Isosos Joko 3
Isosos Joko 3
Nama Kelompok :
1. Ilham Rohmannul Hakim (P1337420317070)
2. Irma Islamiyati (P1337420317071)
3. Devi Rahmawati (P1337420317072)
4. M. Hasnan Habib (P1337420317073)
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Sumber Data Lainnya : Pasien, keluarga, rekam medik, perawat, dan tim kesehatan lain.
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
1. Nama : Tn. J
2. Umur : 31 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Blora
5. Pekerjaan :-
6. Pendidikan : SMA
7. Diagnosa Medis : Skizofrenia Katatonik
Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 58 Tahun
3. Alamat : Blora
4. Pekerjaan : IRT
5. Hubungan : Ibu
IV. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Pasien
: Tinggal Serumah
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri atau Citra Tubuh
Klien mengatakan puas dengan kondisi fisiknya. Klien bersyukur dengan
tubuhnya yang sehat dan kuat, klien tidak merasakan kekurangan
mengenai bentuk dan fungsi tubuhnya.
b. Identitas Diri
Klien seorang laki-laki, belum menikah, tidak bekerja, dan saat ini sebagai
seorang pasien.
c. Peran Diri
Klien mencari seorang wanita untuk dijadikan istri, klien akan mencari
pekerjaan, klien saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah, sakit
jiwa.
d. Ideal Diri
Klien berharap mendapatkan wanita yang penuh perhatian dan kasih
sayang untuk dijadikannya seorang istri, klien berharap segera pulang dan
mendapatkan pekerjaan.
e. Harga Diri
Klien merasa tidak dihargai dengan kondisi dirinya yang saat ini belum
menikah, tidak memiliki pekerjaan, dan saat ini sedang sakit.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
Didalam keluarga klien dekat dengan ibunya, klien seing menceritakan
permasalahannya kepada ibunya. Ibunya adalah tempat klien bercerita,
mengadu, dan meminta bantuan.
4. Spiritual
Klien beragama islam dan ia percaya akan adanya Allah SWT.
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien berpakaian rapi dan sesuai, rambut tertata, klien tampak kusam, lesu dan
kuku bersih.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Lambat.
Klien tidak pernah mulai pembicaraan terlebih dahulu pada lawan bicara.
Klien menjawab pertanyaan seperlunya saja.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial dan Kerusakan Komunikasi Verbal
3. Aktivitas Motorik
Agitasi.
Pergerakan dan berjalan klien relatif lambat, tidak terdapat TIK, grimasem,
maupun tremor. Ketika berbincang-bincang kontak mata klien kurang, lebih
banyak diam ketika ditanya.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
4. Alam Perasaan
Khwatir.
Klien mengatakan merasa malu ketika bertemu orang lain, selain itu klien
menggap dirinya tidak baik dan buruk oleh lingkungannya.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
5. Afek
Datar.
Karena selama interaksi klien banyak diam, menjawab pertanyaan seperlunya.
Terkadang klien langsung pergi kekamar.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
6. Interaksi Selama Wawancara
Klien kurang kooperatif saat diwawancarai, tidak ada kontak mata. Klien
berbicara saat diberikan pertanyaan oleh perawat, setelah itu klien kembali
diam, mudah dialihkan bila ada klien lain, pembicaraanya tidak jelas.
Masalah keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
7. Persepsi
Klien mengalami halusinasi pendengaran. Klien mendengar bisikan agar klien
menahan lapar, haus, BAB dan BAK.
Masalah keperawatan :Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir
Klien sering terlihat melamun, tidak suka memulai pembicaraan. Klien lebih
suka menyendiri. Saat wawancara kontak mata tidak fokus, pembicaraannya
terkadang kurang jelas.
Masalah keperawatan : Gangguan Proses Pikir
9. Isi Pikir
Obsesi.
Klien yakin terhadap halusinasinya.
Masalah keperawatan : Perubahan Proses Pikir
10. Tingkat Kesadaran
Disorientasi Orang.
a. Waktu : klien dapat mengetahui kapan waktu wawancara.
b. Tempat : klien mengetahui saat ini masih diRSJ.
c. Orang : klien sulit mengenal seseorang, jarang memulai perkenalan.
11. Memori
Tidak ada gangguan daya ingat, klien dapat mengingat kejadian yang terjadi
pada dirinya.
Masalah keperawatan : Tidak ditemukan
12. Tingkat Konsentrasi
Mudah beralih.
Perhatian klien mudah dialihkan dari satu objek ke objek yang lain.
Masalah keperawatan : Gangguan Proses Pikir
13. Daya Tilik Diri
Gangguan ringan.
Klien mengetahui dirinya berada di RSJ, namun tidak mengetahui mengapa ia
berada disini.
