DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN DAN
APLIKASI RENSTRA
PERHITUNGAN TENAGA
KEPERAWATAN
1. Latar Belakang
• Setiap Organisasi perlu
melakukan perencanaan dalam
setiap kegiatannya. Perencanaan
merupakan proses penting untuk
menetapkan tujuan dan sasaran
yang akan dicapai. Perencanaan
yang baik akan mendapatkan
hasil yang baik.
I. PERENCANAAN • Perencanaan jangka pendek:
setiap tahun RBA (Rencana Bisnis
Anggaran), RKT (Rencana Kerja
Tahunan), RKO (Rencana Kerja
Operasional)
• Perencanaan jangka panjang: 5
tahun RSB (Rencana Strategi
Bisnis), Rencana Strategis
(RENSTRA)
2. Fungsi Manajemen
P Planning
O Organizing
S Staffing
A Actuating
C Controlling
3. Pengertian Perencanaan
• Identifikasi stakeholder
STRATEGI
Situasi & 1. Visi & Misi
Harapan &
kondisi 2. Strategi terpilih tujuan
Organisasi saat 3. Tujuan jangka Organisasi di
panjang
ini 4. Tujuan operasional
masa depan
6. Langkah-langkah Proses RENSTRA
Weakness Strength
4.Defensif 2. Diversifikasi
(Survive)
Threat
• CARA RASIO
• A. PMK Nomor 262 tahun 1979 tentang ketenagaan rumah sakit
• B. PMK Nomor 340 tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit
2. Beban kerja: Workload Indicator Staff Need/
WISN
JP= Jumlah hari perawatan rumah sakit dalam waktu tertentu x 100%
Jumlah tempat tertentu x 365
• c. Pendidikan Kesehatan
4.Menurut hasil lokakarya PPNI
(Depkes RI 1989)
• Kebutuhan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) harus memperhatikan unit kerja yang
ada di rumah sakit. Secara garis besar terdapat pengelompokan unit kerja di rumah sakit
sebagai berikut :
1) Rawat inap dewasa
2) Rawat inap anak/perinatal
3) Rawat inap intensif
4) Gawat darurat (IGD)
5) Kamar bersalin
6) Kamar operasi
7) Rawat jalan
Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam penghitungan
kebutuhan tenaga keperawatan (perawat atau bidan) di rumah sakit ;
1. Rawat Inap
Jml hari Minggu dalam 1 thn + cuti + hari besar X jml perawat
tersedia
Jml hari kerja efektif
• Keterangan :
Contoh kasus • # : uraian penjelasan terlampir
• ● : berdasarkan penelitian di luar
negeri
Jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :
Contoh :
-. Rata-rata jumlah pasien/hari = 50 pasien
-. Jumlah jam perawatan = 4 jam
-. Jam efektif/hari = 7 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di IGD :
50 X 4 78
-------- = 28,5 = 29 perawat + loss day ( ----- X 29 ) = 7,9
7 286
= 29 perawat + 8 perawat = 37 Perawat
4. Critical Care
10 X 12 78
---------- = 17,15 = 17 perawat + loss day ( ----- X 17 ) = 4,6
7 286
= 17 perawat + 5 perawat = 22 perawat
• 100 X 15 15
• ---------- = 4 orang + koreksi 15% = ----- X 4 = 0,6
• 7 X 60 100
• = 4 orang + 1 orang = 5 orang
6. Kamar bersalin
• Contoh :
• Jumlah bidan yang diperlukan
• 10 ps X 4 jam/ps 40
• ----------------------- = ----- = 5,7 = ± 6 orang + loss day (1)
• 7 jam/hr 7
• =7
DAFTAR RUJUKAN
Gillies, D.D. (1994). Nursing management: a system approach. Third edition. Philadelphia: W.B. Saunders Co.
Groha-Murray, M.E. and Digroce, H.R. (1997). Leadership and management in nursing. Stanford, CT: Appleton
and Lange.
Kowalak, J.F. & Follin, S.A. (2003). (Eds.). Five keys to successful nursing management. Philadelphia: Lippincott
Williams & Walkins.
Loveridge, C.E. and Cumming, S.H. (1996). Nursing management in the new paradigm. Gaithersburg, MD: An
Aspen Publication.
Marquis B.L & Huston C.J. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Teori & Aplikasi (Introductory
Leadership Roles and Management Function In Nursing: Theory and Application). Jakarta: EGC
Marquis B.L & Huston C.J. (2012). Leadership Roles and Management Functions in Nursing. Lippincott: Williams
& Wilkins
PMK No 340 tahun 2010, Tentang Klasifikasi Rumah Sakit
PMK No 1778 tahun 2010, Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan ICU di Rumah Sakit
Swansburg, R. (2000). Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan Untuk Perawat Klinis (
Introductory Management and leadership for Clinical nurse). Boston: Jones and Bartlett Publishers
Pre Test
Situasi
Rumah Sakit Tipe A dengan Ruang Perawatan Bedah (R Widuri) dengan 25
TT, rata-rata 19 pasien/ hari dirawat. Rata-rata perawat kontak dengan
pasien 5 jam/hari. Metode asuhan keperawatan yang digunakan Metode
Primer. Saudara sebagai Kepala Ruangan, membuat rencana ketenagaan di
ruang tersebut:
- Kualifikasi pendidikan formal yang diperlukan
- Pelatihan yang diperlukan
- Jumlah perawat yang dibutuhkan setiap shift Pagi, Sore, dan Malam.
- Jumlah perawat yang diperlukan di ruangan tersebut.
Post Test
Situasi
Rumah Sakit Tipe A dengan Ruang Perawatan Intensif 10 TT, BOR 75%.
Rata-rata perawat kontak dengan pasien 12 jam/hari. Metode asuhan
keperawatan yang digunakan Metode Primer. Saudara sebagai Kepala
Ruangan, membuat rencana ketenagaan di ruang tersebut:
- Kualifikasi pendidikan formal yang diperlukan
- Pelatihan yang diperlukan
- Jumlah perawat yang dibutuhkan setiap shift Pagi, Sore, dan Malam.
- Jumlah perawat yang diperlukan di ruangan tersebut.
Gunakan regulasi PMK no 1778 tahun 2010
Sekian
SEKIAN
Terima kasih
TERIMA KASIH
Hatur Nuhun