Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. RASIONAL
Kurikulum adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan penidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah, khususnya di SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
standar kedelapan standar nasioanl pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 (PP
19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusunoleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).
Selain dari itu, dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Acuan yang diususun oleh BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama Acuan Umum yang memuat
ketentuan umum pengembangan kurkulum nyang dapat diterapkan pada satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Kompentensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam
SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat UU 20/2003 dan
ketentuan PP19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP.
Kedua model KTSP sebagaii salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu
pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan oleh BSNP. Sebagai
model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah diwilayahNegara
Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Acuan pengembangan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk:

a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.
c. Belajar agar mampu melaksanakan dan membuat secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.

1
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses yang aktif, kreatif, efektif,
inovatif dan menyenangkan.
f. Belajar untuk memahami dan mengembangkan budaya daerah serta mengimplementasikan diri
pada era globalisasi.

B. LANDASAN
Landasan pengembangan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasionall Ketentuan dalam UU 20/2003 yaitu mengatur KTSP, adalah pasal 1 ayat (19); Pasal
18 ayat (1),(2),(3),(4); pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1),(2),(3),(4); pasal 37 ayat (1),(2),(3);
pasal 38 ayat (1),(2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),(13),(14),(15);
pasal 4 ayat (1),(2); Pasal 6 ayat 96); pasal 7 ayat (1),(2),(3),(4),(5),(6),(7),(8); pasal 8 ayat (1),
(2),(3); pasal 10 ayat (1),(2),(3); pasal 14 ayat (1),(2)

3. Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan siswa SMP Negeri 37 Rejang Lebong. Termasuk dalam Standar Isi adalah : Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Kompetensi (SK) di setiap Mata Pelajaran pada setiap
semester di SMP Negeri 37 Rejang Lebong dari setiap dan jenjang pendidikan Dasar. SI
ditetapkan dengan PERMEN DIKNAS Nomor 22 Tahun 2006

4. Standar Kompetensi Lulusan


Merupakan kualifikasi kemampuan lulusan siswa SMP Negeri 37 Rejang Lebong yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
PERMEN DIKNAS Nomor 23 Tahun 2006

Acuan Operasional Penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 37 Rejang
Lebong.

KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong ini disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta Akhlak Mulia


Keimanan dan Ketaqwaan serta Akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong secara utuh. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik SMP Negeri
37 Rejang Lebong, disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran dan kegiatan
pengembangan diri dapat menunjang peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak yang mulia.

2
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan siswa SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik
yang memungkinkan untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan
potensi diri (efektif, kognitif, psikomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikn SMP Negeri 37 Rejang Lebong disusun dengan
memperhatiklan potensi, tingkat, perkembangan, pemahaman, minat, kecerdasan, intelektual,
emosional dan sosial, spritual dan kinestetik peserta didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan SMP Negeri 37 Rejang Lebong
memiliki potensi, kebutuhan, tantangan dan keragaman dan karakteristik lingkungan, masing-
masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37
Rejang Lebong harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah Bermani Ulu.

4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional


Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional dan
internasional. Untuk itu keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan Dunia Kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik di
SMP Negeri 37 Rejang Lebong yang berjiwa kewirausahaan dan punya kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran Ppendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong perlu
memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat
penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan dimana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK sehingga
relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

7. Agama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus dikembangkan untuk
mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi
dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

3
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
SMP Negeri 37 Rejang Lebong semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman,
taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika Perkembangan Global


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik individu maupun bangsa, yang sangat penting
dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat berpengaruh pada semua
aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta memiliki kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku-suku bangsa lain.

9. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai Kebangsaan


Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kenbangsaan peserta didik SMP
Negeri 37 Rejang Lebong yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangaka NKRI. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37
Rejang Lebong harus dapat mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. Muatan kekhasan
daerah harus dilakukan secara profesional.

10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat harus terlebih dahulu ditymbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan
bangsa lain.

11. Kesetaraaan Jender


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus diarahkan kepada
terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan mendukung upaya kesetaraan jender.

12. Karakteristik Satuan Pendidikan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus dikembangkan sesuai
dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas satuan pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong.

C. TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (Pasal 3 Bab II UU Nomor 20 Tahun
2003)

4
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
Pengertian tersebut di atas, sejalan dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu: untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, kepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin,
beretos kerja propesional, sehat jasmani dan rohani, menumbuhkan jiwa patriotisme menghargai
jasa pahlawan rasa semangat, cinta tanah air serta berorientasi kemasa depan.
Adapun secara khusus tujuan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengacu kepada tujuan
pendidikan menengah dan dipersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan menengah atas atau kejuruan yang sederajat.
Menyikapi pernyataan tersebut, pada prinsipnya Sekolah Menengah Pertama merupakan
jembatan untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi dan keberhasilan SMP akan ditandai
beberapa jumlah lulusan yang diterima Sekolah Lanjutan Atas atau Kejuruan. Sekolah Menengah
Pertama (SMP) merupakan suatu pendidikan dasar yang pada umumnya merupakan suatu
program kegiatan wajib belajar 9 (sembilan) tahun yang harus diterima oleh masyarakat
pedesaan khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.

TUJUAN SEKOLAH

1. Memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan
2. Terlaksana Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan.
3. Meningkatkan nilai UN pada setiap mata pelajaran yang di UN kan setiap tahun
4. Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan bersahaja serta akhlakul kharimah
5. Memiliki tim work tenaga kependidikan yang kompak, berdisiplin, profesional dan berdedikasi
tinggi terhadap tugas.
6. Terlaksana kedisiplinan warga sekolah dan seni yang handal
7. Terlaksana dan terprogram kegiatan pengembangan diri dan BP
8. Memiliki sarana dan prasarana belajar yang memadai
9. Terciptanya suasana lingkungan yang indah, nyaman dan asri

5
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM


1. Kelompok Mata Pelajaran
Muatan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong yang tertuang dalam Standar Isi (SI) meliputi
lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

(1) Kelompokmata pelajaran agama dan akhlak mulia


(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian kegiatan
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

2. Setruktur Kurikulum SMP


Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong meliputi
substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
kelas VII, VIII, IX. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong
berdasarkan Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut:

a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong memuat 10 Mata
Pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Muata lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah yang
materinya tidak bisa dikelompokkan ke dalam pelajaran yang ada. Pengembanagn diri bukan
merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan dan minat, bakat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau di
bimbing pembina, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk

6
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembanagn diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar dan
pengembangan karier peserta didik.

b. Substansi Mata Pelajaran IPA dan IPS pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri
37 Rejang Lebong merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai tertera dalam strukltur
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
d. Kegiatan pengembangan diri dialokasikan sore hari setelah pelajaran wajib selesai
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu.

Struktur KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong :

Kelas dan Alokasi Waktu


Komponen VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4
8. Seni Budaya 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesenian 2 2
10. Keterampilan/ Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
B. Muatan Lokal 2 2
C. Pengembangan Diri (Pramuka) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 32 32
2*) Ekuivalen 2 Jam pelajaran

B. MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 REJANG LEBONG


Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang kelulusan dan kedalamannya merupakan
beban belajar bagi peserta didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong. Disamping itu materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk SMP Negeri 37 Rejang Lebong berpedoman pada
strukltur KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong.

2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Mengingat wilayah Desa Tebat Pulau
merupakan daerah pertanian/perkebunan/persawahan, maka SMPN 37 Rejang Lebong

7
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
menetapkan bidang pertanian sebagai materi pelajaran muatan lokal (Mulok) KTSP SMP Negeri
37 Rejang Lebong dalam mengembangkan bakat dan keterampilan life skill para siswa.

3. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat setiap
peserta didik dan kondisi SMP Negeri 37 Rejang Lebong. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan atau dibimbing oleh pelatih, pembina konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong untuk
pengembangan diri terutama diajukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Kegiatan pengembangan diri KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong meliputi:

a. Pramuka
- Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
- Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
- Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
- Melatih jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
- Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
b. Olah Raga Prestasi (bola voly,tenis meja,futsal dan atletik)
- Pengembangan olah raga permainan
- Membentuk tim voli, tenis meja, futsal dan atletik
- Mampu berkompetisi dalam setiap event
c. Palang Merah Remaja (PMR)
- Membentuk Regu Sukarelawan setiap hari senin
- Membentuk siswa yang terampil dalam P3K dan penanggulangan dasar
bencana
d. Keagamaan / RISMA (IMTAQ)
- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Melaksanakan Sholat Jama’ah
- Membentuk kelompok pengajian
- Mampu berkompetensi dalam bidang imtaq
e. Bimbingan Konseling
- Melayani pengembangan karir / prestasi siswa
- Membahas dan menyelesaikan kesulitan siswa
- Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Melayani dan memecahkan masalah kehidupan sosial siswa

Untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri harus memenuhi kriteria sebagai


berikut:

