabi Muhammad saw., dan Wali Allah
yang sembilan (Wali Songo), kisah
keteladanan Ashabul Kahfi
sebagaimana terdapat dalam al-
Qur’ān

-5-
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah

Pengembangan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas berupa interaksi siswa baik di lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat, dan pergaulan dunia yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas.
Pada jenjang SMP kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan untuk mengembangkan praktik-praktik dalam pengamalan ajaran
agama.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP
Kelas VII sd IX mengikuti elemen pengorganisasi kompetendi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas VII sd IX adalah
sebagai berikut:

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI KELAS KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


VII KELAS VIII KELAS IX

1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan


menghayati ajaran agama menghayati ajaran menghayati ajaran agama
yang dianutnya agama yang dianutnya yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong (toleransi, gotong
santun, percaya diri, dalam royong), santun, percaya royong), santun, percaya
berinteraksi secara efektif diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial secara efektif dengan secara efektif dengan
dan alam dalam jangkauan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
pergaulan dan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
keberadaannya pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami dan 3. Memahami dan


(faktual, konseptual, dan menerapkan menerapkan pengetahuan
prosedural) berdasarkan pengetahuan (faktual, (faktual, konseptual, dan
rasa ingin tahunya tentang konseptual, dan prosedural) berdasarkan
ilmu pengetahuan, prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
teknologi, seni, budaya rasa ingin tahunya tentang ilmu
terkait fenomena dan tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
kejadian tampak mata pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
fenomena dan kejadian tampak mata
tampak mata

-6-
KOMPETENSI INTI KELAS KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
VII KELAS VIII KELAS IX

4. Mencoba, mengolah, dan 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan


menyaji dalam ranah menalar dalam ranah menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan mengarang) sesuai mengarang) sesuai
yang dipelajari di sekolah dengan yang dipelajari di dengan yang dipelajari di
dan sumber lain yang sama sekolah dan sumber lain sekolah dan sumber lain
dalam sudut pandang/teori yang sama dalam sudut yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar
meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs meliputi:

MATERI SMP/MTs

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Makna Q.S. al-Mujādilah /  Q.S. al-Furqān/25: 63,  Q.S. az-Zumar/39: 53,


58: 11, Q.S. ar-Rahman / Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 Q.S. an-Najm/53: 39-42,
55: 33 serta hadis terkait dan hadis terkait tentang Q.S. Áli Imrān/3: 159
tentang menuntut ilmu rendah hati, hemat, dan tentang optimis, ikhtiar,
hidup sederhana dan tawakal serta Hadis
 Makna Q.S. an-Nisá/4:
terkait
146, Q.S. al-Baqarah/2:  Q.S. an-Nahl/16: 114
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: dan hadis terkait tentang  Q.S. al-Hujurat/49: 13
134 serta hadis terkait mengonsumsi makanan tentang toleransi dan
tentang ikhlas, sabar, dan dan minuman yang menghargai perbedaan
pemaaf halal dan bergizi dan Hadis terkait.

 Memahami Makna al-  Memahami makna  Memahami makna iman


Asma‘u al-Husna: beriman kepada Kitab- kepada Hari Akhir.
al-’Alim, al-Khabir, as- kitab Allah Swt.
 Memahami makna iman
Sami’, dan al-Bashir.
 Memahami makna kepada Qada dan Qadar
 Memahami makna iman beriman kepada Rasul
kepada malaikat Allah Swt.
berdasarkan dalil naqli

-7-
MATERI SMP/MTs

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

 Memahami makna perilaku  Bahaya mengonsumsi  Penerapan jujur dan


jujur, amanah, dan minuman keras, judi, menepati janji
istiqamah. dan pertengkaran
 Cara berbakti dan taat
 Memahami makna hormat  Cara menerapkan kepada orang tua dan
dan patuh kepada kedua perilaku jujur dan adil. guru
orang tua dan guru, dan
 Cara berbuat baik,  Makna tata krama,
empati terhadap sesama.
hormat, dan patuh sopan santun, dan rasa
kepada orang tua dan malu
guru
 Makna perilaku gemar
beramal saleh dan
berbaik sangka kepada
sesama

 Ketentuan bersuci dari  Tata cara salat sunah  Ketentuan zakat


hadas besar berjamaah dan
 Ketentuan ibadah haji
munfarid.
 Ketentuan salat berjamaah dan umrah
 Tata cara sujud syukur,
 Ketentuan salat Jum’at  Ketentuan
sujud sahwi, dan sujud
penyembelihan hewan
 Ketentuan salat jamak tilawah
dalam Islam
qasar
 Tata cara puasa wajib
 Ketentuan kurban dan
dan sunah.
akikah
 Ketentuan makanan dan
minuman yang halal
dan haram berdasarkan
al-Qur’ān dan hadis

 Sejarah perjuangan Nabi  Sejarah pertumbuhan  Sejarah perkembangan


Muhammad saw. periode ilmu pengetahuan masa Islam di Nusantara
Makkah Bani Umayah
 Sejarah tradisi Islam
 Sejarah perjuangan Nabi  Sejarah pertumbuhan Nusantara
Muhammad saw. periode ilmu pengetahuan masa
Madinah Abbasiyah
 Sejarah perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidin

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan dengan


menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat
dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik
materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran dalam Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti. Dalam pembelajaran al-Qur’an dapat digunakan
metode Mencari Pasangan (Make a Match) dalam menentukan ayat dan

-8-
terjemahannya. Dalam pembelajaran aqidah dapat digunakan metode Penemuan
(Inquiry) dalam mencari bukti-bukti kekuasaan Allah Swt. Dalam pembelajaran
akhlak dapat digunakan metode Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan
perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat digunakan model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam menentukan dampak positif
pelaksanaan kurban. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) mencari contoh-
contoh tradisi masyarakat Indonesia yang tidak bertentangan dengan Ajaran Islam.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut tidak baku, tetapi harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang
tepat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam model problem based
learning misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerjasama, gotong-
royong, kerukunan dan demokrasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan metode role playing (bermain peran) pendidik dapat menanamkan nilai-
nilai ajaran Islam tentang hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru serta
empati kepada sesama manusia. Dalam metode demonstrasi, pendidik dapat
menanamkan nilai-nilai ajaran Islam tentang tata krama, sopan santun, dan rasa malu.
Dalam metode ini, pendidik juga dapat menanamkan nilai kebersaan dalam shalat
jama’ah, nilai kasih sayang Allah dalam shalat jama’ dan qashar. Dalam Small group
discussion (diskusi kelompok kecil), pendidik dapat menanamkan nilai-nilai percaya
diri dalam berpendapat, toleransi dalam perbedaan pendapat, dan disiplin. Dalam
metode inquiry, pendidik dapat menanamkan nilai kejujuran, pandai bersyukur, kasih
sayang, dan amanah.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga
dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban
Islam dapat dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan
materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara,
video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke
dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas
secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan menintegrasikan
berbagai macam media sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan
selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer.
Dengan demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginannya. Hal
ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang, dan menegangkan.

Kebutuhan siswa harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada


umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory, visual, dan kinestetik. Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk
dapat mengakomodasi kebutuhan siswa yang karakteristiknya beragam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial, responsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang
humanis.

2. Penilaian

Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian aspek pengetahuan

-9-
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian aspek
keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek dan portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam
penilaian al-Qur’ān dapat digunakan teknik penilaian praktik membaca al-Qur’ān,
komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek
bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapat digunakan teknik
penilaian diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapat digunakan teknik
penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapat digunakan
teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Siswa

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama,
budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara
agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu
dapat menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah
mengakar di masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam
yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi


informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong siswa dalam
mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan berbagai


sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku
siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya
sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan
mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan
soal.

- 10 -
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK,
DAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

1.1 terbiasa membaca al-  Q.S. al-Mujādilah  Menyimak bacaan Q.S. al-Mujādilah /
Qur’ān dengan /58: 11, Q.S. ar- 58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33
meyakini bahwa Allah Rahmān /55: 33
akan meninggikan  Mencermati artiQ.S. al-Mujādilah /58:
serta hadis tentang
derajat orang yang 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 serta hadis
semangat
beriman dan berilmu tentang semangat menuntut ilmu
menuntut ilmu
2.1 menunjukkan perilaku  Menyimak penjelasan tentang hukum
semangat menuntut bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al”
ilmu sebagai Qamariyah
implementasi Q.S. al-  Mengajukan pertanyaan tentang
Mujādilah /58: 11, pentingnya belajar al-Qur’ān, apa
Q.S. ar-Rahmān /55: manfaat belajar ilmu tajwid, atau
33 dan hadis terkait pertanyaan lain yang relevan
3.1 memahami Q.S. al-  Menanyakan cara membaca dan
Mujādilah /58: 11, menghafalkan Q.S. al-Mujādilah /58: 11,
Q.S. ar-Rahmān /55: Q.S. ar-Rahmān /55: 33
33 serta hadis terkait
tentang menuntut ilmu  Mengajukan pertanyaan mengenai
hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
4.1.1 Membaca Q.S. al- “Al” Qamariyah
Mujādilah /58: 11,
Q.S. ar-Rahmān /55:  Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-
33 dengan tartil Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33 menjadi terjemah secara utuh
4.1.2 menunjukkan hafalan
Q.S. al-Mujādilah /58:  Secara berpasangan membaca dan
11, Q.S. ar-Rahmān / menghafalkanQ.S. al-Mujādilah /58: 11,
55: 33 Q.S. ar-Rahmān /55: 33
4.1.3 menyajikan  Secara berkelompok mencari dan
keterkaitan semangat mengumpulkan lafaz yang mengandung
menuntut ilmu dengan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al”
pesanQ.S. al- Qamariyah di dalam mushaf al-Qur’ān
Mujādilah /58: 11,
 Berdiskusi tentang pentingnya semangat
Q.S. ar-Rahmān /55:
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
33
hari
 Merumuskan, mengoreksi, dan
memperbaiki hasil penterjemahanQ.S.
al-Mujādilah/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /
55: 33
 Mengklasifikasi lafaz yang mengandung
hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al”
Qamariyah yang terdapat pada Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Melakukan koreksi secara berkelompok
terhadap hasil pengumpulan lafal yang

- 11 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

mengandung bacaan “Al” Syamsiyah


dan “Al” Qamariyah
 Membuat paparan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
hari dengan pesan yang terkandung
dalamQ.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahmān /55: 33
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Mujādilah/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menunjukkan/memaparkan hasil diskusi
makna Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S.
ar-Rahmān /55: 33
 Menanggapi paparan makna Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan
“Al” Qamariyah dalam Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33
 Menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-
haridengan pesan yang terkandung
dalamQ.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahmān /55: 33
 Menyusun kesimpulan maknaayat
dengan bimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. an-Nisá/4:  Menyimak bacaanQ.S. an-Nisá/4: 146,
Qur’ān dengan 146, Q.S. al- Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
meyakini bahwa Allah Baqarah/2: 153, Imrān/3: 134
mencintai orang-orang dan Q.S. Áli
yang ikhlas, sabar, dan  Mencermati arti Q.S. an-Nisá/4: 146,
Imrān/3: 134 dan
pemaaf. Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Hadis terkait
Imrān/3: 134
2.2 menunjukkan perilaku tentang ikhlas,
ikhlas, sabar, dan sabar, dan pemaaf  Menyimak penjelasan tentang hukum
pemaaf sebagai bacaan nun sukun, tanwin, dan mim
implementasi sukun
pemahaman Q.S. an-  Mengajukan pertanyaan tentang
Nisá/4: 146, Q.S. al- pentingnya belajar al-Qur’ān, apa
Baqarah/2: 153, dan manfaat belajar ilmu tajwid, atau
Q.S. Áli Imrān/3: 134, pertanyaan lain yang relevan dan aktual
dan Hadis terkait
 Menanyakan cara membaca dan
3.2 memahami Q.S. an- menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
Nisá/4: 146, Q.S. al- al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3:
Baqarah/2: 153, dan 134
Q.S. Áli Imrān/3: 134
serta hadis terkait  Mengajukan pertanyaan mengenai
tentang ikhlas, sabar, hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
dan pemaaf mim sukun
4.2.1 membaca Q.S. an-  Diskusi menyusun arti perkata Q.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan

- 12 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

Nisá/4: 146, Q.S. al- Q.S. Áli Imrān/3: 134 menjadi terjemah
Baqarah/2: 153, dan secara utuh
Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Secara berpasangan membaca dan
dengan tartil
menghafalkan Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
4.2.2 menunjukkan hafalan al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3:
Q.S. an-Nisá/4: 146, 134
Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Áli  Secara berkelompok mencari dan
Imrān/3: 134 dengan mengumpulkan macam-macam hukum
lancar bacaan nun sukun, tanwin, dan mim
sukun di dalam mushaf al-Qur’ān
4.2.3 menyajikan
keterkaitan ikhlas,  Mengumpulkan informasi mengenai
sabar, dan pemaaf ikhlas, sabar, dan pemaaf dari berbagai
dengan pesan Q.S. an- sumber
Nisá/4: 146, Q.S. al-  Merumuskan, mengoreksi, dan
Baqarah/2: 153, dan memperbaiki hasil penterjemahan Q.S.
Q.S. Áli Imrān/3: 134 an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
mim sukun dalam Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Melakukan koreksi secara berkelompok
terhadap hasil pengumpulan contoh-
contoh hukum bacaan nun sukun,
tanwin, dan mim sukun
 Membuat paparan hubungan keterkaitan
ikhlas, sabar, dan pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli Imrān/3:
134
 Menanggapi paparan maknaQ.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
Q.S. Áli Imrān/3: 134
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan nun sukun, tanwin, dan
mim sukun dalam Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134
 Menyajikan paparan mengenai
hubungan keterkaitan ikhlas, sabar, dan
pemaaf dengan pesan Q.S. an-Nisá/4:
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Áli Imrān/3: 134
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

- 13 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

1.3 meyakini bahwa Allah  Al-Asma‘u al-  Mengamati dan memberi komentar
Maha Mengetahui, Husna: al-’Alim, gambar atau tayangan yang terkait
Maha Waspada, Maha al-Khabir, as- dengan iman kepada Allah Swt.
Mendengar, dan Maha Sami’, dan al-
Melihat  Menyimak dan mencermati penjelasan
Bashir
mengenai iman kepada Allah Swt.
2.3 menunjukkan
perilaku percaya diri,  Membaca dalil naqli tentang iman
tekun, teliti, dan kerja kepada Allah Swt. beserta artinya.
keras sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang iman
implementasi makna kepada Allah Swt.
al-’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-  Mengajukan pertanyaan lain yang
Bashir relevan dan kontekstual tentang
keimanan kepada Allah Swt.
3.3 memahami makna al-
Asma‘u al-Husna:  Mencari dalil naqli yang menjelaskan
al-’Alim, al-Khabir, iman kepada Allah Swt.
as-Sami’, dan al-  Secara berkelompok mengumpulkan
Bashir contoh-contoh nyata perilaku yang
4.3 menyajikan contoh mencerminkan al-Asma‘u al-Husna:
perilaku yang al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
mencerminkan orang Bashir
yang meneladani al-  Mendiskusikan makna al-Asma‘u al-
Asma‘u al-Husna: Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
al-’Alim, al-Khabir, dan al-Bashir
as-Sami’, dan al-
Bashir  Menghubungkan makna dalil naqli
tentang iman kepada Allah Swt. dengan
konteks kehidupan sehari-hari
 Menghubungkan makna al-Asma‘u al-
Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir dengan contoh perilaku
manusia dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan paparan tentang makna al-
Asma‘u al-Husna: al-’Alim, al-Khabir,
as-Sami’, dan al-Bashir dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan tentang al-Asma‘u
al-Husna: al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir.
 Menyusun kesimpulan

