Anda di halaman 1dari 16

Remedial IH 2015

1. Aktivasi makrofag oleh mikroba dan IFN-gamma yang disekresi oleh Sel T akan meningkatkan
jumlah MHC dan costimulator yang akan meningkatkan kemampuan makrofag dalam
a. Produksi ROS
b. Produksi NO
c. Presentasi antigen
d. Inflamasi
e. Tissue Remodelling
2. Jenis leukosit yang berperan pada perbaikan dan remodelling jaringan, scavenge debris, dan
angiogenesis
a. Netrofil
b. Monosit
c. Makrofag M1
d. Makrofag M2
e. Sel NK
3. Proses fagositosis mikroba oleh makrofag
a. Setelah di fagositosis mikroba akan langsung berada dalam lysosom
b. NADPH oxidase berada dalam fagosom
c. iNOS menggunakan glutamin sebagai precursor NO
d. Dalam fagolisosom mikroba akan mati oleh enzim dan radikal bebas
e. Phagocyte oxidase akan menghasilkan NO
4. Yang tidak berhubungan dengan proses respon imun pada sel NK
a. Berperan pada infeksi virus
b. Makrofag mengeluarkan IL-12 yang menstimulasi sel NK
c. Sel NK mengeluarkan IFN-gamma yang mengaktivasi makrofag
d. Virus akan mengaktivasi MHC-I dan menstimulasi reseptor inhibitori sel NK
e. Kompleks MHC-I dan self peptida akan mengaktivasi reseptor inhibitori sel NK
5. Antibodi akan menstimulasi system komplemen melalui jalur:
a. Lectin
b. Klasik
c. Alternative
d. A dan B benar
e. B dan C benar
6. Yang tidak termasuk fungsi komplemen dalam sistem imun sebagai berikut
a. Opsonisasi
b. Lisis Bakteri
c. Aktivasi sel B
d. Inaktivasi sel T
e. Kemokin
7. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar
a. Vaksin polio sebaiknya diberikan bersamaan dengan ASI
b. Vaksinasi pada masa neonates hasilnya lebih baik dari masa anak-anak
c. Jarak pemberian vaksinasi tidak berpengaruh terhadap hasil vaksinasi
d. Reaksi Arthus terjadi karena kontaminasi kuman saat vaksinasi
e. Ajuvan adalah zat yang secara non spesifik meningkatkan respon imun
8. Di bawah merupakan pernyataan yang benar tentang ajuvan
a. Zat yang spesifik
b. Tidak berpengaruh terhadap imunitas pejamu
c. Bisa mengaktivasi APC
d. Berguna supaya vaksin tidak terlokalisir pada tempat pemberian
e. Menurunkan respon imun pejamu
9. Pemeriksaan anti TPO menggunakan metode
a. Aglutinasi
b. EIA
c. Elektroforesis
d. ELISA
e. Flow cytometri
10. Pemeriksaan B-HCG urin menggunakan metode
a. Aglutinasi
b. EIA
c. Elektroforesis
d. Immunochromatography
e. Flow cytometri
11. Metode western blott digunakan untuk konfirmasi pemeriksaan laboratorium
a. Tes anti TPO
b. Tes anti HIV
c. Tes B-HCG Urin
d. Tes B-HCG darah
e. Tes Widal
12. Seorang laki laki 26 tahun mengalami nyeri perut dan berak darah setelah mengonsumsi roti.
Dokter mendiagnosa pasien ini menderita penyakit celiac. Mekanisme imunologi yang
mendasari penyakit ini adalah :
a. Hipersensitivitas tipe I
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe I dan III
13. Sifat-sifat reaksi hipersensitivitas pada makanan :
a. Paling banyak adalah reaksi hipersensitivitas tipe II
b. Reaksi hipersensitivitas tipe I biasanya tidak multiorgan
c. Reaksi hipersensitivitas tipe IV dimediasi oleh IgE
d. Reaksi hipersensitivitas tipe II biasanya berupa kelainan kulit
e. Reaksi alergi susu dapat melibatkan IgE dan non-IgE
14. Pernyataan yang benar tentang rekasi negative terhadap makanan
a. Reaksi toksik hanya mengenai orang tertentu saja
