Anda di halaman 1dari 1

20

Asisten Penata Anestesi


1. PERMENPAN-RB : Nomor 10 Tahun 2017, Tanggal 29 Maret 2017
2. PERKA BKN : Nomor …..
3. PENGERTIAN : Jabatan Fungsional Asisten Penata Anestesi adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan kepenataan
anestesi sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan
4. TUGAS JABATAN : Melakukan pelayanan asuhan kepenataan anestesi dan/atau membantu pelayanan anestesi
5
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor ….
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 11 Tahun 2017
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan
8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah
10. PEJABAT PENETAP PAK :
a. Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan bagi Asisten
Penata Anestesi Terampil/Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c s.d Asisten Penata Anestesi Penyelia pada Rumah Sakit atau
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan masing-masing dibantu Tim Penilai UPT Pusat
b. Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Pusat selain Kementerian
Kesehatan bagi Asisten Penata Anestesi Terampil/Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c s.d Asisten Penata Anestesi Penyelia
pada Rumah Sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Pusat selain Kementerian Kesehatan dibantu
Tim Penilai Instansi
c. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi, bagi:
1) Asisten Penata Anestesi Penyelia, pangkat Penata, golru III/c pada Rumah Sakit di lingkungan Provinsi.
2) Asisten Penata Terampil/Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c s.d Asisten Penata Anestesi Penyelia, pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Provinsi.
d. Direktur Rumah Sakit Provinsi bagi Asisten Penata Terampil/Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c s.d Asisten Penata Anestesi
Penyelia pada Rumah Sakit di lingkungan Provinsi dibantu Tim Penilai UPTD Daerah Provinsi
e. Kepala Dinas yang membidangi kesehatan Kabupaten/ Kota, bagi Asisten Penata Anestesi Terampil/Pelaksana, pangkat
Pengatur golru II/c ss.d
Pengatur, d Asisten Penata Anestesi Penyelia,
Penyelia di lingkungan Puskesmas Perawatan Plus dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
f. Direktur Rumah Sakit Kabupaten/Kota bagi Asisten Penata Anestesi Terampil/Pelaksana, pangkat Pengatur, golru II/c s.d Asisten
Penata Anestesi Penyelia, pada Rumah Sakit di lingkungan Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai UPTD Kab/Kota
11. PEMBERHENTIAN:
a. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
b. ditugaskan secara penuh pada jabatan Pimpinan Tinggi, jabatan Administrator, jabatan Pengawas, dan jabatan fungsional
lainnya;
c. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya;
d. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; atau
e. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
12. KENAIKAN JABATAN:
Asisten Penata Anestesi yg akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
Asisten Penata Anestesi yang diberhentikan dari jabatannya karena diangkat dalam JPT, Administrator, Pengawas dan jabatan
fungsional lainnya dapat diangkat kembali dalam jabatan Asisten Penata Anestesi paling tinggi berusia 56 tahun.
Keterangan: Pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, dan pemberhentian dari jabatan mengikuti ketentuan PP Nomor 11 Tahun 2017

Jenjang Angka Tunjangan Batas


Kategori Jabatan Golru Kredit Jabatan Usia Pengangkatan Dalam Jabatan
Pensiun
S
Syaratt pengangkatan
k t pertama:
t
II/c 60 1. berstatus PNS;
Pelaksana/ 2. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
Terampil 58 th 3. sehat jasmani dan rohani;
II/d 80 4. berijazah paling rendah Diploma III (D-III)
keperawatan anestesi atau kepenataan
anestesi;
5. mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan
III/a 100 (diklat) fungsional di bidang pelayanan
Pel Lanjutan/ anestesi;
Mahir 58 th 6. memiliki Surat Tanda Registrasi Perawat Anestesi
atau
t Penata
P t Anestesi
A t i (STRPA);
(STRPA)
III/b 150 7. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun terakhir.

Keterampilan Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan


lain:
1. memenuhi persyaratan pengangkatan pertama
III/c 200 kecuali angka 7;
2. memiliki sertifikat pelatihan anestesiologi dan
memiliki Surat Tanda Registrasi Perawat Anestesi
atau Penata Anestesi (STRPA) bagi PNS dengan
didik
pendidikan paling
li rendah
d h Diploma
Di l III (D
(D-III)
III)
Penyelia 58 th bidang kesehatan;
3. mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang
pelayanan asuhan kepenataan anestesi;
4. memiliki pengalaman di bidang pelayanan
III/d 300 anestesi paling singkat 1 (satu) tahun;
5. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 tahun terakhir; dan
6. berusia paling tinggi 53 tahun

Anda mungkin juga menyukai