Anda di halaman 1dari 2

Wahidin Mathematics Champion 2016

WMC – 1 ~ ALJABAR
1. Jika a dan b bilangan asli dan 18  308  a  b , maka nilai a x b adalah …
Soal OSN Guru Matematika SMA 2016
2. Untuk menghabiskan sebungkus kacang secara bersama – sama, Ani dan yanti memerlukan waktu 15 menit.
Sedangkan Yanti dan Tuti memerlukan waktu 12 menit. Adapun Ani dan Tuti memerlukan waktu 20 menit. Banyak
kacang yang dihabiskan oleh Tuti dalam waktu 3 jam adalah … bungkus
Soal OSN Guru Matematika SMA 2016
3. Jika nilai 100B = 100 + 99 – 98 – 97 + 96 + 95 – 94 – 93 + … + 4 + 3 – 2 – 12, maka nilai B adalah …
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Soal OSN Guru Matematika SMA 2016


2016 2016 2016 2016 2016
4. Nilai dari     ...  adalah …
1 1  2 1 2  3 1 2  3  4 1 2  3  4  ...  2015
Soal OSN Guru Matematika SMA 2016
5. Jika S(n) adalah jumlah dari digit genap n. Contohnya S(2016) = 2 + 6 = 8. Maka jumlah dari
S1  S 2  S 3  S 4   ...  S 100  adalah …
Soal OMITS 2016
6. Tentukan 2 angka terakhir dari 1002 + 992 + 982 + 972 + … + 32 + 22 + 12 .
Soal Lomba Sains Plus Methodist 2 2015
6
x 1
7. Jika x = 3 4  3 2 1 , maka tentukan nilai   !
 x 
Soal Lomba Sains Plus Methodist 2 2015
1 1 1 1
8.    ...  =…
9  10 10  11 11  12 9 999  10000
Soal Olimpiade Sains SMAN 15 Medan
2 2
3a  4b a  6b
9. Jika  5 , maka nilai dari adalah …
2a  2b ab
Soal Olimpiade Sains SMAN 15 Medan
10. 1 + 2 + 3 + …+ n = aaa, maka nilai n adalah …
Soal Olimpiade Sains SMAN 15 Medan
11. Misalkan P(n) dan S(n) didefenisikan secara berurutan sebagai hasil perkalian dan penjumlahan digit – digit dari n.
Misalkan P(23) = 6 dan S(23) = 5. Misalkan N bilangan 2 digit sehingga N = P(N) + S(N), tentukan digit satuan dari N.
Soal SCE USU 2016
 1  1  1  1   1 
12. Berapakah hasil perkalian dari 1  1  1  1  ...1   !
 2 2  32  4 2  52   20162 
Soal OSK dan SCE USU 2016
2
13. Jika x2 – 4x + 2 = 0, maka x + sama dengan …
x
Soal Kangaroo 2016 level Student

14. n  n  n  n  n  ...  7 , maka nilai n adalah …


Soal Lomba Sains Plus Methodist 2 2014
1
15. Didefenisikan x = 2  , maka nilai x adalah …
1
3
1
2
1
3
1
2
3  ...
Soal Lomba Sains Plus Methodist 2 2014
16. Nilai dari 1 x 3 + 2 x 4 + 3 x 5 + 4 x 6 + … + 98 x 100 adalah …
17. Tentukan jumlah angka dari S = 6 + 66 + 666 + 6666 + … + 6666..666 ( ada 2010 angka 6 )
18. Jika n = 20152 + 20162, maka nilai dari 2n -1 adalah …
2017
1 2 3 4 2015 1 
19. Jika x =     ...  , maka nilai dari  x   adalah …
2! 3! 4! 5! 2016!  2016! 
1 1 1 1
20. Hitunglah nilai dari    ...  !
2 2 1 32  1 4 2 1 20 2  1

SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan | @WMC2016-2017


Wahidin Mathematics Champion 2016

Petunjuk : Petunjuk :
1. Gunakan sifat penarikan akar 1. Gunakan sifat penarikan akar
(a  b )  2 a.b  a b (a  b )  2 a.b  a b
1 1 1 1 1 1
2. Gunakan sifat perbandingan terbalik   2. Gunakan sifat perbandingan terbalik  
a b t a b t
n n
3. a2 – b2 = (a + b)(a – b), Sn = (2a  (n  1).b ) 3. a2 – b2 = (a + b)(a – b), Sn = (2a  (n  1).b )
2 2
4. Telescoping, keluarkan angka 2016 dan 2 lalu 4. Telescoping, keluarkan angka 2016 dan 2 lalu
1 1 1 1 1 1
gunakan bentuk   gunakan bentuk  
a(a  1) a a  1 a(a  1) a a  1
5. Kerjakan manual 5. Kerjakan manual
1 1
6. 12 + 22 + 32 + … +n2 = n n  12n  1 6. 12 + 22 + 32 + … +n2 = n n  12n  1
6 6
7. a3 – b3 = (a – b)(a2 + ab + b2) 7. a3 – b3 = (a – b)(a2 + ab + b2)
8. Kali akar sekawan, lalu telescoping 8. Kali akar sekawan, lalu telescoping
9. Sederhanakan dan substitusikan 9. Sederhanakan dan substitusikan
10. Pakai rumus Sn, coba - coba 10. Pakai rumus Sn, coba - coba
11. Coba – coba 11. Coba – coba
12. Telescoping, gunakan rumus pemfaktoran 12. Telescoping, gunakan rumus pemfaktoran
a2 – b2 = (a + b)(a – b) a2 – b2 = (a + b)(a – b)
13. Dipindahkan, lalu dibagi x 13. Dipindahkan, lalu dibagi x
14. Dimisalkan 14. Dimisalkan
15. Dimisalkan 15. Dimisalkan
1 1
16. Rumus : 1 + 2 + 3 + … + n = n n  1 dan 16. Rumus : 1 + 2 + 3 + … + n = n n  1 dan
2 2
1 1
12 + 22 + 32 + … +n2 = n n  12n  1 12 + 22 + 32 + … +n2 = n n  12n  1
6 6
17. Dirubah ke bentuk angka 9 = 10 – 1, 99 = 102 – 1, dst, 17. Dirubah ke bentuk angka 9 = 10 – 1, 99 = 102 – 1, dst,

gunakan jumlah deret geometri Sn =


 n
a r 1  gunakan jumlah deret geometri Sn =

a r n 1
r 1 r 1
18. Dirubah kebentuk a2 + (a+1)2, lalu jabarkan, lalu 18. Dirubah kebentuk a2 + (a+1)2, lalu jabarkan, lalu
substitusi ke soal dan faktorkan substitusi ke soal dan faktorkan
n 1 1 1 n 1 1 1
19. Gunakan   , lalu telescoping 19. Gunakan   , lalu telescoping
n ! (n  1)! n! n ! (n  1)! n!
20. Difaktorkan, lalu gunakan telescoping 20. Difaktorkan, lalu gunakan telescoping

SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo Medan | @WMC2016-2017

Anda mungkin juga menyukai