Ertumbuhan Ekonomi Berkaitan Dengan Proses Peningkatan Produksi Barang Dan Jasa Dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Ertumbuhan Ekonomi Berkaitan Dengan Proses Peningkatan Produksi Barang Dan Jasa Dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Angka
yang digunakan untuk menaksir perubahan ourput adalah nilai moneter (uang) yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto
(PDB). Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan (PDB riil)
sehingga angka pertumbuhan yang terjadi karena adanya tambahan produksi dan bukan karena pengaruh dari perubahan harga.
Tajuk Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional secara berarti (dengan rneningkatnya pendapatan per kapita) dalam suatu
perhitungan tertentu.
Tujuan utama dari penghitungan pertumbuhan ekonomi adalah ingin melihat apakah kondisi perekonomian makin membaik. Ukuran
baik atau buruk dapat dilihat dari struktur produksi maupun dari sisi pengeluaran. Dengan melihat struktur produksi, dapat diketahui
apakah ada sektor yang terlalu tinggi atau terlalu lambat pertumbuhannya.
Teori Rostow
Teori ini melihat pembangunan ekonomi sebagai proses perubahan yang basifat garis lurus dan bertahap. Menurut Rostow, suatu
perekonomian akan berkembang menjadi perekonomian maju dalam lima tahap, yaitu sebagai berikut.
1) Tahap Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)
Masyarakat tradisional masih terikat oleh keadaan adat-istiadat dan sistem masyarakatnya masih primitif serta dipengaruhi oleh nilai-
nilai tidak rasional.
2) Tahap pra-lepas landas (Precondition of take off)
Tahap pra-lepas landas adalah tahap perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri. Pada tahap ini, dalam
masyarakat lahir kelas menengah yang menguasai perdagangan. Selain muncul aktivitas sosial di bidang, transportasi dan modernisasi
pertanian. Dalam keadaan seperti ini, tahap tinggd landas mulai dipersiapkan.
3) Tahap Tinggal Landas (Take Off)
Keadaan masyarakat pada tahap, tinggal landas ditandai oleh meningkatnya investasi dan pendapatan rill masyarakat. Bidang-bidang
industri mengalami perubahan yang mendasar, antara lain meluasnya peranan sektor industri unggul.
4) Tahap Kematangan (The Drie Maturity)
Pada tahap ini keadaan masyarakat telah mengenal penggunaan teknologi tinggi. Sektor-sektor industri sektor-sektor lainnya.
Manajemen profesional telah mulai berkembang dengan cepat.
5) Tahap Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption)
Keadaan masyarakat pada tahap ini telah berkembang secara mandiri. Keadaan teknologi dalam masyarakat konsumsi tinggi dapat
dikatakan sudah matang.
Beberapa tokoh dari aliran historis juga memandang pertumbuhan ekonomi sebagai proses perubahan secara bertahap, di
antaranya:
1) Werner Sombart membagi menjadi empat tingkatan yaitu;
a) Valkapitalismus/prakapitalis/kapitalis purba;
b) Fruhkapitalismus/kapitalis madya,
c) Hochkaptalismus/kapitalis raya;
d) Sparkapitalismus/kapitalis akhir.
2) Friedrich List membagi menjadi lima tingkatan, yaitu masa:
a) berburu dan mengembara,
b) berternak dan bertani,
c) bertani dan kerajinan,
d) kerajinan industri:
e) industri dan perniagaan.
3) Karl Bucher, membagi menjadi empat tingkatan, yaitu rumah tangga:
a) tertutup;
c) bangsa;
b) kota;
d) dunia.