Anda di halaman 1dari 56

( MATEMATIKA FISIKA )

( Untuk SMA, Oleh : YPKBNI SERI : NEGARA MAJU)


MATEMATIKA FISIKA
ATIKA FISIKA KARENA SAYA INGIN MEMAJUKAN BANGSA DAN NEGARA SAYA.. LEBIH MAJU DARI BANGSA LAI

5
MATEMATIKA
FISIKA

( MATEMATIKA FISIKA )

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 2


AYA HARUS MENGETAHUI MATEMATIKA FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

5.1. KEGUNAAAN BELAJAR TENTANG MATEMATIKA FISIKA


Konsep Matematika Fisika banyak digunakan dalam penerapan kehidupan
sehari-hari. Adapun kegunaan dalam mempelajari materi matematika fisika
antara lain yaitu :
1) Menghitung volume tubuh yang tercelup ke dalam kolam renang.

2) Menghitung jarak pancuran air dari tabung berlubang.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 3


3) Menyelesaikan penerapan deret geometri pada bandul

4) Menentukan panjang busur yang ditempuh pada ayunan

5) Menghitung panjang lintasan pada pantulan bola

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 4


ATEMATIKA FISIKA KARENA SAYA INGIN MEMAJUKAN BANGSA DAN NEGARA SAYA.. LEBIH MAJU DARI BANGSA LAIN

5.2. KONSEP KEILMUAN MATEMATIKA FISIKA


5.2.1. KONSEP DASAR MATEMATIKA FISIKA
Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang besaran, struktur,
bangun ruang dan perubahan-perubahan yang pada suatu bilangan.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak di manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara khusus. Secara
umum matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan, pertukangan,
dll. Hampir di setiap aspek kehidupan ilmu matematika bisa di terapkan.
Karena itu matematika mendapat julukan sebagai ratu segala ilmu.
Matematika juga mempunyai banyak kelebihan dibanding ilmu
pengetahuan lain. Selain sifatnya yang fleksibel dan dinamis, matematika juga
selalu dapat mengimbangi perkembangan zaman. Terutama di masa sekarang
ketika segala sesuatu dapat di lakukan dengan komputer. Matematika menjadi

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 5


salah satu bahasa program yang efektif dan efisien. Begitu juga ketika ilmu
matematika yang menjadi dasar dalam pembelajaran fisika.
Pembelajaran Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan alam
(sains) yang pada dasarnya bertujuan untuk mempelajari dan memberi
pemahaman secara kuantitatif terhadap berbagai gejala atau proses alamiah.
Pendekatan yang digunakan biasanya adalah memadukan hasil percobaan dan
analisis matematis.
Sebagai cabang sains, salah satu karakteristik fisika adalah kuantitatif.
Jadi semua konsep fisika selalu dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Dengan
karakteristik ini, pembahasan fisika selalu dikaitkan dengan masalah
pengukuran. Dari pengukuran ini dapat diperoleh data yang selanjutnya di
analisis untuk menjelaskan hubungan antarkonsep dengan menggunakan
matematika. Rumusan matematis akan memberikan kesederhanaan dalam
memberikan konsep maupun memudahkan dalam memahami gejala fisika
sehingga matematika merupakan alat yang paling ampuh untuk menjelaskan
gejala fisika.
Matematika juga memegang peranan penting untuk menunjang proses
pembelajaran fisika di sekolah menengah atas (SMA). Dengan kata lain,
matematika merupakan alat atau instrumen untuk mempelajari fisika.
Idealnya, sebelum belajar suatu pokok bahasan fisika siswa sudah memahami
beberapa konsep dasar matematika yang diperlukan untuk memudahkan
pemahaman pokok bahasan itu. Akan tetapi, urutan penyajian matematika di
SMA saat ini tampaknya belum sepenuhnya mendukung proses pembelajaran
fisika. Hal ini menimbulkan masalah tersendiri mengingat untuk mempelajari
matematika yang mendukung proses pembelajaran fisika perlu waktu serta
harus didukung oleh kemampuan guru fisika itu sendiri.
Di kalangan para guru fisika SMA sendiri persoalan di atas disikapi
beragam. Sebagian guru fisika berusaha menjelaskan konsep matematika yang
diperlukan, meskipun sekadarnya. Sebagian lagi menganggap konsep yang

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 6


diperlukan itu suatu ketika akan dijelaskan oleh guru matematika sehingga
anak didiknya diminta untuk “percaya apa adanya”. Ada pula guru fisika yang
meminta kepada guru matematika untuk menjelaskan materi yang segera
akan digunakan dalam fisika. Namun sayangnya, permintaan yang terakhir ini
tidak pernah terpenuhi.
Dengan melihat realita bahwa kurikulum fisika dan kurikulum
matematika di SMA ternyata tidak sejalan, muncul gagasan untuk
mengajarkan matematika fisika pada jenjang SMA.
Pengertian Matematika Fisika
Fisika matematika (mathematical physics) atau matematika untuk fisika
membahas secara terpadu dan sistematis matematika yang digunakan dalam
ilmu fisika. Matematika fisika berkaitan erat dengan fisika teori yang berupaya
menelusuri hukum-hukum alam secara matematis. Dengan mempelajari
matematika fisika, konsep fisika dapat dipahami secara menyeluruh dan
terpadu. Secara umum, fisika matematika mempelajari tentang deret tak
hingga, bilangan kompleks, aljabar linear, diferensial parsial, analisis vektor,
persamaan diferensial, dan lain-lain.

5.2.2. Penerapan Matematika Fisika


1) Hukum Archimedes

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 7


Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita tentunya akan
merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika kita
melangkah di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat
cair. Pengamatan ini memunculkan sebuah hukum yang dikenal Hukum,
yaitu:
“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda
tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas)
sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan berkurang.
Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan
diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda seakan berkurang
bila benda dimasukkan ke dalam air. Hal itu karena adanya gaya ke atas
yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda.

Hubungan antara berat benda di udara (W), gaya ke atas (F a) dan berat
semu (Ws) adalah :

Ws = W - Fa

dengan:

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 8


Ws = berat benda dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
W = berat benda sebenarnya (Kg⋅m/s2)
Fa = gaya apung (N)

dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :

Fa  = ρcair . Vb .g

ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3)


Vb = volume benda yang tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Benda dalam Hukum Archimedes

Bila benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang
terjadi yaitu tenggelam, melayang, dan terapung.

1. Benda Tenggelam

Benda disebut tenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu
terletak pada dasar tempat zat cair berada.

