Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PENELITIAN PEMANFAATAN MEDIA

BELAJAR MAGIC DISC PADA MATA PELAJARAN


BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VI SEKOLAH
DASAR 
  
PENDAHULUAN
Belajar dapat dikatakan sebagai proses dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
bisa menjadi bisa. Belajar sering kali menjadi hal yang tidak disukai oleh siswa. Dengan
melalui media, materi belajar yang disampaikan dapat lebih mudah untuk disampaikan
agar lebih mudah untuk diterima oleh siswa. Media untuk belajar dapat mempengaruhi
sistem belajar yang kita buat atau pelajari, karena adanya karakteristik yang berbeda-
beda atau perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan
(kognitif), keterampilan (psikomotor), maupun sikap (afektif).
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi.[1]Dalam penggunaan media untuk belajar, suatu media harus
sesuai dengan kebutuhan para peserta didik, dan harus memenuhi karakteristik suatu
media belajar yang baik dan benar. Pengaplikasian, suatu media pada sekolah dasar
harus diperhatikan secara sungguh-sungguh dan selalu disertai bimbingan oleh guru
agar tidak terjadi perbedaan pemahaman oleh peserta didik.
Dampak negatif dari penggunaan media belajar yang tidak diperhatikan secara
sungguh-sungguh, dan tidak sesuai dengan karakteristik suatu media yang sudah
ditetapkan, yaitu segala sesuatu(fisik atau non fisik, sudah ada atau buatan), sifatnya
membantu, adanya pesan, pengirim, dan penerima, dapat seperti penyimpangan
penggunaan media, tidak tercapainya hasil belajar, dan dampak negative yang paling
besar adalah adanya perbedaan pemahaman tentang materi yang diajarkan.
PEMBATASAN MASALAH
A.        Jenis Masalah
Jenis masalah yang akan diteliti adalah masalah pemanfaatan media belajar
Magic Disc pada mata pelajaran bahasa inggris kelas VI SDN Tegal Alur 18 Pagi
B.          Tempat dan Waktu Penelitian
            Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan alokasi tempat pada kelas
VI sekolah dasar di SDN Tegal Alur 18 Pagi. Dengan menganalisis terlebih dahulu
pemanfaatan yang dilakukan oleh sekolah, maka waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan penelitian yaitu selama empat kali pertemuan, atau selama satu bulan.
C.        Pengertian Istilah
           Magic Disc
Magic Disc adalah media baru dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya
mempelajari tentang irregular verbs ( kata kerja tak beraturan) dan pemakaiannya
dalam tenses, dengan media ini grammar lebih mudah untuk dipelajari, lebih
menyenangkan dan lebih cepat[2].
PERTANYAAN PENELITIAN
Peneliti merumuskan yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah:
1)      Apakah media yang digunakan sudah sesuai dengan keperluan para siswa sekolah
dasar ?
2)      Bagaimanakah media belajar yang baik untuk sekolah dasar ?
3)      Bagaimanakah pemanfaatan media pada SDN Tegal Alur 18 pagi?
4)      Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada SDN Tegal Alur 18 pagi saat
sebelum memanfaatkan media dan sesudah memanfaatkan media?
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dirumuskan sebagai
berikut: “Sejauh mana pemanfaatan media belajar Magic Disc pada mata pelajaran
bahasa inggris kelas VI di SDN Tegal Alur 18 Pagi?”
VARIABEL YANG DITELITI
Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pemanfaatan media belajar Magic
Disc pada mata pelajaran bahasa inggris  (variabel X) dan peningkatan hasil belajar
siswa kelas VI di SDN Tegal Alur 18 Pagi(Variabel Y).
TEORI YANG BERKAITAN
Beberapa teori yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya:
Teori Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber belajar[3].
Menurut Clark, ada lima aspek pemanfaatan yaitu: Media sebagai teknologi mesin;
Media sebagai tutor ; Media sebagai pengubah perilaku ; Media sebagai pemotivasi
belajar ; Media sebagai alat berpikir dan memecahkan masalah.
Teori Media Pembelajaran
Media pembelajaran atau media pendidikan adalah seluruh alat dan bahan yang
