Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

LAURA DENGAN DF
DI ZAL ANAK RSU SARILA HUSADA SRAGEN

A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama/Nama panggilan : An. Laura
Tgl lahir/usia : 10 November 2010 / 8 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Aga ma : Islam
Pendidikan : Belum tamat SD
Alamat : Siwalan 21/10 , Bandung, Sragen
Tgl masuk : 17 Mei 2019
Tgl pengkajian : 19 Mei 2019
Diagnosa medik : Dengue Fever
No RM : 1905181790
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. Ria Mariana
Usia : 33 tahun
Pekerjaan/Sumber penghasilan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Siwalan 21/10 , Bandung, Sragen
Hubungan dengan anak : Ibu
2. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu mengatakan anak demam naik turun
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Anak demam naik turun sejak Selasa jam 23 (4 hari SMRS) , nyeri perut kiri bawah, makan
minum berkurang, BAK terakhir jam 07, BAB terakhir selasa normal.
b. Riwayat Kesehatan Lalu
1) Riwayat Kelahiran
a) Tempat melahirkan : Rumah Sakit
b) Lama dan jenis persalinan : Spontan
c) Penolong persalinan : Dokter
d) Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
e) Kondisi bayi : BB lahir 2400 gram, PB 40 cm
2) Riwayat Penyakit
a) Penyakit yang pernah dialami : Batuk, demam, diare
b) Kecelakaan yang dialami :Tidak ada
c) Keracunan : Tidak ada
d) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Sama
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit menurun, menahun dan menular.
4. Riwayat Immunisasi
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah pemberian
1. BCG 1 bulan Tidak ada
2. DPT, Hb, Hib (I,II,III) 2-4 bulan Tidak ada
3. Polio (I,II,III,IV) 1-4 bulan Tidak ada
4. Campak 9 bulan Tidak ada
5. Hepatitis Setelah lahir Tidak ada

5. Riwayat Tumbuh Kembang


a. Pertumbuhan Fisik
1) Berat badan :18 Kg
2) Tinggi badan : 126 cm
3) Waktu tumbuh gigi 6 bulan, Tanggal gigi 6 tahun
b. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1) Berguling : 6 bulan
2) Duduk : 7 bulan
3) Merangkap : 9 bulan
4) Berdiri : 12 bulan
5) Berjalan : 13 bulan
6) Bicara pertama kali : 12 bulan
7) Berpakaian tanpa bantuan: 3 tahun

6. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : Sejak lahir
2) Cara pemberian : Setiap kali menangis
3) Lama pemberian : 1 tahun
b. Pemberian susu formula
1) Alasan pemberian : Tambahan
2) Jumlah pemberian : Selang seling dengan ASI
c. Cara pemberian : dengan dot
d. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1. 0 – 4 Bulan ASI + Susu Formula
2. 4 – 12 Bulan ASI + Susu Formula + Makanan
lembut
3. Saat ini Nasi + Sayur + Lauk

7. Riwayat Psikososial
a. Anak tinggal di : Rumah sendiri
b. Lingkungan berada di : Setengah kota
c. Apakah ada tangga yang bisa berbahaya : Tidak
d. Apakah anak punya ruang bermain : Tidak
e. Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis
f. Pengasuh anak : Orang tua
8. Riwayat Spiritual
a. Kegiatan keagamaan :Ibadah bersama
9. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Takut kondisi anak memburuk
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya
- Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Cemas
- Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya
- Siapa yang akan tinggal dengan anak : Orangtua
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa keluarga/orang tua membawa kamu ke RS : Berobat
- Menurutmu apa penyebab kamu sakit : Tidak tahu
- Apakah dokter menceritakan keadaanmu : Ya
- Bagaimana rasanya dirawat di RS : Bosan
10. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Kurang Sangat Kurang
2. Menu makan Nasi + Sayur + lauk Nasi ( 2-3 sendok ) + sayur
3. Frekuensi makan 2-3 x sehari Tidak tentu
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola makan Tidak ada Tidak ada
6. Cara makan Makan Sendiri Dibantu
7. Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada

b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih, teh, susu Air putih + susu
2. Frekuensi minum 4-6 x sehari Berkurang
3. Kebutuhan cairan ±1700 ml ±2l
4. Cara pemenuhan Oral Oral + parenteral

c. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar ) :
1. Frekuensi (waktu) 2 hari sekali Belum BAB
2. Konsistensi Lunak
3. Kesulitan Tidak ada
4. Obat pencahar Tidak ada
BAK (Buang Air Kecil) :
1. Frekwensi 6-8 x sehari 3-4 x sehari
2. Warna dan Bau Kuning jernih + khas Kuning + khas
3. Volume Banyak Banyak
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada

d. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13:00 – 15:00 13:00 – 15:00
- Malam 20:00 – 06:00 21:00 - 07:00
2. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
3. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

e. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Senam -
2. Jenis dan frekuensi 1 mg sekali di sekolahan -
3. Kondisi setelah olah Lebih semangat -
raga

f. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandiri Sibin
- Frekuensi 2 x sehari 2 x sehari
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2 hari sekali -
- Cara Mandiri
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 minggu sekali -
- Cara Dibantu ibu
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
- Cara Pagi dan sebelum tidur Sebelum tidur

11. Pemeriksaan Fisik


a. Keadaan umum :Sedang
b. T/D : 90/70 mmHg S : 36,5 oC N : 100 x/menit RR : 26 x/menit
c. Antropometri
TB : 126 cm BB : 18 Kg Lila : 15 cm Lingkep : 46 cm
d. Pemeriksaan fisik per sistem
1) Pernapasan
Bentuk dada normal, RR 26 x/ menit, bunyi nafas vesikuler, retraksi tidak ada, perkusi
thorax sonor, alat bantu pernafasan tidak ada, tidak batuk
2) Kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, Irama jantung reguler, pulsasi kuat, CRT < 2 dtk, tidak ada
cyanosis, tidak ada clubingfinger
3) Persyarafan
Kesadaran CM, GCS 15, Tidak ada kejang, tidak ada kaku kuduk/nyeri kepala
4) Genetourinaria
Bentuk normal, uretra normal, bersih, frekuensi BAK 3- 4 x / hari kuning bau khas,
5) Pencernaan
Mukosa kering, bibir normal, lidah normal, bersih, nyeri telan, nyeri tekan di perut,
peristaltik 16x/mnt, BAB 2 hari sekali tanpa obat pencahar
6) Muskulus keletal dan integumen
ROM bebas, kekuatan otot 5, tidak ada fraktur/dislokasi, kulit normal, akral hangat,
turgor kulit kurang, kelembapan kurang, tidak ada edema
7) Penginderaan
- Mata : Pupil isokor, reflek cahaya positif, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, tidak menggunakan alat bantu
- Hidung : Bentuk normal, tidak ada sekret
- Telinga : Bentuk normal, tidak ada gangguan pendengaran
- Perasa : Manis + , Pahit+ , Asin +
- Peraba : Panas +, Dingin +
8) Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid/parotis

12. Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
13. Program Terapi
a. Parenteral
Infus Rl 18 tpm
Omeprazol 2 x 5 mg
b. Oral
Praxion F 4 x 3,5 ml
Cholescor 1 x 1 tab
Vistrum 1 x 1 cth
Trilac 2 x 1

14. Analisa Data


No Data Fokus Etiologi Problem/Masalah
1 a. Data Subjektif : Infeksi Virus Dengue Hipertermi
-Keluarga mengatakan anak
demam masih naik turun dan
sering keluar keringat

b. Data Objektif :
- TTV :
TD 90/70 mmHg, N : 100 x/mnt
RR : 26 x/mnt S : 37,8 0 C
-Saat dipalpasi kulit teraba hangat
-Kulit tampak kemerahan
-Mukosa bibir kering
2 a. Data Subjektif : Intake nutrisi tidak Ketidakseimbangan
-Keluarga pasien mengatakan adekuat nutrisi kurang dari
makan anak berkurang kebutuhan tubuh
- Anak mengatakan nyeri perut dan
nyeri telan
b. Data Objektif :
A: BB 18 Kg TB 126 Lila 15 cm
IMT 11,39
B : Hb 11,7
C : Anak tampak kurus dan lemas
Nafsu makan berkurang
Mukosa bibir kering
D : Makan hanya habis 2- 3 sendok
sekali makan
3 Data Subjektif : Nyeri Akut
-Keluarga pasien mengatakan anak
sering mengeluh perutnya sakit
-Anak mengatakan nyeri saat
menelan