Benda Tenggelam

Pada benda tenggelam terdapat tiga gaya, yaitu :

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 9


W = gaya berat benda
Fa = gaya archimedes
N = gaya normal bidang

Dalam keadaan seimbang maka W = N + Fa  , sehingga :

W > Fa
m . g > ρZC . Vb . g
ρb . Vb . g > ρZC . Vb . g

ρb > ρzc

ρb = massa jenis benda


ρZC = massa jenis zat cair

2. Benda Melayang

Benda melayang dalam zat cair apabila posisi benda dibawah


permukaan zat cair dan diatas dasar tempat zat cair berada.

Benda Melayang

Pada benda melayang terdapat dua gaya yaitu : Fa dan W. Dalam


keadaan seimbang maka :

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 10


W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . Vb . g

ρb = ρzc

3. Benda Terapung

Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul
dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair.

Benda Terapung

Pada benda terapung terdapat dua gaya yaitu : Fa dan W. Dalam


keadaan seimbang maka :

W = Fa
ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g
ρb . Vb = ρZC . V2

karena Vb > V2 , maka : ρb < ρZC

Begitu juga penerapan hukum archimedes pada kapal laut. Pernahkah


kamu berfikir, mengapa kapal laut yang besar dan terbuat dari besi bisa
mengapung di atas laut? Padahal beratnya bisa berton-ton, apalagi

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 11


ditambah muatan yang isinya manusia, motor, mobil, truk, bahkan ada
juga loh yang bermuatan pesawat tempur. Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?

Sebuah benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah


cairan, disebabkan oleh massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa
jenis cairan tempat benda itu dicelupkan. Benda akan terapung jika massa
jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan. Benda akan melayang
jika massa jenis benda dan cairannya sama. Benda akan tenggelam
jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan. 
Kamu pasti bertanya-tanya apa itu massa jenis? Massa jenis adalah
perbandingan antara massa dengan volume benda. Sebagai contoh massa
jenis air adalah 1 gr/cm3, artinya air yang memiliki ukuran kubus dengan
sisi masing-masing 1 cm, akan memiliki berat 1 gram. Jadi, semakin kecil
massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda
tersebut, maka akan semakin kecil massa jenisnya.
Nah, kapal laut memang berat tetapi kapal laut berbentuk cekungan
dan memiliki ruangan-ruangan yang demikian luas beserta rongga berisi
udara, yang menjadikan volume kapal laut menjadi sedemikian besar. Hal
ini menyebabkan massa jenis kapal laut menjadi lebih kecil dari massa

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 12


jenis air. Oleh sebab itu kapal laut bisa mengapung di laut. Tahukah kamu
apa yang akan terjadi jika kapal laut dibuat tanpa ruangan/rongga sama
sekali?
Ketika kapal laut berada di atas air maka kapal laut memberi tekanan
kepada air. Berat dari kapal laut menekan air ke bawah, lalu dengan gaya
yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut
dengan arah yang berlawanan (ke atas).
Kapal laut dapat terapung karena konsep :
1.  Konsep Gaya Apung
2.  Konsep Terapung

1. Gaya Apung
Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya
ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas (gaya apung). Besar gaya ke
atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh
benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut:s
F A = ρf . V f . g
Dimana : 
FA = gaya ke atas / gaya apung (N),
ρf = massa jenis fluida (kg/m3),
Vf  = volume fluida yang dipindahkan / volume benda tercelup (m 3),
g = percepatan gravitasi (m/s2).
“Gaya apung yang bekerja  pada benda yang dimasukkan dalam fluida
sama dengan berat fluida yang dipindahkannya” 

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 13


Badan kapal yang terbuat dari baja berongga, ini menyebabkan volume
air laut yang dipindahkan oleh badan kapal menjadi sangat besar. Gaya
apung sebanding dengan volume air yang dipindahkan, sehingga gaya
apung menjadi sangat besar . Gaya apung ini mampu mengatasi berat
total sehingga kapal laut mengapung di permukaan laut.

2. Terapung
Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan terapung jika massa jenis
benda lebih kecil daripada massa jenis fluida (ρ b < ρf). Massa jenis benda
yang terapung dalam fluida memenuhi persamaan berikut:
m
Ρ = v

Dalam benak kita tentu masih ada pertanyaan yaitu kapal laut yang
terbuat dari baja (massa jenis baja = 7800 kg/m3) tentu memiliki massa
jenis lebih besar dari massa jenis air laut (massa jenis air laut =
1025 kg/m3) tetapi masih dapat mengapung. 
Hal ini karena dalam pembuatan kapal laut mempunyai rongga udara
(hollow) yang hanya berisi udara (massa jenis udara = 1,2kg/m3). Karena
mempunyai rongga besar di lambung kapal, maka volume (ukuran) kapal
menjadi besar sedangkan massa kapal tidak banyak bertambah. Maka
massa jenis rata-rata kapal laut merupakan total massa dibagi dengan
total volumenya, sehingga massa jenis rata-rata kapal lebih kecil jika
dibandingkan massa jenis air laut (ρb < ρf).

Penerapan Hukum Archimedes


1. Kran otomatis pada penampungan air
Jika di rumah kita menggunakan mesin pompa air, maka dapat kita lihat
bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu.
Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengalirkan air.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 14


Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran
otomatis. Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik
seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan
membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah terisi
penuh, pelampung akan membuat kran tertutup sehingga secara otomatis
kran tertutup.
2. Kapal selam
Pada kapal selam terdapat tangki yang jika di darat ia terisi udara
sehingga ia dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan
ke dalam air, tangki ini akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam.
3. Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis
zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara
sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja
sesuai dengan prinsip Hukum Archimedes.