dapat dipakai untuk media pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan
sebagainya (Rossi & Breidle, 1966: 3)
Teori Magic Disc
Magic Disc adalah media baru dalam mempelajari bahasa Inggris khususnya
mempelajari tentang irregular verbs ( kata kerja tak beraturan) dan pemakaiannya
dalam tenses, dengan media ini grammar lebih mudah untuk dipelajari, lebih
menyenangkan dan lebih cepat[4]. Magic Disc sebagai media pembelajaran atau alat
bantu mengajar adalah perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam
mengajar.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasi. Penelitian korelasi
merupakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna
menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih. Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting, karena dengan mengetahui
tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan
tujuan penelitian.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar,
dimana penulis mengambil sampel siswa kelas VI di Sekolah Dasar Negeri Tegal Alur
18 Pagi.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, 
wawancara serta metode penyebaran angket.
Teknik Pengolahan Data
Teknik Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
perhitungan  statistika dasar yang dianggap relevan dalam menghasilkan olahan data
yang valid.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan  cara yang dianjurkan
Milles dan Hoberman ialah mengikuti langkah-langkah analisis data yang umum
digunakan, yaitu : (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) display data, (4)
mengambil kesimpulan atau verifikasi.[5]
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang diharapkan pada penelitian ini meliputi proses
pemanfaatan media belajar Magic Disc pada mata pelajaran bahasa inggris untuk
meningkatkan hasil belajar kelas VI di SDN Tegal Alur 18 Pagi
DAMPAK HASIL PENELITIAN
Dampak hasil penelitian ini adalah sekolah dapat mengetahui manfaat dari
menggunakan media belajar Magic Disc pada mata pelajaran bahasa inggris dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI
KETERBATASAN PENELITIAN
             Keterbatasan penelitian yang dirasa akan ditemui adalah adanya bias
informasi dari responden karena ia mengetahui sedang diamati, sehingga dikhawatirkan
data yang diperoleh tidak objektif dan cenderung menyenangkan peneliti.
SARAN
            Peneliti menyarankan kegiatan penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi
sekolah tempat penelitian ini berlangsung untuk menentukan strategi pembelajaran
mata pelajaran bahasa inggris kedepan yang dapat diambil oleh sekolah dalam rangka
peningkatan hasil belajar siswa kelas VI dalam mata pelajaran bahasa inggris.
JADWAL PENELITIAN
            Laporan ini disusun pada bulan Juni 2012. Kemudian seminar proposal
penelitian ini akan dilangsungkan pada awal bulan Juli 2012. Proses penyempurnaan
proposal yang telah diseminarkan akan selesai pada pertengahan Juli 2012.
            Kajian teori terhadap penelitian ini dilakukan pada awal bulan Agustus 2012.
Kemudian pada pertengahan bulan Agustus 2012 peneliti mulai menyusun instrumen
penelitian. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada akhir bulan Agustus sampai
akhir September 2012. Kemudian proses analisis data dilakukan dari awal sampai akhir
bulan Oktober 2012. Penyusunan laporan penelitian dilakukan dari awal sampai akhir
bulan November 2012. Ujian laporan penelitian dilaksanakan pada akhir Desember
2012.
DAFTAR PUSTAKA
Emzir, 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Hadjar, Ibnu, 1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam pendidikan.
Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sukardi, 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta:
Bumi Aksara.
Suryabrata, Sumadi,1994. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
(Source : Fitriani Nur, Mahasiswa PPs UNM Makassar | Prodi Pendidikan Matematika,
2008)
http://meetabied.wordpress.com/2010/03/20/penelitian-korelasional-2

Anda mungkin juga menyukai