KTSP SMP 37 RL
KTSP SMP 37 RL
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Kurikulum adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan penidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah, khususnya di SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua
standar kedelapan standar nasioanl pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 (PP
19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang
pendidikan dasar dan menengah disusunoleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL
serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ).
Selain dari itu, dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Acuan yang diususun oleh BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama Acuan Umum yang memuat
ketentuan umum pengembangan kurkulum nyang dapat diterapkan pada satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Kompentensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat dalam
SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat UU 20/2003 dan
ketentuan PP19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP.
Kedua model KTSP sebagaii salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan mengacu
pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang dikembangkan oleh BSNP. Sebagai
model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah diwilayahNegara
Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Acuan pengembangan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk:
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Belajar untuk memahami dan menghayati.
c. Belajar agar mampu melaksanakan dan membuat secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain.
1
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses yang aktif, kreatif, efektif,
inovatif dan menyenangkan.
f. Belajar untuk memahami dan mengembangkan budaya daerah serta mengimplementasikan diri
pada era globalisasi.
B. LANDASAN
Landasan pengembangan KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong adalah sebagai berikut:
3. Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan siswa SMP Negeri 37 Rejang Lebong. Termasuk dalam Standar Isi adalah : Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Kompetensi (SK) di setiap Mata Pelajaran pada setiap
semester di SMP Negeri 37 Rejang Lebong dari setiap dan jenjang pendidikan Dasar. SI
ditetapkan dengan PERMEN DIKNAS Nomor 22 Tahun 2006
Acuan Operasional Penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 37 Rejang
Lebong.
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong ini disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
2
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan siswa SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik
yang memungkinkan untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan
potensi diri (efektif, kognitif, psikomotorik) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikn SMP Negeri 37 Rejang Lebong disusun dengan
memperhatiklan potensi, tingkat, perkembangan, pemahaman, minat, kecerdasan, intelektual,
emosional dan sosial, spritual dan kinestetik peserta didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan SMP Negeri 37 Rejang Lebong
memiliki potensi, kebutuhan, tantangan dan keragaman dan karakteristik lingkungan, masing-
masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37
Rejang Lebong harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah Bermani Ulu.
7. Agama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong harus dikembangkan untuk
mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi
dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
SMP Negeri 37 Rejang Lebong semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman,
taqwa dan akhlak mulia.
4
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
Pengertian tersebut di atas, sejalan dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu: untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, kepribadian mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin,
beretos kerja propesional, sehat jasmani dan rohani, menumbuhkan jiwa patriotisme menghargai
jasa pahlawan rasa semangat, cinta tanah air serta berorientasi kemasa depan.
Adapun secara khusus tujuan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengacu kepada tujuan
pendidikan menengah dan dipersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
pendidikan menengah atas atau kejuruan yang sederajat.
Menyikapi pernyataan tersebut, pada prinsipnya Sekolah Menengah Pertama merupakan
jembatan untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi dan keberhasilan SMP akan ditandai
beberapa jumlah lulusan yang diterima Sekolah Lanjutan Atas atau Kejuruan. Sekolah Menengah
Pertama (SMP) merupakan suatu pendidikan dasar yang pada umumnya merupakan suatu
program kegiatan wajib belajar 9 (sembilan) tahun yang harus diterima oleh masyarakat
pedesaan khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.
TUJUAN SEKOLAH
1. Memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong yang mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan
2. Terlaksana Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan.
3. Meningkatkan nilai UN pada setiap mata pelajaran yang di UN kan setiap tahun
4. Terciptanya suasana kerja yang kondusif dan bersahaja serta akhlakul kharimah
5. Memiliki tim work tenaga kependidikan yang kompak, berdisiplin, profesional dan berdedikasi
tinggi terhadap tugas.
6. Terlaksana kedisiplinan warga sekolah dan seni yang handal
7. Terlaksana dan terprogram kegiatan pengembangan diri dan BP
8. Memiliki sarana dan prasarana belajar yang memadai
9. Terciptanya suasana lingkungan yang indah, nyaman dan asri
5
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong memuat 10 Mata
Pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
Muata lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah yang
materinya tidak bisa dikelompokkan ke dalam pelajaran yang ada. Pengembanagn diri bukan
merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik SMP Negeri 37 Rejang Lebong untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan dan minat, bakat setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi atau di
bimbing pembina, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
6
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembanagn diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar dan
pengembangan karier peserta didik.