Contoh :
1. Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah volume batu yang tercelup
ke dalam air laut jika berat air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar
2N!
Diketahui : ρ air laut = 1025 kg/m3
W air laut = 2 N
g = 9.8 m/s2
Ditanya : V batu . . . ?
Jawab :
Berat air laut : W = m.g
Gaya apung : Fa = ρ . g. V
Dimana berat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu sehingga
dapat ditulis : W = Fa

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 15


W = ρ.g.Volume
2 = 1025 (9,8) V
2 = 10.045.v
V = 10.045 / 2
Jadi volume batu yang tercelup 199.1 cm3

2. Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Tentukan massa jenis


benda jika berat benda di dalam air 400 N dan massa jenis air 1.000
kg/m3 !
Diketahui : Wu = 500 N
Wa = 400 N
ρa = 1000 Kg/m3
Ditanya : ρb . . . ?
Jawab : Fa = Wu – Wa
Fa = 500 N – 400 N
Fa = 100 N
ρb / ρa = Wu / Fa
ρb / 1000 kg/m3 = 500 N / 100 N
100 ρb = 500.000 kg/m3
ρb = 500.000 kg/m3 / 100
ρb = 5.000 kg/m3
Jadi, massa jenis benda tersebut 5.000 kg/m3

2) Hukum Pascal

Hukum Pascal banyak diterapkan untuk memudahkan pekerjaan


manusia. Salah satu contoh yang paling sederhana adalah pengungkit
hidrolik. Pada pengungkit hidrolik, sedikit gaya masuk yang diberikan
digunakan untuk menghasilkan gaya keluar yang lebih besar dengan cara

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 16


membuat luasan piston bagian luar lebih besar daripada luasan piston
bagian dalam. Dengan cara ini, keuntungan mekanis yang didapatkan akan
berlipat ganda tergantung rasio perbedaan luasan piston. Sebagai contoh,
jika luasan piston luar 20 kali lebih besar daripada piston bagian dalam,
maka gaya yang keluar dikalikan dengan faktor 20; sehingga jika gaya yang
diberikan setara dengan 100 kg,  maka dapat mengangkat mobil hingga
seberat 2000 kg atau 2 ton.

Contoh lainnya adalah rem hidrolik pada mobil seperti yang dapat
dilihat pada gambar dibawah. Ketika pengemudi menginjak pedal rem,
tekanan pada silinder utama akan meningkat. Kenaikan tekanan ini akan
diteruskan keseluruh bagian fluida di sepanjang sistem hidrolik sehingga
silinder rem akan mendorong kanvas rem terhadap cakramyang
menempel pada roda mobil. Akibat gesekan antara kanvas rem dengan
cakram akan menyebabkan laju mobil berkurang. Rem hidrolik seperti ini
biasa disebut rem cakram dan digunakan pula di sepeda motor. Fluida

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 17


yang digunakan sebagai media penyalur tekanan adalah oli.

Dapat dikatakan bahwa semua sistem hidrolik menggunakan hukum


Pascal. Sistem hidrolik dipakai di seluruh kendaraan berat, mesin
pengangkut, pabrik-pabrik, dan semua peralatan yang membutuhkan gaya
yang besar menggunakan sistem hidrolik karena keuntungan mekanisnya
yang cukup tinggi dan sistem kerjanya yang sederhana.

Contoh :

Satu buah alat pengangkat mobil memakai luas penampang penghisap


kecil 10 cm2 dan penghisap besar 50 cm2. Berapa gaya yang harus
diberikan sehingga bisa mengangkat sebuah mobil 20.000 N?

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 18


Diketahui :

A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N

Ditanya : F1 ?

F1 F2
Jawab : =
A1 A2

A1
F1 = F2
A2

10 cm2
F1 = 20.000 N . ( )
50 cm2

F1 = 4.000 N

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa dengan gaya 4000 N kita bisa


mengangkat sebuah mobil dengan gaya 20.000 N.

Penerapan Hukum Pascal

1. Dongkrak Hidrolik

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 19


Dongkrak hidrolik merupakan sebuah alat yang diciptakan untuk
memudahkan pekerjaan manusia. Alat ini dibuat dengan menerapak
sistem dari hukum Pascal di dalamnya. Dongkrak hidrolik merupakan alat
yang memiliki sistem bejana yang berhubungan dengan luas penampang
yang berbeda.
Dongkrak ini dilengkapi dengan piston, piston inilah yang berguna
untuk memberikan tekanan pada satu tabung ke tabung yang lainnya.
Tabung pertama diberi tekanan sehingga tabung kedua permukaannya
akan terangkat dan mampu mengangkat beban yang berat sekalipun.
Prinsip kerja dari dongkrak hidrolik menggunakan prinsip hukum Pascal
sederhana. Dongkrak ini memiliki 2 tabung yang berbeda ukuran
diameternya. Masing-masing dari tabung tersebut diisi air dan ditutup
rapat pada permukaannya.
Dengan memberikan tekanan pada salah satu permukaan maka
tekanan yang masuk akan dipindahkan ke tabung yang lain sehingga
dongkrak dapat digunakan untuk mengangkat beban yang berat.
2. Rem Hidrolik

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 20


Alat yang kedua adalah rem hidrolik. Rem ini biasa disebut sebagai rem
cakram karena menggunakan media cakram besi sebagai alat untuk
mengerem. Rem ini memiliki pipa hidrolik yang diisi dengan minyak rem
untuk membantu melakukan pengereman.
Di setiap ujung pipa ini terdapat dua piston, yakni piston pedal dan juga
piston cakram. Piston pedal adalah piston yang dekat dengan pedal rem
sedangkan piston cakram adalah piston yang bekerja untuk menghentikan
laju cakram sehingga pengereman dapat dilakukan.
Pada piston dan pipa yang tersedia inilah hukum pascal diterapkan.
Tekanan yang didapatkan dari piston pedal disalurkan ke segala arah
hingga ke piston cakram pada saat pedal rem diinjak. Jadi pada saat pedal
rem diinjak, piston pedal yang terhubung pada pipa akan memberikan
tekanan pada piston cakram, setelah itu minyak rem akan menekan dan
membuat putaran cakram terhambat dan akhirnya terhenti.
Luas dari piston cakram sendiri lebih besar daripada piston pedal, hal
ini mengakibatkan hukum pascal bekerja dengan sangat baik pada sistem
rem hidrolik ini. Gaya dan tekanan yang didapatkan dari piston pedal akan
diteruskan hingga ke piston cakram. Piston cakram akan menekan kanvas

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 21


rem sehingga menghasilkan gaya gesek yang mencengkeram cakram
hingga cakram bisa berhenti. Inilah yang disebut sebagai proses
pengereman hidrolik.

3. Alat Pengangkat Mobil

Alat pengangkat mobil bisa dijumpai di berbagai tempat seperti di


bengkel mobil atau tempat cuci mobil. Alat pengangkat mobil ini memiliki
prinsip kerja berupa prinsip Pascal. Namun media yang digunakan
bukanlah air atau cairan melainkan udara.
Cara kerjanya adalah dengan memasukkan udara bertekanan tinggi ke
salah satu keran dari dua keran yang ada pada alat tersebut.
Di dalam alat tersebut ada sebuah ruangan yang nantinya digunakan
untuk diisi udara. Udara dimasukkan ke dalam ruangan tersebut dan
dimampatkan. Udara yang telah mampat ini memiliki tekanan yang sangat
besar.
Tekanan dari udara ini sangat besar sehingga akan diteruskan oleh
minyak ke ruangan bernama penghisap besar. Tekanan dari udara inilah

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 22


yang menghasilkan kekuatan sangat besar bahkan bisa untuk mengangkat
mobil.
Saat mobil akan diturunkan dapat dilakukan dengan cara membuang
udara yang ada pada ruangan tadi secara perlahan agar mobil dapat turun
secara perlahan pula.

