Skrip Si
Skrip Si
SKRIPSI
Sarjana Pendidikan
Oleh:
NIM: 11514061
2018
i
ii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR
MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS
V MI MA’ARIF JAMBU KEC JAMBU KAB SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Sarjana Pendidikan
Oleh:
NIM: 11514061
2018
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
يرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذينَ َءا َمنُوا ِمن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ا ْل ِع ْل َم َد َر َجات
“Allah akan meninggikan orang yang berilmu beberapa derajat dibanding orang
(QS Al-Mujadilah:11)
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua yang sangat saya cintai Bapak Purwadi dan Ibu Supartini dan
Kedua kakak ku tersayang Sri Widayati dan Eni Setyowati yang selalu
memberikan semangat
Kedua sahabatku Eny Latifah dan Fatchatur Rosidah yang selalu memberikan
dukungan
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
serta inayah-Nya kepada peneliti, sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan
lancar. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi besar
Penelitian yang diberi judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur
Air Melalui Strategi Peta Konsep Siklus Pada MI Ma’arif Jambu Kec Jambu Kab
Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018” ini adalah untuk memenuhi salah satu
lancar tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti menyampaikan
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
viii
5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah
8. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan baik
dukungan.
Salatiga, 19 Maret
2018
Peneliti
ix
ABSTRAK
Susanti, Rini Budi. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Dengan Strategi Peta
Konsep Siklus Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Pada Siswa
Kelas V MI Ma’arif Jambu Kec Jambu Kab Semarang Tahun Pelajaran
2017/2018 Jurusan PGMI. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Budiyono Saputro,
S.Pd., M.Pd.
Kata kunci: Hasil Belajar IPA, Strategi Peta Konsep
x
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xi
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
2. Subjek Penelitian................................................................................. 13
4. Instrumen Penelitian............................................................................ 16
H. Sistematika Penulisan................................................................................ 19
xii
e) Pengertian hasil belajar ................................................................. 29
a. Hakikat IPA............................................................................. 34
J. Kajian Pustaka........................................................................................... 45
3. Keadaan Guru...................................................................................... 52
xiii
4. Keadaan Siswa .................................................................................... 53
d. Refleksi ......................................................................................... 64
d. Refleksi ......................................................................................... 73
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan ............................................................................................. 79
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 83
B. Saran ......................................................................................................... 84
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 86
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II Beserta Keterangan .............. 78
Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus III ... 80
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR GRAFIK
Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II ..................82
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengajar dapat dilihat dari proses dan hasil belajar yang dicapai oleh
siswa yang dapat diukur dari nilai siswa setelah mengerjakan soal yang
يرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذينَ َءا َمنُوا ِمن ُك ْم َوالَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم َد َر َجات
Mujadalah:11)
1
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa orang yang memiliki
adalah pembelajaran Ilmu Pengetahuan IPA. Dahulu, saat ini, dan saat
yang akan datang IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam memegang peranan
sangat penting dan alam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena
kehidupan kita sangat tergantung dari alam, zat terkandung di alam, dan
berdasarkan teori (deduktif). Ada dua hal yang berkaitan tidak terpisah
dengan IPA, yaitu IPA sebagai produk, pengetahuan IPA yang merupakan
sebagai proses, yaitu kerja ilmiah. Saat ini objek kajian IPA menjadi
semakin luas, meliputi konsep IPA, proses, nilai, dan sikap ilmiah, aplikasi
2
Keberhasilan pembelajaran IPA dapat dilihat dari kreativitas guru
IPA yang tepat dan menarik. Menurut Dick dan Carey (2005;7) strategi
menjadi lebih bermakna. Salah satu contoh strategi yang dapat diterapkan
dalam pembelajarn IPA adalah strategi Peta Konsep Siklus (Cycle Consept
Map).
mengurangi jam pelajaran dan hanya sibuk membuat peta konsep saja,
Terbukti bahwa masih banyak siswa yang nilainya belum memenuhi KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai standar KKM 70, 39% tuntas
belajar dan 61% belum tuntas belajar. Mata pelajaran IPA materi daur air,
3
siswa belum memahami peran penting air sebagai sumber kehidupan dan
dalam mata pelajaran IPA kelas V materi daur air. Pemilihan kelas dan
kegiatan belajar.
strategi peta konsep siklus ini bermanfaat untuk siswa dalam pemetaan
4
konsep yang merupakan cara belajar yang mengembangkan proses belajar
Materi Daur Air Melalui Strategi Pembelajaran Peta Konsep Siklus Pada
Pelajaran 2017/2018”.
