Anda di halaman 1dari 11

TUGAS I

MINERAL OPTIK DAN PETROGRAFI

Oleh:
Daniel Eral Syatauw
2018 69 042

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
UNIVERSITAS PAPUA
MANOKWARI
2019
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisik mineral utama pembentukan
batuan !
2. Gambar dan jelaskan bagian-bagian dan fungsi-fungsi mikroskop
polarisasi olympus cx 31

Sifat-sifat fisik mineral yang terdapan pada reaksi bowen

1. Olivine (Mg,Fe)2SiO4

Sistem kristal : Orthorombik


   Warna        : Hijau kekuningan sampai hijau keabu-abuan, coklat kekuningan ,
bening.
   Belahan         : Tidak ada
   Kilap             : Kaca
   Bentuk dan perawakan kristal : Tidak teratur, membutir seperti gula pasir.
Kekerasan    : 6.5-7 skala mohs
2. Piroksen (Ca,Mg,Fe)SiO4

    Sistem kristal : Monoklin


    Warna           : Hijau tua sampai hitam.
    Belahan         : 2 arah saling tegak lurus
    Kilap             : Kaca
    Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, pendek, saling tegak lurus.
    Kekerasan    : 5-6 skala mohs
3. Amfibole (Horblende) NaCa2(Mg,Fe)4Al(Al2Si6O22)

Sistem kristal : Monoklin


    Warna           : Hitam, coklat
    Belahan         : 2 arah membentuk sudut
    Kilap             : Arang,kaca
    Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, panjang.
Kekerasan    : 5-6 skala mohs
4. Biotit  K(Mg,Fe)3(AlSiO3O10.Oh)2

    Sistem kristal : Monoklin


    Warna           : Hitam, coklat, hijau tua
    Belahan         : 1 arah.
    Kilap             : arang, kaca
    Bentuk dan perawakan kristal : melembar (memika) , tabular.
Kekerasan    : 2.5-3 skala mohs
5. Plagioklas Na(AlSi2O8)-Ca(Al2Si2O30

    Sistem kristal :Triklin


    Warna           : Putih susu, abu-abu.
    Belahan         : 1 arah.
    Kilap             : Kaca, lemak
    Bentuk dan perawakan kristal : prismatik, tabular panjang, masif
Kekerasan    : 6 skala mohs
6. Muskovite KAl2(AlSi3O10)(OH)

    Sistem kristal : Monoklin


    Warna           : tidak berwarna, bening , putih
    Belahan         : 1 arah.
    Kilap             : Kaca, mutiara
    Bentuk dan perawakan kristal : Melembar (memika)
Kekerasan    : 2-2.5 skala mohs.
7. Kuarsa  SiO2

    Sistem kristal : Heksagonal


    Warna           : Tidak berwarna, bening, putih.
    Belahan         : 2 arah rombohedral
    Kilap             : Kaca, lemak
    Bentuk dan perawakan kristal : membutir, masif, tidak teratur.
Kekerasan    : 7 skala mohs
8. Alkali Feldspar (Ortoklas)

    Sistem kristal : Monoklin


    Warna           : Merah jambu, merah daging, putih.
    Belahan         : 2 arah .
    Kilap             : Kaca, lemak
    Bentuk dan perawakan kristal : membutir, prismatik, tabular.
    Kekerasan    : 6 skala mohs
MIKROSKOP POLARISASI OLYMPUS CX 31

Secara umum, bagian-bagian mikroskop dibagi menjadi dua, yakni optik dan nonoptik.
Baik, jika sahabat kepo dan ingin paham secara jauh lebih spesifik, berikut ini fungsi bagian-
bagian dari mikroskop optik serta nonoptik.

⏩ Part-Part Optik

 Lensa okuler, fungsinya untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif.
Untuk perbesarannya umumnya 6, 10, atau 12 kali. Disinilah kamu menempelkan
mata sahabat untuk mengamati objek.
 Lensa objektif, memiliki kegunaan untuk me-zoom bayangan benda. Untuk
perbesarannya umumnya 10, 40, atau 100 kali dan biasanya ada 3 lensa. Sebelum
Anda mengamati objek, sebelumnya kamu sangat di rekomendasikan untuk
menambahkan minyak emersi ke objek terlebih dahulu agar nantinya bayangan yang
terlihat nanti lebih jelas.
 Diafragma, fungsinya untuk mensetting intensitas cahaya yang masuk.
Kegunaannya sama dengan pupil yang terdapat pada mata kita.
 Kondensor, memiliki kegunaan untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh
cermin dan memfokuskannya diobjek.
 Cermin, fungsinya untuk memantulkan cahaya luar menuju ke bagian kondensor
dan diafragma.

⏩ Bagian-Bagian Non-Optik

 Lengan mikroskop, berguna untuk pegangan untuk mengangkat mikroskop ke


tempat lain.
 Tabung mikroskop, fungsinya untuk menghubungkan antara lengan okuler dengan
lensa objektif.
 Revolver, berguna untuk mensetting perbesaran benda objektif.
 Makrometer (pemutar kasar), gunanya untuk mengangkat atau menurunkan
tabung dengan cepat guna menyesuaikan pusat dari gambaran objek yang Anda
inginkan.S
 Mikrometer (pemutar halus), gunanya untuk mengangkat serta menurunkan
tabung dengan lambat untuk menyesuaikan fokus dari gambaran objek yang sobat
inginkan.
 Meja benda, gunanya untuk tempat untuk menempatkan preparat serta objek yang
akan diamati. Terdapat dua penjepit untuk menghimpit preparat supaya tidak
bergeser ketika dilakukan pengamatan.
 Kaki Mikroskop, gunanya sebagai penyangga dan bagian untuk memegang
mikroskop ketika mau dipindahkan ke tempat lain.

Anda mungkin juga menyukai