Anda di halaman 1dari 16

PERATURAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO

TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN KERJA
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
BAB I
PENDAHULUAN

Pasal 1
Ketentuan Umum
Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang selanjutnya
disingkat menjadi SM FT Undip adalah lembaga legislatif mahasiswa tertinggi di
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Demi tercapainya tujuan organisasi dan terselenggarakannya kehidupan
organisasi yang tertib dan harmonis, maka perlu ditetapkan suatu aturan pokok yang
disebut Pedoman Pelaksanaan Kerja Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro yang selanjutnya disingkat menjadi PPK SM FT Undip.

BAB II
LANDASAN

Pasal 2
Landasan
1. Landasan idiil : Pancasila
2. Landasan konstitusional : UUD 1945
3. Landasan operasional : - PPO Ormawa Fakultas Teknik Undip
- GBHK Ormawa Fakultas Teknik Undip

BAB III
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG SENAT

Pasal 3
Lambang Senat
Pasal 4
Arti Lambang SM FT Undip
1. Arti bentuk lambang SM FT Undip :
a. Segitiga sama sisi luar melambangkan kekokohan SM FT Undip
b. Garis pembagi sudut melambangkan bahwa senat terdiri dari perwakilan dari
semua departemen di Fakultas Teknik
c. Segitiga sama sisi melambangkan musyawarah dalam pengambilan keputusan
d. Segi Empat melambangkan bahwa senat terdiri dari 4 komisi dan 4 badan
e. Bulat melambangkan kebulatan pendapat
f. Lambang Undip melambangkan bahwa SM FT Undip merupakan lembaga
kemahasiswaaan di Universitas Diponegoro
g. Segienam sama sisi melambangkan budaya SM FT Undip yang efektif dan
efisien
h. Garis penghubung melambangkan keterkaitan antar unsur -unsur yang
menyusun lambang senat
2. Arti warna lambang SMFT Undip
a. Warna tulisan emas melambangkan kejayaan SM FT Undip
b. Warna merah pada segitiga dalam melambangkan keberanian senat dalam
melakukan setiap perbuatan dan tindakan sesuai norma dan peraturan yang
berlaku
c. Warna putih melambangkan kemurnian setiap keputusan yang diambil
d. Warna hitam melambangkan ketegasan SM FT Undip dalam setiap keputusan
yang diambil

BAB IV
KEANGGOTAAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

Pasal 5
Ketentuan Umum
1. Anggota SM FT Undip terdiri dari 3 atau 4 orang perwakilan anggota HMD
yang ditentukan dalam peraturan Pemira FT dan 3 orang perwakilan untuk SM
Undip.
2. Perwakilan Mahasiswa dari HMD ditunjuk melalui mekanisme yang diatur oleh
HMD tersebut.
3. Anggota SM FT Undip yang tidak menjalankan tugasnya dapat diganti dengan
persetujuan HMD yang bersangkutan melalui mekanisme PAW.
4. Keanggotaan SM FT Undip berakhir sesuai dengan mekanisme Musma.
Pasal 6
Syarat Keanggotaan
1. Mengikuti alur kaderisasi yang sesuai dengan Peraturan Kelembagaan
Fakultas Teknik Undip tentang Kaderisasi Fakultas Teknik Undip.
2. Sesuai dengan Peraturan Pemira FT Undip.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban
1. Setiap anggota SM FT Undip wajib mengikuti kegiatan SM FT Undip.
2. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, setiap anggota mempunyai :
a. Hak suara; dan
b. Hak legislatif; yaitu hak inisiatif, hak interpelasi, hak angket, dan
mosi tidak percaya.
3. Anggota berhak mengambil kebijakan yang dianggap perlu bagi kepentingan
SM FT Undip sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
4. Anggota berhak mengadakan sidang untuk hal-hal yang bersifat istimewa.
5. Anggota SM FT Undip wajib menaati PPK dan SOP SM FT Undip serta
peraturan lainnya.