b. Reaksi enzimatik akibat kelebihan enzim dalam tubuh
c. Reaksi farmakologik akibat konsumsi makanan dan obat secara bersamaan
d. Reaksi non-imunologik disebut intoleransi makanan
e. Reaksi imunologik dan non-imunologik gejalanya berbeda
15. Post Coital Tesr dilakukan untuk mengetahui
a. Bentuk normal sperma
b. Jumlah spermatozoa
c. Adanya antibodi sperma dalam serum istri
d. Adanya infeksi dalam mulut rahim
e. Lendir leher yang kurang
16. Untuk mengetahui adanya antibodi dalam serum dilakukan dengan
a. Test Mantou
b. Test Tuberkulin
c. Test Aglutinasi
d. Test Sensitivity
e. Test Motility
17. Dicurigai adanya antibodi dalam sperma bila ditemukan :
a. Jumlah spermatozoa kurang
b. Gerakan spermatozoa kurang
c. Bentuk normal kurang
d. Adanya aglutinasi sperma
e. Jumlah air mani kurang
18. Imunologi reproduksi perlu dipelajari sebab
a. 1% pasangan usia subur sulit dapat anak
b. 5% pasangan usia subur sulit dapat anak
c. 10% pasangan usia subur sulit dapat anak
d. 30% pasangan usia subur sulit dapat anak
e. 50% pasangan usia subur sulit dapat anak
19. Erythroblastosis disebabkan :
a. Adanya antibodi anak terhadap ibunya
b. Adanya antibodi dalam leher rahim ibunya terhadap bayinya
c. Adanya antibodi ibu terhadap sel darah merah bayinya
d. Adanya antibodi ibu terhadap sel leukosit bayinya
e. Adanya antibodi terhadap seluruh komponen bayinya
20. Adanya defisiensi imun sekunder disebabkan karena
a. Kelainan sumsum tulang
b. Kekurangan sel B dalam tubuh
c. Kehamilan
d. Habis operasi Thymus
e. Kekurangan sel T
21. Orang mengalami penyakit ginjal bisa mengalami defisiensi imun karena
a. Sel T dan B berkurang
b. Gamma globulin berkurang dalam darah
c. Stress karena penyakit ginjal
d. Kurang makan
e. Tidak terbentuknya gamma globulin
22. Stress berkepanjangan menurunkan kekebalan karena
a. Pasien kurang makan stress
b. Banyak mengeluarkan gamma globulin
c. Sel T supressor meninggi
d. Meningginya corticosteroid yang menekan fungsi sel T helper
e. Berkurangnya produksi gamma globulin
23. Bruton disease disebabkan karena
a. Berkurangnya fungsi makrofag
b. Berkurangnya fungsi sel B
c. Berkurangnya fungsi sel T dan sel B
d. Berkurangnya fungsi APC
e. Thymus tidak berkembang baik
24. Pada AIDS daya tahan berkurang sebab virus AIDS
a. Menurunkan jumlah sel T supressor
b. Menurunkan jumlah sel APC
c. Menurunkan jumlah sel darah merah
d. Menurunkan jumlah sel T helper
e. Menurunkan T helper dan T supressor
25. Yang dibawah ini penyakit imunologic kecuali
a. Myasthenia Gravis
b. Erythroblastosis faetalis
c. Klinefelter Syndrom
d. Grave disease
e. Thyroiditis Hashimoto
26. Pada hipersensitivitas type I yang berperan adalah
a. IgM
b. IgA
c. IgG
d. IgE
e. Semua imunoglobulin
27. Pada Grave Disease terbentuk antibodi terhadap
a. Sel thyroid
b. Hormon thyroid
c. Reseptor hormon thyroid
d. Terhadap reseptor TSH
e. Sel darah merah
28. Yang merusak jaringan pada penyakit imunokompleks adalah
a. Histamin
b. Prostaglandin
c. Lysosome
d. Interferron
e. Acethyl Cholin
29. Pada penyakit Myasthenia Gravis terbentuk antibodi
a. Terhadap sel otot
b. Terhadap Acethyl Choline
c. Terhadap sel sel syaraf
d. Terhadap reseptor acethyl choline
e. Terhadap inti sel otot
30. Seorang ibu datang membawa anak laki-lakinya usia 7 bulan dengan keluhan gatal dan