1.4 beriman kepada  Iman kepada  Mengamati dan memberi komentar


malaikat-malaikat Malaikat Allah gambar atau tayangan yang terkait
Allah Swt. Swt. dengan iman kepada malaikat Allah Swt.
2.4 menunjukkan  Menyimak dan membaca penjelasan
perilaku disiplin mengenai iman kepada malaikat Allah
sebagai cerminan Swt.
makna iman kepada
malaikat  Membaca dalil naqli tentang iman
kepada malaikat Allah Swt. beserta
3.4 memahami makna artinya
iman kepada malaikat

- 14 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

berdasarkan dalil naqli  Mengajukan pertanyaan tentang malaikat


4.4 menyajikan contoh Allah, atau pertanyaan lain yang relevan
perilaku yang  Mengajukan pertanyaan mengenai
mencerminkan iman manfaat beriman kepada malaikat Allah
kepada malaikat Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari
Swt.
 Mencari dalil naqli yang menjelaskan
iman kepada malaikat Allah Swt.
 Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku yang
mencerminkan beriman kepada malaikat
Allah Swt.
 Mendiskusikan makna beriman kepada
malaikat Allah Swt.
 Menghubungkan tugas para malaikat
dengan fenomena kehidupan sehari-hari
 Merumuskan makna beriman kepada
malaikat Allah Swt. Dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyajikan paparan contoh-contoh
nyata perilaku yang mencerminkan
beriman kepada malaikat Allah Swt
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyajikan paparan makna beriman
kepada malaikat Allah Swt. dalam
kehidupan sehari-hari
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki
 Menyusun kesimpulan

1.5 meyakini bahwa jujur,  Jujur, amanah,  Mengamati dan memberi komentar
amanah, dan istiqamah sesuai gambar atau tayangan yang terkait
istiqamah adalah dengan Q.S. al- dengan jujur, amanah, dan istiqamah
perintah agama. Baqarah/2:42,
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.5 menunjukkan perilaku Q.S. al-Anfal /8:
mengenai jujur, amanah, dan istiqamah
jujur, amanah, dan 27, Q.S. al-Ahqaf /
istiqamah dalam 46: 13 dan Hadis  Membaca Q.S. al-Baqarah/2:42, Q.S.
kehidupan sehari-hari. terkait. al-Anfal /8: 27, Q.S. al-Ahqaf /46: 13
dan Hadis terkait dengan artinya
3.5 memahami makna
perilaku jujur,  Mengajukan pertanyaan tentang cara
amanah, dan menumbuhkan jujur, amanah, dan
istiqamah. istiqamah
4.5 menyajikan makna  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
perilaku jujur, perilaku jujur, amanah, dan istiqamah,
amanah, dan atau pertanyaan lain yang relevan dan
istiqamah. aktual
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata jujur, amanah, dan
istiqamah dalam kehidupan sehari-hari
melalui berbagai sumber
 Mendiskusikan dan mengelompokkan

- 15 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

data dan informasi tentang kesuksesan


yang diawali dari sikap jujur, amanah,
dan istiqamah
 Merumuskan makna jujur, amanah, dan
istiqamah sesuai dengan Q Q.S. al-
Baqarah/2:42, Q.S. al-Anfāl /8: 27, Q.S.
al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait
 Menghubungkan dalil naqli perilaku
jujur, amanah, dan istiqamah dengan
contoh nyata dalam kehidupan sehari-
hari
 Memaparkan makna jujur, amanah, dan
istiqamah sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42, Q.S. al-Anfāl /8: 27, Q.S.
al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait
 Memaparkan hubungan dalil naqli
perilaku jujur, amanah, dan istiqamah
dengan contoh nyata dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyajikan penerapan perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah melalui
demonstrasi, sosiodrama, atau bentuk
lainnya
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.6 menyakini bahwa  Empati, terhadap  Mengamati dan memberi komentar


hormat dan patuh sesama, hormat gambar atau tayangan yang terkait
kepada orang tua dan dan patuh kepada dengan empati, hormat terhadap orang
guru, dan berempati kedua orang tua tua dan guru dalam kehidupan sehari-
terhadap sesama dan guru. hari
adalah perintah agama
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.6 menunjukkan perilaku mengenai empati,hormat terhadap orang
hormat dan patuh tua dan guru dalam kehidupan sehari-
kepada orang tua dan hari
guru, dan berempati
terhadap sesama  Mengajukan pertanyaan tentang cara
dalam kehidupan menumbuhkan sikap empati, hormat
sehari-hari terhadap orang tua dan guru

3.6 memahami makna  Mengajukan pertanyaan mengenai


hormat dan patuh manfaat sikap empati, hormat terhadap
kepada kedua orang orang tua dan guru, atau pertanyaan lain
tua dan guru, dan yang relevan
empati terhadap  Secara berkelompok mencari contoh-
sesama contoh nyata sikap empati, hormat
4.6 menyajikan makna terhadap orang tua dan guru di sekolah
hormat dan patuh dan di masyarakat
kepada kedua orang  Mendiskusikan dan mengelompokkan
tua dan guru, dan data dan informasi tentang manfaat yang
empati terhadap diperoleh dari sikap empati, hormat
sesama terhadap orang tua dan guru dalam

- 16 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

kehidupan sehari-hari
 Merumuskan makna empati, hormat
terhadap orang tua dan guru
 Menghubungkan dalil naqli tentang
empati, hormat terhadap orang tua dan
guru dengan kenyataan dalam kehidupan
sehari-hari
 Memaparkan makna empati, hormat
terhadap orang tua dan guru
 Memaparkan hubungan dalil naqli
tentang empati, hormat terhadap orang
tua dan guru dengan kenyataan dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyajikan penerapan perilaku empati,
hormat kepada kedua orang tua dan guru
melalui demonstrasi, sosiodrama, atau
bentuk lainnya
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.7 menghayati ajaran  Ketentuan bersuci  Mengamati dan memberi komentar


bersuci dari hadas dari hadas kecil gambar atau tayangan yang terkait
kecil dan hadas besar dan hadas besar dengan kebersihan
berdasarkan syariat
Islam  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai ketentuan bersuci dari hadas
2.7 menunjukkan kecil dan hadas besar
perilaku hidup bersih
sebagai wujud  Membaca dalil naqli mengenai ketentuan
ketentuan bersuci dari bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
hadas besar  Mengajukan pertanyaan mengenai
berdasarkan ketentuan permasalahan yang terkait dengan
syari’at Islam bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
3.7 memahami ketentuan  Mengajukan pertanyaan yang terkait
bersuci dari hadas dengan tata cara bersuci dari hadas kecil
besar berdasarkan dan hadas besar
ketentuan syari’at
Islam  Secara berkelompok mencari data dan
informasi untuk menjawab permasalahan
4.7 menyajikan cara yang terkait dengan ketentuan bersuci
bersuci dari hadas dari hadas kecil dan hadas besar
besar
 Mendiskusikan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Mengembangkan paparan mengenai
ketentuan dan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Mendiskusikan manfaat bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Berlatih mempraktikkan/ menerapkan
tata cara bersuci dari hadas kecil dan

- 17 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

hadas besar

 Merumuskan ketentuan dan tata cara


bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
 Merumuskan manfaat bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar
 Mendemonstrasikan praktik bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar
 Menyajikan paparan tentang ketentuan
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.8 menunaikan salat  Salat berjamaah  Mengamati dan memberi komentar


wajib berjamaah gambar atau tayangan yang terkait
sebagai implementasi dengan salat berjamaah
pemahaman rukun
Islam  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai tata cara salat berjamaah
2.8 menunjukkan perilaku
demokratis sebagai  Membaca dalil naqli mengenaisalat
implementasi berjamaah
pelaksanaan salat  Mengajukan pertanyaan tentang
berjamaah ketentuan salat berjamaah
3.8 memahami ketentuan  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
salat berjamaah tata cara pelaksanaan salat berjamaah
4.8 Mempraktikkan salat  Secara berkelompok mencari data dan
berjamaah informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
berjamaah
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
berjamaah
 Berlatih mempraktikkan salat berjamaah
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat berjamaah menjadi
paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
berjamaah
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat berjamaah
 Mendemonstrasikan praktik salat
berjamaah

- 18 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi


 Merumuskan kesimpulan

1.9 menunaikan salat  Ketentuan Salat  Mengamati dan memberi komentar


Jum’at sebagai Jum’at gambar atau tayangan yang terkait
implementasi dengan salat Jum’at
pemahaman ketaatan
beribadah  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai tata cara salat Jum’at
2.9 menunjukkan perilaku
peduli terhadap  Membaca dalil naqli mengenai salat
sesama dan Jum’at
lingkungan sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang
implementasi ketentuan salat Jum’at
pelaksanaan salat
Jum’at  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tata cara pelaksanaan salat Jum’at
3.9 memahami ketentuan
salat Jum’at  Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
4.9 mempraktikkan salat tata cara, manfaat, dan halangan salat
Jum’at Jum’at
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan salat
Jum’at
 Berlatih mempraktikkan salat Jum’at
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangansalat Jum’at menjadi paparan
yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
Jum’at
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan salat Jum’at
 Mendemonstrasikan praktik salat Jum’at
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 menunaikan salat  Ketentuan Salat  Mengamati dan memberi komentar


jamak qasar ketika jamak qasar gambar atau tayangan yang terkait
bepergian jauh dengan salat jamak qasar
(musafir) sebagai
implementasi  Menyimak dan membaca penjelasan
pemahaman ketaatan mengenai tata cara salat jamak qasar
beribadah  Membaca dalil naqli mengenai salat
2.10 menunjukkan jamak qasar
perilaku disiplin  Mengajukan pertanyaan tentang
sebagai implementasi ketentuan salat jamak qasar
pelaksanaan salat
jamak qasar.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tata cara pelaksanaan salat jamak qasar
3.10 memahami ketentuan

- 19 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

salat jamak qasar  Secara berkelompok mencari data dan


4.10 mempraktikkan salat informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
jamak dan qasar tata cara, dan hikmah salat jamak qasar

 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,


tata cara, dan hikmah jamak qasar
 Berlatih mempraktikkan salat jamak
qasar
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan
hikmahsalat jamak qasar menjadi
paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
jamak qasar
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan hikmah
salat jamak qasar
 Mendemonstrasikan praktik salat jamak
qasar
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11menghayati perjuangan Sejarah perjuangan  Mengamati dan memberi komentar


Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad gambar atau tayangan yang terkait
periode Makkah Saw. periode dengan perjuangan Nabi Muhammad
dalam menegakkan Makkah saw. periode Makkah
risalah Allah Swt
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.11meneladani perjuangan mengenai perjuangan Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw. saw. periode Makkah
periode Makkah
 Mengajukan pertanyaan mengenai
3.11 memahami sejarah keadaan masyarakat Makkah sebelum
perjuangan Nabi datangnya nabi Muhammad saw.
Muhammad saw.
periode Makkah  Mengajukan pertanyaan terkait
kronologi diangkatnya nabi Muhammad
4.11menyajikan strategi saw. menjadi rasul atau pertanyaan lain
perjuangan yang yang relevan
dilakukan Nabi
Muhammad saw.  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
periode Makkah tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
kelahiran Nabi Muhammad saw.
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi
rasul
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa
Nabi Muhammad Saw. berdakwah di
Makkah
 Mendiskusikan strategi dakwah Nabi

- 20 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

Muhammad saw. periode Makkah


 Menghubungkan antara waktu, tempat,
peristiwa, dan tokoh, dalam sejarah
perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Makkah dalam bentuk diagram
alur
 Merumuskan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw periode Makkah
 Menyajikan paparan diagram alur
sejarah perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Makkah
 Menyajikan paparan strategi dakwah
Nabi Muhammad saw. periode Makkah
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

1.12 menghayati  Sejarah perjuangan  Mengamati dan memberi komentar


perjuangan Nabi Nabi Muhammad gambar atau tayangan yang terkait
Muhammad saw. saw. periode dengan perjuangan Nabi Muhammad
Periode Madinah Madinah saw. periode Madinah
dalam menegakkan
risalah Allah Swt.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai perjuangan Nabi Muhammad
2.12 meneladani saw. periode Madinah
perjuangan Nabi
Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan mengenai
periode Madinah keadaan masyarakat Madinah sebelum
datangnya nabi Muhammad saw.
3.12 memahami sejarah
perjuangan Nabi  Mengajukan pertanyaan terkait hijrahnya
Muhammad saw. Nabi Muhammad saw. dan para sahabat
periode Madinah ke Madinah
4.12 menyajikan strategi  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
perjuangan yang tempat, peristiwa, dan tokoh) terkait
dilakukan Nabi dengan hijrahnya Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. dan para sahabat ke Madinah
periode Madinah  Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara sahabat Muhajirin dan
Anshar
 Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara kaum muslimin dengan
warga non-muslim di Madinah
 Mengumpulkan informasi mengenai
hubungan antara kaum muslimin dengan
orang-orang kafir Makkah
 Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) terkait
dengan peristiwa fathu Makkah
 Mendiskusikan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw. periode Madinah
 Menghubungkan antara waktu, tempat,
peristiwa, dan tokoh, dalam sejarah

- 21 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

perjuangan Nabi Muhammad saw.


periode Madinah mulai dari peristiwa
hijrah sampai fathu makkah dalam
bentuk diagram alur
 Mengolah informasi mengenai hubungan
antara sahabat Muhajirin dan Anshar,
kaum muslimin dengan warga non-
muslim di Madinah, dan kaum muslimin
dengan dengan orang-orang kafir
Makkah
 Merumuskan strategi dakwah Nabi
Muhammad saw.periode Madinah
 Menyajikan paparan diagram alur
mengenai sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Madinah mulai
dari peristiwa hijrah sampai fathu
makkah
 Menyajikan informasi mengenai
hubungan antara sahabat Muhajirin dan
Anshar, kaum muslimin dengan warga
non-muslim di Madinah, dan kaum
muslimin dengan dengan orang-orang
kafir Makkah
 Memaparkan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad saw. periode
Madinah
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

1.13 menghayati  Sikap terpuji  Mengamati dan memberi komentar


perjuangan dan gambar atau tayangan yang terkait
al-Khulafa al-
kepribadian al- dengan perjuangan al-Khulafa al-
Rasyidun
Khulafa al-Rasyidun Rasyidun
sebagai penerus
perjuangan Nabi  Menyimak dan membaca penjelasan
Muhammad saw. mengenai sikap terpujial-Khulafa al-
dalam menegakkan Rasyidun
risalah Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan mengenai sikap
2.13 meneladani perilaku yang dimiliki oleh al-Khulafa al-
terpuji al-Khulafa al- Rasyidun
Rasyidun.  Mengajukan pertanyaan terkait
3.13 memahami sejarah kronologi kepemimpinan al-Khulafa al-
perjuangan dan Rasyidun atau pertanyaan lain yang
kepribadian al- relevan
Khulafa al-Rasyidun.  Mengumpulkan data dan fakta (waktu,
4.13 menyajikan strategi tempat, peristiwa, dan tokoh) mengenai
perjuangan dan perkembangan Islam pada masa
kepribadian al- kepemimpinan al-Khulafa al-Rasyidun
Khulafa al-Rasyidun.  Mengumpulkan informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
 Mendiskusikan strategi perjuangan al-