Pasal 8
Pengunduran Diri
1. Pengunduran diri anggota SM FT Undip atas inisiatif sendiri dilakukan
dengan mengajukan permohonan pengunduran diri secara lisan dan tertulis
pada Ketua SM FT Undip dan Ketua HMD dengan menyebutkan alasan yang
logis serta memberikan laporan pertanggungjawaban selama menjabat SM FT
Undip.
2. Pengunduran diri Ketua SM FT Undip atas inisiatif sendiri dilakukan dengan
mekanisme Sidang Istimewa SM FT yang dihadiri oleh 2/3 anggota.

Pasal 9
PAW (Penggantian Antar Waktu)
1. Anggota SM FT Undip yang tidak aktif dalam satu bulan tanpa keterangan
dan/atau mengundurkan diri wajib mendapatkan rekomendasi PAW dari
Badan Kehormatan dengan tembusan kepada ketua SM FT dan HMD yang
bersangkutan.
2. Anggota SM FT Undip yang merupakan bagian dari perangkat pengurus
harian dari HMD dan/atau pengurus harian UPK di tingkat Fakultas Teknik
dan/atau pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
3. Mekanisme PAW diserahkan pada HMD yang bersangkutan dengan
pertimbangan SM FT Undip.
4. Keputusan PAW diambil dalam Sidang Istimewa SM FT Undip.

Pasal 10
Pelanggaran dan Sanksi
1. Apabila anggota SM FT Undip terbukti;
a. Mencemarkan nama baik SM FT Undip, dan
b. Melanggar PPK, Perma, dan SOP SM FT Undip serta Peraturan
lainnya maka dapat dikenai sanksi berupa pencabutan keanggotaan
melalui mekanisme sidang.
2. Keanggotaan dicabut setelah melalui tahapan sebagai berikut :
a. Ditegur secara lisan sebanyak dua kali oleh Badan Kehormatan.
b. Ditegur secara lisan sebanyak satu kali oleh Ketua SM FT Undip.
c. Diperingatkan secara tertulis oleh Ketua SM FT Undip.
d. Dilakukan pengambilan keputusan melalui Sidang Istimewa SM FT
Undip.

BAB V
STAF MUDA

Pasal 11
Ketentuan Umum
Staf Muda merupakan alat kelengkapan dari SM FT Undip yang diangkat
melalui open recruitment secara khusus yang disahkan melalui sidang pleno SM FT
Undip.

Pasal 12
Syarat Staf Muda
1. Staf muda merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
yang telah menempuh studi minimal 1 semester, maksimal 5 semester.
2. Syarat dan ketentuan tambahan diatur oleh SM FT Undip.

Pasal 13
Hak dan Kewajiban
1. Staf muda memiliki hak legislatif yaitu hak inisiatif, hak interpelasi, hak
angket, dan mosi tidak percaya.
2. Setiap Staf Muda wajib mengikuti kegiatan SM FT Undip.
3. Staf muda bertugas membantu kelancaran kinerja SM FT Undip sesuai
dengan PPK dan SOP SM FT serta peraturan lainnya.
4. Staf Muda merupakan bagian dari komisi dan badan SM FT yang ada.
5. Staf Muda bertanggung jawab kepada Sekretaris Jendral SM FT Undip dalam
melaksanakan tugasnya.

Pasal 14
Pelanggaran dan Sanksi
1. Staf Muda SM FT Undip dinyatakan melakukan pelanggaran apabila terbukti:
a. mencemarkan nama baik SM FT Undip, dan
b. melanggar PPK dan SOP SM FT Undip serta peraturan lainnya. maka
dapat dikenai sanksi berupa pencabutan Staf Muda melalui
mekanisme sidang.
2. Staf Muda dicabut setelah melalui tahapan sebagai berikut:
a. Ditegur secara lisan sebanyak dua kali oleh Sekretaris Jendral
b. Ditegur secara lisan sebanyak satu kali oleh Ketua SM FT Undip.
c. Diperingatkan secara tertulis oleh Ketua SM FT Undip.
d. Pengambilan keputusan dilakukan dalam Sidang Istimewa SM FT
Undip.