rewel. Sudah dialami 5 bulan kadang sembuh lalu kambuh lagi. Pada pemfis ditemukan plak
eritem madidians dikedua pipi, krusta. Riwayat alergi makanan belum diketahui. Diagnosis
penyakit anak tersebut
a. Dermatitis Atopik
b. Dermatitis Numuler
c. Dermatitis kontak alergi
d. Dermatitis kontak iritan
e. Dermatitis seboroik
31. Seorang pria berusia 15 tahun datang ke poli dengan keluhan gatal di lipatan lutut sejak 2
minggu yang lalu, sudah diderita sekitar 3 tahun, sering berulang biasanya dilipat sikunya
juga terkena. Lesi kulit papul eritem dan likenifikasi. Pasien gemar makan telur. Apa
diagnosis banding yang tepat pada pasien ini?
a. Psoriasis vulgaris
b. Dermatitis kontak
c. Dermatitis atopik
d. Kandidiasis kutis
e. Dermatitis numular
32. Dasar penyakit dermatitis atopik jika ditinjau dari mekanisme dasar penyakit termasuk
hipersensitivitas (menurut Comb & Gell)
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
33. Laki laki 7 bulan dengan keluhan gatal dan kemerahan dikedua pipi. Diagnosis penyakitnya
dermatitis atopik akut. Maka patomekanisme penyakitnya diperankan oleh?
a. Sel T helper 1
b. Sel T helper 2
c. Sel T regulator
d. Sel T sitotoksik
e. Sel T memori
34. Seorang wanita 40 tahun, sejak 2 hari mengeluh gatal dan kemerahan seluruh badan seperti
sarampah setelah demam 3 hari yang lalu dan minum obat demam. Pada pemeriksaan fisis
ditemukan bercak merah diseluruh badan, agak hangat pada perabaan. Diagnosis yang tepay
adalah
a. Erupsi obat alergik
b. Dermatitis seboroik
c. Pemfigus vulgaris
d. Psoriasis vulgaris
e. Varicella
35. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke UGD dengan keadaan lemah, bercak merah
diseluruh tubuh, mata merah dan bibir pecah-pecah terkelupas sejak 5 hari yang lalu
awalnya hanya bercak kemerahan dan gatal. Diagnosis yang mungkin adalah
a. Steven johnson
b. Eritema multiforme minor
c. Nekrolisis epidermal toksik
d. Staphyloccal scald skin syndrome
e. Pemfigus vulgaris
36. Laki-laki, 37 tahun, gatal diwajah dan badan, pada pemfis tampak papul polimorfi. Dikedua
lengan dan tungkai terdapat tattoo. Keluhan lain berat badan menurun drastis dalam 1 bulan
terakhir. Penderita sudah berobat ke puskesmas tapi tidak ada perubahan hasil pemeriksaan
dokter ada TB paru. Yang bukan termasuk cara penularan penyakit pada skenario di atas
adalah
a. ASI
b. Air liur
c. Hubungan sex
d. Darah yang sudah terkontaminasi
e. Jarum suntik
37. Seorang wanita usia 26 tahun menderita HIV-AIDS, virus ini masuk menembus CD4
menggunakan?
a. GP 120 dan GP 41
b. GP 160 dan GP 41
c. P17 dan P24
d. P7 dan P9
e. CXCR4 dan CCR5
38. Proses clonal deletion limfosit dalam maturasi adalah
a. Apoptosis clone limfosit yang berespon kuat thd antigen self
b. Apoptosis clone limfosit yang bereaksi lemah thd antigen self
c. Inaktifasi clone limfosit yg berespon thp antigen self
d. Inaktifasi clone limfosit yg bereaksi thd antigen asing
e. Apoptosis clone limfosit yg bereaksi thd antigen asing
39. Reseptor editing yang terjadi pada central tolerance terjadi pada
a. Reseptor sel T yg autoreaktif diperbaiki menjadi tidak autoreaktif lagi
b. Reseptor sel B yang autoreaktif diperbaiki menjadi tidak autoreaktif lagi
c. Reseptor sel T diedit agar bisa menangkap lebih dari satu jenis antigen