8
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
1. Setiap peserta didik diharuskan memilih salah satu kegiatan pengembangan diri (maksimal 2
kegiatan)
2. Peserta didik dikategorikan tuntas dalam pengembangan diri , jika 62 % kehadiran dalam
mengikuti kegiatan tersebut dengan nilai baik.
3. Apabila dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik memperoleh prestasi dengan
membawa nama sekolah pada tingkat kota, propinsi maupun nasional akan diberi
penghargaan, diantaranya dan bonus nilai amat baik.
4. Kegiatan pengembangan diri merupakan salah satu syarat kenaikan kelas
5. Kriteria penilaian kegiatan pengembangan diri adalah :
Amat Baik : A 1) Kehadiran tidak kurang dari 90 %
2) Berprestasi membawa nama sekolah
Baik : B 1) Kehadiran 75% - 89%
Cukup : C 1) Kehadiran 65% - 74%
Kurang : D Kurang dari 65 %

Kegiatan pengembangan diri KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong khusus menekankan
pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta
didik.

Penilaian kegiatan pengembangan diri KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong dilakukan secara
kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pada pengembangan diri dilakukan pada
waktu setelah pelajaran selesai hari Sabtu

Pada umumnya program khusus yang dilaksanakan pada hari Jum’at adalah setiap minggu
secara bergilir yaitu dalam bentuk ceramah dan melatih menjadi pembawa acara, senam,
kebersihan pada minggu berikutnya secara bergantian.

4. Pengaturan Beban Kerja


a. Beban kerja peserta didik berdasarkan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong berdasarkan
sistem paket.
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran sistem paket pada KTSP SMP Negeri 37 Rejang
Lebong dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong. Pengaturan alokasi waktu pada semester ganjil
dan semester genap dalam satu tahun ajaran dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap.
c. Alokasi untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem
paket adalah 0 % - 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap
muka.
5. Ketuntasan Belajar
Standar Ketuntatasan Belajar KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong adalah sebagai berikut:
Adapun Kriteria Ketuntasan Minimum adalah sebagai berikut :

9
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
Kelas dan KKM
Komponen VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 72 72 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 71
3. Bahasa Indonesia 68 72 73
4. Bahasa Inggris 70 70 71
5. Matematika 63 70 71
6. Ilmu Pengetahuan Alam 65 70 75
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 71
8. Seni Budaya 68 70 71
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesenian 70 70 76
10. Keterampilan / teknologi informasi dan Komunikasi 70 70 71
11. Muatan Lokal Pertanian 75 75 76
12. Pengembangan Diri B B B

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Kenaikan kelas di SMP Negeri 37 Rejang Lebong dilaksanakan pada setiap tahun ajaran, siswa
dinyatakan naik apabila:
a. Telah menguasai banyak Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar pada tiap-tiap mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Unit mata pelajaran dan muatan lokal, ketuntasan belajar berdasarkan standar ketuntasan
belajar minimal yang tercantum dalam standar Ketuntasan Belajar Minimal.
c. Untuk pengembangan diri dengan ketentuan sebagai berikut:
Siswa dinyatakan tuntas dan naik kelas apabila mengikuti minimal 75 % dari seluruh kegiatan
pengembangan diri yang diikutinya dengan nilai minimal B untuk 25% nya, siswa diberikan
tugas tambahan sebagai kompensasi ketidak hadirannya dalam pengembangan diri yang
diikutinya.
d. Siswa dinyatakan naik kelas jika siswa telah tuntas keseluruhan mata pelajaran.
e. Untuk memudahkan administrasi, siswa yang tinggal kelas mengulang semua mata pelajaran
tetapi tetap mempertimbangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah
dikuasai siswa.

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


Adapun kelulusan siswa di SMP Negeri 37 Rejang Lebong berdasarkan beberapa kriteria yakni :
a. Siswa dinyatakan lulus Ujian Nasional dalam pelaksanaan Ujian Nasional diatur kemudian oleh
musyawarah dewan guru dan staf tata usaha.
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (tuntas KKM setiap mata pelajaran)
c. Memperoleh nilai minimum baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran.
d. Lulus Ujian Sekolah dan Ujian praktek.

10
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif,
waktu tengah semester dan waktu hari libur.

a. Permulaan tahun pelajaran


Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
Pemerintah yaitu 27 Juli 2015 dan berakhir pada bulan Juni 2016

- Masa Orientasi Siswa (MOS) baru dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 17 - 18 Juli 2017
b. Waktu belajar efektif
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester
ganjil dan semester genap.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, yaitu:

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 08.00 – 12.30
Selasa 08.00 – 12.30
Rabu 08.00 – 12.30
Kamis 08.00 – 12.30
Jumat 07.30 – 11.05
Sabtu 08.00 – 11.05