- 22 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

Khulafa al-Rasyidun
 Menghubungkan data dan fakta (waktu,
tempat, peristiwa, dan tokoh) mengenai
perkembangan Islam pada masa
kepemimpinan al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk diagram alur
 Mengolah informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk paparan
 Merumuskan strategi perjuangan al-
Khulafa al-Rasyidun
 Menyajikan perkembangan Islam pada
masa kepemimpinan Khulafaurrasyidin
berupa diagram alur yang memuat
waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh
 Menyajikan informasi mengenai
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
dalam bentuk paparan
 Memaparkan strategi perjuangan al-
Khulafa al-Rasyidun
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

B. Kelas VIII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

1.1 terbiasa membaca al-  Q.S. al-Furqān/25:  Menyimak bacaan Q.S. al-Furqān/25:
Qur’ān dengan 63, Q.S. al- 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
meyakini bahwa Isrā’/17: 26-27
rendah hati, hemat,  Mencermati artiQ.S. al-Furqān/25: 63,
dan Hadis tentang
dan hidup sederhana Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
rendah hati, hemat
adalah perintah agama dan hidup  Menyimak penjelasan tentang hukum
2.1 menunjukkan sederhana bacaan mad
perilaku rendah hati,  Mengajukan pertanyaan tentang
hemat, dan hidup pentingnya belajar al-Qur’an, apa
sederhana sebagai manfaat belajar ilmu tajwid, atau
implementasi pertanyaan lain yang relevan
pemahaman Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S.  Mengajukan pertanyaan mengenai
al-Isrā’/17: 26-27 dan hukum bacaan mad
Hadis terkait  Secara berkelompok mencari dan
3.1 memahami Q.S. al- mengumpulkan lafal yang mengandung
Furqān/25: 63, Q.S. hukum bacaan mad di dalam mushaf al-
al-Isrā’/17: 26-27 Qur’an
dan Hadis terkait  Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-
tentang rendah hati, Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
hemat, dan hidup

- 23 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

sederhana menjadi terjemah secara utuh.


4.1.1 membacaQ.S. al-  Secara berpasangan membaca dan
Furqān/25: 63, Q.S. menghafalkan Q.S. al-Furqān/25: 63,
al-Isrā’/17: 26-27 Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
serta Hadis terkait
dengan tartil.  Melakukan koreksi secara berkelompok
terhadap hasil pengumpulan lafal yang
4.1.2 menunjukkan hafalan mengandung bacaan mad
Q.S. al-Furqān/25: 63,
Q.S. al-Isrā’/17: 26-  Merumuskan, mengoreksi, dan
27 serta Hadis terkait memperbaiki hasil penterjemahan
dengan lancar.  Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
4.1.3 menyajikan lafal yang mengandung hukum bacaan
keterkaitan rendah madyang terdapat pada Q.S. al-
hati, hemat, dan hidup Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
sederhana dengan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
pesan Q.S. al- Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
Furqān/25: 63, Q.S.
al-Isrā’/17: 26-27  Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan mad dalam Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. al-Furqān/25: 63,
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menanggapi paparan maknaQ.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. an-Nahl/16:  Mencermati bacaan Q.S. an-Nahl/16:
Qur’ān dengan 114dan Hadis 114
meyakini bahwa Allah terkait tentang
memerintahkan untuk  Menyimak Q.S. an-Nahl/16: 114 serta
perilaku perilaku
mengonsumsi Hadis tentang mengonsumsi makanan
mengonsumsi
makanan dan dan minuman yang halal dan bergizi
makanan dan
minuman yang halal minuman yang  Menyimak penjelasan tentang hukum
dan bergizi halal dan bergizi bacaan tafkhim dan tarqiq pada lam
2.2 terbiasa mengonsumsi jalalah dan ra
makanan dan  Mengajukan pertanyaan tentang
minuman yang halal pentingnya belajar al-Qur’an, apa
dan bergizi dalam manfaat belajar ilmu tajwid, atau
kehidupan sehari-hari pertanyaan lain yang relevan
sebagai implementasi
pemahaman Q.S. an-  Mengajukan pertanyaan mengenai
Nahl/16: 114 dan hokum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
Hadis terkait. lam jalalah dan ra
3.2 memahamiQ.S. an-  Secara berkelompok mencari dan
Nahl/16: 114 dan mengumpulkan lafaz yang mengandung
Hadis terkait tentang hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
mengonsumsi lam jalalah dan ra di dalam mushaf al-
makanan dan Qur’an
minuman yang halal  Diskusi menyusun arti kataQ.S. an-Nahl/
dan bergizi dalam 16: 114. menjadi terjemah secara utuh
kehidupan sehari-hari.
 Secara berpasangan membaca dan

- 24 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

4.2. membacaQ.S. an- menghafalkanQ.S. an-Nahl/ 16: 114


Nahl/16: 114 serta
 Melakukan koreksi secara berkelompok
Hadis terkait dengan
terhadap hasil pengumpulan lafaz yang
tartil.
mengandung bacaan tafkhim dan tarqiq
4.2.2menunjukkan hafalan pada lam jalalah dan ra
Q.S. an-Nahl/ 16: 114
serta Hadis terkait  Merumuskan, mengoreksi, dan
memperbaiki hasil penerjemahan.
4.2.3menyajikan
keterkaitan  Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
mengonsumsi lafal yang mengandung hukum bacaan
makanan dan mim sukun yang terdapat pada Q.S. an-
minuman yang halal Nahl/ 16: 114
dan bergizi dalam  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. an-
kehidupan sehari-hari Nahl/ 16: 114
dengan pesan Q.S. an-
Nahl/ 16: 114  Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada
lam jalalah dan radalam Q.S. an-Nahl/
16: 114
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi makna Q.S. an-Nahl/ 16: 114
 Menanggapi paparan maknaQ.S. an-
Nahl/ 16: 114
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.3 beriman kepada kitab-  Iman Kepada  Mengamati dan mencermati gambar atau
kitab suci yang Kitab-kitab Allah tayangan yang terkait dengan iman
diturunkan Allah Swt. kepada kitab-kitab Allah
2.3 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
toleran sebagai iman kepada kitab-kitab Allah
implementasi beriman
kepada kitab-kitab  Membaca dalil naqli tentang iman
Allah Swt. kepada kitab-kitab Allah beserta artinya

3.3 memahami makna  Siswa mengajukan pertanyaan mengenai


beriman kepada perbedaan/persamaan kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi dan
rasul-Nya
4.3 menyajikan dalil
naqli tentang beriman  Menggali pengetahuan tentang kitab-
kepada Kitab-kitab kitab Allah melalui berbagai media yang
Allah Swt. ada
 Mencari dan menelaah dalil naqli
tentang keberadaan kitab-kitab Allah
selain al-Qur’an
 Mengumpulkan informasi dari media
mengenai bukti-bukti yang relevan
terkait dengan keberadaan kitab-kitab
Allah
 Mengumpulkan contoh-contoh nyata
perilaku yang mencerminkan beriman
kepada kitab-kitab Allah
 Menghubungkan makna dalil naqli

- 25 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

tentang kitab-kitab Allah dengan bukti-


bukti yang relevan terkait dengan
keberadaan kitab-kitab Allah
 Merumuskan ciri-ciri orang yang
beriman kepada kitab-kitab Allah
 Menyajikan paparan makna dalil naqli
tentang kitab-kitab Allah disertai bukti-
bukti lain yang relevan terkait dengan
keberadaan kitab-kitab Allah mulai
Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an
 Memaparkan rumusan ciri-ciri orang
yang beriman kepada kitab-kitab Allah

1.4 beriman kepada Rasul- Iman kepada Nabi  Membaca dan mencermati teks bacaan
rasul Allah Swt. dan Rasul tentang materi iman kepada nabi dan
2.4 menunjukkan perilaku rasul
amanah sebagai  Mengamati gambar atau tayangan yang
implementasi iman terkait dengan iman kepada nabi dan
kepada Rasul Allah rasul
Swt.
 Menyimak dan membaca penjelasan
3.4 memahami makna mengenai iman kepada nabi dan rasul
beriman kepada Rasul
Allah Swt.  Mencermati dalil naqli tentang nabi dan
rasul sebagai utusan Allah Swt.
4.4 menyajikan dalil
naqli tentang iman  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
kepada Rasul Allah tentang iman kepada nabi dan rasul
Swt.  Mengajukan pertanyaan fungsi nabi dan
rasul diutus ke muka bumi
 Menggali informasi sejarah perjuangan
dan ajaran para nabi dan rasul melalui
berbagai sumber
 Secara berkelompok mendiskusikan
tugas para nabi dan rasul
 Secara berkelompok mendiskusikan
keberadaan para rasul yang mendapat
gelar ulul ‘azmi
 Menghubungkan sejarah perjuangan dan
ajaran antara satu nabi dengan nabi yang
lainnya
 Merumuskan tugas para nabi dan rasul
serta perubahan yang dialami oleh
umatnya
 Menyimpulkan keberadaan para rasul
yang mendapat gelar ulul ‘azmi
 Menyajikan paparan mengenai hubungan
sejarah perjuangan dan ajaran antara satu
nabi dengan nabi yang lainnya
 Memaparkan rumusan tugas para nabi
dan rasul serta perubahan yang dialami

- 26 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

oleh umatnya
 Memaparkan keberadaan para rasul yang
mendapat gelar ulul ‘azmi

1.5 meyakini bahwa  Bahaya  Mengamati dan memberi komentar


minuman keras, judi, mengonsumsi gambar atau tayangan yang terkait
dan pertengkaran minuman keras, dengan bahaya mengonsumsi minuman
adalah dilarang oleh judi, dan keras, judi, dan pertengkaran
Allah Swt. pertengkaran
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.5 menunjukkan perilaku mengenai bahaya mengonsumsi
menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran
minuman keras, judi,
dan pertengkaran  Membaca Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan
dalam kehidupan 32 serta Hadis terkait beserta artinya
sehari-hari.  Mengajukan pertanyaan tentang bahaya
3.5 memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
mengonsumsi pertengkaranatau pertanyaan lain yang
minuman keras, judi, relevan dan aktual
dan pertengkaran.  Mendiskusikan makna Q.S. al-
4.5 menyajikan dampak Māidah/5: 90–91 da n 32 serta Hadis
bahaya mengomsumsi terkait
minuman keras, judi,  Secara berkelompok mencari contoh-
dan pertengkaran. contoh nyata bahaya mengonsumsi
minuman keras, judi, dan pertengkaran
dalam kehidupan sehari-hari melalui
berbagai sumber
 Merumuskan makna Q.S. al-Māidah/5:
90–91 dan 32 serta Hadis terkait
 Menghubungkan bahaya mengonsumsi
minuman keras, judi, dan pertengkaran
dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91
dan 32 serta Hadis terkait
 Menyajikan rumusan makna Q.S. al-
Māidah/5: 90–91 dan 32 serta hadis
terkait
 Memaparkan hubungan antara bahaya
mengonsumsi minuman keras, judi, dan
pertengkaran dengan makna Q.S. al-
Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis
terkait
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.6 meyakini bahwa  Jujur dan adil  Mengamati dan memberi komentar
perilaku jujur dan adil gambar atau tayangan yang terkait
adalah ajaran pokok dengan jujur dan adil
agama
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.6 menunjukkan mengenai jujur dan adil
perilaku jujur dan adil
dalam kehidupan  Membaca Q.S.al-Māidah/5: 8 dan Hadis
sehari-hari

- 27 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

3.6 memahami cara terkait


menerapkan perilaku
 Mengajukan pertanyaan tentang cara
jujur dan adil
menumbuhkan jujur dan adil
4.6 menyajikan cara
menerapkan perilaku  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
jujur dan adil perilaku jujur dan adil atau pertanyaan
lain yang relevan dan aktual
 Mendiskusikan makna Q.S.al-Māidah /
5: 8 dan Hadis terkait
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata jujurdan adil dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber
 Mencari data dan informasi tentang
kesuksesan yang diawali dari sikap jujur
dan adil
 Merumuskan makna Q.S.al-Māidah /5:
8 dan Hadis terkait
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil
dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis
terkait
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil
dengan kesuksesan seseorang dalam
kehidupan sehari-hari.
 Memaparkan makna Q.S.al-Māidah /5:
8 dan Hadis terkait
 Memaparkan hubungan antara jujur dan
adil dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis
terkait
 Memaparkan hubungan perilaku jujur
dan adil dengan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.7 menghayati ajaran  Perilaku berbuat  Mengamati dan memberi komentar


berbuat baik, hormat, baik, hormat, dan gambar atau tayangan yang terkait
dan patuh kepada patuh kepada dengan berbuat baik, hormat, dan patuh
orang tua dan guru orang tua dan guru kepada orang tua dan guru
adalah perintah
agama.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai berbuat baik, hormat, dan
2.7 menunjukkan perilaku patuh kepada orang tua dan guru
berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada  Membaca Q.S. an-Nisā/4: 36 dan Hadis
orang tua dan guru terkait
dalam kehidupan  Mengajukan pertanyaan tentang cara
sehari-hari. menumbuhkan berbuat baik, hormat, dan
3.7 memahami cara

- 28 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

berbuat baik, hormat, patuh kepada orang tua dan guru


dan patuh kepada
 Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
orang tua dan guru.
perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh
4.7 menyajikan cara kepada orang tua dan guru atau
berbuat baik, hormat pertanyaan lain yang relevan dan aktual
dan patuh kepada
orang tua dan guru.  Mendiskusikan makna Q.S. an-Nisā/4:
36 dan Hadis terkait
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata berbuat baik, hormat, dan
patuh kepada orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber
 Mencari data dan informasi tentang
kesuksesan yang diawali dari sikap
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru
 Menghubungkan perilaku berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada orang tua dan
guru dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S. an-Nisā/4: 36 dan
Hadis terkait
 Memaparkan hubungan antara berbuat
baik, hormat, dan patuh kepada orang tua
dan guru dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S. an-Nisā/4: 36 dan
Hadis terkait
 Mendemontrasikan/mensosiodramakan
contoh perilaku berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 Menyusun kesimpulan

1.8 meyakini bahwa  Gemar beramal  mengamati dan memberi komentar


beramal saleh dan saleh dan berbaik gambar atau tayangan yang terkait
berbaik sangka adalah sangka kepada dengan gemar beramal saleh dan berbaik
ajaran pokok agama sesama sangka kepada sesama dalam kehidupan
2.8 memiliki sikap gemar sehari-hari.
beramal saleh dan  menyimak dan membaca penjelasan
berbaik sangka kepada mengenai gemar beramal saleh dan
sesama berbaik sangka kepada sesama dalam
3.8 memahami makna kehidupan sehari-hari
perilaku gemar  membaca Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-
beramal saleh dan Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait
berbaik sangka kepada
sesama  mengajukan pertanyaan tentang cara
menumbuhkan sikap gemar beramal
4.8 menyajikan contoh saleh dan berbaik sangka kepada sesama
perilaku gemar
beramal saleh dan  mengajukan pertanyaan mengenai
berbaik sangka kepada manfaat sikap gemar beramal saleh dan
sesama berbaik sangka kepada sesama