d. Reseptor sel B diedit agar bisa menangkap lebih dari satu jenis antigen
e. Reseptor sel B diedit untuk bisa bereaksi dengan antigen self
40. Penyakit autoimun bisa muncul dari limfosit autoreaktif yang mengalami
a. Clonal deletion
b. Clonal anergy
c. Reseptor editing
d. Menjadi regulatory T cells
e. Positif selection
41. Jenis sel imun yang paling diandalkan melawan sel tumor adalah
a. Makrofag
b. Antibodi (limfosit B)
c. Limfosit T
d. NK cell
e. Neutrofil
42. Tumor antigen dapat muncul akibat dari, KECUALI
a. Mutasi gen yang memang berkaitan dengan proses terjadinya tumor
b. Mutasi gen yang tidak ada kaitannya dengan proses terjadinya tumor
c. Adanya gen virus yang di selipkan virus dalam DNA sel
d. Aktifnya kembali gen yang sebenarnya hanya aktif waktu foetus (antigen onkofetal)
e. Ekspresi glycoprotein dan glycolipid antigens
43. Seorang pria 51 tahun telah menjalani transplantasi ginjal. Selama menjalani perawatan
pasca operasi, pasien tersebut mengalami penurunan fungsi ginjal, graft rejection yang
terjadi adalah
a. Hyperacute rejection
b. Acute rejection oleh telah terbentuknya antibodi thd sel endotel ginjal
c. Acute rejection oleh telah terbentuknya sel Tc (CTL) yang membunuh sel endotel
ginjal
d. Chronic rejection oleh karena terbentuknya sel Tc (CTL) yang membunuh sel endotel
ginjal
e. Chronic rejection oleh karena terbentuknya sel CD4 yang memicu terbentuknya
arteriosclerosis pada pembuluh darah ginjal (DTH)
44. Penolakan jaringan transplantasi/allograft rejection, terjadi karena sistem imun recipient
melihat allograft sebagai sesuatu yang asing, ini disebabkan karena
a. Adanya perbedaan struktur histology dengan jaringan penerima
b. Adanya perbedaan molekul MHC dengan jaringan penerima
c. Adanya perbedaan molekul membran sel dengan jaringan penerima
d. Adanya perbedaan golongan darah antara penerima dan donor
e. Adanya perbedaan antigen asing yang dikenali oleh resipien
45. Hal-hal dibawah ini terjadi pada chronic rejection terhadap transplantasi, KECUALI
a. Aktivasi sel Th (CD4) oleh alloantigen dari graft
b. Terjadi delayed type hypersensitivity
c. Arterisclerosis pembuluh darah penerima
d. Oklusi pembuluh darah arteri graft
e. Nekrosis graft
46. Untuk mengetahui kecocokan atau memprediksi derajat penolakan thd jaringan
transplantasi dilakukan pemeriksaan kompatibilitas donor dan penerima dengan cara
memeriksa
a. Human Leucocytes Antigens (HLA)
b. T Cell Receptor
c. CD4 dan CD8
d. Imunoglobulin
e. Strain donor resipient
47. Yang benar mengenai sindroma DiGeorge dibawah ini adalah kecuali
a. Penyebab adalah delesi 22q11
b. Hipoplasia thymus
c. Aplasia parathyroid
d. Peninggian kadar IgM
e. Sel T prekursor tidak berkembang
48. Pernyataan yang benar tentang reaksi negative terhadap makanan
a. Reaksi toksik hanya mengenai orang tertentu saja
b. Reaksi enzimatik akibat kelebihan enzim dalam tubuh
c. Reaksi farmakologik akibat konsumsi makanan dan obat secara bersamaan
d. Reaksi non-imunologik disebut intoleransi makanan
e. Reaksi imunologi dan non-imunologi gejalanya berbeda
49. Tes yang paling terpercaya untuk diagnosa alergi makanan
a. Skin test
b. IgE
c. RAST
d. Food challenge
e. IgG4
50. Bentuk intoleransi makanan yang paling sering ditemukan di Asia