4. Pompa Hidrolik

Satu lagi alat yang memanfaatkan prinsip Pascal dalam cara kerjanya
yakni pompa hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan menghisap oli dari
tangki hidrolik kemudian didorong ke dalam sistem hidrolik. Aliran dari oli
ini akan diubah menjadi tekanan bagi pompa dalam bentuk aliran cairan.
Tekanan yang dihasilkan dari oli tadi akan menghasilkan hambatan
pada sistem hidrolik sehingga akan mengubah energi mekanik menjadi
energi hidrolik. Dengan begini pompa hidrolik dapat bekerja dengan baik.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 23


1.2.3. Pengaplikasian Konsep Matematika Fisika dalam kehidupan sehari -
hari

A. Menghitung volume tubuh yang tercelup ke dalam kolam renang.

Diketahui :
Jika massa tubuh kamu adalah 50 kg. Ketika berada di kolam renang,
kamu merasakan tubuh menjadi ringan. Jika saat di dalam air kamu
menggelantung di neraca dan terbaca massa tubuhmu menjadi 25 kg.
Berapakah gaya angkat Archimedes pada tubuhmu? Berapa volume tubuh
kamu yang tercelup dalam air saat penimbangan?
(Gunakan massa jenis air 1000 kg/m3)
Penyelesaian :
m1 = 50 kg
m2 = 25 kg
ρ = 1000 kg/m3
maka,
F1 = m1 x g = 50 kg x 10 m/s2 = 500 N
F2 = m2 x g = 25 kg x 10 m/s2 = 250 N
Fa = F1 - F2 = 500 N - 250 N = 250 N
Fa 250
V =
ρ.g
= 1000. 10
= 0,025 m3

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 24


B. Menghitung jarak pancuran air dari tabung berlubang.

Sebuah tabung besar berisi air kemudian dilubangi dengan susunan


seperti gambar di bawah ini. (tabung besar artinya tabung di mana
penurunan permukaan air akibat keluarnya air dari lubang-lubang
tersebut sangat kecil). Menurut kamu, gambar mana yang benar di antara
kedua gambar di bawah ini?
Orang biasanya akan menjawab gambar 2 yang benar. Namun tahukah
kamu bahwa yang benar adalah gambar 1 ? Buktikan saja.
Kenapa demikian? Kita akan melibatkan sedikit matematika di sini.
Pancuran air pada gambar di atas dapat dianalisa dengan hukum
kekekalan energi mekanik atau prinsip Bernoulli. Dalam artikel ini kita
gunakan hukum kekekalan energi mekanik karena lebih mudah.
(sebenarnya prinsip Bernoulli setara dengan hukum kekekalan energi
mekanik, namun untuk kasus tertentu, kasus tersebut lebih mudah
dianalisis dengan salah satu dari keduanya)
Sekarang tinjau lubang A:
~ Kecepatan air saat keluar dari lubang A. acuannya: lubang A dari
permukaan air

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 25


~ Waktu jatuh pancuran dari ketinggian ¾ H 

~ Jarak pancuran air dari tabung ke ujung lintasan air

Sekarang tinjau lubang B:


~ Kecepatan air saat keluar dari lubang B. acuannya: lubang B dari
permukaan air

~ Waktu jatuh pancuran dari ketinggian ½ H 

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 26


~ Jarak pancuran air dari tabung ke ujung lintasan air

Sekarang tinjau lubang C:


~ Kecepatan air saat keluar dari lubang C. acuannya: lubang C dari
permukaan air

~ Waktu jatuh pancuran dari ketinggian ¼ H 

~ Jarak pancuran air dari tabung ke ujung lintasan air

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 27


Nah, dari perumusan, terlihat bahwa dA = dC dan dB yang paling besar di antara
ketiga pancuran itu bukan? Berarti gambar yang benar adalah gambar 1.

Sebenarnya, secara konsep kita dapat mengatakan bahwa pancuran air


dari lubang C (lubang paling bawah) memiliki energi kinetik yang paling
besar dibandingkan dengan pancuran dari lubang A dan B; namun karena
pancurannya mendatar, dan ketinggiannya dari lantai lebih kecil
dibandingkan dengan lubang A dan B, maka pancuran airnya tidak cukup
untuk menempuh jarak yang lebih jauh.
Berkebalikan dengan pancuran dari lubang C, lubang A (lubang paling
atas) memiliki energi kinetik yang paling kecil dibandingkan dengan
pancuran dari lubang B dan C; namun karena ketinggiannya lebih besar
daripada lubang B dan C, maka pancuran airnya memiliki cukup waktu
untuk menempuh jarak yang agak jauh (waktu jatuhnya lebih lama
dibandingkan pancuran air dari lubang lainnya). Namun untuk mengetahui
jarak dari pancuran air itu secara pasti , mau-tidak mau kita harus
menghitungnya dengan cara yang telah kita lakukan di atas.
Perlu kamu ketahui juga bahwa pancuran dengan jarak maksimum
adalah pancuran dari lubang yang ketinggiannya adalah setengah dari
tinggi kolom air H, buktinya:

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 28


~ Kecepatan air saat keluar dari lubang; acuannya adalah lubang dari
permukaan air

~ Waktu jatuh pancuran dari ketinggian y 

~ Jarak pancuran air dari tabung ke ujung lintasan air

~ Nilai x akan maksimum saat turunan pertamanya terhadap  y adalah


nol

Bagi persamaan di atas dengan

maka didapatkan y :

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 29


TERBUKTI

C. Menyelesaikan penerapan deret geometri pada bandul

Bandul adalah sembarang obyek yang digantungkan pada suatu titik


tertentu dan dibiarkan untuk mengayun dengan bebas di bawah pengaruh
dari gaya gravitasi.
Misalkan ayunan suatu bandul masing-masing panjangnya 0,8 dari
ayunan sebelumnya. Lama kelamaan, ayunan bandul tersebut akan
semakin pendek dan akan berhenti (walaupun secara teoritis tidak akan
pernah berhenti).
1. Seberapa panjangkah ayunan ke-6 dari bandul tersebut, apabila
panjang ayunan pertamanya adalah 125 cm?
2. Berapakah panjang lintasan total yang telah dilalui oleh bandul
tersebut sampai ayunan yang ke-6?
3. Butuh sampai berapa ayunankah agar panjang dari masing-masing
ayunan bandul tersebut kurang dari 14 cm?
4. Berapakah panjang lintasan total yang telah dilalui bandul tersebut
sampai bandul tersebut berhenti berayun?