B. Rumusan masalah
belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V materi daur air di MI
1. Hipotesis Tindakan
5
hasil belajar siswa pada mata pelajarn IPA kelas V materi daur air di
2017/2018.
2. Indikator Keberhasilan
berikut:
a. Secara Individu
b. Secara Klasikal
Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu
D. Tujuan penelitian
IPA kelas V meteri daur air melalui strategi peta konsep siklus di MI
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
6
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
IPA materi daur air. Selain itu, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai
2. Manfaat praktis
a. Bagi guru
b. Bagi siswa
7
Manfaat penelitian ini bagi siswa yaitu dapat meningkatkan
materi yang terdapat pada mata pelajaran IPA yaitu daur air.
c. Bagi peneliti
8
peneliti juga berharap agar penelitian ini dapat memberikan
F. Definisi Operasional
dalam kelas.
9
Agar pemahaman terhadap peta konsep lebih jelas,
lebih bermakna.
2. Hasil belajar
10
untuk menilai hasil pelajaran yang diberikan pada siswa dalam
G. Metode Penelitian
1. Rancangan penelitian
11
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas
oleh guru di dalam kelas dengan cara menerapkan strategi peta konsep
pada mata pelajaran IPA materi daur air. Penelitian Tindakan Kelas
sebagai pengamat.
gambar 1.1.
12
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
2. Subjek Penelitian
Kec Jambu Kab Semarang pada mata pelajaran IPA materi daur air.
3. Langkah-langkah penelitian
a. Perencanaan
13
dilakukan. Penelitian yang ideal sebetulnya dilakukan secara
pembelajaran berlangsung;
konsep siklus
b. Pelaksanaan
yang perlu diingat pada tahap ini adalah bahwa pelaksana guru
14
dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat
c. Pengamatan
d. Refleksi
kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata
15
melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk
4. Instrument penelitian
siklus
16
dirumuskan dan untuk menguji hipotesis. Pengumpulan data dalam
a. Observasi
b. Dokumentasi
Kab Semarang.
c. Tes
17
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa
6. Analisis data
H. Sitematika Penulisan
Secara garis besar skripsi ini etrdiri dari 5 (lima) bab dengan
beberapa sub bab. Adar mendapat arah dan gambaran yang lebih jelas
secara lengkap:
18
BAB I Pendahuluan. Bab ini memuat tentang latar belakang
konsep, kreativitas siswa, hasil belajar siswa, hakikat belajar, dan hakikat
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
20
jelas, maka Dahar (1989) yang dikutip oleh Emran (2003),
matematika.
bidang studi, atau suatu bagian dari bidang studi. Ciri ini yang
konsep-konsep.
lain.
konsep tersebut.
21
puncak peta tersebut.
Langkah 4 Kelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide
utama yang secara visual menunjukkan
hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.
inklusif
22
daftarlah konsep-konsep utama yang berkaitan dengan konsep
itu.
23
dari suatu proses, (b) langkah-langkah dalam suatu prosedur
2000b).
24
memvisualisasikan hal-hal berikut: (a) tidak menurut hierarki,
Komponen Ekosistem
Biotik Abiotik
Berdasarkan fungsi
Produsen Dekomposer
nnn
Konsumen
Berdasarkan jenis makanan
Herbivora Omnivora
Kelinci Manusia
Air, tanah,
Harimau cahaya
matahari
25
Kejadian awal
Komponen ekosistem
Komponen ekosistem
Komponen ekosistem
Komponen ekosistem
Air
Kondensasi
Evaporasi
Uap air
26
Biologis Air
Fisik Tanah
Kimiawi Udara
Suara
Pencemaran
Pemanasan global
ada pada anak, dan sebagai alat evalusai. Menurut Dahar (1989)
27
evaluasi didasarkan atas tiga prinsip dalam teori kognitif Ausubel,
yaitu:
segmen konsep.