Data objektif :
-Anak tampak menahan nyeri bila
perut ditekan
4 a. Data objektif : Defisit volume cairan
-Keluarga mengatakan minum
anak berkurang, anak sering keluar
keringat

b. Data objektif :
-Membram mukosa keing
-S : 37,8 0 C
-Kelembaban kulit kurang
-Tampak sering keluar keringat
-Pasien tampak lemas
-

5 a. Data subjektif : Resiko Syok


-Keluarga mengatakan anak lemas Hipovolemik
dan sering keluar keringat

b. Data objektif
-Pasien tampak lemas
-Hasil Lab
Hb 11,1 g/dl
Hematokrit 37,4 %
Trombosit 96 ribu/mm 3

B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermi berhubungan dengan infeksi virus dengue
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake nutrisi tidak
adekuat
3. Nyeri akut
4. Defisit volume cairan
5. Resiko syok hipovolemik
C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
1 Hipertermi berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi TTV
infeksi virus dengue selama 3 x 24 jam hipertermia dapat teratasi b. Monitor status hidrasi (kelembaban
dengan kriteria hasil : mukosa, nadi)
a. Suhu tubuh dalam rentang normal (36-37,5 c. Monitor hasil lab (Hb, HMT AT)
o
C) d. Berikan kompres hangat (dahi, aksila, lipat
b. Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak paha)
pusing e. Anjurkan pasien menggunakan pakaian
c. Tidak ada tanda dehidrasi tipis dan menyerap keringat
d. Membran mukosa tidak kering f. Anjurkan pasien minum sedikitnya 2 l.
Hari
g. Dorong pasien untuk istirahat yang cukup
h. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian antipiretik
2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Kaji/catat pemasukan diit
kebutuhan berhubungan dengan intake selama 3 x 24 jam nutrisi seimbang dengan b. Kaji keluhan mual/muntah dan nyeri
nutrisi tidak adekuat kriteria hasil : perut/telan
a. Berat badan stabil/meningkat c. Observasi warna konjungtiva
b. Mampu menghabiskan makanan sesuai d. Ukur BB pasien setiap hari
porsi yang dibutuhkan e. Berikan informasi pentingnya kecukupan
c. Tidak ada nyeri perut/nyeri telan nutrisi
d. Hb dalam rentang normal f. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering
g. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
pemberian nutrisi
3 Nyeri akut
4 Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi TTV minimal 3 jam sekali
selama 3 x 24 jam diharapkan kebutuhan b. Observasi intake dan output cairan
cairan terpenuhi dengan kriteria hasil : c. Observasi tanda dan gejala dehidrasi
a. Mata tidak cekung d. Catat haluan urin untuk pengukuran
b. Membram mukosa lembab diuresis
c. Turgor kulit baik e. Berikan cairan IV sesuai program dokter
d. Balance cairan seimbang f. Anjurkan pasien untuk banyak minum
e. TTV dalam batas normal
5 Resiko syok hipovolemik Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Observasi TTV minimal 3 jam sekali
selama 3 x 24 jam diharapkan tidak terjadi b. Monitor dan catat haluaran urin
syok hipovolemik dengan kriteria hasil : c. Monitor status sirkulasi (TD, warna kulit,
a. TTV dalam batas normal nadi, akral)
TD : 90/60 mmHg-100/70 mmHg d. Monitor tanda awal syok
N : 80-100 x/mnt e. Pantau nilai laboratorium
RR : 20-30 x/mnt f. Berikan cairan IV sesuai program
S : 36,5- 37,5 O C g. Ajarkan keluarga tentang tanda dan gejala
b. Akral hangat syok
c. Nilai lab Hb, HMT, AT dalam batas normal
d. Nadi kuat
D. Implementasi
Tgl/ No
Implementasi Respon TTD
Jam Dx
19/5/19 -Mengukur TTV DS :
08:00 -Menganamnesa ulang keluhan -Keluarga pasien mangatakan
anak demam masih naik turun,
-Memberikan terapi obat : makan berkurang
Omeprazol 5 mg (IV) -Pasien mengatakan nyeri
Cholescor 1 tab perut dan nyeri telan
Vistrum 1 cth
Trilac 1 DO :
-KU sedang
-Pasien tampak lemas
-TTV
TD 90/70 mmHg,
N : 100 x/mnt
RR : 26 x/mnt
S : 37,8 0 C
-Diberikan obat omeprazol 5
mg (IV), Cholescor 1 tab,
vistrum 1 cth, trilac
-Tidak ada alergi obat
09:00 -Memonitor status hidrasi dan DS :
sirkulasi -Keluarga pasien mengatakan
-Mengukur intake dan output cairan minum anak masih kurang,
-Menganjurkan pasien untuk banyak sering keluar keringat
minum minimal 2 l/hari -Keluarga pasien mengatakan
-Memberikan informasi tentang mengerti dengan materi sudah
pentingnya kecukupan nutrisi yang dijelaskan