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 30


Pembahasan
Karena panjang masing-masing ayunan sama dengan 0,8 panjang
ayunan sebelumnya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa panjang
ayunan bandul tersebut membentuk barisan geometri.

1. Karena panjang ayunan pertamanya adalah 125 cm, maka kita peroleh
a1 = 125 dan rasionya r = 0,8. Sehingga beberapa suku pertama dari
barisan tersebut adalah 125, 100, 80, dan seterusnya.
Untuk suku ke-6, kita dapat menentukannya dengan menggunakan
rumus:

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 31


Jadi, bandul tersebut mengayun sejauh 40,96 cm pada ayunannya yang
ke-6.
2. Untuk menentukan panjang lintasan total sampai ayunan ke-6, kita
hitung S6.

Sehingga, bandul tersebut telah menempuh 461,16 cm sampai ayunan


ke-16.
3. Untuk menentukan banyaknya ayunan ketika masing-masing ayunan
panjangnya kurang dari 14 cm, kita selesaikan n pada persamaan 14 =
125(0,8)n-1.

Jadi, setelah ayunan ke 10 (atau mulai ayunan ke-11), panjang dari


lintasan bandul akan kurang dari 14 cm.
4. Panjang lintasan total sebelum bandul berhenti berayun sama dengan
jumlah deret geometri tak hingga dengan a1 = 125 dan r = 0,8.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 32


Sehingga, panjang lintasan yang telah ditempuh oleh bandul sebelum
berhenti berayun adalah 625 cm.

D. Menentukan panjang busur yang ditempuh pada ayunan


Fania sedang bermain ayunan di tempat wisata perbukitan yang asri
dan indah pemandangannya. Dia mengayunkan ayunan tersebut dengan
menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut berayun sampai
ketinggian maksimuszm, kemudian membiarkannya sampai ayunan yang
dia tumpangi berhenti dengan sendirinya.
Dalam setiap ayunan, Fania menempuh 75% dari panjang ayunan
sebelumnya. Jika panjang busur pertama (atau ayunan pertama) 2 meter,
tentukan panjang busur yang ditempuh Fania pada ayunan ke-8. Berapa
meterkah total panjang busur yang ditempuh Fania sebelum dia berhenti
berayun?

Pembahasan Diketahui panjang busur pertama yang ditempuh Fania


adalah 2 meter, sehingga kita peroleh a1 = 2. Sedangkan dalam setiap
ayunannya dia menempuh 75% dari panjang lintasan sebelumnya.
Sehingga r = 75% = 0,75. Untuk menentukan panjang ayunan ke-8, kita
tentukan a8 dari barisan tersebut.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 33


Sehingga, panjang ayunan Fania yang ke-8 adalah 0,27 meter atau 27
cm. Selanjutnya kita tentukan panjang lintasan yang ditempuh oleh Fania
sebelum dia berhenti berayun. Untuk menentukan panjang lintasan ini,
kita cari jumlah deret tak hingga dari barisan tersebut.

Jadi panjang lintasan yang telah ditempuh oleh Fania sampai dia
berhenti berayun adalah 8 meter.

E. Menghitung panjang lintasan pada pantulan bola

Andika melihat bahwa jika sebuah bola tenis dijatuhkan, maka bola
tersebut akan memantul ke atas sejauh 4/5 dari ketinggian sebelumnya.
Apabila suatu bola tenis dijatuhkan dari ketinggian 4 meter, berapakah
ketinggian bola tersebut pada pantulan yang ke-9? Berapakah panjang
lintasan total yang dilalui oleh bola ping pong tersebut sampai bola
tersebut berhenti memantul?

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 34


Pembahasan Ketinggian awal ketika bola dijatuhkan adalah 4 meter (a0
= 4). Ketinggian suatu bola tersebut selalu 4/5 dari ketinggian sebelumnya.
Sehingga, ketinggian bola tersebut tepat setelah pantulan pertama adalah
a1 = 4 ∙ 4/5 = 3,2 meter. Sehingga ketinggian bola pada pantulan ke-7 sama
dengan a7.

Sehingga diperoleh ketinggian pada pantulan yang ke-7 adalah 0,84


meter. Selanjutnya kita tentukan panjang lintasan dari bola tersebut

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 35


sampai keadaan berhenti. Ketika Andika menjatuhkan bola, maka bola
tersebut akan melalui lintasan ke bawah dan ke atas.

Panjang lintasan ketika bola tersebut jatuh adalah 4 m; 3,2 m; 2,56 m;


dan seterusnya (panjang lintasan ke-2, ke-3 dan seterusnya sama dengan
panjang lintasan ketika bola tersebut naik ke atas, sebelum bola tersebut
jatuh kembali). Sehingga, total panjang lintasan ketika bola tersebut jatuh
adalah :

Sedangkan panjang lintasan ketika bola tersebut naik ke atas adalah 3,2
m; 2,56 m; 2,048 m; dan seterusnya. Sehingga, total panjang lintasan
ketika bola ping pong naik ke atas adalah :

Jadi, panjang lintasan yang telah dilalui bola ping pong sampai keadaan
berhenti adalah 20 + 16 = 36 meter.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 36


YA HARUS PRAKTEK UNTUK MENGUASAI MATEMATIKA FISIKA

5.3. PRAKTEK SISTEM MATRIKS


Dalam kegiatan praktek Matematika Fisika siswa memahami dan
mempraktekkan sendiri pengaplikasian konsep Matematika Fisika tersebut.
Dengan siswa mempraktekkan sendiri maka selain memperdalam
keingintahuan memahami materi, juga akan menimbulkan rasa ingin tahu
penerapan materi pada kehidupan sehari-hari.
Praktek ini bertujuan untuk membuktikan peristiwa tenggelam, melayang
dan mengapungnya suatu benda dan apa pengaruh garam yang dicampurkan
dalam air terhadap keadaan benda tersebut.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 37


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2. Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur
airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah lantainya.
3. Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa
campuran garam kemudian amati yang terjadi.
4. Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk
perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur
tersebut.
5. Masukkan lagi satu sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai
merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut.
6. Lakukan seterusnya sampai mendapatkan keadaan telur sesuai yang kita
perlukan dan inginkan.
7. Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel
pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya.
8. Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa
praktikum tersebut.