- 29 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

 mendiskusikan makna Q.S. al-’Asr/ 103:


2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan hadis
terkait
 secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata sikap gemar beramal saleh
dan berbaik sangka kepada sesama di
sekolah dan di masyarakat
 mendiskusikan manfaat yang
ditimbulkan oleh sikap gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari
 mendiskusikan dan merumuskan makna
Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/
49: 12 dan hadis terkait.
 menghubungkan sikap gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari dengan
makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-
Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait
 merumuskan manfaat yang ditimbulkan
oleh sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada sesama dalam
kehidupan sehari-hari
 memaparkan rumusan makna Q.S.
al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49:
12 dan Hadis terkait
 memaparkan hubungan sikap gemar
beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama dalam kehidupan sehari-
hari dengan makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-
3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis
terkait
 memaparkan pentingnya perilaku
gemar beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama
 memaparkan manfaat yang ditimbulkan
oleh sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada sesama dalam
kehidupan sehari-hari
 menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan
 menyusun kesimpulan

1.9 melaksanakan salat  Salat Sunah  Mengamati dan memberi komentar


sunah berjamaah dan berjamaah dan gambar atau tayangan yang terkait
munfarid sebagai munfarid dengan salat sunah berjamaah dan
perintah agama. munfarid
2.9 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
peduli dan gotong mengenai tata cara salat sunah
royong sebagai berjamaah dan munfarid
implementasi

- 30 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

pemahaman salat  Membaca dan mencermati dalil naqli


sunah berjamaah dan tentang tatacara salat sunah berjamaah
munfarid. dan munfarid beserta artinya
3.9 memahami tata cara  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal
salat sunah berjamaah yang terkait dengan ibadah salat sunah
dan munfarid. berjamaah dan munfarid
4.9 mempraktikkan salat  Mengajukan pertanyaan tentang tatacara
sunah berjamaah dan salat sunah berjamaah dan munfarid
munfarid. beserta artinya
 Mengajukan pertanyaan mengenai
pentingnya salat sunah yang dilakukan
baik secara berjamaah maupun munfarid
 Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat salat sunah
berjamaah dan munfarid dari berbagai
media/literatur
 Mengumpulkan dan mengelompokkan
macam-macam salat sunah yang
dikerjakan secara berjamaah maupun
munfarid
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Berlatih mempraktikkan salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
salat sunah berjamaah dan munfarid
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik salat
sunah berjamaah dan munfarid
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
salat sunah berjamaah dan munfarid
 Mendemonstrasikan praktik salat sunah
berjamaah dan munfarid
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 melaksanakan sujud  Macam-macam  Menonton dan mencermati gambar atau


syukur, sujud tilawah, Sujud tayangan yang terkait dengan tatacara
dan sujud sahwi sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sebagai perintah sahwi
agama.
 Mengamati secara langsung praktik
2.10 menunjukkan tatacara pelaksanaan sujud syukur, sujud
perilaku santun tilawah, dan sujud sahwi
sebagai implementasi
dari sujud syukur,  Mencermati, menyimak, dan membaca
sujud tilawah, dan kembali penjelasan tentang tatacara

- 31 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

sujud sahwi. pelaksanaan sujud syukur, sujud tilawah,


dan sujud sahwi
3.10 memahami tata cara
sujud syukur, sujud  Mencermati dan membaca dalil naqli
tilawah, dan sujud mengenai sujud syukur, sujud tilawah,
sahwi. dan sujud sahwi
4.10 mempraktikkan sujud  Mengajukan pertanyaan tentang sujud
syukur, sujud tilawah, syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
dan sujud sahwi
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan
tatacara pelaksanaan sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi
 Secara berkelompok menggali informasi
tentang tatacara pelaksanaan sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwidari berbagai sumber
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, dan manfaat sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi
 Berlatih mempraktikkan sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwimenjadi paparan yang menarik
 Merumuskan prosedur praktik
pelaksanaan sujud syukur, sujud tilawah,
dan sujud sahwi
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi
 Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11 menjalankan puasa  Puasa Sunah dan  Membaca literatur yang menyajikan
wajib dan sunah Puasa Wajib materi tentang puasa sunah dan puasa
sebagai perintah wajib
agama
 Mengamati gambar atau tayangan yang
2.11 menunjukkan terkait puasa wajib dan puasa sunah
perilaku empati melalui berbagai sumber dan media
sebagai implementasi
puasa wajib dan sunah  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai ketetuan puasa wajib dan
3.11 memahami tata cara puasa sunah
puasa wajib dan sunah
 Mencermati dan membaca dalil naqli
4.11 menyajikan hikmah puasa wajib dan puasa sunah
pelaksanaan puasa
wajib dan puasa sunah  Mengajukan pertanyaan tentang hal-hal

- 32 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

tentang puasa wajib


 Mengajukan pertanyaan tentang puasa
sunah
 Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan puasa
wajibdan puasa sunah
 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan,
tata cara, manfaat, dan halangan puasa
wajib dan puasa sunah
 Mendiskusikan hikmah puasa wajib dan
puasa sunah
 Mengolah informasi mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan puasa wajib dan puasa sunah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan hikmah pelaksanaan puasa
wajib dan puasa sunah
 Merumuskan hubungan antara ibadah
puasa dengan manfaat dan hikmahnya
 Menyajikan paparan mengenai dalil
naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan
halangan puasa wajib dan puasa sunah
 Memaparkan hikmah pelaksanaan puasa
wajib dan puasa sunah
 Memaparkan hubungan antara ibadah
puasa dengan manfaat dan hikmahnya
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.12 meyakini ketentuan  Makanan dan  Membaca dan mencermati teks yang
makanan dan minuman yang menyajikan materi tentang makanan dan
minuman yang halal halal dan haram minuman yang halal dan haram
dan haram
berdasarkan al-  Mencermati gambar atau tayangan yang
Qur’ān dan Hadis terkait makanan dan minuman yang halal
dan haram
2.12 menunjukkan
perilaku hidup sehat  Menyimak dan membaca penjelasan
dengan mengonsumsi mengenai makanan dan minuman yang
makanan dan halal dan haram
minuman halal  Mencermati dan membaca dalil naqli
3.12 memahami ketentuan tentang makanan dan minuman yang
makanan dan halal dan haram
minuman yang halal  Mengajukan pertanyaan tentang
dan haram makanan dan minuman yang halal dan
berdasarkan al- haram
Qur’ān dan Hadis
 Mengajukan pertanyaan tentang kriteria
4.12 menyajikan hikmah

- 33 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

mengonsumsi dan jenis makanan yang diharamkan


makanan yang halal
 Mengajukan pertanyaan tentang kriteria
dan bergizi sesuai
dan jenis minuman yang diharamkan.
ketentuan dengan al-
Qur’ān dan Hadis  Secara berkelompok mencari data dan
informasi tentang dalil naqli dan
ketentuan mengenai makanan dan
minuman yang halal dan yang
diharamkan
 Mendiskusikan skema tentang jenis-jenis
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Mendiskusikan manfaat dari
mengonsumsi makanan dan minuman
yang halal
 Mendiskusikan bahaya dari
mengonsumsi makanan dan minuman
yang diharamkan
 Mengolah data dan informasi tentang
dalil naqli dan ketentuan mengenai
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan menjadi paparan yang
menarik
 Merumuskan skema tentang jenis-jenis
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Merumuskanmanfaat dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang halal
 Merumuskan bahaya dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang diharamkan
 Memaparkan data dan informasi tentang
dalil naqli dan ketentuan mengenai
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Memaparkan skema tentang jenis-jenis
makanan dan minuman yang halal dan
yang diharamkan
 Memaparkan manfaat dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang halal
 Memaparkan bahaya dari mengonsumsi
makanan dan minuman yang diharamkan
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
 Merumuskan kesimpulan

1.13 meyakini bahwa  Sejarah  Membaca dan mencermati teks atau


pertumbuhan ilmu Pertumbuhan Ilmu bacaan tentang sejarah pertumbuhan
pengetahuan pada Pengetahuan pada ilmu pengetahuan pada masa Umayah
masa Bani Umayah masa Umayah
sebagai bukti nyata  Menyaksikan film atau tayangan yang
agama Islam terkait dengan sejarah pertumbuhan ilmu
dilaksanakan dengan

- 34 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

benar. pengetahuan pada masa Umayah


2.13 menunjukkani  Menyimak dan membaca penjelasan
perilaku tekun sebagai mengenai sejarah sejarah pertumbuhan
implementasi dalam ilmu pengetahuan pada masa Umayah
meneladani ilmuwan
pada masa Bani  Mengajukan pertanyaan tentang sejarah
Umayyah. pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Umayah.
3.13 memahami sejarah
pertumbuhan ilmu  Mengajukan pertanyaan tentang faktor-
pengetahuan masa faktor yang mendukung terjadinya
Bani Umayah. pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Umayah
4.13menyajikan rangkaian
sejarah pertumbuhan  Secara berkelompok mengumpulkan
ilmu pengetahuan data dan informasi mengenai bukti-bukti
pada masa Bani sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
Umayah pada masa Umayah
 Mendiskusikan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Mengolah data dan informasi mengenai
bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Umayah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Memaparkan data dan informasi
mengenai bukti-bukti sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Umaya
 Memaparkan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.
 Merumuskan kesimpulan

1.14 meyakini bahwa  Sejarah  Membaca dan mencermati teks atau


pertumbuhan ilmu Pertumbuhan Ilmu bacaan tentang sejarah pertumbuhan
pengetahuan pada Pengetahuan masa ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
masa Abbasiyah Abbasiyah
sebagai bukti nyata  Menyaksikan film atau tayangan yang
agama Islam terkait dengan sejarah pertumbuhan ilmu
dilaksanakan dengan pengetahuan pada masa Abbasiyah
benar  Menyimak dan membaca penjelasan
2.14 menunjukkan mengenai sejarah sejarah pertumbuhan
perilaku gemar ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
membaca sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang sejarah
implementasi dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
meneladani ilmuwan masa Abbasiyah
pada masa Abbasiyah
 Mengajukan pertanyaan tentang faktor-
3.14 memahami sejarah faktor yang mendukung terjadinya
pertumbuhan ilmu

- 35 -
Kompetensi
Materi Pokok Pembelajaran
Dasar

pengetahuan masa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada


Abbasiyah masa Abbasiyah
4.14 menyajikan rangkaian  Secara berkelompok mengumpulkan
sejarah pertumbuhan data dan informasi mengenai bukti-bukti
ilmu pengetahuan sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada masa Abbasiyah pada masa Abbasiyah
 Mendiskusikan karya dan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Mengolah data dan informasi mengenai
bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah
menjadi paparan yang menarik
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Memaparkan data dan informasi
mengenai bukti-bukti sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
masa Abbasiyah
 Memaparkan karyadan kiprah tokoh-
tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah
 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi
 Merumuskan kesimpulan

C. Kelas IX
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

1.1 terbiasa membaca al-  1. Q.S. az-Zumar/39:  Mengamati gambar atau tayangan
Qur’ān dengan 53, Q.S. an-Najm/53: yang terkait dengan semangat
meyakini bahwa 3*9-42, Q.S. Áli membaca dan mengkaji al Qur’an
optimis, ikhtiar, dan Imrān/3: 159 tentang
tawakal adalah  Menyimak dan membaca Q.S. az-
optimis, ikhtiar, dan
perintah agama. Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
tawakal serta Hadits
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta
2.1 menunjukkan perilaku terkait
Hadits tentang tentang optimis,
optimis, ikhtiar, dan ikhtiar, dan tawakal
tawakal sebagai
implementasi  Menyimak penjelasan tentang
pemahaman Q.S. az- hukum bacaan qalqalah
Zumar/39: 53, Q.S.  Mengajukan pertanyaan tentang
an-Najm/53: 39-42, pentingnya belajar al Qur’an, apa
Q.S. Áli Imrān/3: 159 manfaat belajar ilmu tajwid, atau
dan Hadis terkait. pertanyaan lain yang relevan
3.1 memahami Q.S. az-  Mengajukan pertanyaan mengenai
Zumar/39: 53, Q.S.

- 36 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

an-Najm/53: 39-42, hukum bacaan qalqalah


Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Secara berkelompok mencari dan
tentang optimis,
mengumpulkan lafal yang
ikhtiar, dan tawakal
mengandung bacaan qalqalah di
serta Hadis terkait.
dalam mushaf al Qur’an
4.1.1 membaca Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S.  Diskusi menyusun arti perkata Q.S.
an-Najm/53: 39-42, az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
Q.S. Áli Imrān/3: 159 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 menjadi
dengan tartil. terjemah secara utuh

4.1.2 menunjukkan hafalan  Secara berpasangan menghafalkan


Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Q.S. an-Najm/53: 39- Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
159 serta Hadis terkait  Melakukan koreksi secara
dengan lancar. berkelompok terhadap hasil
4.1.3 menyajikan pengumpulan lafal yang
keterkaitan optimis, mengandung bacaan qalqalah
ikhtiar, dan tawakal  Merumuskan, mengoreksi, dan
dengan pesan Q.S. az- memperbaiki hasil
Zumar/39: 53, Q.S. penterjemahanQ.S. az-Zumar/39: 53,
an-Najm/53: 39-42, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Q.S. Áli Imrān/3: 159 Imrān/3: 159
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menyajikan paparan hasil pencarian
hukum bacaan qalqalah dalam Q.S.
az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli
Imrān/3: 159
 Menanggapi paparan maknaQ.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159
 Menyusun kesimpulan makna ayat
denganbimbingan guru

1.2 terbiasa membaca al-  Q.S. al-Hujurāt/49: 13  Mengamati gambar atau tayangan
Qur’ān dengan tentang toleransi dan yang terkait dengan semangat
meyakini bahwa menghargai perbedaan membaca dan mengkaji Al Qur’an
toleransi dan dan Haditst terkait
menghargai perbedaan  Menyimak dan membaca Q.S. al-
adalah perintah Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan
agama. menghargai perbedaan
 Menyimak penjelasan tentang tanda
waqa
2.2 menunjukkan perilaku
toleran dan  Mengajukan pertanyaan tentang
menghargai perbedaan pentingnya belajar al Qur’an, apa
dalam pergaulan di manfaat belajar tanda waqaf, atau
pertanyaan lain yang relevan dan

