Anda di halaman 1dari 1

PENATALAKSANAAN NEURO DEVELOPMENTAL TREATMENT PADA

CEREBRAL PALSY SPASTIC QUADRIPLEGI

Luthfia Maulani Kartika, Yuliana Ratmawati, Yulianto Wahyono

Prodi D III Fisioterapi Jurusan Fisioterapi

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

Tahun 2020

ABSTRAK

Latar belakang: Pasien perempuan bernama An. A.N.A.H berusia 3


tahun. dengan diagnosis cerebral palsy spastic quadriplegi memiliki problematika
Fisioterapi berupa impairment: adanya spastisitas ekstremitas atas dan ekstremitas
bawah, adanya hipotonus pada ekstremitas atas dan perut, adanya hipertonus pada
ekstremitas bawah dan trunk, kematangan refleks masih berada pada level spinal
menuju brainstem, adanya refleks patologis berupa babinsky, serta vestibular dan
propioseptif masih absen, functional limitation: pasien belum mampu on hand,
duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan secara mandiri, dan participation of
restriction: pasien memiliki hambatan saat bermain dengan teman seusianya.
Tujuan: Mengontrol spastisitas, meningkatkan kemampuan vestibular dan
propioseptif, meningkatkan kekuatan otot perut dan ekstremitas atas,
meningkatkan kematangan refleks, serta meningkatkan kemampuan fungsional
anak berupa on hand, merangkak, dan duduk secara mandiri. Metode: Neuro
developmental treatment dengan dosis terapi dilakukan selama 6 kali dalam
sebulan. Hasil: Tidak ada penurunan nilai spastisitas dan peningkatan
kemampuan fungsional. Kesimpulan: Pasien bernama An. A.N.A.H berusia 3
tahun dengan diagnosis cerebral palsy spastic quadriplegi mendapatkan
intervensi neuro developmental treatment tidak didapatkan penurunan nilai
spastisitas dan peningkatan kemampuan fungsional.

Kata kunci : Neuro developmental treatment, Cerebral palsy spastic quadriplegi

xvi

Anda mungkin juga menyukai