KURIKULUM 2013 (KURIKULUM NASIONAL)

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 38


PRAKTEK MATEMATIKA FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
Nama : No. Induk :
No. Jenis Permasalahan Penyelesaian Analisa
1 Menentukan banyaknya
garam ketika telur berada
dalam keadaan tenggelam.

2 Menentukan banyaknya
garam ketika telur berada
dalam keadaan melayang.

3 Menentukan banyaknya
garam ketika telur berada

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 39


dalam keadaan terapung.

Catatan :
- Dalam Kurikulum 2013 menghindari siswa untuk mengerjakan
pekerjaan sekolah di rumah (PR di rumah), siswa di rumah dapat
istirahat atau melakukan refreshing akal intelektual atau kegiatan
nasionalisme dan religius. Oleh karena itu di sekolah diselenggarakan
pendidikan ekstrakurikuler untuk memperdalam praktek dan
terapan siswa. Kurikulum 2013 menyelenggarakan ekstrakurikuler
setelah pukul 13:00 untuk pendalaman siswa dengan praktek dan
terapan atau hingga rekayasa ilmu pengetahuan.
- Pada pembelajaran kurikulum 2013, sekolah dituntut memiliki
kelengkapan alat praktek dan alat terapan agar memenuhi kriteria
menjalankan pendidikan kurikulum 2013. Bagi kepentingan
pendidikan siswa maka sekolah wajib memiliki alat praktek dan
terapan kimia. Bila belum memiliki maka sekolah dianggap belum
menjalankan kurikulum 2013, karena kurikulum 2013 menetapkan

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 40


pendidikan praktek dan terapan mencapai 60% sedang pendidikan
konsep 30%.
- Pembelajaran kurikulum 2013 memetakan kualitas siswa adalah
kualitas guru, sehingga guru wajib berjuang supaya seluruh siswa
menguasai pembelajaran

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 41


ARUS BELAJAR LEBIH KERAS DEMI MENGUASAI SISTEM MATRIKS

5.4. TERAPAN MENGANALISIS MATEMATIKA FISIKA DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI
Pembelajaran terapan pada Matematika Fisika meliputi:
1. Guru memandu masing - masing siswa belajar Matematika Fisika
menggunakan alat peraga yang tersedia.
2. Dalam mengolah data yang berhubungan dengan materi Matematika
Fisika dalam kehidupan sehari-hari, guru memantau proses siswa tentang
pola pikir yang digunakan siswa dalam menyelesaikan problematika yang
ada.
3. Dilakukan terapan dengan media simulasi, yaitu media pendidikan
terapan untuk simulasi terapan Matematika Fisika dalam kehidupan
Sehari-hari.
4. Ditunjang dengan terapan - terapan lain baik secara terapan di sekolah
maupun terapan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Catatan :
- Dengan pendidikan terapan ini diharapkan menimbulkan daya
rekayasa pada siswa melalui ide - ide yang tumbuh setelah belajar
pendidikan terapan.
- Pendidikan terapan akan menumbuhkan ide - ide pada produk -
produk terapan matematika atau produk teknologi di segala bidang.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 42


ARUS BELAJAR LEBIH KERAS DEMI MENGUASAI MATEMATIKA FISIKA

5.5. MENGHASILKAN REKAYASA DAN IDE


Pembelajaran Matematika Fisika ini, merupakan pembelajaran yang
ditujukan untuk capaian agar siswa memiliki dasar kemampuan Rekayasa atau
mengembangkan ide ide penciptaan produk produk teknologi atau produk
teknologi lainnya.
Rahasia besar dalam sistem pendidikan, bahwa rekayasa ilmu
pengetahuan hanya dapat dilalui setelah siswa melakukan pendidikan praktek
dan terapan. Tanpa pendidikan praktek dan terapan capaian pendidikan
hanya sampai teori atau konsep, pendidikan teori maksimal 30% dari kualitas
pendidikan tertinggi. Sehingga pendidikan praktek dan terapan adalah kunci
kualitas pendidikan tertinggi didunia setara pendidikan negara negara maju.
Setelah pendidikan terapan akan menghasilkan kemampuan rekayasa dan
menghasilkan ide ide rekayasa. Hasil pendidikan dapat mencapai
kesempurnaan mendekati 100% apabila siswa berhasil menciptakan produk
rekayasa dari ilmu pengetahuan yang dipelajari.
Rekayasa atau Ide merupakan hasil akhir dari rangkaian pendidikan pada
sistem kurikulum. Rekayasa atau Ide menjadi titik tuju pada setiap pendidikan
berkualitas tinggi, hal ini merupakan tuntutan pada setiap pendidikan
manusia, bahwa dari waktu ke waktu manusia meningkatkan aplikasi ilmu
pengetahuan, yang selanjutnya disebut perkembangan jaman. Jadi
perkembangan jaman itulah yang dinamakan Rekayasa, sehingga sejak
ratusan tahun lalu negara negara maju menciptakan kurikulum pendidikan
hingga mencapai rekayasa ilmu pengetahuan, dengan begitu negara negara
maju yang menciptakan perkembangan kemajuan dunia.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 43


Dalam pendidikan menguasai Matematika Fisika memiliki target siswa
memiliki kemampuan rekayasa dan ditambah ide siswa. Rekayasa atau ide
dijabarkan dalam form berikut :

KURIKULUM 2013 (KURIKULUM NASIONAL)


MENGUASAI MATEMATIKA FISIKA
Nama : No. Induk :
NO IDE REKAYASA
1

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 44


3

Catatan :
Kemampuan Rekayasa merupakan kualitas tertinggi dari proses
pendidikan, siswa yang mampu mengembangkan rekayasa hingga
menghasilkan produk, maka siswa tersebut telah menguasai ilmu
pengetahuan hingga diatas 90%.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 45


Ada baiknya Kementerian Pendidikan memiliki data rekayasa
sebagaistandar pendidikan berkualitas tinggi pada sekolah sekolah jenjang
SMA diseluruh wilayah Indonesia.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 46


