Anda di halaman 1dari 9

1.

Aktivitas dari siklus produksi tergantung pada dan memperbaharui database


terintegrasi yang berisi data induk mengenai spesifikasi produk dan persediaan
baik barang jadi maupun bahan baku.
a. Sebutkan beberapa ancaman yang mungkin terjadi dalam siklus produksi,
dan bagaimana cara mengendalikan nya?
Ancaman-ancaman jika tidak dilakukan pengendalian terhadap siklus produksi:
1) Transaksi yang tidak diotorisasi
2) Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
3) Kesalahan pencatatan dan posting
4) Kehilangan data
5) Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
Prosedur pengendalian itu terhadap siklus produksi :
1) Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
2) Otorisasi produksi
3) Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan
produksi yang kosong
4) Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal
b. Apa yang dimaksud dengan database?
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.
c. Buatlah database persediaan barang!

1
2. Sistem buku besar dan pelaporan memiliki peran penting dalam sistem
informasi akuntansi sebuah perusahaan. Menurut anda, apakah fungsi utama
dari sitem buku besar dan pelaporan? Mengapa peran akuntansi juga penting
dalam sistem tersebut?
Salah satu fungsi utama dari Sistem Buku Besar dan Pelaporan adalah untuk
mengumpulkan dan mengatur data dari:
a. Masing-masing subsistem siklus akuntansi, yang menyediakan entri ringkasan
yang berkaitan dengan kegiatan rutin dalam siklus tersebut.
b. Bendahara, yang memberikan masukan sehubungan dengan kegiatan non-rutin
seperti transaksi dengan kreditor dan investor.
c. Departemen anggaran, yang memberikan nomor anggaran.
d. Controller, yang menyediakan jurnal penyesuaian
e. Informasi harus diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pengguna internal dan
eksternal.
f. Sistem ini harus dirancang untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk
mendukung pertanyaan real-time
Fungsi utama buku besar dan pelaporan adalah untuk mengumpulkan dan mengatur
data dari sumber-sumber sebagai berikut.
a. Setiap subsistem siklus akuntansi yang dijelaskan memberikan informasi
mengenai transaksi reguler. (hanya data utama yang mengalir dari setiap
subsistem yang diperhatikan)
b. Bendahara memberi informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi,
seperti pengeluaran atau pemberhentian penggunaan instrumen utang dan ekuitas
pembelian atau penjualan surat berharga investasi
c. Bagian anggaran memberi jumlah anggaran
d. Kontroler memberi ayat jurnal penyesuaian.
3. Sebutkan tugas tugas yang harus dijalankan dalam jejak audit!
Jejak audit merupakan catatan harian yang dapat didesain untuk mencatat aktivitas
pada sistem, aplikasi dan pada tingkat pemakai. Bila diimplementasikan dengan
benar, jejak audit menjadi kontrol deteksi yang penting untuk membantu pencapaian
tujuan dari kebijakan keamanan sistem.
Jejak audit biasanya terdiri dari dua jenis :
a. catatan rinci tentang keystrokes individual dan,
b. catatan yang berorientasi peristiwa.

2
4. Sistem Informasi Akuntansi Manajerial adalah sistem informasi akuntansi yang
dirancang untuk menghasilkan laporan manajerial.
a. Jelaskan kaitan antara Sistem Informasi Akuntansi dengan manajerial
perusahaan!
Manfaat SIA bagi perusahaan dapat dilihat dari beberapa poin berikut :
1) Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
2) Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3) Meningkatkan efisiensi
4) Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5) Meningkatkan sharing knowledge
6) Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dari uraian mengenai SIA di atas, dapat disimpulkan bahwa SIA sangat
penting untuk suatu perusahaan. Dengan adanya SIA yang baik, perusahaan dapat
melakukan proses operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien
karena adanya pengendalian yang mengendalikan proses-proses tersebut sehingga
hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu informasi
akuntansi yang dihasilkan dari SIA dapat dipertanggung jawabkan untuk kelak
digunakan dalam mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun
digunakan oleh pihak di luar perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien
yang berhubungan langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan.
Dapat dibayangkan apabila SIA suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik,
misalkan karena suatu komponen di dalam SIA yang tidak bekerja dengan
optimal, tentu hal ini akan menyebabkan sistem yang berjalan menjadi terhambat
sehingga mengakibatkan kegiatan bisnis perusahaan tidak berjalan lancar,
informasi yang dihasilkan tidak akurat, dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan
pun sulit untuk dicapai. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu merancang dan
menjalankan SIA yang terbaik demi lancarnya kegiatan bisnis dan tercapainya
tujuan perusahaan. Tidak hanya SIA, subsistem dari Sistem Informasi lain pun
perlu dirancang dan dijalankan dengan sebaik mungkin agar kegiatan bisnis
perusahaan dapat berjalan dengan efektif juga efisien dan perusahaan dapat
berkembang seiring berjalannya waktu.

3
b. Bagaimanakah laporan manajerial yang baik guna menghasilkan informasi yang
akurat?
1) Ditulis dengan bahasa yang baku dan jelas
2) Permasalahan yang dibahas harus lengkap
3) Isinya harus akurat
4) Pembahasan harus berdasarkan fakta sebagai bukti yang bersifat objektif
5) Tidak menggunakan bahasa/kata yang bertele-tele (membingungkan)
Suatu laporan manajerial yang baik hendaknya memenuhi syarat-syarat mengenai
mutu yang berikut:
a) Kecermatan (Accuracy), Suatu laporan manajerial dapat berakibat keputusan
pimpinan dan tindakan perubahan yang berpengarih besar terhadap
perkembangan organisasi selanjutnya. Oleh karena itu, sebuah laporan
manajerial harus memuat data yang cermat. Data adalah butir-butir informasi
yang dihimpun sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan bertalian
dengan hal nyata yang perlu disampaikan.
b) Ketepatan waktu (Timeliness), Sebuat laporan manajerial harus
mengindahkan faltor waktu yang meliputi penyampaina laporan pada saat
yang tepat, kesempatan pemanfaatannya pada waktu yang dibutuhkan, sedang
datanya berlaku dalam rangka keadaan sekarang yang sedang berjalan.
c) Kemadaian (Adequacy), Sebuah laporan manajerial harus berisi informasi
yang memadai dalam volumenya dan lengkap mengenai berbagai segi
cakupannya.
d) Kesederhanaan (Simplicity), Sebuah laporan manajerial harus dapat pula
menyederhanakan persoalan dengan bahasa yang mudah dimengerti, tidak
menyajikan informasi dengan berbagai istilah teknis yang sulut, dan
memudahkan pemahaman pimpinan organisasi dengan sarana yang cocok
seperti misalnya peringkasan uraian, penonjolah kesimpulan/rekomendasi,
atau penggambaran bagan.
e) Kejelasan (Clarity), Laporan manajerial sebagai suatu macam tulisan juga
harus dikarang dengan bahasa tulis yang jelas. Penyajiannya juga perlu ringkas
dan gaya tulisnya tepat, karena pimpinan organisasi yang senantiasa sibuk
dengan bermacam-macam tigas tidak dapat bersusah payah dan
berkepanjangan lama membaca setiap laporan yang dibuat.

4
5. Buatlah narasi dan DFD dari sisten penggajian!
DFD Penggajian
STUDI KASUS
mengimplementasikan berupa usulan sistem secara keseluruhan
A. Prosedur Sistem Berjalan (Penggajian)
1. Prosedur penyerahan absen
Karyawan yang masuk dan pulang kerja setiap hari absen menggunakan kartu
absen. Kartu absen tersebut dikumpulkan setiap akhir bulan oleh karyawan ke
bagian Akunting untuk direkap. Selanjutnya setelah rekapitulasi, absen
karyawan dan rekapitulasi absensi tersebut diarsipkan.
2. Prosedur penghitungan gaji
Penghitungan gaji bruto karyawan dilakukan oleh bagian Akunting dengan
membaca atau melihat arsip rekapitulasi absensi karyawan dan arsip Over
Time. Setelah gaji bruto dihitung, bagian akunting melihat ke arsip kasbon
karyawan untuk menghitung gaji net sehingga didapatkan take home pay.
Kemudian gaji total dibuat rekapitulasinya oleh bagian Akunting dan
selanjutnya meminta persetujuan ke direktur. Dari persetujuan direktur,
rekapitulasi dikembalikan ke bagian akunting untuk diarsipkan, begitu dengan
data-data gaji karyawan juga disimpan dalam arsip gaji karyawan.
3. Prosedur pembayaran gaji
Berdasarkan arsip rekapitulasi gaji yang telah disetujui oleh direktur dan arsip
gaji karyawan, Bagian Akunting membayar gaji kepada karyawan dengan
memberikan slip gaji karyawan. Slip gaji tersebut berisi rincian detail gaji
yang diterima karyawan yang bersangkutan dan Bagian Akunting juga
memberikan tanda terima gaji karyawan untuk ditandatangani sebagai bukti
pembayaran dan setelah ditanda tangani, tanda terima tersebut diarsipkan.
4. Prosedur laporan gaji
Selanjutnya setelah semua prosedur selesai, maka Bagian Akunting membuat
laporan gaji dengan melihat ke arsip gaji dan arsip tanda terima yang sudah
ditandatangani oleh karyawan dan ditujukan kepada direktur sedangkan copy-
nya di arsipkan.

5
B. Prosedur Sistem Usulan
1. Prosedur absensi
Setiap karyawan yang datang dan pulang kerja setiap hari absen menggunakan
Id Card. Id Card tersebut diinput menggunakan barcode kedalam absen yang
telah disediakan oleh perusahaan dan secara otomatis data absen karyawan
tersimpan kedalam file absen yang sudah dihubungkan dengan file karyawan.
dihubungkan dengan file karyawan.
2. Prosedur penghitungan gaji
Penghitungan gaji karyawan dilakukan oleh bagian Akunting dengan
membaca atau melihat file absen, file trangaji, file jabatan, dan file pinjaman
serta file karyawan. Setelah dihitung total gaji keseluruhan selanjutnya
disimpan dalam file gaji.
3. Prosedur pembayaran gaji
Bagian Akunting memberikan gaji dan slip gaji kepada karyawan setelah
seluruh proses perhitungan gaji selesai.
4. Prosedur Jurnal
Untuk prosedur jurnal, file yang terbentuk dapat dibedakan menjadi file jurnal
dan file detail jurnal sehingga akan mempermudah dalam pembuatan laporan
pengeluaran kas.
5. Prosedur laporan gaji
Setelah semua prosedur selesai, maka Bagian Akunting mencetak laporan gaji
dan laporan pengeluaran kas, dimana data-data laporan tersebut diambil dari
file karyawan, file pinjaman, file jabatan, file trangaji, file jurnal, file detail
jurnal dan file perkiraan. Laporan tersebut diserahkan kepada Direktur.

DFD Sistem Berjalan:


1) Diagram Konteks

6
2) Diagram Nol/Zero

3) Diagram Detai

7
DFD Usulan
1) Diagram Konteks

2) Diagram Nol/Zero

8
3) Diagram Detail
a. (Proses 3.0)

b. (Proses 5.0)

Anda mungkin juga menyukai