a. Penilketonuria
b. Intoleransi laktosa
c. Intoleransi biogenic amine
d. Intoleransi terhadap MSG
e. Intoleransi terhadap food additive
51. Pasien perempuan, 20 tahun, masuk UGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak sejak 2 jam
lalu. Batuk berlendir sejak 3 hari lalu, tidak ada demam. Ada riwayat sesak berulang ada
sejak kecil dan kadang-kadang disertai dengan eczema. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
bunyi wheezing pada auskultasi thorax. Diagnosis yang paling tepat pada pasien ini adalah
a. Asma intrinsik
b. Asma ekstrinsik
c. Asma idiopatik
d. Asma intrinsik dengan penyakit paru obstruksi menahun
e. Asma ekstrinsik dengan penyakit paru obstruksi menahun
52. Sesak pada pasien ini disebabkan oleh adanya
a. Inflamasi
b. Remodelling
c. Airway hiperresponsiveness
d. Airflow limitation
e. Semua jawaban diatas benar
53. Imunoglobulin apakah yang berperan pada kasus diatas
a. IgA
b. IgG
c. IgM
d. IgE
e. IgD
54. Efektor yang berperan menstimulasi produksi imunoglobulin pada kasus diatas adalah
a. Th0
b. Th1
c. Th2
d. Th17
e. Sel plasma
55. Terapi farmakologi yang diberikan sebagai reliever adalah
a. Glucocorticoid
b. Oral anti-IgE
c. Rapid acting Beta2 agonis
d. Oral antileucotrine
e. Oral antialergik
56. Pasien perempuan, 34 tahun datang dengan kondisi kesadaran menurun. Pada pemeriksaan
fisis didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi denyut nadi 112 kali/menit dan akral
dingin. Dari anamnesis diketahui kondisi pasien tersebut mulai terlihat setelah sekitar 30
menit tersengat serangga. Manakahibawah ini yang merupakan imunoglobulin yang
berperan pada respon imun pasien ini
a. IgA
b. IgE
c. igM
d. IgG
e. IgD
57. Manakah dibawah ini yang merupakan komponen seluler utama yang berperan pada respon
imun pasien ini
a. Sel eosinofil
b. Sel dendritik
c. Sel mast
d. Makrofag
e. Limfosit
58. Manakah dibawah ini yang merupakan mediator utama yang menyebabkan terjadinya
vasokonstriksi vaskuler pada kasus ini
a. Prostaglandin
b. Histamin
c. Leucotrine
d. Triptase
e. Heparin
59. Limfosit B yang teraktivasi akan memproduksi antibody selain IgM dan IgD melalui proses :
a. Proliferasi
b. Affinity maturation
c. Isotype switching
d. Diferensiasi
e. Clonal expansion
60. Dibawah ini manakah yang termasuk respon sekunder antibody terhadap antigen
a. Ekspansi clonal lebih cepat
b. Jumlah antibody yang diproduksi lebih banyak
c. Peningkatan isotype switching
d. Peningkatan affinity maturation
e. Semua jawaban diatas benar
61. Dimanakah CD40L diekspresikan
a. Limfosit T cytotoxic
b. Limfosit T helper
c. Limfosit B
d. Sel Plasma
e. Semua jawaban benar
62. Immunoglobulin yang berperan sebagai mucosal immunity adalah
a. IgM
b. IgD
c. IgA
d. IgE
e. IgG
63. Sitokin yang berperan pada isotype switching imunoglobulin G
a. INF Gamma
b. IL4
c. TGFBeta
d. IL17
e. BAFF
64. Pada limfoma malignum akan terlihat hal-hal tersebut dibawah ini, kecuali
a. Pembesaran prostat
b. Pembesaran kelenjar limfe di regio parahiler
c. Pembesaran kelenjar limfe di daerah mediastinum
d. Splenomegali
e. Hepatomegali
65. Organ-organ yang terlibat sebagai organ hematopoiesis ekstrameduler adalah yang tersebut
dibawah ini kecuali
a. Kelenjar getah bening
b. Thymus
c. Ginjal
d. Limpa
e. Hati