KA FISIKA KARENA MENJADI DASAR UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK PRODUK BANGSA INDONESIA

5.6. TARGET (GOAL) MATEMATIKA FISIKA


Pada pembelajaran penguasaan Matematika Fisika memiliki target
kualitas pendidikan sebagai berikut :
1. Guru memberikan dorongan agar siswa menguasai materi Matematika
Fisika agar kedepan mampu menciptakan produk-produk Indonesia
untuk kemajuan bangsanya dan negaranya. Dan kedepan negara
Indonesia menjadi negara maju, bersaing kemajuan dengan negara
negara maju lainnya (Jiwa Nasionalisme). Jiwa Nasionalisme landasan
utama pembelajaran Matematika Fisika, tanpa jiwa nasionalisme
(tanpa daya juang) maka probabilitas menguasai Matematika Fisika
hanya 20% dari target 90%. Daya juang (Nasionalisme) akan membawa
mental baja siswa menuju penguasaan Matematika Fisika hingga 90%.
Daya juang memegang kunci keberhasilan pembelajaran Matematika
Fisika hingga 70%. Untuk itu dalam setiap awal pembelajaran ilmu
pengetahuan maka Guru wajib membakar nasionalisme siswa.
2. Dengan daya juang nasionalisme akan meningkatkan daya juang belajar
keras, daya juang berkinerja keras dan daya juang berkarya keras.
3. Siswa memiliki perubahan pandangan bahwa Matematika Fisika
merupakan sumber kemajaun dunia, melalu seluruh bahan produk
teknologi di segala bidang bersumber pada ilmu matematika.
4. Guru memberikan dorongan semangat tinggi agar siswa memiliki jiwa
nasionalisme untuk meningkatkan daya juang menguasai Matematika

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 47


Fisika, dengan bersaing kemajuan bangsa dengan bangsa bangsa lain di
dunia.
5. Dengan pandangan tersebut, selanjutnya siswa tumbuh dalam dirinya
dengan semangat tinggi berjuang menguasai Matematika Fisika.
6. Siswa berjuang memahami dan menguasai konsep Matematika Fisika.
Selanjutnya tumbuh dalam dirinya keinginan untuk mempraktekan
konsep Matematika Fisika.
7. Setelah menguasai praktek matematika maka akan tumbuh keinginan
untuk memahami pemakaian Matematika Fisika pada kehidupan sehari
hari.
8. Dan terus berlanjut setelah menguasai terapan ilmu pengetahuan
Matematika Fisika akan tumbuh pikiran rekayasa dan ide ide
pengembangan produk produk teknik atau bahkan produk produk
teknologi bidang lainnya. Siswa pada jenjang SMA dapat memiliki Ide
yang luar biasa untuk kemajuan bangsanya dan negaranya.
9. Pada Kurikulum 2013, ada 1 karakter yang akan berada pada setiap
pembelajaran ilmu pengetahuan yaitu karakter Nasionalisme. Karakter
ini ada pada setiap pelajaran ilmu pengetahuan dan memiliki tugas
sebagai berikut :
- Membentuk daya juga bersaing penguasaan ilmu pengetahuan
dengan siswa siswa dari bangsa bangsa lain didunia.
- Karakter ini berbentuk tulisan untuk membakar persaingan pada
jiwa siswa untuk menimbulkan daya juang kebangsaan.
- Karakter ini menumbuhkan daya juang yang tinggi untuk
memajukan bangsa dan negaranya lebih maju dari negara negara di
dunia.
- Karakter Nasionalisme ini memberikan harga diri yang kuat sebagai
bangsa besar sehingga memiliki kepercayaan diri untuk lebih cerdas
dari bangsa bangsa lain didunia.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 48


- Dengan daya juang akan membentuk daya juang belajar keras,
bekerja keras dan berkarya keras. Dengan daya juang ini siswa
dapat menguasai Matematika Fisika dengan maksimal setara
dengan siswa siswa pada negara negara maju.
-

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 49


GURU Meningkatkan Daya
Siswa Mendalami
Juang (Daya Nasionalisme)
Melalui Karya
Bersaing kemajuan antar
bangsa bangsa di dunia

Siswa mengusasi Siswa Mendalami Siswa Mendalami


Konsep Ilmu Melalui Praktek Melalui Terapan
Pengetahuan

BUKU Teks Proses Siswa tumbuh daya Siswa tumbuh daya Siswa tumbuh daya
Ilmu Pengetahuan juang untuk juang untuk juang untuk
(Kompetensi inti 5) menguasai konsep menguasai praktek Menguasai Terapan
ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan pengetahuan

Siswa tumbuh Siswa tumbuh keinginan Siswa tumbuh


keinginan untuk untuk penggunaan ilmu keinginan Rekayasa
membuktikan pengetahuan dalam dan mengembangkan
melalui Praktek terapannya ide

Untuk memandu kualitas siswa sesuai target, maka pada buku ini dilengkapi
kegiatan-kegiatan agar supaya terpenuhi proses pencapaian target
pembelajaran penguasaan Matematika Fisika, sesuai kesetaraan pendidikan
Matematika Fisika pada pendidikan negara negara maju.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 50


HARUS BISA STRUKTUR ATOM BISA STRUKTUR ATOM
HARUS BELAJAR LEBIH KERAS DEMI NUSA DAN BANGSA TERCINTA

5.7. SISTEM PENILAIAN


Sistem penilaian Kurikulum 2013 dilaksanakan pada kegiatan
pembelajaran sehari-hari, baik pembelajaran pemahaman konsep,
pembelajaran praktek, pembelajaran terapan hingga rekayasa menghasilkan
karya, dilakukan pada kegiatan pembelajaran sehari hari pada setiap proses
pembelajaran, oleh karena itu Guru memiliki penilaian setiap pembelajaran
sebagai dasar penilaian global pada semesternya. Sistem penilaian di lakukan
sistem online dan nilai internal Guru. Penilaian Online ke Pusat pendidikan
nasional atau LPMP.
Target sistem penilaian Siswa ini sebenarnya lebih utama untuk
kepentingan Guru, konsep pendidikan negara maju pada kurikulum 2013
menunjukkan :
1. kualitas Siswa = kualitas Guru, sehingga bila ada kegagalan Siswa maka
merupakan kegagalan Guru, untuk itu Guru menyatu dengan Siswa,
sehingga pada Kurikulum 2013 menentukan jumlah Siswa dalam satu
kelas adalah maksimal 24 siswa. Dengan begitu Guru mengenal
Siswanya satu persatu pada setiap proses pembelajaran.
2. Guru selalu memperkuat Siswa yang penerimaan pemahaman kurang.
Untuk dapat mencerna, memahami dan menguasai ilmu pengetahuan
dibutuhkan kecerdasan. Untuk keperluan kecerdasan tersebut maka
pada Kurikulum 2013 menetapkan pembelajaran karakter kecerdasan
pada ekstrakurikuler. Jadi Kecerdasan selalu dijaga agar supaya siswa
mampu menerima pembelajaran dengan baik.

