1 Manajemen Usaha Indri Tri Bahan baku yang Berdasarkan
PengolahanAbon Setiawati1,Sri digunakan adalah ikan penelitian yang Ikan Lele(Clarias Ningsih2 lele yang berukuran 1 dilaksanakan pada gariepinus)di –2 kg yang dibeli dari Kelompok P2MKP P2MKP Jaya mitra budidaya atau Jaya Mandiri, Mandiri Kecamatan pengepul yang ada di Dalam satu bulan Bulu,Kabupaten daerah Temanggung. usaha pengolahan Temanggung Jumlah bahan baku abon ikan lele di yang dibutuhkan untuk P2MKP Jaya satu kali siklus Mandiri memiliki produksi adalah 10 kg pendapatan sebesar ikan lele. Kebutuhan Rp 6.480.000,00 dan bahan baku bisa keuntungan sebesar meningkat apabila Rp 1.463.942,00dari permintaan pasar olahan abon ikan meningkat. Harga lele. Dalam produk bahan bakuikan olahan abon ikan leleyaitu 1 kg seharga lele ini mendapatkan Rp 20.000,00. nilai R/C sebesar 1,29artinya bahwa setiap pengeluaranbiaya sebesar Rp 1.000,00 maka akan di peroleh tambahan penerimaan sebesar Rp 1.290,00. Pengolahan abon ikan lelemenghasilkan abon ikan yang bermutu karena berasal dari ikan lele segar. Rendemen abon yang dihasilkan adalah 30%
NO JUDUL PENELITIAN HASIL KESIMPULA
2 PEMANFAATAN A.Nova Zulfahmi, Proksimat Kerupuk Kesimpulan DAGINGIKAN Fronthea kadar proksimat yang penelitian adalah TENGGIRI Swastawati*), dilakukan meliputi pemanfaatan daging (Scomberomorus air, abu, protein, ikan tenggiri dapat commersoni)DENGAN Romadhon lemak, dan mempengaruhi KONSENTRASI karbohidrat.proksima karakteristik fisik, YANG t dilakukan untuk kimia dan BERBEDAPADA mengetahui organoleptik kerupuk PEMBUATAN karakteristik kimia ikan. KERUPUK IKAN kerupuk ikan tersebut, Hasil uji protein menunjukkan bahwa penambahan daging ikan berpengaruh terhadap kadar protein kerupuk ikan. Peningkatan kadar protein ± 10% pada perlakuan kontrol ke 1:1, selanjutnya rata-rata meningkat ± 2,61% pada perlakuan 1 : 1 ke 1,5 : 1, 1,5 : 1 ke2 : 1, dan 2 : 1 ke 2,5:1. Pada perlakuan kontrol kadar protein sangat sedikit karena tanpa adanya penambahan daging ikan, LemakHasil uji lemak menunjukkan bahwa penambahan daging ikan tenggiri berpengaruh terhadap lemak kerupuk ikan. AirHasil analisa air menunjukkan pengurangan konsentrasi pada perlakuan kontrol ke 1:1sebesar ±1.45%, sedangkan pada perlakuan 1 : 1 ke 1,5 : 1, 1,5 : 1 ke 2 : 1, dan 2 : 1 ke 2,5:1mengalami penurunan ±0.79%.
NO JUDUL PENELITI HASIL KESIMPULAN
3. PENGAWETAN Dea Tio Mareta* Hasil proses Proses pengolahan IKAN BAWAL Shofia Nur Awami pengasapan dan pengasapan dan DENGAN ** pemanggangan dapat pemanggangan PENGASAPAN dilihat pada perubahan merupakan salah DAN warna ikan. Proses satu bentuk cara PEMANGGANGAN roasting menghasilkan pengawetan ikan. warna coklat pucat, Pengolahan ini sedangkan proses mempunyai prospek smoking menghasilkan untuk warna coklat dikembangkan, mengkilap. Faktor- selain dikarenakan faktor yang distribusi ikan antar berpengaruh pada daerah yang belum proses pengasapan dan merata, ikan yang pemanggangan pada diproses menjadi orientasi ini awet dan diantaranya: a). berat memungkinkan ikan, b). penirisan dan untuk didistribusikan penganginan, c). ke daerah pusat suhu,d). waktu, e). konsumen. Pada uji metode kesukaan diperoleh pengemasan,dan f). hasil produk olahan kondisi penyimpanan pengasapan lebih disukai oleh panelis daripada produk pemanggangan. Atribut sensoris yang paling disukai adalah aroma, sedangkan atribut yang kurang disukai dari produk pemanggangan adalah atribut warna. Dengan jumlah pengolah jenis pengasapan dan pemanggangan di Jawa Tengah yang relatif banyak dibandingkan jenis pengolah lain, maka diperlukan sosialisasi dan pembinaan dari instansi pemerintahan terkait agar pengolah memahami prinsip dasar pengolahan pengasapan dan pemanggangan yang benar, sehingga produk-produk olahan ikan aman dikonsumsi oleh masyarakat.