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan
sebanyak 43 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

c. Waktu tengah semester


Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 hari. Kegiatan tengah semester akan diisi dengan
Ujian Tengah Semester.
d. Waktu Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari ditetapkan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota dan
sekolah untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut :
 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal yang terkait
dengan Hari Raya Keagamaan

11
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
 Peraturan Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota
 Libur Awal Puasa : 17 - 18 Juni 2018
 Libur Semester 1 : 27 Desember s.d 06 Januari 2018
 Libur semester 2 : 11 Juni – 30 Juni 2018

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

 Tahun Baru Masehi . Idul Fitri . Tahun Baru Imlek


 Tahun Baru Hijriah . Hari Raya Nyepi . Maulid Nabi Muhammad S.A.W
 Wafat Isa Almasih . Hari Raya Waisak . Kenaikan Isa Almasih
 Hari Kemerdekaan RI . Isra Miraj Nabi Muhammad S.A.W
 Idul fitri dan Cuti Bersama . Hari Raya Natal

e. JADWAL KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2015/2016

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET


1 Rapat persiapan PPDB 07 Juni 2017
2 Rapat pesiapan KBM Semester Ganjil 20 Juli 2017
3 Rapat Koordinasi Wali Kelas 20 Juli 2017
4 Penerimaan Peserta Didik Baru 09-14 Juli 2018
5 Masa Orientasi Siswa (MOS) 17 - 18 Juli 2015
6 Hari pertama tahun pelajaran 2017/2018 17 Juli 2015
7 Rapat Koordinasi Pembina OSIS 17-18 Juli 2017
8 Rapat Koordinasi Staf dan wakil 18 Juli 2017
9 Libur Awal Puasa 17-18 Mei 2018
10 Rapat Pleno Komite 31 Juli 2017
11 Peringatan Kemerdekaan RI 07-12 Agustus 2017
13 Libur Idul Fitri
14 Ujian Tengah Semester Ganjil
15 Ujian Akhir Semester Ganjil
16 Rapat evaluasi semester 1 dan persiapan semester 2
17 Pembagian raport semester Ganjil 23 Desember 2017
18 Libur Semester Ganjil
19 Hari pertama semester Genap
20 Ujian tengah semester Genap
21 Ujian akhir semester Genap
22 Rapat pembentukan panitia US/UN
23 Ujian praktik
24 Ujian Sekolah
25 Ujian Nasional
26 Rapat Kelulusan
27 Rapat kenaikan kelas 20 Desember dan
06 Juni 2018
28 Rapat kerja sekolah
29 Pembagian raport semester Genap 09 Juni 2018

12
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
13
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN REJANG LEBONG

JULI 2011 AGUSTUS 2011 SEPTEMBER 2011 OKTOBER 2011 NOPEMBER 2011
Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
1 12 13 14 15 16 17 1 16 17 18 19 20 21 1 13 14 15 16 17 18 1 11 12 13 14 15 16 1 15 16 17 18 19 20
1 5 2 0 4
1 19 20 21 22 25 24 2 23 24 25 26 27 28 1 20 21 22 23 24 25 1 18 19 20 21 22 23 2 22 23 24 25 26 27
8 2 9 7 1
2 26 27 28 29 30 31 2 30 31 2 27 28 29 30 2 25 26 27 28 29 30 2 29 30
5 9 6 4 8
3
1

DESEMBER 2011 JANUARI 2012 FEBRUARI 2012 MARET 2012 APRIL 2012
Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg
1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 1 13 14 18 19 18 19 1 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
3 2
19 20 21 22 23 24 25 1 17 18 19 20 21 22 2 21 22 23 24 25 26 1 20 21 22 23 24 25 1 17 18 17 18 19 22
6 0 9 6
26 27 28 29 30 31 2 24 25 26 27 28 29 2 28 29 2 27 28 29 30 31 2 24 25 26 27 28 29
3 7 6 3
3 31 3
0 0

MEI 2012 JUNI 2012 JULI 2012


Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg
1 2 3 4 5 6 1 2 3 1
7 8 9 10 11 1 13 4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
2
14
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
1 15 16 17 18 1 20 11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 1 15
4 9 4
2 22 23 24 25 2 27 18 19 20 21 22 23 24 1 17 18 19 20 2 22
1 6 6 1
2 29 30 31 25 26 27 28 29 30 2 24 25 26 27 2 29
8 3 8
3 31
0

Hari pertama masuk sekolah Perkiraan Ul.Umum Smt 1 dan 2 Perkiraan Libur Ramadhan Perkiraan Ujian Nasional
Perkiraan pembagian Raport Perkiraan Libur Semester Perkiraan Libur Idul Fitri/Idul Adha

15
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB IV
ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH

A. LINGKUNGAN SEKOLAH
SMP Negeri 37 Rejang Lebong terletak di Jalan Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu
Kabupaten Rejang Lebong. Desa Tebat Pulau merupakan desa yang penduduknya yang homogen .
Desa ini juga merupakan desa berada di diantara lahan penduduk yang agak jauh dari tempat
kedudukan masyarakat berada yang sebagian besar mata pencarian penduduknya
bertani/berkebun.
Gedung SMP Negeri 37 Rejang Lebong berdiri tanah seluas 2100 m2 dan memiliki luas
bangunan 539 m2. Selain itu, sekolah ini terletak di Pusat Desa Tebat Pulau , sehingga untuk akses
masuk dan pulang siswa tidak ada yang terlalu jauh.
Siswa sekolah ini mayoritas lulusan dari SDN 119 Rejang Lebong di sekitar wilayah SMP
Negeri 37 Rejang Lebong. Dengan demikian antusias orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke
sekolah ini sangat tinggi. Hal itu sangat mendukung terciptanya kelangsungan sekolah ini dan juga
menciptakan stabilitas sekolah yang kuat.

B. KEADAAN SEKOLAH
Sekolah yang berada di antara rumah penduduk yang merupakan mayoritas bersuku Rejang
dan beberapa siswa yang bersuku lain (serawai, jawa, dll). banyak masyarakat yang berminat
anaknya untuk disekolahkan di SMP Negeri 37 Rejang Lebong.

C. PERSONIL SEKOLAH
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tenaga pendidik (guru) di SMP Negeri 37 Rejang Lebong seluruhnya sudah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugasnya masing-masing. Ada juga beberapa mata
pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru yang bukan jurusannya dikarenakan keterbatasan
beban jam wajib dan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sedangkan untuk Tenaga
Kependidikan (TU) juga belum ada. Dengan kata lain, SMP ini masih kekurangan tenaga
pendidik yang sesuai dengan beberapa mata pelajaran yang diajarkan di SMP Negeri 37
Rejang Lebong serta belum ada nya tenaga kependidikan. Secara rinci tenaga pendidik dan
kependidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong akan diuraikan dalam tabel di bawah ini.

PPD Jlh jam/


Mata Jam minggu
No Nama / NIP Terakhir/ Tugas Tambahan
Pelajaran diampu
Gol
Suherlan, S.Pd
1 S1 / IVb IPA 8 8 Kepala Sekolah
19690711 199903 1 001
M. Airul Gusti Arief, S.Pd
2 SI / IIId Matematika 12 12 Wakil Kepala Sekolah
19820310 200903 1 009
I
3 Bendahara BOS

4 Nurholis, S.Pd.I S1 Operator Sekolah


5 Staf TU
6 Pembina Pramuka

16
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
7 Noprianto, A.Ma D3 Pembina OSIS

8 Rusiani, S.Pd.I S1 12
IPS
PAI 2
9 Isi Cinta, S.Pd S1 4 Pembina Risma
2
10

11

12

13 Su’id SMEA Penjaga Sekolah

D. PESERTA DIDIK
SMP Negeri 37 Rejang Lebong didirikan pada tahun 2008. Siswa di sekolah ini mayoritas
anak-anak warga disekitar wilayah keberadaan sekolah. Jumlah siswa sampai saat ini sudah
mencapai 60 (Enam Puluh) siswa dengan 3 (Tiga) rombel.

Jumlah
No Kelas Jumlah Ket
Laki - Laki Perempuan
1 VII 9 11 30
2 VIII 10 11 15
3 IX 7 12 15
Jumlah 26 34 60
*) Data terhimpun dari Adm. TU 2015

E. ORANG TUA PESERTA DIDIK


Mayoritas penduduk Desa Tebat Pulau adalah warga Rejang dan ada beberapa siswa yang
bersuku lain. Oleh karena itu warga masyarakat di desa ini kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Selain petani juga ada yang berprofesi sebagai pedagang.

Dari data di atas dapat diklasifikasikan bahwa penduduk Desa Tebat Pulau mayoritas
sebagai petani dan pedagang, Data tersebut menggambarkan bahwa anak-anak yang sekolah di
SMP Negeri 37 Rejang Lebong memiliki kemungkinan besar yang dapat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi. Oleh karena itu, SMP ini memiliki tugas yang berat untuk menyiapkan tamatan
siswanya agar dapat berperan di masyarakat dan memiliki keterampilan.

17
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
F. PRESTASI SEKOLAH

TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMP NEGERI 37 REJANG


LEBONG
PENGURUS KOMITE SMP NEGERI 37 REJANG LEBONG

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 37 REJANG LEBONG

2017

18
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong

Anda mungkin juga menyukai