Anda di halaman 1dari 9

RENCANAKAN :

Suatu jalur jalan dengan 2 lajur 2 arah, akan ditingkatkan baik geometriknya menjadi 4 lajur 2
arah, dan jalan direncanakan dengan umur rencana UR=10 tahun.

DIKETAHUI :

1. Susunan pekerasan jalan lama :


 Asbuton (MS744) a1 = 0,35 D1 = 10 cm
 Batu Pecah (CBR 100) a2 = 0,14 D2 = 23 cm
 Sirtu (CBR 70) a3 = 0,13 D3 = 15 cm
Hasil penilaian kondisi jalan menunjukan bahwa pa lapis permukaan asbuton terlihat
retak sedang,beberapa deformasi pada jalur roda (kondisi 60 %) akibat jumlah lalu lintas
melebihi perkiraan semula. Faktor regional (FR=1,0)

Data - data =
Jumlah Kendaraan

Sepeda Motor Mobil Angkutan Umum Bus Truk 2 as Truk 3 as


17671 16025 757 1344 3662 1150

Tabel 1 LHR Kota Serang (direkap Per 15 menit)

LHR 2016 = 40609 kendaraan/hari


Perkembangan lalu lintas :
Rkend. Ringan = 7 % per tahun
Rkend. berat = 5 % per tahun
Tanah dasar
CBR laboratorium pada pelebaran = 6 %
CBR lapangan dibawah perkerasan lama = 4 %

PENYELESAIAN :

1. LHR pada tahun 2016 (awal umur rencana) dengan rumus (1 + i)LP :
LHR Masa
Perkembangan
No Kendaraan Pelayanan
Kend/hari lalu lintas
2016 -2026
1 Kendaraan Ringan 2 Ton 16782 33012.73 7%
3 Bus Besar 8 Ton 1344 2189.23 5%
5 Truck 2 as - Ringan 10 ton 3622 5899.86 5%
10 Truck 3 as - Berat 19 ton 1150 1873.23 5%
22898
Tabel 2 Masa Pelayanan Umur Rencana 10 tahun

2. Menghitung angka Ekivalen (E) masing – masing kendaraan dan c :

Beban Sumbu(ton) 4
 STRT (Sumbu Tunggal Roda Tunggal) =
5,40

Beban Sumbu(ton) 4
 STRG (Sumbu Tunggal Roda Ganda) =
8,16

Beban Sumbu(ton) 4
 SDRG (Sumbu Dual Roda Ganda) =
13,76

Beban Sumbu(ton) 4
 STrRG ( Sumbu Tripel Roda Ganda) =
18,45

LHR Angka Ekivalen


No Kendaraan Beban Sumbu C
Kend/hari Total
1 2 3 4
1 Kendaraan Ringan 2 Ton 16782 0.00118 0.00118 0.00236 0.3
2 Bus Besar 8 Ton 1344 0.09526 0.14097 0.23623 0.45
3 Truck 2 as - Ringan 10 ton 3622 0.30107 0.29231 0.59338 0.45
4 Truck 3 as - Berat 19 ton 1150 0.73503 0.73503 1.47982 2.94988 0.45
22898
Tabel 3 Angka Ekivalen Sumbu Roda
Koefisien Distribusi Lajur (c)
Kendaraan Ringan Kendaraan Berat
Jumlah Jalur
1 arah 2 arah 1 arah 2 arah
1 jalur 1,0 1,0 1,00 1,00
2 jalur 0,60 0,50 0,75 0,50
3 jalur 0,40 0,40 0,50 0,475
4 jalur - 0,30 - 0,45
5 jalur - 0,25 - 0.425
6 jalur - 0,20 - 0,40
Tabel 4 Koefisien Distribusi Jalur

3. Menghitung LEP :

LEP
Jumlah

16782 0.3 0.00236 11.8817


1344 0.45 0.23623 142.872
3622 0.45 0.59338 967.15
1150 0.45 2.94988 1526.56
2648.47
Tabel 5 Perhitungan LEP pada setiap kendaraan

4. Menghitung LEA 10 :

LEA 10
Jumlah

33012.73 0.3 0.00236 23.373


2189.23 0.45 0.23623 232.723
5899.86 0.45 0.59338 1575.39
1873.23 0.45 2.94988 2486.61
4318.09
Tabel 6 Perhitungan LEA pada setiap kendaraan
5. Menghitung LET
LET
Jumlah

ʹ ͸Ͷͺ ǤͶͺ ൅ Ͷ͵ ͳͺ ǤͲͻ 3483.28


ʹ

6. Menghitung LER 5
LER 5
Jumlah

ͷ 3483.28
͵ Ͷͺ ͵ Ǥʹ ͺ
ͳͲ
7. Mencari ITP
CBR jalan Lama 4% = DDT =4,3
CBR jalan pelebaran 7% = DDT =5,3

3483,28
10
8. Berdasarkan pengeplotan tabel – tabel diatas di dapat data – data sebagai berikut :

 LER = 371,2
 CBR lama =4%
 DDT = 4.3
 CBR lbr =7%
 DDT = 5.3
 IP =2
 FR = 1,5
 IPo = ( 3,9 – 3,5)

CBR jalan Lama 4% DDT =4,3 ITP5 = 14,6


CBR jalan pelebaran 7% DDT =5,3 ITP5 = 11,1

9. Kekuatan Jalan Lama


Dari tabel diatas didapat :
 Asbuton (MS744) = 10 cm = 60% x 10 x 0,35 = 2,1
 Batu Pecah (CBR 100) = 23 cm = 100% x 23 x 0,14 = 3,22
 Sirtu (CBR 70) = 15 cm = 100% x 15 x 0,13 = 1,95
ITP = 7,27

UR 10 Tahun (overlay)

ITP = ITPrencana – ITP

= 14,6 – 7.27 = 7.33

ITP ❑ 7 .33 ❑
= = 20.94 = 21 cm
0,35 0,35

10. Maka Susunan Perkerasan


 Asbuton (MS744) Overlay 21 cm
 Asbuton (MS744) 10 cm
 Batu Pecah (CBR 100) 23 cm
 Sirtu (CBR 70) 15 cm

11. Kekuatan Pelebaran


Menetapkan Tebal Perkerasan
ITP = a1D1 + a2D2 + a3 D3
11.1 = 0,35 . D1 + 0,14 . 15 + 0,13 . 25
D1 = 16.942 cm = 17 cm
Struktur Perkerasan Setelah di overlay dan pelebaran

Anda mungkin juga menyukai