- 37 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

sekolah dan aktual


masyarakat sebagai
 Mengajukan pertanyaan mengenai
implementasi
pengaruh tanda waqaf terhadap arti
pemahaman Q.S. al-
atau makna suatu ayat
Hujurāt/49: 13 dan
Hadis terkait.  Secara berkelompok mencari dan
3.2 memahami Q.S. al- mengumpulkan macam-macam
Hujurāt/49: 13 bentuk tanda waqaf di dalam mushaf
tentang toleransi dan al Qur’an
menghargai perbedaan  Diskusi menyusun arti perkata Q.S.
dan Hadis terkait. al-Hujurāt/49: 13 menjadi terjemah
4.2.1 membaca Q.S. al- secara utuh
Hujurāt/49: 13  Secara berpasangan menghafalkan
dengan tartil. Q.S. al-Hujurāt/49: 13
4.2.2 menunjukkan hafalan  Melakukan koreksi secara
Q.S. al-Hujurāt/49: berkelompok terhadap hasil
13 serta Hadis terkait pengumpulan contoh-contoh tanda
dengan lancar. waqaf
4.2.3 menyajikan  Merumuskan, mengoreksi, dan
keterkaitan toleransi memperbaiki hasil penterjemahan
dan menghargai Q.S. al-Hujurāt/49: 13
perbedaan dengan
pesan Q.S. al-  Mengidentifikasi dan
Hujurāt/49: 13. mengklasifikasi tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menyajikan paparan hasil pencarian
tanda waqaf dalam Q.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menunjukkan / memaparkan hasil
diskusi maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13
 Menanggapi paparan maknaQ.S. al-
Hujurāt/49: 13
 Menyusun kesimpulan makna ayat
dengan bimbingan guru

1.3 beriman kepada hari  Beriman kepada hari  Mengamati dan memberi komentar
akhir. akhir. gambar atau tayangan yang terkait
2.3 menunjukkan dengan iman kepada hari akhir
perilaku mawas diri  Menyimak dan membaca penjelasan
sebagai implementasi mengenai iman kepada hari akhir
pemahaman iman
kepada Hari Akhir  Membaca dalil naqli tentang hari
akhir beserta artinya
3.3 memahami makna
iman kepada Hari  Mengajukan pertanyaan tentang
Akhir berdasarkan kiamat sugro dan kubro
pengamatan terhadap  Mengajukan pertanyaan mengenai
dirinya, alam sekitar, gambaran kejadian hari akhir dan
dan makhluk ciptaan- kehidupan di akhirat atau pertanyaan
Nya lain yang relevan dan kontekstual

- 38 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

4.3 menyajikan dalil  Mencari dalil naqli yang


naqli yang menjelaskan gambaran kejadian hari
menjelaskan akhir
gambaran kejadian
hari akhir  Secara berkelompok mengumpulkan
contoh-contoh nyata perilaku mawas
diri manusia yang mencerminkan
beriman kepada hari akhir
 Mendiskusikan contoh-contoh nyata
perilaku tidak mawas diri yang
mencerminkan tidak beriman kepada
hari akhir
 Menghubungkan dalil naqli tentang
hari akhir dengan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari
 Merumuskan hubungan antara sikap
mawas diri saat di dunia dengan
kehidupan seseorang di akhir
 Menyajikan paparan hubungan dalil
naqli tentang hari akhir dengan
fenomena dalam kehidupan sehari-
hari
 Menyajikan paparan diagram alur
kejadian hari akhir dan kehidupan di
akhirat
 Menyajikan paparan hubungan
antara sikap mawas diri saat di dunia
dengan kehidupan seseorang di
akhirat
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki paparan atau diagram
 Menyusun kesimpulan

1.4 beriman kepada qadha  Beriman kepada  Mengamati dan memberi komentar
dan qadar Qadha dan Qadar gambar atau tayangan yang terkait
2.4 menunjukkan perilaku dengan iman kepada Qadha dan
tawakal kepada Allah Qadar
Swt. sebagai  Menyimak dan membaca penjelasan
implementasi mengenai iman kepada Qadha dan
pemahaman iman Qadar
kepada Qadha dan
Qadar  Membaca dalil naqli tentang Qadha
dan Qadar beserta artinya
3.4 memahami makna
iman kepada Qadha  Mengajukan pertanyaan tentang
dan Qadar takdir muallaq dan mubram.
berdasarkan  Mengajukan pertanyaan mengenai
pengamatan terhadap manfaat beriman kepada Qadha dan
dirinya, alam sekitar Qadar dalam kehidupan shari-hari
dan makhluk ciptaan-
Nya  Mencari dalil naqli yang
menjelaskan Qadha dan Qadar
4.4 menyajikan dalil naqli
tentang adanya Qadha  Secara berkelompok mengumpulkan

- 39 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

dan Qadar contoh-contoh nyata perilaku


tawakal yang mencerminkan
beriman kepada Qadha dan Qadar
 Mendiskusikan contoh-contoh nyata
perilaku tawakal yang
mencerminkan beriman kepada
qadha dan qada
 Menghubungkan dalil naqli tentang
beriman kepada Qadha dan Qadar
dengan sifat tawakal serta
hubungannya terhadap ketenangan
dan ketenteraman hidup seseorang
 Mencari hubungan antara ikhtiar dan
tawakal terhadap takdir muallak
yang berdampak pada kesuksesan
dan ketenteraman hidup seseorang
 Menyajikan paparan hubungan sifat
tawakal atas takdir mubram terhadap
ketenangan dan ketenteraman hidup
seseorang
 Menyajikan paparan mata rantai atau
hubungan antara ikhtiar dan tawakal
terhadap takdir muallaq yang
berdampak pada kesuksesan dan
ketenteraman hidup seseorang
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki
 Menyusun kesimpulan

1.5 meyakini bahwa jujur  Perilaku Jujur dan  Mengamati dan memberi komentar
dan menepati janji menepati janji gambar atau tayangan yang terkait
adalah ajaran pokok dengan jujur dan menepati janji
agama. dalam kehidupan sehari-hari
2.5 menunjukkan perilaku  Menyimak dan membaca penjelasan
jujur dan menepati mengenai jujur dan menepati janji
janji dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari.
 Membaca Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S.
3.5 memahami penerapan al-Ahzāb/33: 70 dan Hadits terkait
jujur dan menepati tentang jujur dan menepati janji
janji dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari beserta
sehari-hari. artinya
4.5 menyajikan penerapan  Mengajukan pertanyaan tentang
jujur dan menepati pentingnya jujur dan menepati janji,
janji dalam kehidupan tentang kebenaran pepatah jujur
sehari-hari. membawa mujur, atau pertanyaan
lain yang relevan
 Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata jujur dan menepati janji
dalam kehidupan orang-orang
terdahulu maupun saat ini
 Mendiskusikan manfaat jujur dan

- 40 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

menepati janji dalam kehidupan


 Menganilisis hubungan dari contoh-
contoh nyata pelaksanaan jujur dan
menepati janji dalam kehidupan
orang-orang terdahulu maupun saat
ini dengan dampak positif yang
ditimbulkannya
 Membuat diagram hubungan dari
contoh-contoh nyata perilaku tidak
jujur dan menepati janji dalam
kehidupan orang-orang terdahulu
maupun saat ini dengan dampak
negatif yang ditimbulkannya
 Menghubungkan dampak jujur dan
menepati janji sebagaimana terdapat
dalam Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S. al-
Ahzāb/33: 70 dan Hadits terkait
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Ali
Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33:
70dan Hadits terkait tentang jujur
dan menepati janji beserta artinya
 Memaparkan diagram hubungan dari
contoh-contoh nyata pelaksanaan
jujur dan menepati janji dalam
kehidupan orang-orang terdahulu
maupun saat ini dengan dampak
positif yang ditimbulkannya
 Memaparkan diagram hubungan dari
contoh-contoh nyata perilaku tidak
jujur dan menepati janji dalam
kehidupan orang-orang terdahulu
maupun saat ini dengan dampak
negatif yang ditimbulkannya
 Memaparkan dampak jujur dan
menepati janji dengan Q.S. Ali
Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33: 70
dan Hadits terkait
 Menyusun kesimpulan tentang
manfaat jujur dan menepati janji
dalam kehidupan

1.6 meyakini bahwa  Perilaku berbakti dan  Mengamati dan memberi komentar
berbakti dan taat taat kepada orangtua gambar atau tayangan yang terkait
kepada orang tua dan dan guru dengan perilaku berbakti dan taat
guru adalah perintah kepada orangtua dan guru
agama.
 Mengajukan pertanyaan tentang
2.6 menunjukkan perilaku pentingnya perilaku berbakti dan taat
hormat dan taat kepada orangtua dan guru atau
kepada orang tua dan pertanyaan lain yang relevan
guru dalam kehidupan
sehari-hari.  Secara berkelompok mencari contoh-
contoh nyata perilaku berbakti dan
3.6 memahami cara taat kepada orangtua dan guru

- 41 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

berbakti dan taat sebagai implementasi pemahaman


kepada orang tua dan Q.S. al-Isrā/17: 23 dan Q.S.
guru. Luqmān/ 31: 14 dan Hadits terkait
4.6 menyajikan cara  Menganilis hubungan rumusan
berbakti dan taat hubungan antara perilaku
kepada orang tua dan berbaktidan taat kepada orangtua dan
guru. guru dengan kemudahan yang
didapat dalam kehidupan
 Memaparkan hubungan rumusan
hubungan antara sikap menghormati
orang tua dan guru dengan
kemudahan yang di dapat dalam
kehidupan
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki diagram atau laporan
 Menyusun kesimpulan

1.7 meyakini bahwa  Tata krama, sopan  Mengamati dan memberi komentar
berbakti dan taat tata santun, dan rasa malu gambar atau tayangan yang terkait
krama, sopan santun, dengan perilaku tata krama, sopan
dan rasa malu adalah santun, dan rasa mal
ajaran pokok agama
 Mengajukan pertanyaan tentang
2.7 menunjukkan perilaku pentingnya perilaku tata krama,
tata krama, sopan sopan santun, dan rasa malu atau
santun, dan rasa malu. pertanyaan lain yang relevan
3.7 memahami makna tata  Secara berkelompok mencari contoh-
krama, sopan santun, contoh nyata perilaku tata krama,
dan rasa malu. sopan santun, dan rasa malu sebagai
4.7 menyajikan contoh implementasi pemahaman Q.S. al-
perilaku tata krama, Baqarah/2: 83 dan hadits terkait
sopan-santun, dan rasa  Menganilis hubungan rumusan
malu. hubungan antara perilaku tata krama,
sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam
kehidupan
 Memaparkan hubungan rumusan
hubungan antara sikap tata krama,
sopan santun, dan rasa malu dengan
kemudahan yang didapat dalam
kehidupan
 Menanggapi pertanyaan dan
memperbaiki diagram atau laporan
 Menyusun kesimpulan

1.8 melaksanakan zakat  Zakat fitrah dan mal  Mengamati dan memberi komentar
sesuai dengan gambar atau tayangan yang terkait
ketentuan syari’at dengan zakat fitrah dan mal
Islam
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.8 menunjukkan perilaku mengenai zakat fitrah dan mal
taat dan peduli
sebagai hikmah dari  Membaca dalil naqli mengenai zakat
fitrah dan mal

- 42 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

ketentuan zakat  Mengajukan pertanyaan tentang


3.8 memahami ketentuan ketentuan zakat fitrah dan mal
zakat  Mengajukan pertanyaan terkait
4.8 mempraktikkan dengan zakat fitrah dan mal
ketentuan zakat  Secara berkelompok mencari data
dari berita atau informasi tentang
zakat fitrah dan mal dari media cetak
atau elektronik
 Mendiskusikan manfaat zakat fitrah
dan mal melalui data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
zakat fitrah dan mal berdasarkan
data-data dan informasi dari media
cetak atau elektronik
 Membuat analisis berbentuk diagram
alur proses zakat fitrah dan mal
sampai dibagikan
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
zakat fitrah dan mal
 Merumuskan hikmah dan manfaat
zakat fitrah dan mal
 Mendemonstrasikan contoh
pelaksanaan zakat fitrah dan mal
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan zakat fitrah dan mal
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan zakat fitrah dan
mal
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan zakat fitrah dan
mal
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.9 meyakini bahwa  Ibadah Haji dan  Mengamati dan memberi komentar
ibadah haji dan umrah Umrah gambar atau tayangan yang terkait
adalah perintah Allah dengan ibadah haji dan umrah
Swt.
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.9 menunjukkan perilaku mengenai hukum, ketentuan, dan tata
menjaga solidaritas cara ibadah haji dan umrah
umat Islam dalam
kehidupan sehari-hari  Membaca dalil naqli mengenai
ibadah haji dan umrah
3.9 memahami ketentuan
ibadah haji dan umrah  Mengajukan pertanyaan tentang

- 43 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

4.9 mempraktikkan ketentuan ibadah haji dan umrah


manasik haji
 Mengajukan pertanyaan terkait
hikmah ibadah haji dan umrah
 Secara berkelompok menyiapkan
peraga sederhana untuk praktik
manasik haji dan umrah di
lingkungan sekolah
 Berdiskusi dan menyusun diagram
alur pelaksanaan manasik ibadah haji
dan umrah
 Mendiskusian hikmah ibadah haji
dan umrah dalam kehidupan
 Membuat analisis diagram alur
pelaksanaan haji ifrad, qiran, dan
tamattuk
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan haji dan umrah
 Menyajikan paparan diagram alur
pelaksanaan manasik ibadah haji dan
umrah
 Mendemonstrasikan manasik haji
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.10 menjalankan  Ketentuan  Mengamati dan memberi komentar


ketentuan syariat Penyembelihan hewan gambar atau tayangan yang terkait
Islam dalam dengan penyembelihan hewan
penyembelihan
hewan.  Menyimak dan membaca penjelasan
mengenai penyembelihan hewan
2.10menunjukkan perilaku
peduli terhadap  Membaca dalil naqli mengenai
lingkungan sebagai penyembelihan hewan
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang
pemahaman ajaran ketentuan penyembelihan hewan
penyembelihan
hewan.  Mengajukan pertanyaan terkait
dengan tata cara penyembelihan
3.10memahami ketentuan hewan
penyembelihan hewan
dalam Islam.  Secara berkelompok mencari data
dari berita atau informasi tentang
4.10memperagakan tata pelaksanaan penyembelihan hewan
cara penyembelihan dari media cetak atau elektronik
hewan.
 Mendiakusian manfaat
penyembelihan hewan melalui data-
data dan informasi dari media cetak
atau elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan berdasarkan
data-data dan informasi dari media

- 44 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

cetak atau elektronik


 Membuat analisis berbentuk diagram
alur proses penyediaan daging yang
halal untuk dikonsumsi dari
peternak, disembelih, dijualnya
daging di pasaran sampai dinikmati
oleh konsumen
 Membuat analisis berbentuk diagram
alur proses penyembelihan hewan
sampai disajikan dalam bentuk
matang
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan hewan
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan penyembelihan hewan
 Mendemonstrasikan praktik
menyembelih hewan untuk
keperluan dikonsumsi
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan penyembelihan hewan
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan penyembelihan
hewan
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan penyembelihan
hewan
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Merumuskan kesimpulan

1.11melaksanakan qurban  Qurban dan Aqiqah  Mengamati dan memberi komentar


dan aqiqah gambar atau tayangan yang terkait
2.11menunjukkan perilaku dengan aqiqah dan qurban
empati dan gemar  Menyimak dan membaca penjelasan
menolong kaum mengenai pelaksanaan aqiqah dan
du’afa sebagai qurban
implementasi
pemahaman makna  Membaca dalil naqli mengenai
ibadah qurban dan pelaksanaan qurban dan aqiqah
aqiqah  Mengajukan pertanyaan tentang
3.11memahami ketentuan ketentuan pelaksanaan qurban dan
qurban dan aqiqah aqiqah
4.11menjalankan  Mengajukan pertanyaan terkait
pelaksanaan ibadah dengan tata cara pelaksanaan qurban
qurban dan aqiqah di dan aqiqah
lingkungan sekitar  Secara berkelompok mencari data
rumah dari berita atau informasi tentang
pelaksanaan qurban dan aqiqah dari