Masalah keperawatan : Kurang Pengetahuan
IX. PENGETAHUAN
Klien kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa yang klien alami sekarang,
klien belum mengetahui cara pengobatan yang dilakukan, karena kurang pengetahuan
itu cara klien menyelesaikan masalah tidak benar dan tepat.
Masalah keperawatan : Kurang Pengetahuan
X. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : Skizofrenia Katatonik
Program Terapi : - Risperridone 2x2 mg
- Fluoxetine 1x20 gr
XI. ANALISA DATA DAN DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Analisa Data
2. Do :
- Klien terlihat bingung Perubahan Persepsi Sensori :
- Klien terlihat lebih suka menyendiri Halusinasi
Ds:
Klien mengatakan mendengar bisikan-
bisikan, untukmelakukanhal yang tidak
benar
3. Do:
Klien bersikap seperti mendengar tetapi Harga Diri Rendah
tidak ada wujudnya
Ds:
Klien mengatakan sudah tidak bekerja,
dan sedang mencari-cari pekerjaan.
Do:
- Klien tampak bingung
- Klien tampak sedih dengan kondisinya
- Klien tampak malu.
XIV. INTERVENSI
Dx.
No Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
1. Isolasi Sosial TUM : Setelah dilakukan 1. BHSP, dengan:
Klien mampu asuhan keperawatan - Beri salam setiap
berinteraksi selama 3x24 jam, interaksi
dengan orang klien menunjukkan - Perkenalan
lain tanda-tanda percaya nama, nama
kepada atau terhadap panggilanperawa
TUK 1: perawat: t, dan tujuan
Klien dapat - Wajah cerah, perawat
membina tersenyum berkenalan
hubungan - Mau berkenalan - Tanyakan nama
saling percaya - Ada kontak mata panggilan
- Bersedia kesukaan klien
menceritakan - Tunjukan sikap
perasaan jujur dan
- Bersedia menepati janji
mengungkapkan - Tanyakan
masalah perasaan dan
masalah yang
dihadapi klien
- Demgarkan
dengan penuh
perhatian.
TUK 4 : 1. Observasi
Klien dapat Setelah dilakukan perilaku klien
melakukan asuhan keperawatan tentang
hubungan selama 3 x 24 jam, berhubungan
sosial secara klien dapat sosial
bertahap. melaksanakan 2. Beri motivasi dan
hubungan sosial bantu klien untuk
secara bertahap berkenalan /
dengan : berkomunikasi
- Perawat dengan perawat
- Perawat lain lain, klien lain,
- Kelompok kelompok.
3. Libatkan klien
dalam terapi
aktivitas
kelompok
4. Diakusikan jadwal
harian yang
dilakukan.
5. Beri motivasi
klien untuk
melakukan
kegiatan sesuai
jadwal yang
dibuat
6. Beri pujian
kepada klien
TUK 5 : 1. Disukusikan
Klien mampu Setelah dilakukan dengan klien
menjelaskan asuhan keperawatan tentang
perasaan nya selama 3 x 24 jam, perasaannya
setelah klien dapat setelah
berhubungan menyebutkan berhubungan
dengan orang perasaannya dengan : dengan orang lain
lain (sosial). - Orang lain 2. Beri pujian
- Kelompok terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaannya
TUK 6 : 1. Diskusikan
Klien mendapat Setelah dilakukan pentingnya
dukungan asuhan keperawatan keluarga sebagai
keluarga dalam selama 3 x 24 jam, pendukung untuk
memperluas keluarga klien dapat mengatasi
hubungan menjelaskan : perilaku menarik
sosial - Pengertian diri
menarik diri 2. Diskusikan
- Tanda dan gejala potensi keluarga
menarik diri untuk membantu
- Penyebab dan klien
akibat menarik 3. Jelaskan pada
diri keluarga tentang
- Cara merawat menarik diri
klien menarik diri 4. Latih keluarga
cara merawat
klien
5. Tanyakan
perasaan keluarga
setelah mencoba
cara yang
dilatihkan
6. Beri motivasi
keluarga agar
membantu klien
bersosialisasi
7. Beri pujian pasien
keluarga atas
keterlibatanya
dalam merawat
klien
TUK 7 : 1. Diskusikan
Klien dapat Setelah dilakukan dengan klien
memanfaatkan asuhan keperawatan manfaat minum
obat dengan selama 3 x 24 jam, obat, kerugian
baik. keluarga klien dapat tidak minum obat,
menyebutkan : nama, warna,
- Manfaat minum dosis, cara, efek
obat terapi, efek
- Kerugian tidak samping obat
minum obat 2. Pantau
- Nama, warna, penggunaan obat
dosis, efek 3. Beri pujian saat
samping obat klien
- Klien dapat menggunakan
mendemonstrasik obat dengan benar
an penggunaan 4. Diskusikan akibat
obat berhenti minum
- Klien dapat obat tanpa
menyebutkan konsultasi dokter
akibat berhenti
minum obat tanpa
konsultasi
XV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN