Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN


CARA KERJA SATELIT LANDSAT-8 DALAM MEMETAKAN
PERMUKAAN BUMI

Dosen Pengampu :

Wiga Alif Violando S.Kel., M.P,M.Sc.

Disusun Oleh :

Eky Pradana Putra Amelino (H94218041)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


PRODI ILMU KELAUTAN
UIN. SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
1
DAFTAR ISI

Cover ..............................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................ii
Kata pengantar.................................................................................................1
Bab I Pendahuluan...........................................................................................2
1.1 Latar Belakang............................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................2
Bab II Pembahasan..........................................................................................3
2.1 Pengertian satelit dan fungsinya....................................................3
2.1.1 Pengertian satelit…………………...................................3

2.1.2 Fungsi satelit……………….............................................3

2.2 Cara Kerja Citra Satelit Dalam memetakan Bumi........................4


2.2.1 Citra Satelit Landsat-8………….. ....................................4

Bab III Penutup...............................................................................................7


3.1 Kesimpulan.....................................................................................7
Daftar Pustaka..................................................................................................8

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Cara kerja
Satelit dalam memetakan bumi”.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari berbagai hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang
dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang islam pada masa kelahiranya dan
sekarang ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Surabaya, 03 Maret 2020

Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Alam semesta yang diciptakan oleh allah swt dengan mempunyai banyak sekali
benda langit termasuk planet, Pada planet diiptakan benda langit yang mengelilingi suatu
planet yang dinamakan satelit. Pada masa sekarang satelit dapat beupa satelit alami
maupun satelit buatan, satelit alami merupakan satelit yang telah ada sejak masa
pembentukan planet tersebut sedangkan satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh
manusia untuk melakukan misi luar angkasa tertentu salah satunya adalah memetakan
gambar permukaan bumi

1.2 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengertian dan fungsi satelit?


2. Mengetahui cara kerja citra satelit memetakan bumi ?

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan fungsi satelit?


2. Bagaimana cara kerja citra satelit memetakan bumi ?

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian satelit dan fungsinya

2.1.1 Pengertian satelit


Satelit merupakan benda langit yang beredar mengelilingi benda langit
yang lebih besar (planet). Jenis satelit ada dua, yaitu satelit buatan dan
satelit alami. Satelit alami merupakan benda langit yang mengelilingi planet
yang telah ada sejak pembentukan alam semesta maupun planet itu sendiri
sedangkan satelit buatan merupakan mesin yang dibuat manusia untuk
bertugas sebagai pengamat bumi, yaitu dengan fungsi untuk menyelidiki
bumi, tata surya dan alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh
atmosfer.
Satelit buatan yang berada di luar angkasa harus dibuat agar tetap
berada pada orbit yang ditentukan agar geraknya lebih stabil. Sedangkan
orbit merupakan suat lintasan beredarnya satelit saat mengelilingi planet.
Posisi satelit yang tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan hanya bergerak
mengikuti bumi disebut posisi geostasioner. Kondisi bumi yang selalu
berputar pada porosnya dan berputar mengelilingi matahari, mengakibatkan
satelit dapat berpindah dariposisi orbit yang ditentukan.
Sehingga Nampak bahwa betapa pentingnya kestabilan gerak satelit.
Pengendalian satelit diatur dari stasiun yang ada di bumi. Misalkan untuk
mengatur posisi satelit agar tetap berada pada orbitnya. Salah satu contoh
satelit pengamat bumi adalah satelit Landsat yang dibuat oleh Amerika
Serikat. Satelit Landsat merupakan jenis satelit pengamat bumi yang
berada pada orbit LEO dengan ketinggian 705 km.

2.1.2 Fungsi satelit

5
Satelit buatan yang beredar saat ini memiliki beragam jenis yang salah
satunya dibedakan sesuai dengan fungsi dan kegunaanya diantaranya
adalah,

1. Satelit navigasi, berfungsi bagi dunia penerbangan dan pelayaran.


Satelit navigasi dapat memberikan informasi tentang posisi
pesawat terbang serta kapal yang dalam perjalanan.
2. Satelit geodesi, berfungsi guna melakukan pemetaan bumi serta
mendapatkan berbagai informasi tentang gravitasi.
3. Satelit komunikasi, berfungsi bagi dunia komunikasi seperti
televisi, telepon, dan sebagainya.
4. Satelit meteorologi, berfungsi guna menyelidiki atmosfer bumi
untuk melakukan peramalan cuaca.
5. Satelit penelitian, berfungsi guna menyelidiki tata surya serta
alam semesta secara lebih luas dan bebas tanpa dipengaruhi oleh
atmosfer. Satelit penelitian berusaha mendapatkan berbagai data-
data mengenai matahari dan juga bintang-bintang lainnya guna
mengetahui rahasia alam semesta.
6. Satelit militer, berfungsi dalam dunia militer suatu negara,
misalnya untuk mengintai kekuatan dari senjata musuh.
7. Satelit survei sumber daya alam, berfungsi dalam memetakan
serta menyelidiki berbagai sumber-sumber alam yang terdapat
dibumi untuk kepentingan pertambangan, perikanan, pertanian, dan
sebagainya

2.2 Cara kerja citra satelit dalam memetakan bumi

2.1.2 Citra Satelit Landsat-8

Hampir di seluruh belahan dunia telah terdapat berbagai macam


satelit dan berbagai macam juga fungsinya, diantaranya adalah satelit

6
Landsat-8 yang digunakan oleh perusahaan google untuk menampilkan
permukaan bumi. Satelit ini mengrobit bumi setiap 99 menit dan merekam
gambar dari setiap poin di planet ini setiap 16 hari. Satelit ini diketahui
menghasilkan sekitar 400 gambar dalam resolusi tinggi setiap 24 jam.
"Landsat 8 menangkap gambar dengan lebih detail, warna yang lebih benar,
dan pada frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya

Satelit Landat 8 dalam memetakan bumi menggunakan panjang


gelombang cahaya berupa warna dalam panjang gelombang tertentu, seperti
dalam proses pengambilan gambar permukaan bumi yang sesuai dengan
keadaan asli dengan menggunakan gelombang cahaya biru yang mempunyai
panjang gelombang 0.450 – 0.515 ᶣm, gelombang cahaya hijau yang
mempunyai panjang gelombang 0.525 – 0.600 ᶣm, dan gelombang cahaya
merah yang mempunyai panjang gelombang 0.630 – 0.680 ᶣm

1.1 Panjang gelombang dan hasil pemetaan pada keadaan normal

Pada proses pengambilan gambar vegetasi di permukaan bumi dapat


dilakukan dengan menggunakan gelombang cahaya hijau yang mempunyai

7
panjang gelombang 0.525 – 0.600 ᶣm yang dipetakan menjadi warna biru, dan
gelombang cahaya near infrared yang mempunyai panjang gelombang 0.845 –
0.885 ᶣm yang dipetakan menjadi warna hijau, serta gelombang cahaya
shortwave infrared 2 yang mempunyai panjang gelombang 2.100 – 2.300 ᶣm
yang dipetakan menjadi warna merah. Pengambilan gambar dengan
menggunaan cara ini memberikan efek warna yang tidak sebenarnya.

1.2 Panjang gelombang dan hasil pemetaan pada keadaan multi-spektral

Selain itu proses pengambilan gambar daerah dengan vegetasi pertanian


di permukaan bumi dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang cahaya
hijau yang mempunyai panjang gelombang 0.525 – 0.600 ᶣm yang dipetakan
menjadi warna biru, dan gelombang cahaya merah yang mempunyai panjang
gelombang 0.630 – 0.680 ᶣm yang dipetakan menjadi warna hijau, serta
gelombang cahaya near infrared yang mempunyai panjang gelombang 0.845 –
0.885 ᶣm yang dipetakan menjadi warna merah. Pada pengambilan gambar
dengan cara ini didapatkan bahwa daerah dengan volume vegetative banyak
maupun daerah pertanian yang subur dipetakan dengan infrared sehingga terlihat
menjadi merah.

1.3 Panjang gelombang dan hasil pemetaan pada keadaan infrared

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa satelit merupakan benda yang mengelilingi suatu planet,
satelit dapat berupa satelit alami yang telah ada sejak pembentukan panet tersebut maupun
satelit buatan yang dibuat manusia untuk membantu melakukan misi luar angkasa. Landsat 8
merupakan salah satu satelit yang digunakan untuk memtakan permukaan bumi setiap 99
menit dan merekam gambar dari setiap poin di planet ini setiap 16 hari. Satelit ini diketahui
menghasilkan sekitar 400 gambar dalam resolusi tinggi setiap 24 jam. Satelit ini memetakan
bumi dengan menggunakan gelombang cahaya tampak berupa gelombang cahaya hijau,
gelombang cahya biru, gelombang cahaya merah, gelombang shortwave infrared yang
memiliki panjang gelombang yang berbeda beda untuk memetakan bumi sesuai keadaan
aslinya maupun untuk memetakan vegetasi dan lahan pertanian yang sda di bumi.

9
Daftar Pustaka

Octavia, Rumia dan Yusuf Fuad. 2017. ANALISIS KESTABILAN SISTEM DINAMIK SATELIT
PENGAMAT BUMI . JUrnal ilmiah matematika. Vol.3, No.6

NASA Scientific Visualization Studio: Landsat 8: Band by Band. Diakses pada 2 Maret 2020.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=16&v=A6WzAc1FTeA&feature=emb_logo

10

Anda mungkin juga menyukai