- 45 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

media cetak atau elektronik


 Mendiskusikan manfaat aqiqah dan
qurban melalui data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Mendiskusikan kendala pelaksanaan
qurban berdasarkan data-data dan
informasi dari media cetak atau
elektronik
 Membuat analisis berbentuk diagram
alur proses penyediaan binatang
qurban dari peternak sampai
dibagikan
 Membuat analisis berbentuk diagram
alur proses aqiqah sampai disajikan
dalam bentuk matang
 Merumuskan pemecahan masalah
yang menjadi kendala pelaksanaan
penyembelihan qurban dan aqiqah
 Merumuskan hikmah dan manfaat
pelaksanaan penyembelihan qurban
dan aqiqah
 Mendemonstrasikan praktik
pelaksanaan qurban dan aqiqah
 Menyajikan paparan bagan alur
pelaksanaan penyembelihan hewan
qurban dan aqiqah
 Menyajikan paparan rumusan
pemecahan masalah yang menjadi
kendala pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban.
 Memaparkan rumusan hikmah dan
manfaat pelaksanaan penyembelihan
hewan qurban dan aqiqah
 Menanggapi pertanyaan dalam
diskusi
 Menrumuskan kesimpulan

1.12 meyakini bahwa  Sejarah perkembangan  Mengamati dan memberi komentar


berkembangnya Islam Islam di nusantara gambar atau tayangan yang terkait
di nusantara sebagai dengan sejarah perkembangan Islam
bukti Islam rahmatan di nusantara
lil-al-‘alamin
 Menyimak dan membaca penjelasan
2.12menunjukkan perilaku mengenai sejarah perkembangan
cinta tanah air sebagai Islam di nusantara
implementasi
mempelajari sejarah  Mengamati dan memberi komentar
perkembangan Islam gambar atau tayangan yang terkait
di nusantara dengan sejarah perkembangan Islam
di nusantara
3.12memahami sejarah

- 46 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

perkembangan Islam  Mengajukan pertanyaan apakah cara


di nusantara masuknya Islam di nusantara melalui
4.12menyajikan rangkaian jalan damai atau kekerasan?
sejarah perkembangan  Mengajukan pertanyaan terkait
Islam di Nusantara. kronologi masuknya Islam di
Nusantara atau pertanyaan lain yang
relevan
 Mengajukan pertanyaan tentang ciri
khas seni tradisi Islam di nusantara
 Mengajukan pertanyaan apakah ada
tradisi yang tidak Islami? Atau
pertanyaan lain yang relevan dan
aktual
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan kronologi
waktu berdasarkan data dari berbagai
sumber
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan kronologi
wilayah berdasarkan data dari
berbagai sumber
 Mendiskusikan perkembangan Islam
di Nusantara berdasarkan
perkembangan kerajaan Islam di
Sumatera, Jawa, dan Sulawesi
 Mendiskusikan karya seni yang
sesuai ajaran Islam
 Melakukan analisis kronologi sejarah
perkembangan Islam di Nusantara
yang diwujudkan dalam bentuk
membuat diagram alur
 Melakukan analisis perkembangan
kerajaan Islam di Nusantara yang
diwujudkan dalam bentuk membuat
diagram alur
 Menyajikan paparan kronologi
sejarah perkembangan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
 Menyajikan paparan analisis
perkembangan kerajaan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam
bentuk membuat diagram alur
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

1.13 meyakini bahwa  Sejarah tradisi Islam  Mengamati dan memberi komentar
tradisi Islam Nusantara gambar atau tayangan yang terkait
Nusantara sebagai dengan hasil-hasil seni tradisi Islam
bukti ajaran Islam di Nusantara
dapat mengakomodir

- 47 -
Kompetensi Materi
Pembelajaran
Dasar Pokok

nilai-nilai sosial  Mengajukan pertanyaan tentang ciri


budaya masyarakat. khas seni tradisi Islam di Nusantara
2.13 menunjukkan perilaku  Mengajukan pertanyaan apakah ada
peduli lingkungan tradisi yang tidak Islami? Atau
sebagai implementasi pertanyaan lain yang relevan dan
dari mempelajari aktual.
sejarah tradisi Islam
Nusantara  Mendiskusikan karya seni yang
sesuai ajaran Islam
3.13 memahami sejarah
tradisi Islam  Mendiskusikan kriteria tradisi yang
Nusantara. tidak menyimpang dari ajaran Islam
4.13 menyajikan sejarah  Mendiskusikan contoh-contoh seni
dan perkembangan atau budaya tradisi Islam Nusantara
tradisi Islam  Melakukan analisis budaya tradisi
Nusantara. yang sesuai dengan ajaran Islam dan
yang tidak sesuai
 Menyajikan paparan hasil analisis
hasil karya seni yang sesuai ajaran
Islam dan yang tidak sesuai
 Menyajikan paparan hasil analisis
budaya tradisi yang sesuai dengan
ajaran Islam dan yang tidak sesuai
 Menanggapi pertanyaan
 Menyusun kesimpulan

- 48 -
III. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelas VII

Alokasi waktu : 6 JP

Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran

1.3 meyakini bahwa  Al-Asma‘u  Mengamati dan memberi Sikap


Allah Maha al-Husna: komentar gambar atau
Mengetahui, al-’Alim, tayangan yang terkait dengan
 Observasi sikap
Maha Waspada, dalam
al-Khabir, iman kepada Allah Swt.
Maha as-Sami’, menghargai,
Mendengar, dan  Menyimak dan mencermati menghayati, dan
dan al-
Maha Melihat penjelasan mengenai iman mengamalkan
Bashir
kepada Allah Swt. makna al-Asmaul
2.3 menunjukkan Husna: al-’Alim,
perilaku  Membaca dalil naqli tentang
al-Khabir, as-
percaya diri, iman kepada Allah Swt.
Sami’, dan al-
tekun, teliti, dan beserta artinya.
Basir dengan
kerja keras  Mengajukan pertanyaan lembar observasi.
sebagai tentang iman kepada Allah  Observasi sikap
implementasi Swt. percaya diri,
makna al-’Alim, tekun, teliti, dan
al-Khabir, as-  Mengajukan pertanyaan lain
kerja keras
Sami’, dan al- yang relevan dan kontekstual
sebagai
Bashir tentang keimanan kepada
implementasi dari
Allah Swt.
3.3 memahami makna al-’Alim,
makna al-  Mencari dalil naqli yang al-Khabir, as-
Asma‘u al- menjelaskan iman kepada Sami’, dan al-
Husna: Allah Swt. Bashir dengan
al-’Alim, al- lembar observasi.
 Secara berkelompok

- 49 -
Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran

Khabir, as- mengumpulkan contoh-contoh  Penilaian diri


Sami’, dan al- nyata perilaku yang dalam sikap
Bashir mencerminkan al-Asma‘u al- percaya diri,
Husna: al-’Alim, al-Khabir, tekun, teliti, dan
4.3 menyajikan kerja keras
as-Sami’, dan al-Bashir
contoh perilaku sebagai
yang  Mendiskusikan makna al- implementasi dari
mencerminkan Asma‘u al-Husna: al-’Alim, makna al-’Alim,
orang yang al-Khabir, as-Sami’, dan al- al-Khabir, as-
meneladani al- Bashir Sami’, dan al-
Asma‘u al- Bashir dengan
Husna:  Menghubungkan makna dalil
naqli tentang iman kepada lembar penilaian
al-’Alim, al- diri.
Khabir, as- Allah Swt. dengan konteks
kehidupan sehari-hari  Penilaian
Sami’, dan al- antarteman dalam
Bashir  Menghubungkan makna al- sikap percaya
Asma‘u al-Husna: al-’Alim, diri, tekun, teliti,
al-Khabir, as-Sami’, dan al- dan kerja keras
Bashir dengan contoh perilaku sebagai
manusia dalam kehidupan implementasi dari
sehari-hari makna al-’Alim,
 Menyajikan paparan tentang al-Khabir, as-
makna al-Asma‘u al-Husna: Sami’, dan al-
al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, Bashir dengan
dan al-Bashir dan lembar penilaian
penerapannya dalam antarteman.
kehidupan sehari-hari.
 Menanggapi pertanyaan dan Pengetahuan
memperbaiki paparan tentang
al-Asma‘u al-Husna: al-’Alim,  Tes tertulis
al-Khabir, as-Sami’, dan al- dengan soal
Bashir. pilihan ganda
 Menyusun kesimpulan atau uraian untuk
mengukur
kemampuan
mengingat,
memahami, dan
menerapkan
makna al-Asmaul
Husna: al-’Alim,
al-Khabir, as-
Sami’, dan al-
Bashir.
 Tugas menulis
kaligrafi al-
Asmaul husna:
Al-’Alim, al-
Khabir, as-Sami’,
dan al-Bashir.

Keterampilan

 Praktik
memaparkan

- 50 -
Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran
makna al-Asmaul
husna: Al-’Alim,
al-Khabir, as-
Sami’, dan al-
Bashir dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari
 Proyek/produk
paparan tentang
makna al-Asmaul
husna: Al-’Alim,
al-Khabir, as-
Sami’, dan al-
Bashir dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Kelas VIII

Alokasi waktu : 9 JP

Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran

1.1 terbiasa  Q.S. al-  Menyimak bacaan Q.S. al- Sikap


membaca al- Furqān/25: Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17:
Qur’ān dengan 63, Q.S. 26-27
 Observasi sikap
meyakini al-Isrā’/17: dalam
bahwa rendah  Mencermati artiQ.S. al- menghargai,
26-27 dan
hati, hemat, Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: menghayati, dan
Hadis
dan hidup 26-27 mengamalkan
tentang
sederhana ajaran Islam
rendah  Menyimak penjelasan tentang
adalah perintah tentang rendah
hati, hemat hukum bacaan mad
agama dan hidup hati, hemat dan
sederhana  Mengajukan pertanyaan hidup sederhana
2.1 menunjukkan tentang pentingnya belajar al- dengan
perilaku rendah Qur’an, apa manfaat belajar menggunakan
hati, hemat, ilmu tajwid, atau pertanyaan lembar observasi.
dan hidup lain yang relevan  Penilaian diri
sederhana dalam
sebagai  Mengajukan pertanyaan
menghargai,
implementasi mengenai hukum bacaan mad
menghayati, dan
pemahaman  Secara berkelompok mencari mengamalkan
Q.S. al- dan mengumpulkan lafal yang ajaran Islam
Furqān/25: 63, mengandung hukum bacaan tentang rendah
Q.S. al-

- 51 -
Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran
hati, hemat dan
Isrā’/17: 26-27 mad di dalam mushaf al-
hidup sederhana
dan Hadis Qur’an
dengan lembar
terkait
 Diskusi menyusun arti penilaian diri.
3.1 memahami kataQ.S. al-Furqān/25: 63,  Penilaian
Q.S. al- Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 antarteman dalam
Furqān/25: 63, menjadi terjemah secara utuh. menghargai,
Q.S. al- menghayati, dan
Isrā’/17: 26-27  Secara berpasangan membaca
dan menghafalkan Q.S. al- mengamalkan
dan Hadis ajaran Islam
terkait tentang Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17:
26-27 tentang rendah
rendah hati, hati, hemat dan
hemat, dan  Melakukan koreksi secara hidup sederhana
hidup berkelompok terhadap hasil dengan lembar
sederhana pengumpulan lafal yang penilaian
4.1.1 membacaQ.S. mengandung bacaan mad antarteman.
al-Furqān/25:  Merumuskan, mengoreksi, dan
63, Q.S. al- memperbaiki hasil
Isrā’/17: 26-27 penterjemahan
serta Hadis Pengetahuan
terkait dengan  Mengidentifikasi dan
tartil. mengklasifikasi lafal yang  Tes tertulis
mengandung hukum bacaan dengan soal
4.1.2 menunjukkan madyang terdapat pada Q.S. al- pilihan ganda
hafalan Q.S. al- Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: atau uraian untuk
Furqān/25: 63, 26-27. mengukur
Q.S. al- kemampuan
Isrā’/17: 26-27  Mendemonstrasikan hafalan
mengingat,
serta Hadis Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-
memahami, dan
terkait dengan Isrā’/17: 26-27
menerapkan
lancar.  Menyajikan paparan hasil makna Q.S. al-
4.1.3 menyajikan pencarian hukum bacaan mad Furqan/ 25: 63
keterkaitan dalam Q.S. al-Furqān/25: 63, dan al-Isra’/ 17:
rendah hati, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 27 serta hadis
hemat, dan terkait tentang
 Menunjukkan / memaparkan rendah hati,
hidup hasil diskusi maknaQ.S. al- hemat, dan hidup
sederhana Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: sederhana.
dengan pesan 26-27
Q.S. al-  Tugas mencari
Furqān/25: 63,  Menanggapi paparan dan
Q.S. al- maknaQ.S. al-Furqān/25: 63, mengklasifikasi
Isrā’/17: 26-27 Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 hukum bacaan
mad.
 Menyusun kesimpulan makna
ayat dengan bimbingan guru

Keterampilan

 Praktik hafalan
Q.S. al- Q.S. al-
Furqan/ 25: 63
dan al-Isra’/ 17:
27 .
 Praktik
memaparkan

- 52 -
Materi
Kompetensi Pokok dan
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Materi
Pembelajaran
hasil pencarian
hukum bacaan
mad dalam Q.S.
al-Furqan/ 25: 63
dan al-Isra’/ 17:
27 .
 Proyek/produk
paparan makna
Q.S. al-Furqan/
25: 63 dan al-
Isra’/ 17: 27 .
 Portofolio

C. Kelas IX

Alokasi Waktu: 6 Jp

Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran

1.10 menjalankan  Ketentuan  Mengamati dan memberi Sikap


ketentuan Penyembeliha komentar gambar atau  Observasi
syariat Islam n hewan tayangan yang terkait sikap dalam
dalam dengan penyembelihan menghargai,
penyembelihan hewan menghayati,
hewan.
 Menyimak dan membaca dan
2.10menunjukkan penjelasan mengenai mengamalkan
perilaku peduli penyembelihan hewan ajaran
terhadap ketentuan
lingkungan  Membaca dalil naqli penyembeliha
sebagai mengenai penyembelihan n hewan
implementasi hewan dalam Islam,
pemahaman  Mengajukan pertanyaan serta
ajaran tentang ketentuan kebiasaan
penyembelihan penyembelihan hewan hidup peduli
hewan. kepada sesama
 Mengajukan pertanyaan
3.10memahami dan
terkait dengan tata cara
ketentuan lingkungan
penyembelihan hewan
penyembelihan dengan
hewan dalam  Secara berkelompok menggunakan
Islam. mencari data dari berita lembar
atau informasi tentang observasi.
4.10memperagakan pelaksanaan  Penilaian diri
tata cara penyembelihan hewan dalam
penyembelihan dari media cetak atau menghargai,
hewan. elektronik menghayati,
dan
 Mendiakusian manfaat
mengamalkan

- 53 -
Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran
ajaran
penyembelihan hewan
ketentuan
melalui data-data dan
penyembeliha
informasi dari media
n hewan
cetak atau elektronik
dalam Islam,
 Mendiskusikan kendala serta
pelaksanaan kebiasaan
penyembelihan hewan hidup peduli
berdasarkan data-data kepada sesama
dan informasi dari media dan
cetak atau elektronik lingkungan
 Membuat analisis dengan
menggunakan
berbentuk diagram alur
lembar
proses penyediaan daging
penilaian diri.
yang halal untuk
dikonsumsi dari peternak,  Penilaian
disembelih, dijualnya antarteman
daging di pasaran sampai dalam
dinikmati oleh konsumen menghargai,
menghayati,
 Membuat analisis dan
berbentuk diagram alur mengamalkan
proses penyembelihan ajaran
hewan sampai disajikan ketentuan
dalam bentuk matang penyembeliha
 Merumuskan pemecahan n hewan
masalah yang menjadi dalam Islam,
kendala pelaksanaan serta
penyembelihan hewan kebiasaan
hidup peduli
 Merumuskan hikmah dan kepada sesama
manfaat pelaksanaan dan
penyembelihan hewan lingkungan
 Mendemonstrasikan dengan
praktik menyembelih menggunakan
hewan untuk keperluan lembar
dikonsumsi penilaian
antarteman.
 Menyajikan paparan
bagan alur pelaksanaan
penyembelihan hewan Pengetahuan
 Menyajikan paparan
 Tes tertulis
rumusan pemecahan
dengan soal
masalah yang menjadi
pilihan ganda
kendala pelaksanaan
atau uraian
penyembelihan hewan
untuk
 Memaparkan rumusan mengukur
hikmah dan manfaat kemampuan
pelaksanaan mengingat,
penyembelihan hewan memahami,
dan
 Menanggapi pertanyaan

- 54 -
Materi Pokok
Kompetensi
dan Materi Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar
Pembelajaran
menerapkan
dalam diskusi
ketentuan
 Merumuskan kesimpulan penyembeliha
n hewan
dalam Islam.