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 51


3. Untuk itu dipicu Guru memiliki daya juang untuk bangsa dan negara
atau memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Guru akan selalu
mengupgrade kemampuan Siswa yang lemah sehingga tidak mengalami
kegagalan, kegagalan siswa adalah kegagalan Guru.
4. Pembelajaran Identifikasi ilmu Matematika metode negara maju
diajarkan dengan cara :
a. Mengajarkan Pemahaman Konsep,
b. Selanjutnya memperkuat Visualisasi Proses Konsep,
c. Selanjutnya mengajar Praktek untuk memperdalam Konsep dan
Logika
d. Mengajarkan terapan baik menggunakan media pendidikan terapan
atau terapan ke industri
e. Metode pengajaran Guru : Verbal diperkuat dengan Visual,
Selanjutnya diperkuan dengan pembelajaran praktek dan terapan,
sehingga memicu siswa berkemampuan rekayasa atau menghasilkan
Ide.
5. Pembelajaran Kurikulum 2013 tidak mengenal hafalan sehingga tidak
menggunakan ujian teori (UAS dan UN). Pembelajaran modern setara
pendidikan negara maju fokus pendidikan Kurikulum 2013 menuju
tahapan negara Industri memiliki inti pendidikan : KARAKTER 
KETERAMPILAN  KARYA
6. Pendidikan nasional kurikulum 2013 ditujukan pada generasi 4.0.
sedangkan pendidikan nasional sebelumnya masih berada pada
Generasi 2.0, dengan pendidikan metode terbaru Kompetensi Inti 5
atau KI/KD 5 dan 6 pada Buku Matematika ini merupakan buku
pendidikan Generasi 4,0 setara dengan pendidikan negara negara maju.

7. Pendidikan Kurikulum 2013 memiliki Kompetensi Inti hingga level 9


setara kompetensi pendidikan negara maju Amerika serikat, Jepang,

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 52


German, Inggris, Perancis dan negara maju lainnya. Kompetensi Inti
buku ini adalah pada level Kompetensi Inti 9 atau KI/KD 8 dan 9, yang
merupakan kompetensi inti pendidikan setara negara maju. Negara
Negara maju menggunakan Kompetensi Inti 8 dan 9 pada jenjang SMA
dan Kompetensi Inti 9 dan 10 pada Perguruan Tinggi.
8. Sistem penilaian Kurikulum 2013 dilakukan setiap pembelajaran pada
setiap BAB materi pembelajaran, baik secara regional atau nasional
maupun internal Guru. Sistem penilaian tidak secara teori atau hafalan,
melainkan pada saat proses pembelajaran meliputi penilaian
pemahaman konsep, Praktek dan Terapan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan sehari hari.
9. Demi tahapan menuju Indonesia Maju, Sistem pendidikan nasional
menerapkan entri penilaian secara Online baik regional (LPMP) dan
nasional (Kementrian Pendidikan) dan Internal Guru.
Pembelajaran menguasai Menganalisis Keterbagian dan Faktorisasi
Polinom melalui proses penguasaan konsep, praktek dan terapan, hal ini
sesuai kurikulum 2013 kompetensi 5 yang memiliki sistem penilaian dengan
komposisi:
1. Pemahaman Konsep (30%)
2. Praktek (30%)
3. Terapan (30%)

Sistem penilaian ini menggunakan sistem penilaian harian yang dilakukan


oleh Guru pada saat pembelajaran dikelas maupun dilaboratorium
(Praktek/Terapan) atau pun pembelajaran dilokasi terapan kehidupan sehari
hari.

DAFTAR PENILAIAN
NO PENILAIAN PROSENTASE

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 53


1 Pemahaman Konsep 30%
2 Keahlian Praktek 30%
3 Keahlian Terapan 30%

DARTAR PENILAIAN SISWA INTERNAL GURU

KURIKULUM 2013 (KURIKULUM NASIONAL)


MATEMATIKA FISIKA
NO NAMA SISWA PENILAIAN PEMBELAJARAN
KONSEP PRAKTEK TERAPAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

DARTAR PENILAIAN SISWA NASIONAL DAN REGIONAL

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 54


KURIKULUM 2013 (KURIKULUM NASIONAL)
MATEMATIKA FISIKA
NO NOMOR INDUK PENILAIAN PEMBELAJARAN
KONSEP PRAKTEK TERAPAN
SISWA NASIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Catatan :
- Guru memastikan diri, telah menguasai Matematika Fisika pada buku
ini hingga praktek dan terapan, dengan begitu memiliki kualitas setara
guru negara - negara maju.
- Guru melakukan penilaian BAB 5 MATEMATIKA FISIKA melalui proses
pembelajaran secara langsung di sekolah, yang dinilai adalah
kesepahaman, kemampuan mempraktekkan, kemampuan terapan

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 55


oleh siswa, setelah guru mengadakan proses belajar dengan tahapan
VERBAL --> VISUAL --> TERLIBAT --> BERBUAT (sistem pembelajaran
negara maju)
- Sistem Pembelajaran Generasi Maju : SIswa diajarkan dengan buku
proses konsep ilmu pengetahuan Matematika dan diperkuat dengan
visualisasi melalui buku teks yang dilengkapi visualisasi (Buku Teks
Kurikulum 2013 Kompetensi Inti 5 atau KI/KD 5 dan 6), Pembelajaran
ini maksimal hanya mencapai 30% dari target penguasaan
Matematika Fisika. Selanjutnya dengan melibatkan siswa dalam
praktek, disini pembelajaran mencapai 70%. Untuk memberikan
kesetaraan siswa dengan negara - negara maju ( Amerika, Jerman,
Jepang dan negara maju lainnya), maka pembelajaran ditingkatkan
dengan pembelajaran agar supaya siswa mampu berbuat, yaitu
dengan pembelajaran ilmu terapan materi pada kehidupan sehari-
hari, dengan pembelajaran tingkat ini maka mencapai kualitas
penguasaan materi oleh siswa mencapai 90%. Dengan begitu,
kedepan siswa dapat menciptakan produk - produk Indonesia disegala
bidang.
- Dengan sistem penilaian secara langsung pada saat proses
pembelajaran maka pembelajaran selalu ditekankan kualitas pada
setiap konsep ilmu, praktek dan terapannya untuk setiap materi
pendidikan, dengan begitu akan didapat kualitas siswa sangat tinggi.
Dengan pendidikan metode negara maju ini maka tidak ada ujian teori
(Ujian Semester atau Ujian Nasional).

YPKBNI Kelas XII SMA Versi : Negara Maju 56

Anda mungkin juga menyukai