28
2. Hasil belajar
29
hasil belajar dapat dikelompokkan ke dalam dua macam
berinteraksi.
30
motivasi atau nilai-nilai, b. harapan untuk berhasil
(reinforcemen).
1) Ketrampilan intelektual
2) Strategi kognitif
3) Informasi verbal
31
Informasi verbal adalah kemampuan seseorang untuk dapat
4) Sikap
5) Ketrampilan motorik
32
dipelajari peserta didik. Dalam hal ini mencakup
dan evaluasi.
nilai-nilai.
33
1) pengetahuan factual, 2) pengetahuan konseptual, 3)
1) Faktor Internal
tubuh.
2) Faktor Eksternal
a. Hakikat IPA
1) Pengertian IPA
34
Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu
1973)
Musik
Seni Sejarah
Pengetahuan
Literatur Filsafat
IPA
35
Gambar 2.5 IPA sebagai “Body of Knowledge”
praktik
hipotesis.
36
dipandang sebagai cara berpikir dalam pencarian
37
d) Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA
a) Percaya (Believe)
penalaran.
c) Imajinasi (imagination)
d) Penalaran (reasoning)
38
Pemikiran ilmiah adalah sesuatu yang lebih tinggi dari
a) Observasi (observation)
b) Eksperimen (experimentation)
c) Matematika (mathematic)
model.
39
Batang tubuh IPA (science body of knowledge) yang
berikut:
pernah habis. Hal ini terjadi karena air yang kita gunakan
40
mengalami perputaran atau( daur air). Daur air sering
Penguapan air sungai, air danau, air laut serta penguapan yang
41
(pengembunana). Selanjutnya, awan akan turun sebagai hujan.
b. Manfaat Air
42
tempat. Namun, daur air dapat terganggu oleh beberapa
1) Penebangan liar
43
daerah resapan air berkurang, sumber air tanah pun
berkurang.
3) Pencemaran air
hidup.
d. Menghemat air
menggosok gigi
44
3) Mencuci kendaraan seminggu sekali atau bila sudah
tanaman
musim kering.
B. Kajian Pustaka
45
Muhamat Yusup melakukan penelitian dengan judul “
yaitu 3,79 yang masuk kategori baik dan pada siklus II 3,85
hasil belajar peserta didik dari hasil pre-tes rata-rata nilai 58,00
62,50 dengan ketuntasan 60%, dan hasil pos tes siklus II rata-
penelitian.
Kotagede 5 Yogyakarta.
46
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas visual serta
penelitian.
47
penelitian dengan judul peningkatan hasil belajar IPA materi
C. Pelaksanaan Penelitian
1. Perencanaan
2014: 17).
48
8) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui
2. Pelaksanaan
Hal yang perlu diingat pada tahap ini adalah bahwa pelaksana
siswa.
3. Pengamatan
49
Tahap pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan
2011: 27).
4. Refleksi
50
dilanjutkan siklus berikutnya pada waktu dan materi yang
51
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
1. Identitas Sekolah
Visi:
karimah.
Misi:
menyenangkan,
52
e. Membiasaan peserta didik dalam berbudi pekerti dan sopan santun,
Tujuan:
gharib,
f. Siswa memiliki rasa cinta kepada bangsa, Negara serta tanah air
Indonesia,
3. Keadaan Guru
Keadaan guru MI Ma’arif Jambu Kec Jambu Kab Semarang dapat dilihat pada
Tabel 3.2.
53
3. Ulfatun, S.Pd.I Guru Agama
4. Imam Nugroho, S.Pd. Guru Kelas VI
5. Tri Kukuh Andarbeni, S.Pd.I Guru Kelas V
6. Alvina Nurheda Pasani, Guru Kelas IV
7. Imronah, S.Pd.I Guru Kelas III
8. Sri Puji Astuti, S.Pd.SD Guru Kelas II
9. Sri Lestari, S.Pd.I Guru Kelas I
(Sumber: Administrasi Sekolah)
4. Keadaan Siswa
MI M’arif Jambu Kec Jambu Kab Semarang pada tahun 2018 mempunyai 105
I 8 4 12
II 10 5 15
III 6 10 16
IV 10 6 16
V 12 6 18
VI 13 15 28
Jumlah 59 46 105
5. Karakteristik Siswa
Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 18
siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Rincian data
54
7 M Azzumar Adil P Laki-laki
8 Ifandra Sareh Laki-laki
9 Aida Tria Sukmawati Perempuan
10 Anisa Nur Rachmawati Perempuan
11 An’nasa Dahmawati Perempuan
12 Athiyya Galloh P Perempuan
13 Salsa Dini Tanzilla Perempuan
14 Muhammad Yunus A Laki-laki
15 Sheva Rhamadani D C Laki-laki
16 Cipta Nuansa Zuhairoh Laki-laki
17 Medy Budi Setiawan Laki-laki
18 Ariel Satia F Laki-laki
(Sumber: Administrasi Sekolah)
6. Kolaborator Penelitian
kelas yang melakukan kegiatan proses pembelajaran dan guru lain sebagai
melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama
Siklus
7. Waktu Penelitian
B. Pelaksanaan Penelitian
siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
55
refleksi. Sebelum mulai masuk pembelajaran hasil belajar siklus I dan II
diberikan, guru memberikan soal pra siklus terlebih dahulu agar mengetahui
Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai hasil belajara siswa mata pelajaran IPA
awal siswa kelas V MI Ma’arif Jambu Kec Jambu Kab Semarang Tahun Pelajaran
2017/2018. Berikut ini nilai hasil belajar siswa sebelum menggunakan strategi
peta konsep:
Tuntas : 7 siswa
56
Belum tuntas : 11 siswa
Hasil data yang diperoleh membuktikan banyaknya hasil belajar siswa yang masih
rendah yang berada pada presentase sebesar 39% yang masih jauh dari kriteria
ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hasil data tersebut
menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan
tujuan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan
strategi pembelajaran peta konsep siklus pada mata pelajaran IPA materi daur air
2. Deskripsi Siklus I
a. Perencanaan
sebagai berikut:
b. Pelaksanaan
Penelitian tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at 16 Maret 2018
pukul 09.15 sampai 10.25 WIB di ruang kelas V MI Ma,arif Jambu dengan
jumlah siswa sebanyak 18 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini
berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Materi yang diajarkan
57
pada tahap ini adalah tentang daur air. Berikut adalah langkah-langkah
pelaksanaan siklus I:
sebelumnya
a) Eksplorasi
mengalami penguapan.
58
(2) Guru menyebutkan materi tentang manfaat-manfaat air
Daerah yang dapat mengalami penguapan karena panas matahari diantaranya: air
Presipitasi adalah proses perubahan uap air menjadi uap jenuh dengan jumlah
yang banyak.
Penurunan suhu yang mengakibatkan uap air menjadi titik –titik air membentuk
awan.
(d) Hujan
59
Awan yang turun ke bumi. Air hujan akan mengalir dari aliran yang tinggi ke
b) Elaborasi
peta tersebut,
c) Konfirmasi
makhluk hidup;
60
a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dibahas yaitu tentang materi daur air dan manfaat air bagi
menghemat air
c. Pengamatan
61
4 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran √
5 Menyampaikan pelajaran yang telah √
lalu (apersepsi)
Sikap Guru dalam Proses
Pembelajaran
6 Kejelasan artikulasi suara √
7 Variasi gerakan badan tidak √
menganggu perhatian siswa
8 Antusiame dalam penampilan √
Penguasaan Bahan Belajar (Materi
Pelajaran)
9 Guru memilih suatu bahan bacaan √
10 Menentukan konsep-konsep yang √
relevan
11 Mengurutkan konsep yang yang √
inklusif ke yang kurang inklusif
Kegiatan Belajar Mengajar (Proses
Pembelajaran)
12 Guru mengidentifikasi ide √
pokok/primer yang melingkupi
sejumlah konsep
13 Guru mengidentifikasi ide sekunder √
yang menunjang ide pokok
14 Menempaktan ide pokok di √
tengah/di punjak peta konsep,
15 Mengelompokkan ide sekunder di √
sekelilih ide primer
16 Guru dapat mempraktikan strategi √
dengan baik
17 Melibatkan strategi dalam √
penerapan strategi Peta Konsep
62
Siklus
Evaluasi Pembelajaran
18 Penilaian relevan dengan tujuan √
yang telah ditetapkan
19 Penilaian yang diberikan sesuai √
dengan RPP
Kemampuan Menutup Kegiatan
Pembelajaran
20 Meninjau kembali materi yang telah √
diberikan
21 Memberikan kesempatan untuk √
bertanya dan menjawab pertanyaan
22 Memberikan kesimpulan kegiatan √
pembelajaran
Tindak Lanjut/Follow Up
23 Memberikan tugas kepada siswa baik √
secara individu maupun kelompok
24 Menginformasikan materi/bahan √
belajar yang akan dipelajari
berikutnya
25 Memberikan motivasi untuk untuk √
selalu terus belajar
Jumlah 72 21
Total 93
Kategori Baik
63
C = 2 ( Cukup ) Nilai 25 – 50 ( Kurang )
D = 1 ( Kurang )
d. Refleksi
dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus berikutnya untuk mencapai indikator
keberhasilan belajar.
64
2) Guru kurang melaksanakan apresepsi
belakang
Cara mengatasi kendala pada siklus I peneliti bersama guru melakukan diskusi
untuk merencanakan perbaikan pada siklus berikutnya pada waktu yang telah
ditentukan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi lagi
pahami siswa
di perhatikan
diharapkan melalui strategi peta konsep pada pembelajaran IPA daur air hasil
3. Deskripsi Siklus II
a. Perencanaan
65
Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan tidakan adalah
sebagai berikut:
pelajaran IPA materi daur air atau siklus air dan kegiatan
b. Pelaksanaan
Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 19 Maret 2018
pukul 09.15 sampai 10.25 WIB di ruang kelas V MI Ma’arif Jambu dengan
jumlah siswa sebanyak 18 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian ini
berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Kegiatan manusia yang
menganggu proses daur air dan cara menghemat air. Berikut adalah langkah-
66
d) Guru melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan materi
menghemat air;
a) Eksplorasi
air.
Berikut materi tentang kegiatan manusia yang menganggu proses daur air dan
diperlukan,
67
(3) Mencuci kendaraan seminggu sekali atau
b) Elaborasi
tersebut,
c) Konfirmasi
68
(2) Guru memberikan soal tes formatif pada tiap-tiap siswa
katrol.