b. Substansi Mata Pelajaran IPA dan IPS pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri
37 Rejang Lebong merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai tertera dalam strukltur
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
d. Kegiatan pengembangan diri dialokasikan sore hari setelah pelajaran wajib selesai
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk SMP Negeri 37 Rejang Lebong berpedoman pada
strukltur KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan
ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Mengingat wilayah Desa Tebat Pulau
merupakan daerah pertanian/perkebunan/persawahan, maka SMPN 37 Rejang Lebong
7
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
menetapkan bidang pertanian sebagai materi pelajaran muatan lokal (Mulok) KTSP SMP Negeri
37 Rejang Lebong dalam mengembangkan bakat dan keterampilan life skill para siswa.
a. Pramuka
- Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
- Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
- Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
- Melatih jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
- Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
b. Olah Raga Prestasi (bola voly,tenis meja,futsal dan atletik)
- Pengembangan olah raga permainan
- Membentuk tim voli, tenis meja, futsal dan atletik
- Mampu berkompetisi dalam setiap event
c. Palang Merah Remaja (PMR)
- Membentuk Regu Sukarelawan setiap hari senin
- Membentuk siswa yang terampil dalam P3K dan penanggulangan dasar
bencana
d. Keagamaan / RISMA (IMTAQ)
- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Melaksanakan Sholat Jama’ah
- Membentuk kelompok pengajian
- Mampu berkompetensi dalam bidang imtaq
e. Bimbingan Konseling
- Melayani pengembangan karir / prestasi siswa
- Membahas dan menyelesaikan kesulitan siswa
- Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
- Melayani dan memecahkan masalah kehidupan sosial siswa
8
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
1. Setiap peserta didik diharuskan memilih salah satu kegiatan pengembangan diri (maksimal 2
kegiatan)
2. Peserta didik dikategorikan tuntas dalam pengembangan diri , jika 62 % kehadiran dalam
mengikuti kegiatan tersebut dengan nilai baik.
3. Apabila dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik memperoleh prestasi dengan
membawa nama sekolah pada tingkat kota, propinsi maupun nasional akan diberi
penghargaan, diantaranya dan bonus nilai amat baik.
4. Kegiatan pengembangan diri merupakan salah satu syarat kenaikan kelas
5. Kriteria penilaian kegiatan pengembangan diri adalah :
Amat Baik : A 1) Kehadiran tidak kurang dari 90 %
2) Berprestasi membawa nama sekolah
Baik : B 1) Kehadiran 75% - 89%
Cukup : C 1) Kehadiran 65% - 74%
Kurang : D Kurang dari 65 %
Kegiatan pengembangan diri KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong khusus menekankan
pada peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta
didik.
Penilaian kegiatan pengembangan diri KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong dilakukan secara
kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Pada pengembangan diri dilakukan pada
waktu setelah pelajaran selesai hari Sabtu
Pada umumnya program khusus yang dilaksanakan pada hari Jum’at adalah setiap minggu
secara bergilir yaitu dalam bentuk ceramah dan melatih menjadi pembawa acara, senam,
kebersihan pada minggu berikutnya secara bergantian.
9
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
Kelas dan KKM
Komponen VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 72 72 75
2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 71
3. Bahasa Indonesia 68 72 73
4. Bahasa Inggris 70 70 71
5. Matematika 63 70 71
6. Ilmu Pengetahuan Alam 65 70 75
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 71
8. Seni Budaya 68 70 71
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesenian 70 70 76
10. Keterampilan / teknologi informasi dan Komunikasi 70 70 71
11. Muatan Lokal Pertanian 75 75 76
12. Pengembangan Diri B B B
10
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, waktu belajar efektif,
waktu tengah semester dan waktu hari libur.
- Masa Orientasi Siswa (MOS) baru dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 17 - 18 Juli 2017
b. Waktu belajar efektif
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester
ganjil dan semester genap.
