Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH AGAMA

Kegiatan Gereja yang Berkaitan Dengan Pluralisme dan Toleransi Umat


Beragama

Nama Anggota :

1. Agustina M. V. Saga
2. Caicilia D. P. Bana
3. Eufrasia S. Lagoset
4. Evi fanya T. M. co’o
5. Mandre A. N. Luntar
6. Ronaldus S. Parjo
7. Wilhelmina S. Sani

Kelompok : 5

PRODI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami kelompok 5 dapat menyelesaikan tugas makalah AGAMA yang berjudul
“Kegiatan Gereja yang Berkaitan Dengan Pluralisme dan Toleransi Umat Beragama” dengan
tepat waktu. Terimakasih kami ucapkan kepada para dosen yang telah membimbing sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Dengan selesainya makalah ini, kami mengharapkan akan dapat memberikan


pengetahuan tambahan tentang “Kegiatan Gereja yang Berkaitan Dengan Pluralisme dan
Toleransi Umat Beragama” dimasa yang akan datang dan juga sebagai bahan referensi bagi
mereka yang membutuhkan informasi tentang makalah yang berhubungan dengan masalah
tersebut.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Seperti halnya pepatah “
Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Untuk itu, sudilah kiranya pembaca memberikan masukan
dan saran yang bersifat membangun sehingga makalah ini dapat lebih baik kedepannya.

Kupang,16 Desember 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………...1

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………..2

KESIMPULAN……………………………………………………………………………3

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan
dengan penerimaan terhadap agama-agama yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang
berlain-lainan pula.

• Sebagai pandangan dunia yang menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber
satu-satunya yang eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama
lain pun dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan nilai-nilai yang benar.

• Sebagai penerimaan atas konsep bahwa dua atau lebih agama yang sama-sama memiliki
klaim-klaim kebenaran yang eksklusif sama-sama sahih. Pendapat ini seringkali
menekankan aspek-aspek bersama yang terdapat dalam agama-agama.

• Sebagai sinonim untuk toleransi agama, yang merupakan prasyarat untuk ko-eksistensi
harmonis antara berbagai pemeluk agama ataupun denominasi yang berbeda-beda.

Pada hakekatnya bahwa gereja katolik selalu menerima dan menghargai perbedaan antar
umat beragama. Toleransi dilihat dari suatu sikap saling menghargai, menghormati
perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita.

2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pluralisme agama ?
2. Kegiatan gereja apa saja yang berkaitan dengan pluralisme ?
3. Bagaimana tanggapan gereja tentang anak muda yang sering mengolok olok tentang
perbedaan antar agama ?
4. Apakah ada petunjuk khusus dari gereja untuk menanggapi hal – hal tersebut ( perbedaan
agama )?
5. Apa saja kegiatan gereja yang berkaitan dengan toleransi antar umat beragama ?

1
3. Tujuan :
1. Mengetahui apa itu pluralisme agama
2. Mengetahui kegiatan gereja apa saja yang berkaitan dengan pluralisme
3. Mengetahui tanggapan gereja tentang anak muda yang sering mengolok-olok tentang
perbedaan antar umat beragama
4. Mengetahui petunjuk khusus dari gereja untuk menanggapi hal – hal tentang perbedaan
agama
5. Mengetahui apa saja kegiatan gereja yang berkaitan dengan toleransi umat beragama

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Kegiatan gereja apa saja yang berkaitan dengan pluralisme

Kegiatan gereja yang berkaitan dengan pluralisme misalnya

• ada kegiatan dialog keagamaan,

• adanya kegiatan saling kunjung pada saat merayakan hari raya .

 
2.2 Tanggapan gereja tentang anak muda yang sering mengolok olok tentang
perbedan antar agama
Dari awal, gereja katolik memang telah diolok oleh agama lain. Tetapi misi kita adalah
saling mengampuni. Dalam injil juga dikatan kalau kita tidak boleh membalas kejahatan
dengan kejahatan. Namun kadang tidak semuanya dapat ditolerir dengan batas kesabaran
kita.

Intinya adalah bagaimana kita menjaga kedamaian antar umat beragama. Seperti
contohnya dalam keluarga. Jika ada dua orang yang berselisih, maka pasti salah satu dari
mereka ada yang akan mengalah agar masalah tersebut dapat terselesaikan.

2.3 Apa saja kegiatan gereja yang berkaitan dengan toleransi antar umat beragama
Contoh konkretnya adalah pada saat ada dua tempat ibadah yang berdekatan, misalnya
masjid dan gereja yang bersebelahan. Saat perayaan natal, umat islam akan membantu
dalam penjagaan di depan gereja. Sama halnya pada saat perayaan lebaran, umat kaltolik
membantu menjaga masjid .

2.4 Apakah ada petunjuk khusus dari gereja untuk menanggapi hal – hal tersebut
(perbedaan agama)
Gereja lebih mengutamakan cinta kasih, maka kita juga harus saling mengasihi satu
sama lain. Jika dalam berelasi kita hanya menggunakan otak pasti akan ada perbedaan kecil
yang akan menimbulakan masalah. Namun jika kita berelasi dengan menggunakan cinta
kasih maka perbedaan kecil pun tidak akan menjadi masalah.

3
KESIMPULAN
Gereja katolik selalu menerima dan menghargai perbedaan antar umat beragama. Toleransi
dilihat dari suatu sikap saling menghargai, menghormati perbedaan-perbedaan yang ada di antara
kita. Kerukunan hidup umat beragama yang diharapkan adalah kerukunan antar para pemeluk
agama dalam semangat saling mengerti, memahami antara satu dengan yang lainnya.

Dengan kata lain secara bahasa mengerti artinya memahami, tahu tentang sesuatu hal,
dapat diartikan mengerti keadaan orang lain, tahu serta paham mengenai masalah-masalah sosial
kemasyarakatan, sehingga dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.

Anda mungkin juga menyukai