c. Pengamatan
dengan lembar pengamatan yang telah disusun sebagaimana pada siklus I. Lembar
mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus
sebelumnya (siklus I). Hasil pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan
lapangan. Aspek-aspek yang diamatai pada lembar observasi guru sebagai berikut:
69
A B C D
Kemampuan Membuka Pelajaran
1 Mengajak siswa untuk berdoa √
bersama
2 Memeriksa kerapian siswa √
3 Menyampaikan Kompetensi Dasar √
4 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran √
5 Menyampaikan pelajaran yang telah √
lalu (apersepsi)
Sikap Guru dalam Proses
Pembelajaran
6 Kejelasan artikulasi suara √
7 Variasi gerakan badan tidak √
menganggu perhatian siswa
8 Antusiame dalam penampilan √
Penguasaan Bahan Belajar (Materi
Pelajaran)
9 Guru memilih suatu bahan bacaan √
10 Guru menentukan konsep-konsep √
yang relevan
11 Guru mengurutkan konsep yang √
inklusif ke yang kurang inklusif
12 Guru mengidentifikasi ide √
pokok/primer yang melingkupi
sejumlah konsep
13 Guru mengidentifikasi ide sekunder √
yang menunjang ide pokok
14 Guru menempatkan ide utama di √
tengah atau di puncak peta konsep
15 Guru mengelompokkan ide sekunder √
di sekeliling ide pokok
70
16 Guru dapat mempraktikan strategi √
dengan baik
17 Melibatkan strategi dalam √
penerapan strategi Peta Konsep
Siklus
Evaluasi Pembelajaran
18 Penilaian relevan dengan tujuan √
yang telah ditetapkan
19 Penilaian yang diberikan sesuai √
dengan RPP
Kemampuan Menutup Kegiatan
Pembelajaran
20 Meninjau kembali materi yang telah √
diberikan
21 Memberikan kesempatan untuk √
bertanya dan menjawab pertanyaan
22 Memberikan kesimpulan kegiatan √
pembelajaran
Tindak Lanjut/Follow Up
23 Memberikan tugas kepada siswa baik √
secara individu maupun kelompok
24 Menginformasikan materi/bahan √
belajar yang akan dipelajari
berikutnya
25 Memberikan motivasi untuk untuk √
selalu terus belajar
Jumlah 80 15
Total 95
Kategori Baik
71
Keterangan : Rentang Kategori:
D = 1 ( Kurang )
d. Refleksi
72
Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih baik
pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep siklus. Hal ini dapat
terlihat ketika semua siswa memperhatikan guru dan lebih serius dalam menjawab
Berdasarkan nilai pada tes evaluasi bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari
siklus I. pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai tujuan yang diharapkan
dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan hasil belajar. Selain itu nilai yang
diperoleh siswa telah mencapai KKM dan siswa telah mencapai kriteria
ketuntasan klasikal sebesar 85% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan bahwa
tindakan yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal, untuk itu penelitian
73
BAB IV
berlangsung masih terpusat pada guru, siswa kurang aktif dan strategi
dengan masih banyak siswa yang berbicara sendiri ketika guru sedang
banyak yang belum dapat mencapai nilai KKM sebesar 70. Berikut ini
adalah daftar nilai hasil belajar pra siklus siswa kelas V MI Ma’arif
Jambu:
74
4 Aulia Rahmat F 70 87 Tuntas
5 Afwan Alfian 70 67 Belum tuntas
6 Zulfikar Panji S W 70 53 Belum tuntas
7 M Azzumar Adil P 70 93 Tuntas
8 Ifandra Sareh 70 60 Belum tuntas
9 Aida Tria Sukmawati 70 80 Tuntas
10 Anisa Nur Rachmawati 70 73 Tuntas
11 An’nasa Dahmawati 70 73 Tuntas
12 Athiyya Galloh P 70 40 Belum tuntas
13 Salsa Dini Tanzilla 70 87 Tuntas
14 Muhammad Yunus A 70 53 Belum tuntas
15 Sheva Rhamadani D C 70 53 Belum tuntas
16 Cipta Nuansa Zuhairoh 70 73 Tuntas
17 Medy Budi Setiawan 70 47 Belum tuntas
18 Ariel Satia F 70 53 Belum tuntas
Nilai tertinggi 93
Nilai terendah 27
Rata-rata 64,05
Keterangan:
Tuntas : 7 siswa
Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai pra siklus menunjukkan dari
Materi pokok yang diajarkan pada siklus I adalah daur air dan manfaat
75
semua siswa memperhatikan penjelasan guru dan juga belum aktif
dan lancar. Nilai hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada
Tabel 4.2.
Keterangan:
Tuntas = 12 siswa
76
Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:
= 67
dicapai siswa pada siklus I mencapai 68,1 dari jumlah siswa kelas V.
sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 6 siswa (33%). Siklus I ini
keberhasilan yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi
harus dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu siklus II pada waktu yang telah
ditentukan
3. Deskripsi Siklus II
yang menganggu proses daur air dan cara menghemat air. Kelemahan-
kelemahan yang terjadi pada siklus I diperbaiki pada siklus II. Hasil
77
mampu mengatasi kelemahan kelemahan pada siklus I bahkan guru
Nilai hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada Tabel
4.3.