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, yaitu:
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan
sebanyak 43 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
11
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
Peraturan Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota
Libur Awal Puasa : 17 - 18 Juni 2018
Libur Semester 1 : 27 Desember s.d 06 Januari 2018
Libur semester 2 : 11 Juni – 30 Juni 2018
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
e. JADWAL KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2015/2016
12
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
13
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN REJANG LEBONG
JULI 2011 AGUSTUS 2011 SEPTEMBER 2011 OKTOBER 2011 NOPEMBER 2011
Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 1 2 1 2 3 4 5 6
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
1 12 13 14 15 16 17 1 16 17 18 19 20 21 1 13 14 15 16 17 18 1 11 12 13 14 15 16 1 15 16 17 18 19 20
1 5 2 0 4
1 19 20 21 22 25 24 2 23 24 25 26 27 28 1 20 21 22 23 24 25 1 18 19 20 21 22 23 2 22 23 24 25 26 27
8 2 9 7 1
2 26 27 28 29 30 31 2 30 31 2 27 28 29 30 2 25 26 27 28 29 30 2 29 30
5 9 6 4 8
3
1
DESEMBER 2011 JANUARI 2012 FEBRUARI 2012 MARET 2012 APRIL 2012
Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg Se Sel Rb Km Jm Sb Mg
1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 1 13 14 18 19 18 19 1 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15
3 2
19 20 21 22 23 24 25 1 17 18 19 20 21 22 2 21 22 23 24 25 26 1 20 21 22 23 24 25 1 17 18 17 18 19 22
6 0 9 6
26 27 28 29 30 31 2 24 25 26 27 28 29 2 28 29 2 27 28 29 30 31 2 24 25 26 27 28 29
3 7 6 3
3 31 3
0 0
Hari pertama masuk sekolah Perkiraan Ul.Umum Smt 1 dan 2 Perkiraan Libur Ramadhan Perkiraan Ujian Nasional
Perkiraan pembagian Raport Perkiraan Libur Semester Perkiraan Libur Idul Fitri/Idul Adha
15
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
BAB IV
ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH
A. LINGKUNGAN SEKOLAH
SMP Negeri 37 Rejang Lebong terletak di Jalan Desa Tebat Pulau Kecamatan Bermani Ulu
Kabupaten Rejang Lebong. Desa Tebat Pulau merupakan desa yang penduduknya yang homogen .
Desa ini juga merupakan desa berada di diantara lahan penduduk yang agak jauh dari tempat
kedudukan masyarakat berada yang sebagian besar mata pencarian penduduknya
bertani/berkebun.
Gedung SMP Negeri 37 Rejang Lebong berdiri tanah seluas 2100 m2 dan memiliki luas
bangunan 539 m2. Selain itu, sekolah ini terletak di Pusat Desa Tebat Pulau , sehingga untuk akses
masuk dan pulang siswa tidak ada yang terlalu jauh.
Siswa sekolah ini mayoritas lulusan dari SDN 119 Rejang Lebong di sekitar wilayah SMP
Negeri 37 Rejang Lebong. Dengan demikian antusias orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke
sekolah ini sangat tinggi. Hal itu sangat mendukung terciptanya kelangsungan sekolah ini dan juga
menciptakan stabilitas sekolah yang kuat.
B. KEADAAN SEKOLAH
Sekolah yang berada di antara rumah penduduk yang merupakan mayoritas bersuku Rejang
dan beberapa siswa yang bersuku lain (serawai, jawa, dll). banyak masyarakat yang berminat
anaknya untuk disekolahkan di SMP Negeri 37 Rejang Lebong.
C. PERSONIL SEKOLAH
Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tenaga pendidik (guru) di SMP Negeri 37 Rejang Lebong seluruhnya sudah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugasnya masing-masing. Ada juga beberapa mata
pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru yang bukan jurusannya dikarenakan keterbatasan
beban jam wajib dan guru mata pelajaran yang bersangkutan. Sedangkan untuk Tenaga
Kependidikan (TU) juga belum ada. Dengan kata lain, SMP ini masih kekurangan tenaga
pendidik yang sesuai dengan beberapa mata pelajaran yang diajarkan di SMP Negeri 37
Rejang Lebong serta belum ada nya tenaga kependidikan. Secara rinci tenaga pendidik dan
kependidikan SMP Negeri 37 Rejang Lebong akan diuraikan dalam tabel di bawah ini.
16
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
7 Noprianto, A.Ma D3 Pembina OSIS
8 Rusiani, S.Pd.I S1 12
IPS
PAI 2
9 Isi Cinta, S.Pd S1 4 Pembina Risma
2
10
11
12
D. PESERTA DIDIK
SMP Negeri 37 Rejang Lebong didirikan pada tahun 2008. Siswa di sekolah ini mayoritas
anak-anak warga disekitar wilayah keberadaan sekolah. Jumlah siswa sampai saat ini sudah
mencapai 60 (Enam Puluh) siswa dengan 3 (Tiga) rombel.
Jumlah
No Kelas Jumlah Ket
Laki - Laki Perempuan
1 VII 9 11 30
2 VIII 10 11 15
3 IX 7 12 15
Jumlah 26 34 60
*) Data terhimpun dari Adm. TU 2015
Dari data di atas dapat diklasifikasikan bahwa penduduk Desa Tebat Pulau mayoritas
sebagai petani dan pedagang, Data tersebut menggambarkan bahwa anak-anak yang sekolah di
SMP Negeri 37 Rejang Lebong memiliki kemungkinan besar yang dapat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi. Oleh karena itu, SMP ini memiliki tugas yang berat untuk menyiapkan tamatan
siswanya agar dapat berperan di masyarakat dan memiliki keterampilan.
17
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong
F. PRESTASI SEKOLAH
2017
18
KTSP SMP Negeri 37 Rejang Lebong