DO :
-KU sedang
-TTV
TD 90/70 mmHg,
N : 100 x/mnt
RR : 26 x/mnt
S : 37,8 0 C
-Balance cairan :
Input : 200 (minum) + 190
(infus) + 16 (AM) = 406 ml
Output : 300 (BAK) + 50
(IWL) = 350 ml
Balance : 406-350 = + 56 ml
-Diuresis 300/3/18 = 5,5
ml/jam
-Status hidrasi : membran
mukosa kering, sering keluar
keringat
-Status sirkulasi : Akral
hangat, nadi kuat (100 x/mnt)
CRT < 2 dtk, TD 90/60
mmHg, diuresis 5,5 ml/jam
10:00 -Memonitor status hidrasi, tanda DS :
gejala dehidrasi dan syok -Keluarga mengatakan
-Memberikan informasi pada mengerti tanda dan gejala
keluarga tentang tanda-tanda syok syok

-Memantau nilai laborat DO :


- Status hidrasi : membran
mukosa kering, sering keluar
keringat
-Tidak ada tanda2 syok
-Nilai Laborat :
Hb : 12,7 g/dl
Hematokrit 39,6 %
Trombosit 70 ribu/mm3
12:00 -Mengukur TTV DS :
-Memonitor status hidrasi dan -Keluarga pasien mengatakan
sirkulasi anak panas
-Mengukur intake dan output cairan
-Menganjurkan pasien untuk banyak DO :
minum minimal 2 l/hari -KU sedang
-Membeikan obat praxion f 3,5 ml -TTV
TD 90/70 mmHg,
N : 100 x/mnt
RR : 26 x/mnt
S : 38,3 0 C
-Balance cairan :
Input : 200 (minum) + 190
(infus) + 16 (AM) = 406 ml
Output : 300 (BAK) + 100
(IWL demam) = 400 ml
Balance : 406-400 = + 6 ml
-Diuresis 300/3/18 = 5,5
ml/jam
-Status hidrasi : membran
mukosa kering, sering keluar
keringat
-Status sirkulasi : Akral
hangat, nadi kuat (100 x/mnt)
CRT < 2 dtk, TD 90/60
mmHg, diuresis 5,5 ml/jam
-Diberikan obat Praxion F 3,5
ml
-Tidak ada alergi obat
20/5/19
08:00

Kurang
Intervensi etiologi nyeri
Implementasi nyeri
evaluasi
E. Evaluasi
Hari / Tanggal No Dx Evaluasi
1

Anda mungkin juga menyukai