Keterangan:
Tuntas = 16 siswa
78
= 88,8%
= 89% (Pembulatan)
pada siklus II 85,5. Siswa yang sudah tuntas belajar terdapat 16 siswa
B. Pembahasan
tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat
79
8 Ifandra Sareh 60 60 87
9 Aida Tria Sukmawati 80 93 100
10 Anisa Nur Rachmawati 73 87 93
11 An’nasa Dahmawati 73 60 73
12 Athiyya Galloh P 40 70 87
13 Salsa Dini Tanzilla 87 73 93
14 Muhammad Yunus A 53 80 100
15 Sheva Rhamadani D C 53 67 87
16 Cipta Nuansa Zuhairoh 73 93 93
17 Medy Budi Setiawan 47 27 53
18 Ariel Satia F 53 73 87
Rata-rata 64,05 68,1 85,8
Berdasarkan data rekapitulasi dia atas dapat diketahui bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus sebesar 64,05
Tabel 4.5. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
80
siklus adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan strategi pembelajaran
ini.
terdapat 12 siswa (67%) tuntas belajar dan 6 siswa (33%) belum tuntas
dan 2 siswa (11%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 85,8.
ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah seluruh
pada siklus II ini. Siswa yang belum tuntas pada siklus II akan diberikan
gambar 4.1.
81
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pra Siklus Siklus I siklus II
diterapkan strategi peta konsep terjadi peningkatan dari Pra Siklus 39%
89%.
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA daur air pada siswa kelas V
MI Ma’arif Jambu tahun 2018. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari
hasil belajar siswa pada siklus I 67% siswa tuntas belajar, siklus II 89%
siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas pada siklus II akan
dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
B. Saran
1. Siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPA materi daur
83
2. Guru
siswa;
3. Sekolah
4. Kemendikbud
lain terutama guru MI , dan tidak dalam lingkup universitas tetapi dalam
Hartini Sam’s, Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta:
Teras Komplek POLRO Blok D 3 No.200
Widi, Wisudawati Asih & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA.
Jakarta: Paragonatama Jaya.
Yuliyanti, Fitri. 2012. Uji Kompetensi IPA Untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta:
PUSTAKA PELAJAR.
(RPP)
SIKLUS 1
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
7.4. Mendiskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya
C. Indikator
1. Setelah melihat gambar peta konsep tentang daur air siswa dapat
E. Materi
hampr dua per tiga di bumi. Sebagian besar air di bumi berupa air asin
(98%). Adapun sebagian kecil (2%) berupa air tawar. Kedua air
habis. Hal ini terjadi karena air yang kita gunakan mengalami
perputaran atau( daur air). Daur air sering disebut juga siklus air.
bawah ini:
Uap air
Evaporasi Presipitasi
Udara jenuh
Air
uap air
Hujan Kondensas
i
Awan
sungai, air danau, air laut serta penguapan yang terjadi pada
turun, uap air akan menjadi titik-titik air yang membentuk awan.
Proses ini disebut kondensasi (pengembunana). Selanjutnya, awan
akan turun sebagai hujan. Air hujan yang jatuh ke bumi, sebagian
tanah. Air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah
2. Manfaat Air
hidup. Tanpa air makhluk hidup akan mati. Selain untuk kebutuhan
hidup, air juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia,
diantaranya adalah:
air, yaitu persediaan air dapat merata di semua tempat. Namun, daur
air dapat terganggu oleh beberapa kegiatan manusia, diantaranya
sebagai berikut:
a. Penebangan liar
kekurangan air.
c. Pencemaran air
4. Menghemat air
menggosok gigi
kotor sekali
13) Mandi dengan pancuran. Mandi dengan gayung bisa tiga kali
boros air
F. Sumber Belajar
1. Pratiwi, Kunthi. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas V
G. Media Pembelajaran
Alat:
1. Pensil
2. Spedol
3. Buku gambar
4. Buku tulis
Bahan:
1. Sterofoom
2. Karton
I. Metode
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
J. Kegiatan Pembelajaran
Pembukaan
a. Berdoa
f. Apersepsi
a. Eksplorasi
b. Elaborasi
sehingga tidak ada yang final, dan siklus tersebut berjalan dengan
sendirinya
(8) Guru menuliskan komponen utama seperti uap air yang terus
c. Konfirmasi
a. Evaluasi
b. Kesimpulan
c. Berdoa
K. Penilaian
1. Jenis tes : tertulis
SIKLUS I
I. Secara mandiri, coba kamu kerjakan soal berikut dengan memberi tanda
a. Mencuci c. mengecat
b. Mandi d. minum
2. Sumber air dibedakan menjadi dua, yaitu sumber air alami dan sumber air
a. Lautan c. danau
a. Penguapan c. pemanasan
b. Pengembunan d. peresapan
10. Penutupan permukaan tanah dengan bahan yang tidak menyerap air
11. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan
a. Angina c. debu
b. Pelangi d. hujan
kecuali …
d. Mencegah banjir
Kunci jawaban
1. C 6. B 11.D
2. D 7. D 12. C
3. B 8. A 13. B
4. A 9. D 14. B
5. C 10. B 15. B
LEMBAR PENGAMATAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
D = 1 ( Kurang )
Observer
(RPP)
SIKLUS II
L. Standar Kompetensi
M. Kompetensi Dasar
N. Indikator
4. Setelah melihat gambar peta konsep tentang daur air siswa dapat
menghemat air
P. Materi
hampr dua per tiga di bumi. Sebagian besar air di bumi berupa air asin
(98%). Adapun sebagian kecil (2%) berupa air tawar. Kedua air
habis. Hal ini terjadi karena air yang kita gunakan mengalami
perputaran atau( daur air). Daur air sering disebut juga siklus air.
bawah ini:
Uap air
Evaporasi Presipitasi
Udara jenuh
Air
uap air
Hujan Kondensas
i
Awan
sungai, air danau, air laut serta penguapan yang terjadi pada
turun, uap air akan menjadi titik-titik air yang membentuk awan.
tanah. Air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah
6. Manfaat Air
hidup. Tanpa air makhluk hidup akan mati. Selain untuk kebutuhan
hidup, air juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia,
diantaranya adalah:
air, yaitu persediaan air dapat merata di semua tempat. Namun, daur
sebagai berikut:
e. Penebangan liar
kekurangan air.
g. Pencemaran air
menggosok gigi
kotor sekali
22) Mandi dengan pancuran. Mandi dengan gayung bisa tiga kali
boros air
R. Media Pembelajaran
Alat:
5. Pensil
6. Spedol
7. Buku gambar
8. Buku tulis
Bahan:
3. Sterofoom
T. Metode
Pembukaan
g. Berdoa
l. Apersepsi
d. Eksplorasi
e. Elaborasi
menghemat air
(11) Guru menempelkan gambar-gambar kerusakan alam akibat
kegiatan manusia
bentuk melingkar seperti siklus daur air agar lebih menarik, dan di
f. Konfirmasi
d. Evaluasi
e. Kesimpulan
f. Berdoa
V. Penilaian
SIKLUS II
I. Secara mandiri, coba kamu kerjakan soal berikut dengan memberi tanda
b. Lautan d. danau
adalah …
b. Kasti d. basket
a. Penambahan c. perputaran
b. Pencampuran d. pengurangan
6. Berikut ini yang termasuk dari kegiatan manusia yang dapat
9. Kegiatan manusia berikut yang tidak menganggu proses daur air adalah …
bertujuan mencegah …
a. 96% c. 98%
b. 97% d. 99%
15. Air tang tersedia hanya berjumalah 2%, merupakan air …
a. Asin c. hujan
b. Tawar d. payau
Kunci jawaban
6. C 6. C 11. A
7. B 7. A 12. C
8. C 8. D 13. C
9. A 9. A 14. C
SIKLUS II
D = 1 ( Kurang )
Observer
Gambar 2 guru menjelaskan proses daur air dengan peta konsep siklus
Gambar 3 guru membimbing siswa yang belum paham