Keterampilan
 Praktik
penyembeliha
n hewan
dalam Islam.
 Praktik
memaparkan
tentang dalil
naqli,
ketentuan
penyembeliha
n hewan
dalam Islam
 Proyek/produk
paparan
tentang dalil
naqli,
ketentuan
penyembeliha
n hewan
dalam Islam
 Portofolio.

- 55 -
IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kelas VII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SMP ....................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Iman Kepada Allah Swt.
Alokasi Waktu : 6 JP (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

- 56 -
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.3 meyakini bahwa Allah 1.3.1 Beriman kepada Allah sebagai
Maha Mengetahui, Maha implementasidari rukun iman yang
Waspada, Maha pertama
Mendengar, dan Maha
Melihat
2 2.3 menunjukkan perilaku 2.3.1 berperilaku percaya diri, tekun, teliti, dan
percaya diri, tekun, teliti, kerja keras sebagai implementasi makna
dan kerja keras sebagai al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
implementasi makna Bashir dalam kehidupan sehari-hari
al-’Alim, al-Khabir, as-
Sami’, dan al-Bashir
3 3.3 memahami makna al- 3.3.1 Menjelaskan pengertian iman kepada
Asma‘u al-Husna: Allah.
al-’Alim, al-Khabir, as- 3.3.2 Menunjukkan dalil naqli tentang iman
Sami’, dan al-Bashir kepada Allah.
3.3.3 Menjelaskan pengertian al Asmaul Husna:
Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.
3.3.4 Menjelaskan makna al Asmaul Husna:
Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir.
4 4.3 menyajikan contoh 4.3.1 Mencontohkan perilaku mencerminkan
perilaku yang orang yang meneladani al-Asmaul
mencerminkan orang yang Husna al ‘Alim.
meneladani al-Asma‘u al- 4.3.2 Mencontohkan perilaku mencerminkan
Husna: al-’Alim, al- orang yang meneladani al-Asmaul
Khabir, as-Sami’, dan al- Husna al Khabir.
Bashir 4.3.3 Mencontohkan perilaku mencerminkan
orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’.
4.3.4 Mencontohkan perilaku mencerminkan
orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a.Menjelaskan pengertian iman kepada Allah dengan benar.
b. Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada Allah dengan tepat,
c. Menjelaskan pengertian al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan
al-Bashir dengan benar.
d. Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir dengan tepat
2. Pertemuan 2
a.Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al ‘Alim.
b.Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Khabir.
c.Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
as Sami’.
d.Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Bashir

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Pengertian iman kepada Allah.
b. Dalil naqli tentang iman kepada Allah.
c. Pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir.
d. Makna al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir

- 57 -
2. Pertemuan 2
a. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al ‘Alim.
b. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Khabir.
c. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
as Sami’.
d. Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna
al Bashir

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : kooperatif
3. Teknik : jigsaw

F. Media pembelajaran
a. VCD Pembelajaran al-Asmaul Husna Interaktif .
b. Presentasi dengan aplikasi Power Point yang berjudul asmaul husna

G. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
b. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs
Kelas VII/Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya percaya kepada Allah SWT.
e. Memberikan appersepsi pembelajaran
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
a. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
anak.
g. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Siswa melihat tayangan VCD al-Asmaul husna interaktif yang ditayangkan
guru di LCD.
b. Siswa membaca materi al-Asmaul husna yang ada di buku siswa.
c. Siswa mengamati presentasi power point tentang materi al-Asmaul husna
yang ditayangkan guru
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi al-Asmaul
Husna.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 4 orang
f. Masing-masing anggota kelompok menerima teks pembelajaran yaitu:
 Pengertian iman kepada Allah.
 Dalil naqli tentang iman kepada Allah.

- 58 -
 Pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir.
 Makna al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua sub bab materi
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang Iman kepada Allah dan al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir,
as Sami’, al Bashir.
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Setiap kelompok memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas
Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul Husna.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
f. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
g. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
h. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
i. Guru memberikan motivasi pentingnya meneladani al-Asmaul Husna.
j. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
k. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
l. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
m. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan inti (90 menit)
a. Siswa melihat tayangan VCD al-Asmaul husna interaktif yang ditayangkan
guru di LCD.
b. Siswa membaca materi al-Asmaul husna di buku siswa.
c. Siswa mengamati presentasi power point guru.
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil melihat tayangan dan membaca materi al-Asmaul
Husna.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 4 orang
f. Masing-masing anggota kelompok membahas sub bab materi yaitu:
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al ‘Alim.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Khabir.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul

- 59 -
Husna as Sami’.
 Contoh perilaku yang mencerminkan orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua materi.
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah
peta konsep tentang contoh-contoh perilaku yang mencerminkan orang yang
meneladani al Asmaul Husna.
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan Terlampir
pendapat/presentasi
4 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan Terlampir
sesuatu.
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, Terlampir
sekolah dan masyarakat

2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Siswa.
b. Bentuk Instrumen : Lembar antar siswa
c. Kisi-kisi :

No Sikap/Nilai Instrumen

1. Tidak menyela pembicaraan. Terlampir


2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Tidak menyela pembicaraan Terlampir
5. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Terlampir

- 60 -
No Sikap/Nilai Instrumen

6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir


7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau
Terlampir
menggunakan barang milik orang lain

3. Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.Bentuk Instrumen : Uraian
c.Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan pengertian iman kepada Allah. Terlampir
2. Menunjukkan dalil naqli tentang iman kepada Allah. Terlampir
Menjelaskan pengertian al-Asmaul Husna: al ‘Alim, al Khabir, Terlampir
3.
as Sami’, al Bashir.
Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as- Terlampir
4.
Sami’, dan al-Bashir dengan tepat.

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Praktik Kinerja
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
1. Terlampir
al-Asmaul Husna al ‘Alim.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
2. Terlampir
al-Asmaul Husna al Khabir.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
3. Terlampir
al-Asmaul Husna as Sami’.
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang yang meneladani
4. Terlampir
al-Asmaul Husna al Bashir

……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti

______________ ________________
NIP. NIP.

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)


Format Penilaian Diri Siswa

Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

- 61 -
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor perolehan

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)


Nama penilai : (Tidak diisi)
Nama siswa yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Sikap Sosial yang diamati : Santun atau Sopan
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
5.
orang lain
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
4= selalu
3= sering
2= kadang-kadang
1= tidak pernah

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:
No. Indikator Instrumen
Menjelaskan pengertian iman kepada Jelaskan pengertian iman kepada Allah
1.
Allah. dengan benar!
Menunjukkan dalil naqli tentang iman Tuliskan dalil naqli tentang iman kepada
2.
kepada Allah. Allah dengan tepat!
Menjelaskan pengertian al-Asmaul Jelaskan pengertian al-Asmaul Husna: al
3. Husna: al ‘Alim, al Khabir, as Sami’, ‘Alim, al Khabir, as Sami’, al Bashir
al Bashir. dengan benar!
Menjelaskan makna al Asmaul Husna: Jelaskan makna al Asmaul Husna:
4. Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al- Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir dengan tepat. Bashir dengan tepat!
No. Jawaban
Membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat
1. keagungan dan kesempurnaanNya, diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan
amal perbuatan.
‫ب المذىِ امننمزمل ممنن قمنبلل موممنن‬
‫سوُلممه موالمكمتاَ م‬ ‫ب المذىِ نمززمل معلَى مر ل‬
‫سوُلممه موالمكمتاَ م‬ ‫مياَ امييمهاَ المذنيمن امملنوُا امملنوُا مباَلم مومر ل‬
2.
‫ضلَلا بممعنيددا‬ ‫ل‬ ‫ض‬
‫م ز م‬ ‫فقد‬ ‫ر‬
‫سلَممه م م ن م م م‬
‫خ‬ ‫الا‬ ‫م‬ ُ‫و‬ ‫ي‬ ‫وال‬ ‫ميكفلنر مباَلم مومملَئممكتممه موكَتبممه مولر ل‬
al ‘Alim= Maha Mengetahui, al Khabir= Maha Teliti, as Sami’ artinya=Maha
3.
Mendengar, al Bashir= Maha Melihat.

- 62 -
Makna al ‘Alim: Maha mengetahui segala sesuatu. Mengetahui apa yang sedang dan
yang akan terjadi, makna al Khabir: Maha Teliti atas segala sesuatu.Allah Swt
menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang Dia
4.
kehendaki., makna as Sami’: Maha mendengar segala suara dengan berbagai bahasa
dan beragam kebutuhan, makna al Bashir: Maha Melihat apa yang di bumi yang
ketujuh, serta apa yang di langit.
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
Jika siswa dapat menjawab
dengan benar dan sempurna,
skor 20
Jika siswa dapat menjawab tapi
kurang sempurna, skor 15
Jika siswa dapat menjawab tidak
benar, skor 5

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)


a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c. Instrumen : Terlampir
No. Indikator Instrumen
Tampilkan perilaku mencerminkan
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang
1. orang yang meneladani al-Asmaul
yang meneladani al-Asmaul Husna al ‘Alim.
Husna al ‘Alim!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
2. yang meneladani al-Asmaul Husna al Khabir. orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Khabir!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
3. yang meneladani al-Asmaul Husna as Sami’. orang yang meneladani al-Asmaul
Husna as Sami’!
Mencontohkan perilaku mencerminkan orang Tampilkan perilaku mencerminkan
4. yang meneladani al-Asmaul Husna al Bashir orang yang meneladani al-Asmaul
Husna al Bashir!
Rubrik Penilaian
Kriteria
No. Aspek Penilaian Sangat Kurang Tidak
Baik
Baik Baik Baik
1. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al ‘Alim.
2. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al Khabir.
3. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna as Sami’.
4. Perilaku mencerminkan orang yang
meneladani al-Asmaul Husna al Bashir
Jumlah Skor
Nilai
Pedoman Penskoran
Akhir
Sangat Baik = 4
Skor yang diperoleh
Baik =3
--------------- X 100 = ---
Kurang Baik =2
Skor maksimal
Tidak Baik =1

- 63 -
B. Kelas VIII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMP...................


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VIII/Satu
Materi Pokok : Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 serta hadits
terkait tentang rendah hati, hemat dan hidup sederhana
Alokasi Waktu : 3 x 3 JP (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya yang terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

- 64 -
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1 1.1 terbiasa membaca al- 1.1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan meyakini
Qur’ān dengan bahwa rendah hati, hemat, dan hidup
meyakini bahwa rendah sederhana adalah perintah agama dalam
hati, hemat, dan hidup kehidupan sehari-hari
sederhana adalah
perintah agama
2 2.1 menunjukkan perilaku 2.1.1 Berperilaku rendah hati, hemat, dan hidup
rendah hati, hemat, dan sederhana sebagai implementasi pemahaman
hidup sederhana Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-
sebagai implementasi 27 dan Hadis terkait dalam kehidupan sehari-
pemahaman Q.S. al- hari
Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27 dan
Hadis terkait

3 3.1 memahami Q.S. al- 3.1.1. Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
Furqān/25: 63, Q.S. al- Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits terkait
Isrā’/17: 26-27 dan
Hadis terkait tentang 3.1.2. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan
rendah hati, hemat, dan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta
hidup sederhana hadits terkait.

4 4.1.1 membaca Q.S. al- 4.1.1.1. Membaca potongan-potongan ayat Q.S.


Furqān/25: 63, Q.S. al- Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
Isrā’/17: 26-27 serta Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
Hadis terkait dengan 4.1.1.2. Membaca secara keseluruhan Q.S. Al-
tartil. Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dan hadis terkait
4.1.1.3. Menerapkan bacaan Al Syamsyiah dan Al
Qamariyah dalam Q.S. Al-Furqan (25):
63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27;

4.1.2.1 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Furqān/25: 63


4.1.2 menunjukkan hafalan dengan lancar
Q.S. al-Furqān/25: 63, 4.1.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
Q.S. al-Isrā’/17: 26-27 dengan lancar
serta Hadis terkait 4.1.2.3 Menunjukkan hafalan hadis tentang rendah
dengan lancar. hati, hemat, dan hidup sederhana dengan
lancar

4.1.3 menyajikan 4.1.3.1 Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat,


keterkaitan rendah hati, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S.
hemat, dan hidup al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
sederhana dengan
pesan Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-
Isrā’/17: 26-27

C. Tujuan Pembelajaran

- 65 -
1. Pertemuan 1
a. Membaca potongan-potongan ayat Q.S. Al- Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
b. Membaca secara keseluruhan Q.S. Al- Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dan hadis terkait
c. Menerapkan bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah dalam Q.S. Al- Furqan
(25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27;

2. Pertemuan 2
a. Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
terkait
b. Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) :
27; serta hadits terkait.
c. Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan
pesan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27

3. Pertemuan 3
a. Menghafalkan Q.S. Al-Furqan (25): 63
b. Menghafalkan Q.S. Al Isra’(17) : 27
c. Menghafalkan hafalan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
b. Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah
1) Pengertian Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah
2) Perbedaan Hukum Bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariyah

2. Pertemuan 2
a. Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis:
1) Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63
2) Arti Q.S. Al Isra’(17) : 27:
3) Arti hadits tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
b. Isi Kandungan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; serta hadits
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
c. Kajian keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan pesan Q.S.
al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27

3. Pertemuan 3
a. Bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63;
b. Bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27;
c. hadits tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
-
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : kontekstual, kooperatif
3. Teknik : pemodelan, jigsaw

F. Media Pembelajaran
a. VCD Pembelajaran Al Qur’an
b. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif

G. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.