Skenario untuk soal No 66-68


Seorang perempuan, umur 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan pusing, mata
berkunang-kunang dan sering merasa sesak bila berjalan jauh. Sudah lama sering mengeluh
berak campur lendir dan kadang sedikit disertai darah, dan sudah sering ke dokter ahli usus.
Fisis: T: 110/80 mmHg, N:90 x/menit, pucat, ikterus ringan, laboratorium: b. 7,0 gr%. Kadar
B12 serum: 75 mg/dl

66. Indeks eritrosit pada pasien tersebut di atas adalah


a. Mikrositik hipokromik
b. Makrositik hipokromik
c. Normositik hipokromik
d. Normositik hiperkromik
e. Normositik normokromik
67. Pemfis tambahan yang diperlukan untuk pasien diatas adalah
a. Optalmopati
b. Oedema paru
c. Limfadenopati
d. Splenomegali
e. Oedema pretibial
68. Ikterus pada penderita diatas disebabkan
a. Ikterus hepatik
b. Ikterus obstruktif
c. Ikterus prehepatik
d. Ikterus post hepatik
e. Ikterus pasca hepatik
69. Seorang anak 6 tahun sering mengalami hematom berulang tanpa benturan disertai
hemartrosis (perdarahan dalam sendi) dan bila luka perdarahan sukar berhenti.
Kemungkinan anak ini mengalami
a. Gangguan pembekuan
b. Trombopati
c. Trombositopeni
d. Gangguan vaskuler
e. Defisiensi enzim piruvat kinase
70. Bayi laki-laki umur 3 hari, berat badan lahir 2000 gram, lahir tidak cukup bulan dirawat di
rumah sakit karena mengalami perdarahan tali pusat yang sudah berlangsung 6 jam disertai
melena. Kadar Hb 7 g/dl dan leukosit 10.000/mm 3. Kemungkinan bayi ini mengalami
a. HDN
b. Anemia defisiensi
c. Thalassemia
d. Anemia hemolitik
e. Hemofilia
Skenario untuk soal no 71-72
Laki-laki, rasa lemah, pusing, dan jantung berdebar, keluhan ini sudah lam dirasa, dan
semakin lama keluhan semakin berat. Pasien ini menderita penyakit cron’s disease sejak 3
tahun yang lalu, pemfis : T 130/90 mmHg, HR 104 x/mt, pucat, ikterus, takikardi,
splenomegali. Lab : Ht 15% WBC 4.500/mm 3 PLT 150.000/mm3, kadar B12 serum 75 mg/dL.
71. Keluhan pasien diatas akibat dari apa?
a. Trombositopenia
b. Anemia
c. Leukopenia
d. Bisitopenia
e. Pansitopenia
72. Kadar B12 serum pada pasien di atas akibat dari apa?
a. Asupan B12 yang kurang
b. Defisiensi faktor intrinsik
c. Gangguan absorbsi di intestinal
d. Defisiensi transkobalamin II
e. Gangguan di sel target organ

Skenario untuk soal no 73-77


perempuan 48 tahun keluhan sakit kepala yang sudah lama pasien sudah sering ke
dokter tapi tidak sembuh sembuh juga mengeluh tiba tiba tangan sebelah kanan
lumpuh. Pemfis T 160/90 mmHg N 80 x/mt lab ht 70% wbc 12.000/mm3 plt
490.000/mm3

73. Diagnosis kerja yang mungkin untuk pasien tersebut adalah


a. Trombositosis esensial
b. Polisitemia vera
c. Leukimia kronis
d. MM
e. Myelofibrosis kronik
74. Pemeriksaan fisis tambahan yang diperlukan untuk pasien di atas adalah
a. Oedema paru
b. Optalmopati
c. Splenomegali
d. Limfadenopati
e. Oedema pretibial
75. Kadar hb pada pasien tersebut di atas adalah
a. 15.5 gr%
b. 18.5 gr%
c. 20.5 gr%
d. 21.5 gr%
e. 23.5 gr%
76. Indeks eritrosit pada pasien tersebut diatas adalah
a. Normositik normokrom
b. Normositik hiperkrom
c. Normositik hipokrom
d. Makrositik hiperkrom
e. Mikrositik hipokrom
77. Sakit kepala dan kelumpuhan pada pasien tersebut diakibatkan oleh
a. Hemolisis
b. Hemodilusi
c. Hemodialisis
d. Hemoparesis
e. Hemokonsentrasi
78. Pada kasus infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides, tubuh
menunjukkan respon imunitas yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan/perubahan
proporsi leukosit. Hal ini dapat terlihat pada pemeriksaan diff count yang menunjukkan
peningkatan pada sel
a. Limfosit
b. Netrofil
c. Monosit
d. Eosinofil
e. Basofil
79. Gambaran gastritis atrophicans pada lambung sering terlihat pada foto lambung penderita
a. Thalassemia major
b. Thalassemia minor
c. Anemia defisiensi besi
d. Leukimia akut
e. Anemia megaloblastik

