Anda di halaman 1dari 5

49

BAB 6

RENCANA KEGIATAN

6.1 Goal

Permasalahan utama ditentukan supaya dapat merencanakan kegiatan

intervensi pada warga Desa Sempol, Kecamatan Pagak.

Health Problem Goal

Meningkatkan angka Case Detection


Rendahnya angka Case Detection
Rate (CDR) kasus TB sbesar 8%
Rate (CDR) TB di Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun di
Sumbermanjing Kulon
Puskesmas Sumbermanjing Kulon

6.2 Faktor Resiko dan Objective

Faktor-faktor resiko yang menyebabkan munculnya masalah utama di

Desa Sempol, ditentukan dan ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Risk Factor Objective


1. Meningkatkan keaktifan kader di
Kurangnya pengetahuan kader bidang Penyakit Menular dengan
Minimnya jumlah kader kesehatan memberikan pelatihan deteksi dini
yang mau turun mengskrining kasus TB
baru TB. 2. Pemberian penyuluhan ke kader
kesehatan mengenai TB

1. Melatih kader dalam melakukan


skrining TB di masyarakat, melalui
Tidak adanya sistem deteksi atau penyuluhan mandiri oleh kader
skrining penyakit TB yang akurat.
2. Sosialisasi baik warga maupun
kader dalam mengetahui gejala-
gejala TB dan kapan harus merujuk

Kurangnya pengetahuan kader dan 1. Pemantauan penyuluhan mandiri


warga dalam mencegah penularan oleh kader kepada warga mengenai
TB. TB
2. Penyuluhan kepada kader
kesehatan tentang TB dan
bagaimana harus merujuk apabila
50

mendapat pasien TB
1. Pembuatan dan pemasangan media
publikasi informatif dan promotif
berupa poster tentang gejala TB dan
Tidak adanya sarana publikasi konsultasi ke tenaga kesehatan
sebagai sumber edukasi dan
informasi kesehatan di desa 2. Pembuatan dan pengadaan media
penyuluhan mandiri berupa lembar
balik untuk puskesmas, posyandu
dan ponkesdes Kebobang tentang
TB dan cara merujuk ke puskesmas

6.3 Contributing Risk Factor

Risk Factor Contributing Risk Factor Sub Objective


Predisposing:
Rendahnya kesadaran kader
dalam menuntaskan
penularan TB di masyarakat
Minimnya jumlah kader Meningkatkan keaktifan
kesehatan yang mau turun Enabling:
kader di bidang Penyakit
mengskrining kasus baru Kurangnya penyuluhan
Menular dengan memberikan
TB. tentang cara pencegahan
penyuluhan dan pelatihan
penularan TB
deteksi dini TB
Reinforcing:
Minimnya faktor pendanaan
dalam mengskrining TB bagi
kader

Predisposing:
Minimnya kesadaran warga
terhadap penyakit TB
Melatih kader dalam
Tidak adanya sistem Enabling: melakukan skrining TB di
deteksi atau skrining Belum adanya dukungan dari masyarakat, melalui
penyakit TB yang akurat. pemerintah setempat penyuluhan mandiri oleh
kader
Reinforcing:
Rendahnya pendanaan
skrining TB
51

Predisposing:
Minimnya kesadaran warga
dalam menanggapi TB
Mengadakan penyuluhan
Kurangnya pengetahuan Enabling:
untuk kader dan penyuluhan
kader dan warga dalam Kurangnya penyuluhan dan
mandiri oleh kader secara
mencegah penularan TB. intervensi tenaga kesehatan
berkala di setiap desa melalui
mengenai TB dimasyarakat
kegiatan-kegiatan rutin warga
Reinforcing:
Kurangnya media publikasi di
lingkungan mengenai TB
Predisposing:
Sistem pendanaan tidak
merata secara tepat

