Supriyati

Program Studi S1 Keperawatan

Hubungan kepatuhan minum obat dengan kekambuhan pasien asam urat (gout) di
ruang medical check up Rumah Sakit Pertamina Cilacap Tahun 2017

ABSTRAK

68 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 6 lampiran

Pengobatan asam urat ada dua macam yaitu secara farmakologi dan non
farmakologi, untuk pengobatan farmakologi biasanya diberikan obat – obatan
yang berfungsi untuk mengurangi nyeri akibat dari peradangan. Ketidakpatuhan
terhadap minum obat merupakan masalah utama dalam pengobatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat
dengan kekambuhan pasien asam urat (gout) di ruang medical check up Rumah
Sakit Pertamina Cilacap Tahun 2017. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain
deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional terhadap 30 pasien asam urat
(gout) di ruang medical check up Rumah Sakit Pertamina Cilacap dengan
purposive sampling adapun instrumen penelitian ini menggunakan check list.
Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasien asam urat (gout) di ruang
medical check up Rumah Sakit Pertamina Cilacap yang patuh minum obat, yaitu
sebanyak 16 orang (53,3%) dan yang tidak patuh 14 orang (46,7%), pasien asam
urat (gout) di ruang medical check up Rumah Sakit Pertamina Cilacap yang
mengalami kekambuhan, yaitu sebanyak 19 orang (63,3%) dan yang tidak
kambuh 11 orang (36,7%). Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan
minum obat dengan kekambuhan pasien asam urat (gout) di ruang medical check
up Rumah Sakit Pertamina Cilacap (2 = 3,999, pv = 0,046, OR = 7,714, CI :
1,284 – 46,364). Pasien asam urat yang tidak patuh minum obat berpeluang
sebesar 7,714 kali untuk kambuh dibandingkan pasien asam urat yang patuh
minum obat.

Kata kunci : Hubungan, kepatuhan minum obat, kekambuhan, pasien asam

urat (gout).
Kepustakaan : 69 buah (2000-2015)