Skenario untuk soal 80-81


Seorang laki-laki umur 55 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perut membesar,
tidak demam, tidak lemas, dan tidak ada perdarahan. Pemfis didapatkan tanda pletorik,
lien SVII, hasil lab HT 36% WBC 311.900/mm3, PLT 200.000/mm3

80. Diagnosis kerja pasien diatas adalah


a. Leukimia akut
b. Leukimia kronis
c. Polisitemia vera
d. Trombositosis essensial
e. Myelofibrosis
81. Tindakan aparesis yang cocok untuk pasien tersebut diatas adalah
a. Leukoparesis
b. Tromboparesis
c. Plasmaparesis
d. Eritroparesis
e. Fibroparesis
82. Stadium maturasi (eritropoesis) eritrosit muda berinti, kecuali
a. Pronormboblast
b. Basophilic normoblast
c. Polychromatophilic normoblast
d. Orthochromatophilic normoblast
e. Reticulocyte
83. Stadium granulosit sebelum band form dibawah ini
a. Myeloblast
b. Promyelocyte
c. Myelocyte
d. Metamyelocyte
e. Segmen form
84. Seri lekosit yang mempunyai masa hidup paling lama
a. Netrofi;
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Limfosit
e. Monosit
85. Penentuan golongan darah berdasarkan
a. Struktur antigen natural yang ada pada permukaan eritrosit
b. Bentuk morfologi eritrosit
c. Struktur hemoglobin
d. Immunoglobulin
e. Bukan salah satu diatas
86. Plak hemostasis primer merupakan hasil
a. Pembentukan fibrin
b. Fibrin stabil
c. Interaksi sel endotel & trombosit
d. Agregasi benang fibrin & trombosit
e. Semua benar
87. Cadangan besi paling baik ditentukan dengan
a. Kadar transferin serum
b. Kadar hemoglobin
c. Kadar hematokrit
d. Kadar serum feritin
e. Kadar eritrosit
88. Penderita anemia vitamin B12 diberikan folat dosis tinggi. Manakah di bawah ini yang
diharapkan terjadi sebagai hasil dari pengobatan ini.?
a. Perbaikan gangguan neurologi
b. Perbaikan kelainan hematologi
c. Peningkatan imunitas tubuh
d. Toksisitas terhadap hati
e. Toksisitas terhadap ginjal
89. Pernyataan yang tidak tepat mengenai anemia defisiensi
a. Anemia defisiensi besi memberi gambaran mikrositik hipokrom
b. Anemia defisiensi B12 dan asam folat paling banyak ditemukan
c. Anemia defisiensi biasanya disertai defisiensi vitamin dan mineral
d. Vitamin C dan asam folat banyak terdapat pada makanan yang sama
e. Anemia defisiensi B12 dan asam folat memberi gambaran hapusan darah yang sama
90. Seorang wanita umur 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering pusing dan cepat
lelah. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,3 g/dl. Dari anamnese didapatkan bahwa
pasien ini menderita anemia defisiensi zat gizi. Penyebab primer kelainan ini adalah
a. Malabsorbsi
b. Kebutuhan meningkat
c. Asupan yang tidak adekuat
d. Penggunaan yang meningkat
e. Destruksi eritrosit meningkat
91. Manifestasi yang biasa ditemukan pada leukimia akut anak
a. Anemia + trombositopeni + leukopeni
b. Perdarahan + demam + ikterus
c. Anemia + perdarahan + leukopeni
d. Demam + trombositopeni + ploeositosis
e. Anemia + leukositosis + trombositopeni
92. Seorang anak umur 2 tahun 3 bulan dengan kadar Hb 5 g/dl. Lien, kelenjar, limfe, dan hepar
tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan. Kemungkinan anak ini
mengalami
a. Anemia aplastik
b. Anemia karena leukimia
c. Anemia pasca perdarahan
d. Anemia defisiensi
e. Anemia hemolitik