Enabling:
Tidak adanya sarana Mengadakan advokasi
Rendahnya kesadaran kader
publikasi sebagai sumber dengan pemerintah setempat
dan tenaga kesehatan dalam
edukasi dan informasi mengenai pengadaan dana
mensosialisasikan TB
kesehatan di desa untuk sarana publikasi di
kecamatan wonosari
Reinforcing:
Kurangnya intervensi
pemerintah setempat dalam
menanggapi TB di
masyarakat

6.4 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran
Primer Warga Desa Sempol
Sekunder Kader kesehatan Desa Sempol
Bidan dan Perawat Desa Sempol
Tersier
Forum desa siaga Desa Sempol

6.5 Metode

Metode yang akan digunakan dalam program ini antara lain:

1. “ Pro MANTEB” : Program Mari Tingkatkan Kepedulian Terhadap

Tuberculosis. Edukasi dan workshop kepada warga dan kader di desa

Sempol, Kecamatan Pagak tentang upaya pencegahan penyakit TB.


52

2. “ POLISI “ : Kelompok Peduli Tuberculosis . Pembentukan Kelompok

Peduli TB yang terdiri dari kader kesehatan, anggota forum desa

siaga, serta warga desa Sempol. Kelompok ini merupakan

pemberdayaan masyarakat untuk menjaring suspek TB dan

mencegah penularan TB.

3. “ALUR “ : Alur Pelaporan Suspek Tuberculosis. Merupakan suatu

media untuk mempermudah tata cara pelaporan suspek TB dan

pemeriksaan di Puskesmas.

6.6 Timeline Kegiatan

Tanggal Rencana Kegiatan


Advokasi dengan Kepala Puskesmas dan
28 – 30 Oktober 2015 para staff di Puskesmas Sumbermanjing
Kulon
Mengumpulkan data sekunder dari
30 Oktober 2015
Puskesmas Sumbermanjing Kulon
Survei ke Puskesmas Pembantu (Pustu)
29 Oktober - 2 November
dan balai desa di 4 desa yang dibawahi
2015
oleh Puskesmas Sumbermanjing Kulon
Menentukan 5 permasalahan kesehatan
2 November 2015 dan penyakit terbanyak di Puskesmas
Sumbermanjing Kulon
Mempersiapkan pengumpulan data
3 November 2015
sekunder Desa Sempol
Pelaksanaan survei ke Desa Sempol serta
4 November 2015
diskusi dengan Kepala Desa Sempol
5 - 6 November 2015 Olah data dan analisis data primer
Penyusunan dan konsul proposal dengan
6 – 9 November 2015
pembimbing
11 November 2015 Seminar Proposal
Koordinasi pemegang program Promkes,
12 – 18 November 2015 dan P2M Puskesmas Sumbermanjing
Kulon , serta pengurus forum Desa Siaga
53

Penyuluhan, workshop serta diskusi


kelompok dengan kader kesehatan Desa
Sempol, serta memperkenalkan program:
19 November 2015 PRO MANTEB ( Program Mari Tingkatkan
atau Kepedulian Terhadap Tuberculosis)
saat pertemuan Dan membentuk POLISI (Kelompok
bulanan kader Peduli Tuberculosis)
Serta memberikan penjelasan tentang
ALUR (Alur Pelaporan Suspek
Tuberculosis)
Penyuluhan mandiri oleh kader mengenai
pencegahan penyakit TB dan etika batuk
terhadap warga Desa Sempol, serta
20 November 2015
memperkenalkan Pro MANTEB ,
pembentukan POLISI dan menjelaskan
ALUR

Pertemuan dengan forum desa siaga


serta menerapkan POLISI (Kelompok
25 November 2015 Peduli Tuberculosis) sebagai program
tetap dalam desa siaga.

Pembagian media publikasi informatif


yang berisi ALUR serta cara etika batuk
27 November 2015 yang baik dan benar sebagai pencegahan
penularan penyakit TB dan langkah
pemeriksaan suspek TB di Puskesmas
1 – 4 Desember 2015 Penyusunan dan konsul data akhir

9 Desember 2015 Seminar Hasil

Anda mungkin juga menyukai