- 66 -
b. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve.
e. Ismael Tekan, 1989. Pelajaran Tajwid Al-Qur’an, Jakarta : Pustaka Al Husna.
f. Muhammad Nashiruddin Al Albani. 2010. Ringkasan Shahih Bukhari. Jilid I. Cetakan
4. Jakarta: Pustaka Azzam

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya membaca al Qur’an dengan benar.
e. Memberikan appersepsi pentingnya sikap rendah hati, hidup hemat dan
sederhana.
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit)

a. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63 yang dibaca oleh


model (pemodelan dilakukan oleh siswa yang paling fasih bacaannya)
b. Siswa membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan yang ada di buku siswa.
c. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang dibaca oleh model.
d. Siswa membaca Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang ada di buku sisw
e. Siswa menyampaikan tanggapan hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-
Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
f. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-Furqan (25):
63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
g. Siswa di dalam kelompok masing-masing memilih salah satu diantara
mereka yang paling fasih bacaan al Qur’annya untuk menjadi model dalam
kelompok.
h. Anggota kelompok membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 secara bergantian dibimbing oleh model.
i. Siswa dalam kelompok mencari informasi tentang hukum bacaan Al
Syamsyiah dan Al Qamariah.
j. Anggota kelompok membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) :
27 dengan tartil secara bergantian.
k. Anggota kelompok memperhatikan dan memberi penilaian terhadap bacaan
teman lain.
l. Siswa mengidentifikasi hukum bacaan Al Syamsyiah dan Al Qamariah yang
terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.
m. Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan bacaan Q.S. Al-Furqan
(25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan memaparkan temuan hukum bacaan
Al Syamsyiah dan Al Qamariah yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25): 63
dan Q.S. Al Isra’(17) : 27.

- 67 -
n. Kelompok lain mengamati dan memberi tanggapan terhadap bacaan Q.S. Al-
Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan temuan hukum bacaan Al
Syamsyiah dan Al Qamariah yang terdapat dalam Q.S. Al-Furqan (25): 63
dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 kelompok lain.
o. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain
3. Penutup (18 menit)
a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahas
arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi pentingnya mengetahui arti dan makna surat-surat
dalam al Qur’an dan hadis.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan inti (90 menit)


a. Siswa membaca arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 di buku siswa.
b. Siswa membaca arti Q.S. Al Isra’(17) : 27 di buku siswa.
c. Siswa membaca hadis tentang tawadhuk, hemat dan sederhana di buku siswa.
d. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil membaca arti Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al
Isra’(17) : 27 dan hadis tentang tawadhuk, hemat dan sederhana.
e. Siswa mengelompok dengan anggota 5 orang
f. Masing-masing anggota kelompok membahas sub bab materi yaitu:
 Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63
 Arti Q.S. Al Isra’(17) : 27
 Hadis tentang rendah hati,
 Hadis tentang hemat
 Hadis tentang sederhana.
g. Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap teks
pembelajaran yang diberikan
h. Masing-masing anggota kelompok yang menerima teks sama, berkumpul
untuk diskusi dalam kelompok pakar/ahli.
i. Masing-masing anggota kelompok yang telah memperdalam sub bab yang
menjadi tanggung jawabnya kemudia kembali ke kelompok asal untuk
mengajarkan kepada teman-teman yang lain sehingga seluruh teman dalam
kelompok dapat menguasai semua materi.
j. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis
tentang rendah hati, hemat dan sederhana serta contoh dalam kehidupan
sehari-hari.

- 68 -
k. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
l. Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan peta konsep yang telah
berhasil disusun.
m. Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
n. Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu menghafal
Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap
salam.

 Pertemuan ketiga:
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan ice breacker.
d. Guru memberikan motivasi nikmatnya menghafal al Qur’an.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan Pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (100 menit)


a. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al-Furqan (25): 63 yang dibaca model.
b. Siswa membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63 di buku siswa.
c. Siswa mendengarkan bacaan Q.S. Al Isra’(17) : 27 yang dibaca model.
d. Siswa membaca Q.S. Al Isra’(17) : 27 di buku siswa
e. Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan tentang hal- hal
yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63
dan Q.S. Al Isra’(17) : 27
f. Siswa dalam kelompok, kemudian memilih salah satu diantara mereka yang
paling kuat daya ingat atau hafalannya untuk menjadi model dalam kelompok
g. Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan
Q.S. Al Isra’(17) : 27 bergantian disimak oleh model.
h. Masing-masing anggota kelompok menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63 dan
Q.S. Al Isra’(17) : 27 secara bergantian.
i. Anggota kelompok menyimak dan memberi penilaian terhadap hafalan teman
lain.
j. Salah satu anggota kelompok mendemostrasikan hafalan Q.S. Al-Furqan (25):
63 dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 di depan kelas.
k. Masing-masing kelompok menyimak dan memberi tanggapan terhadap
hafalan dari kelompok lain

3. Penutup (20 menit)


a. Siswa dan guru melaksanakan refleksi.
b. Guru melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.

- 69 -
d. Menyampaikan inti kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c.Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Saya selalu mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Saya selalu memberi salam sebelum dan sesudah Terlampir
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Saya selalu berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam Terlampir
mengerjakan sesuatu.
5 Saya selalu menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah Terlampir
tempat tinggal, sekolah dan masyarakat

2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antarteman
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian antarteman
c.Kisi-kisi :

No. Sikap/Nilai Instrumen

1. Teman saya tidak menyela pembicaraan. Terlampir


2. Teman saya tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Teman saya tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Teman saya tidak menyela pembicaraan Terlampir
Teman saya Mengucapkan terima kasih setelah menerima
5. Terlampir
bantuan orang lain
6. Teman saya bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir
7. Teman saya meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang
Terlampir
lain atau menggunakan barang milik orang lain

3. Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.Bentuk Instrumen : Uraian
c.Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
1. Terlampir
Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
Menjelaskan makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S. Al
2. Terlampir
Isra’(17) : 27 dan hadis terkait

4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c.Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
Membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 Terlampir
1.
dan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
Menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Q.S. Al Isra’(17) : 27; Terlampir
2.
dan hadis tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
3. Menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup Terlampir
sederhana dengan pesan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-

- 70 -
Isrā’/17: 26-27

……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti

______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………
Sikap yang dinilai : Spiritual
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya menyisihkan sebagian harta yang diperoleh untuk
kepentingan agama

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian antarteman

Nama penilai : (Tidak diisi)


Nama siswa yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
5.
orang lain
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

- 71 -
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:

No. Indikator Instrumen


Mengartikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; Artikan Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
1. dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait!
terkait
Menjelaskan makna Q.S. Al-Furqan Jelaskan makna Q.S. Al-Furqan (25): 63;
2. (25): 63; dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan dan Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis
hadis terkait terkait!

d. Rubrik penilaian

No Kunci jawaban Skor

Arti Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan Q.S.


1 50
Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait
Makna Q.S. Al-Furqan (25): 63; dan
2 50
Q.S. Al Isra’(17) : 27 dan hadis terkait

Jumlah skor 100

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)

a. Teknik Penilaian : Tes Praktik


b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
No. Indikator Instrumen
Membaca Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Bacalah Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan
1.
Q.S. Al Isra’(17) : 27; Q.S. Al Isra’(17) : 27; dengan tartil
Menghafal Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan Hafalkan Q.S. Al-Furqan (25): 63;dan
2.
Q.S. Al Isra’(17) : 27; Q.S. Al Isra’(17) : 27;
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
 Sangat lancar : dapat membaca
dengan lancar dan tartil, skor 5.
 Lancar : dapat membaca
dengan tartil, tapi masih ada
kesalahan kurang dari 3, skor 4.
 Sedang : dapat membaca
dengan tartil, tapi masih ada
kesalahan kurang dari 5, skor 3.
 Kurang lancar : dapat
membaca kurang lancar, skor 2.
 Tidak lancar : tidak dapat
membaca skor 1

- 72 -
 Sangat lancar : dapat
menghafal dengan lancar , skor 5.
 Lancar : dapat menghafal, tapi
masih ada kesalahan kurang dari
3, skor 4.
 Sedang : dapat menghafal, tapi
masih ada kesalahan kurang dari
5, skor 3.
 Kurang lancar : dapat
menghafal kurang lancar, skor 2.
 Tidak lancar : tidak dapat
menghafal, skor 1

C. Kelas IX

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Nama Sekolah : SMP ....................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : IX/dua
Materi Pokok : Ketentuan Penyembelihan hewan
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti:

- 73 -
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang
terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1
1.10 Menjalankan ketentuan 1.10.1 Membiasakan melaksanakan
syariat Islam dalam penyembelihan hewan sesuai ketentuan
penyembelihan hewan. syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari

2 2.10 Menunjukkan perilaku 2.10.1 Menunjukkan contoh perilaku peduli


peduli terhadap terhadap lingkungan sebagai
lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran
implementasi penyembelihan hewan dalam kehidupan
pemahaman ajaran sehari hari
penyembelihan hewan. 2.10.2 Membiasakan perilaku peduli terhadap
lingkungan sebagai implementasi
pemahaman ajaran penyembelihan hewan
dalam kehidupan sehari-hari
3 3.10 Memahami ketentuan 3.10.1 Menjelaskan ketentuan penyembelihan
penyembelihan hewan hewan dalam Islam
dalam Islam. 3.10.2 Menjelaskan hikmah penyembelihan
hewan dalam Islam
4 4.10 Memperagakan tata cara 4.10.1 Menjelaskan tata cara penyembelihan
penyembelihan hewan. hewan sesuai syariat Islam
4.10.2 Mensimulasikan tata cara penyembelihan
hewan sesuai syariat Islam

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
b. Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam dengan benar
2. Pertemuan 2
a. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan ketentuan syariat
Islam
b. Mensimulasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam

D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
a. Ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam
1) Pengertian penyembelihan
2) Syarat-syarat binatang yang disembelih

- 74 -
3) Syarat-syarat penyembelih
4) Syarat alat yang digunakan untuk menyembelih dan bagian yang disembelih
b. Hikmah penyembelihan hewan dalam Islam

2. Pertemuan 2
Tata cara penyembelihan hewan dalam Islam

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : penyingkapan (discovery), saintifik
2. Metode : kooperatif
3. Teknik : picture and picture

F. Media pembelajaran
a. Tayangan penyembelihan hewan dalam Islam
b. Gambar urutan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam

G. Sumber Belajar
a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, 1997, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru
Van Hoeve.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Pertemuan pertama:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Memberikan motivasi pentingnya mengetahui ketentuan dan hikmah
penyembelihan hewan dalam Islam.
e. Memberikan appersepsi pembelajaran.
f. Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit)


1) Siswa melihat tayangan tentang penyembelihan hewan dalam Islam
2) Siswa mengamati tayangan presentasi guru dalam aplikasi power point
Melalui motivasi dari guru dan tayangan, siswa mengajukan pertanyaan
terkait dengan penyembelihan hewan dalam Islam.
3) Siswa di dalam kelompok menyingkap bukti-bukti yang menguatkan akan
pentingnya penyembelihan hewan dalam Islam yaitu:
4) Menyingkap pentingnya penggunaan alat yang tajam saat menyembelih
hewan
5) Menyingkap pentingnya pemotongan tiga saluran pada leher bagian depan,
yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah
6) Menyingkap pada waktu penyembelihan si penyembelih tidak boleh
memotong kepala hewan ( hingga terpisah tubuhnya)

- 75 -
7) Siswa merumuskan kesimpulan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam itu
benar-benar baik dan membawa manfaat bagi manusia berdasarkan bukti-
bukti yang mereka temukan, sesuai dengan kelompoknya masing-masing
8) Siswa mempresentasikan / hasil temuan dan kesimpulannya kepada kelompok
yang lain.
9) Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya. Jika
diperlukan kelompok yang lain dapat memberikan penilaian atau apresiasi

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu membahasra
penyembelihan hewan dalam Islam.
e. Guru bersama-sama siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

 Pertemuan Kedua:
1. Pendahuluan (12 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh
salah seorang siswa dengan penuh khidmat.
b. Siswa membaca al Qur’an surah pilihan secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk dan melakukan game kecil atau mengajak bernyanyi.
d. Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai tata cara penyembelihan
hewan dalam Islam.
e. Guru memberikan appersepsi bersama dengan siswa.
f. Guru memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4
– 5 anak.
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan inti (90 menit)


a. Siswa membaca materi pelajaran di buku siswa.
b. Siswa mengamati gambar urutan penyembelihan hewan dalam Islam
c. Melalui motivasi dari guru gambar, siswa mengajukan pertanyaan tentang tata
cara penyembelihan hewan dalam Islam.
d. Siswa memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang tertib
e. Siswa membuat alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
f. Siswa mencoba memperagakan penyembelihan hewan berdasarkan gambar
yang telah diurutkan
g. Siswa secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi sebuah peta
konsep tentang tata cara penyembelihan hewan dalam Islam.
h. Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
i. Setiap kelompok secara bergiliran memperagakan penyembelihan hewan dalam
Islam.
j. Memberikan tanggapan atas peragaan kelompok lainnya.

3. Penutup (18 menit)


a. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya

- 76 -
e. Guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.

c. Kisi-kis :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan Terlampir
pendapat/presentasi
4 Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan Terlampir
sesuatu.
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah Terlampir
dan masyarakat

2. Pengetahuan
a.Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b.Bentuk Instrumen : Uraian
c.Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir
2. Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Performance
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Memperagakan tata cara penyembelihan hewan dalam Islam Terlampir

……….., ........................
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
PAI dan Budi Pekerti

______________________ ______________________
NIP. ... NIP. ...

Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Diri (Aspek Sikap Spiritual)

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………

- 77 -
Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Saya selalu mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Saya selalu memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Saya selalu berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Saya selalu menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian antar teman

Petunjuk:
Berilah tanda cek (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai sikap spiritual yang ada
pada dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ……………..
Kelas : ……………

Alternatif
No. Aspek Pengamatan Jawaban
Ya Tidak
1. Teman saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Teman saya mengucapkan syukur atas karunia Allah Swt
3. Teman saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4. Teman saya berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
5. Teman saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat
tinggal, sekolah dan masyarakat

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)


a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian
c. Instrumen:
No. Indikator Instrumen
Menjelaskan ketentuan penyembelihan hewan Jelaskan ketentuan
1. dalam Islam penyembelihan hewan dalam
Islam!
Menjelaskan hikmah penyembelihan hewan dalam Jelaskan hikmah
2. Islam penyembelihan hewan dalam
Islam!
Nilai
Rubrik Penilaian
Akhir
Jika siswa dapat menjelaskan
dengan sempurna, skor 20
Jika siswa dapat menjelaskan tapi
kurang sempurna, skor 15
Jika siswa menjelaskan tidak benar,
skor 5

Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)


- 78 -
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Performance

No. Indikator Instrumen


Menjelaskan tata cara Jelaskan tata cara penyembelihan hewan
1. penyembelihan hewan sesuai dengan sesuai dengan ketentuan syariat Islam!
ketentuan syariat Islam
Mensimulasikan tata cara Simulasikan tata cara penyembelihan
2.
penyembelihan hewan dalam Islam hewan dalam Islam!
Rubrik Penilaian Nilai Akhir
 Sangat Benar : skor 4.
 Benar : skor 3.
 Kurang benar : skor 2.
 Tidakbenar : skor 1

- 79 -

Anda mungkin juga menyukai