Skenario untuk soal no 93-94


seorang anak laki-laki umur 4 tahun 2 bulan masuk ke rumah sakit karena air kemihnya
warna hitam sejak 2 jam lalu setelah minum obat panas dan disertai pucat. Tekanan
darah 90/60 mmHg, pernapasan 30 kali/menit, nadi 120 kali/menit dan berisi. Tidak ada
pembesaran lien, dan hepar. Tidak ditemukan purpura atau hematom. Kadar Hb 8 gr/dl,
leukosit 8100/mm3, dan trombosit 250.000/mm3.

93. Diagnosa kasus ini adalah


a. Anemia pasca perdarahan
b. Anemia hemolitik
c. Anemia penyakit kronik
d. Anemia defisiensi
e. Anemia aplastic
94. Dasar kelainan pada penyakit yang dialami oleh pasien tersebut
a. Kekurangan zat besi
b. Kekurangan asam folat
c. Kekurangan vitamin B12
d. Kekurangan enzim G6PD
e. Kekurangan enzim peroksidase
95. Seorang anak perempuan, 3 tahun 8 bulan, bb 15 kg dirawat karena pucat, purpura, lien SIV
dan hepar 4 cm. Anak ini mempunyai kadar Hb 5 gr/dl. Leukosit 6500/mm3, dan trombosit
20.000/mm3. Penyakit yang umumnya memberikan gejala demikian adalah
a. Anemia aplastik
b. Leukimia akut
c. Anemia defisiensi
d. Anemia hemolitik
e. Anemia penyakit kronik
96. Seorang anak laki-laki, 3 tahun 7 bulan dirawat dengan gejala pucat, ikterus, tanpa
perdarahan, dengan hepatomegali, splenomegali, Hb 5,3 gr/dl, leukosit 4900/mm3,
trombosit 195.000/mm3, MCV 57 ft, MCH 17 pg, apusan darah tepi ditemukan fragmentasi
eritrosit dan normoblast. Kemungkinan anak ini mengalami
a. Anemia aplastik
b. Thalassemia
c. Anemia defisiensi
d. Leukimia
e. Anemia penyakit kronik
97. Seorang penderita mempunyai kadar Hb 4,7 gr/dL, jumlah leukosit 1800/mm3, dan jumlah
trombosit 60.000/mm3. Keadaan ini dapat disebabkan karena
a. Defisiensi zat besi
b. Defisiensi enzim G6PD
c. Kemoterapi
d. Thalassemia
e. Hemolisis intravaskuler
Skenario untuk no 98-100
Seorang laki-laki umur 69 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri di bagian tulang
belakang. Keluhan ini terus dirasakan dan bertambah berat walau sudah dibawa ke
dokter. Pasien juga mengeluh cepat lelah dan sering pusing. Pada pemeriksaan fisis : T
160/90 mmHg, HR 104 kali/menit. Lab HT: 16% WBC 12.400/mm3 PLT 102.000/mm3
akhirnya pasien tersebut didiagnosis dengan MULTIPLE MYELOMA.

98. Apabila melihat hasil darah rutin penderita tersebut diatas maka dia memerlukan transufusi
berupa
a. Darah segar
b. Trombosit konsentrat
c. FFP
d. PRC
e. Granulosit
99. Nyeri pada tulang tersebut disebabkan oleh
a. Reabsorbsi calsium dari tulang
b. Reabsorbsi natrium dari tulang
c. Reabsorbsi clorida dari tulang
d. Reabsorbsi kalium dari tulang
e. Reabsorbsi air dari tulang
100. Obat anti hipertensi yang cocok untuk pasien diatas adalah
a. Furosemide dan captoprile
b. Furosemide dan amlodipine
c. Hidroclortiaside dan captoprile
d. Hidroclortiaside dan amlodipine
e. Captoprile dan amlodipine

Anda mungkin juga menyukai