SANITASI PERALATAN

Peralatan industri berfungsi untuk membuat produk sesuai dengan yang diharapkan
oleh perusahaan agar produk tersebut memiliki kualitas dan nilai jual. Kinerja alat
dipengaruhi oleh dua hal penting yaitu, umur dan perawatan. Umur alat merupakan
batasan alat untuk dapat bekerja dengan maksimal pada kurun waktu tertentu dengan
tidak membuat produk yang diolah tercemar oleh serpihan bahan-bahan peralatan.
Masa kerja alat dapat dipertahankan dengan perawatan yang baik dan terjadwal.
Perawatan mesin atau alat produksi di bagi menjadi dua, pemeriksaan dan
pembersihan (sanitasi).

Pemeriksaan alat-alat produksi dilakukan untuk menjaga ke efektifan alat dalam

menghasilkan suatu produk. pemeriksaan ini sebaiknya dijadwalkan dengan baik.
Selain pemeriksaan terhadap alat yang bermasalah. Sehingga kinerja alat akan terjaga
dan dapat menghasilkan produk dengan kualitas baik serta dapat mencapai target
perusahaan. Peralatan produksi sangat mempengaruhi kelayakan suatu industri,
karena dalam pembuatan rencara produksi harus mengetahui produktivitas alat dalam
menghasilkan suatu produk jika alat tersebut tidak mencapai target standar maka
perusahaan akan mengalami penurunan atau kerugian. Sehingga perawatan alat perlu
diperhatikan.

Pembersihan alat-alat produksi memiliki tujuan untuk menjaga kebersihan alat serta
mencegah produk dari kontaminasi sisa sisa adonan dan perumbuhan mikroba. Sisa
sisa adonan yang menempel pada alat jika tidak dibersihkan maka sisa adonan
tersebut akan sulit dibersihkan, sehingga jika dilakukan proses produksi maka sisa
sisa adonan tersebut dapat mengkontaminasi produk. Dengan adanya sisa-sisa adonan
pada alat dapat menyebabkan pertumbuhan mikroba. Pertumbuhan mikroba di
indikasikan karena ada kandungan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan. Oleh
karena itu dalam mencegah pertumbuhan mikroba pada peralatan produksi diperlukan
proses sanitasi