BAB VI
KEPENGURUSAN

Pasal 15
Pengurus
Pengurus SM FT Undip adalah elemen SM FT Undip yang terdiri dari anggota
SM FT Undip dan Staf Muda.
Pasal 16
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Pengurus yang diberi mandat oleh Ketua SM FT Undip berhak mewakili SM
FT Undip untuk kepentingan eksternal organisasi.
2. Pengurus berkewajiban menjalankan semua keputusan yang dihasilkan dalam
sidang dan rapat.
Pasal 17
Ketua
1. Ketua adalah penanggung jawab dan koordinator umum dalam pelaksanaan
kegiatan eksternal dan internal secara keseluruhan.
2. Ketua adalah pemegang kebijakan umum baik ke dalam maupun keluar.
3. Memimpin sidang-sidang SM FT Undip sesuai dengan PPK SM FT Undip.
4. Apabila ketua berhalangan, maka dapat mendelegasikan tugas pada wakil
ketua dan bila wakil ketua berhalangan maka dapat diwakilkan kepada sekjen
dan apabila sekjen berhalangan maka dapat diwakilkan ketua komisi dan/atau
ketua badan dan bila ketua komisi dan/atau ketua badan berhalangan maka
dapat diwakilkan kepada salah satu pengurus yang diberi mandat.
5. Menyampaikan hasil keputusan dan ketetapan yang berhubungan dengan
tugas-tugas BEM dan UPK FT Undip.

6. Menetapkan arahan kerja antar anggota.


7. Menjaga ketertiban dalam rapat dengan melaksanakan asas - asas demokrasi
yang berintikan niat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan untuk
mencapai mufakat.
8. Mengundang anggota untuk mengikuti sidang.
9. Mengetahui administrasi yang berhubungan dengan SM FT Undip.

Pasal 18
Wakil Ketua
1. Bertanggung jawab atas internal SM FT Undip dengan sepengetahuan Ketua
SM FT Undip.
2. Wakil Ketua berhak menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh
pengurus harian SM FT Undip.
3. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua SM FT
Undip.
4. Melaksanakan mandat dari ketua SM FT Undip.

Pasal 19
Sekretaris Jenderal
1. Bertanggung jawab atas urusan rumah tangga, media dan kerjasama dengan
lembaga lain dengan sepengetahuan Ketua SM FT Undip.
2. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua SM FT.
3. Melaksanakan mandat dari Ketua SM FT.

Pasal 20
Badan Urusan Rumah Tangga
1. Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) terdiri dari sekretaris bendahara dan
bendahara eksternal.
2. Sekretaris bendahara bertanggung jawab atas kesekretariatan SM FT Undip
dan pedoman kesekretariatan lembaga kemahasiswaan FT Undip.
3. Sekretaris bendahara bertanggung jawab atas keuangan internal SM FT
Undip.
4. Bendahara eksternal bertanggung jawab terhadap keuangan lembaga
kemahasiswaan FT Undip.

Pasal 21
Badan Kerjasama Antar Parlemen
Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) bertanggung jawab dalam
menjalankan media dan jaringan SM FT Undip dan berada dibawah koordinasi
Sekretaris Jenderal SM FT Undip.

Pasal 22
Komisi dan Badan
1. Sidang SM FT Undip membentuk komisi dan badan sesuai dengan kebutuhan
selama masa jabatan kepengurusannya.
2. Setiap komisi dan badan terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
Komisi/Badan.
3. Tiap-tiap komisi dan badan dipimpin oleh ketua yang bertugas :
a. Bertindak sebagai koordinator kerja dalam komisi dan badan masing-
masing.
b. Memimpin sidang komisi dan badan
c. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua SM FT
Undip.
4. Komisi dan Badan SM FT Undip bertugas memusyawarahkan dan
mengambil keputusan yang menjadi tugas dalam komisi dan badannya.
5. Komisi dan Badan SM FT Undip memberikan pertanggungjawaban dalam
Sidang Pleno SM FT Undip tentang arahan kerja masing-masing.
6. Setiap Komisi dan Badan SM FT Undip mempunyai arahan kerja sesuai
dengan fungsi dan wewenangnya masing-masing.

Pasal 23
Badan Kehormatan
Badan Kehormatan merupakan badan yang bertugas untuk memberikan
penilaian, pengembangan, dan evaluasi kinerja senator serta badan dan komisi
berdasarkan ketercapaian target.
1. Memiliki hak untuk merekomendasikan nama-nama anggota tiap komisi dan
badan untuk dilakukan PAW.
2. Memiliki hak untuk meneliti dan mendapatkan pelaporan terhadap dugaan
pelanggaran PPK dan SOP yang dilakukan oleh pengurus SM FT Undip.
3. Badan Kehormatan terdiri dari Biro Pengembangan dan Biro Intelegen.
4. Biro Pengembangan bertanggungjawab atas :
a. Memberikan penilaian dan/atau evaluasi badan dan komisi berdasarkan
ketercapaian target.
b. Melakukan pengembangan pengetahuan dan pengendalian komitmen
kepada pengurus SM FT Undip melalui pencerdasan, diskusi, dan
upgrading.
5. Biro Intelegen bertanggungjawab atas :
a. Melaporkan hasil penilaian dan/atau evaluasi kinerja angota SM FT
Undip kepada Ketua SM FT Undip
b. Bertugas memantau dan mengevaluasi disiplin dan/atau kepatuhan
terhadap moral dan kode etik keanggotaan SM FT Undip.

6. Biro intelegen terdiri atas anggota intelegen yang berasal dari masing -
masing komisi dan badan yang berbeda.
7. Anggota intelegen bertanggungjawab atas kerahasiaan identitas mereka
sebagai anggota intelegen.
8. Identitas anggota intelegen hanya diketahui oleh Ketua Biro Intelegen dan
Ketua Badan Kehormatan.
9. Anggota intelegen berkoordinasi dengan Ketua Biro Intelegen.
10. Ketua Biro Intelegen bertanggungjawab kepada Ketua Badan Kehormatan.

Pasal 24
Struktur Kepengurusan
Struktur Kepengurusan SM FT Undip terdiri dari :
 Ketua
 Wakil Ketua
 Sekretaris Jendral
 Badan Urusan Rumah Tangga
 Badan Kerjasama Antar Parlemen
 Komisi dan Badan
 Komisi

Komisi
Komisi merupakan salah satu alat kelengkapan SM FT Undip yang bertugas
melakukan pengawasan dan penilaian pada bidang-bidang yang dimiliki BEM FT
Undip dan UPK secara keseluruhan.
Komisi I : Merupakan komisi yang melakukan pengawasan dan penialaian
terhadap bidang edukasi dan pengembangan mahasiswa meliputi
Bidang PSDM dan Ristek pada BEM FT Undip serta UPK FST secara
keseluruhan.
Komisi II : Merupakan komisi yang melakukan pengawasan dan penilaian
terhadap bidang minat, bakat, dan pelayanan meliputi Bidang Mikat,
Ekobis, dan Kesma pada BEM FT Undip serta UPK PSMT secara
keseluruhan.
Komisi III : Merupakan komisi yang melakukan pengawasan dan penilaian
terhadap bidang sosial, humas, dan media meliputi Bidang Humas,
Sospol, dan Dimas pada BEM FT Undip serta UPK Momentum secara
keseluruhan.
Komisi IV : Merupakan komisi yang melakukan pengawasan dan penilaian
terhadap bidang kerohanian dan harmonisasi kampus meliputi Bidang
Harkam pada BEM FT Undip serta UPK Izzati, PMK, dan PRMK
secara keseluruhan.

Badan
Badan merupakan salah satu alat kelengkapan SM FT Undip yang memiliki
fungsi di antaranya legislasi, advokasi, dan anggaran.
Badan Advokasi : Merupakan badan yang melaksanakan fungsi advokasi berupa
penghimpunan aspirasi Mahasiswa FT Undip dan pelaksanaan
advokasi pada pihak pengelola FT Undip.
Badan Anggaran : Merupakan badan yang bertugas melakukan alokasi anggaran
yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola FT Undip serta
berkewajiban menyampaikan hasil alokasi tersebut kepada
masing-masing lembaga terkait.
Badan Legislasi : Merupakan badan yang melaksanakan fungsi legislasi berupa
pembahasan, pengubahan, dan/atau penyempurnaan, serta
menyusun rancangan peraturan yang berlaku di FT Undip serta
melakukan pencerdasan terhadap pengurus SM FT Undip
Staf Muda

Pasal 25
Masa Jabatan
1. Masa jabatan pengurus SM FT Undip selama satu kali periode kepengurusan.
2. Bila Ketua SM FT Undip harus keluar dari keanggotaan atau tidak dapat
menjalankan tugas sebelum masa jabatan berakhir maka pemilihan Ketua
dilakukan dengan kongres mahasiswa Istimewa.

Pasal 26
Tata Cara Pemilihan Pengurus Senat Mahasiswa
1. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik dipilih dan ditetapkan pada Sidang
Pleno SM FT Undip.
2. Pengurus SM FT Undip dipilih dengan mekanisme rapat dan ditetapkan pada
Sidang Pleno SM FT undip
BAB VII
ALAT-ALAT KELENGKAPAN SM FT UNDIP

Pasal 27
Ketentuan Umum
1. SM FT Undip menyelenggarakan persidangan dalam mejalankan tugas dan
fungsinya
2. Masa sidang adalah rangkaian sidang pada masa tertentu, baik Sidang
Istimewa ataupun Sidang Pleno SM FT Undip.

Pasal 28
Sidang Kerja SM FT Undip
Sidang kerja adalah sidang yang membahas PPK dan Program kerja satu periode
kepengurusan dan diselenggarakan sekali dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 29
Sidang Pleno
1. Dihadiri oleh seluruh pengurus SM FT Undip dan jika berhalangan hadir
diketahui oleh Ketua SM FT Undip.
2. Diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan SM FT Undip.
3. Fungsi dan wewenang :
a. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah didelegasikan
kepada komisi.
b. Menerima dan menyalurkan aspirasi mahasiswa sesuai dengan
komisinya.
c. Melaksanaan konsolidasi dan koordinasi kerja komisi.
d. Menetapkan dan mengesahkan peraturan-peraturan yang dibuat oleh SM
FT

Pasal 30
Sidang Evaluasi SM FT Undip
SM FT Undip melaksanakan evaluasi program kerja dalam menjalankan tugas
minimal dua kali dalam 1 periode kepengurusan.

Pasal 31
Sidang Istimewa SM FT Undip
1. Sidang istimewa SM FT Undip dilaksanakan apabila terjadi hal-hal khusus
dan mendesak.
2. Hal-hal khusus yang dimaksud adalah di luar agenda Sidang Kerja, Sidang
Pleno, dan Sidang Evaluasi SM FT Undip.
Pasal 32
Panitia-panitia
SM FT Undip bisa membentuk alat kelengkapan yang bersifat sementara
berbentuk panitia kerja dan panitia khusus.

Pasal 33
Panitia Kerja
1. Panitia kerja adalah panitia yang dibentuk oleh SM FT Undip untuk
menunjang pelaksanaan arahan kerja.
2. Wilayah kerja Panitia kerja sesuai dengan yang ditentukan oleh SM FT
Undip.
3. Panitia kerja melaporkan pertanggung jawaban tugasnya kepada SM FT
Undip.
4. Keanggotaan Panitia kerja terdiri dari:
a. Pengurus senat yang diberi mandat sidang SM FT Undip.
b. Mahasiswa Fakultas Teknik melalui open recruitment.

Pasal 34
Panitia Khusus
1. Panitia khusus adalah panitia yang dibentuk oleh SM FT Undip untuk
menangani masalahmasalah khusus yang ditetapkan oleh sidang SM FT
Undip.
2. Anggota panitia khusus adalah pengurus SM FT Undip.
3. Wilayah kerja panitia Khusus sesuai dengan yang ditetapkan oleh sidang SM
FT Undip.
4. Panitia khusus melaporkan pertanggungjawaban tugasnya pada rapat senat.

Pasal 35
Persiapan dan Persyaratan Sidang
1. Setiap sidang SM FT Undip harus ada pemberitahuan sebelumnya.
2. Setiap menghadiri sidang tiap anggota menandatangani daftar hadir.
3. Pimpinan sidang dapat membuka sidang apabila:
a. Dua per tiga dari jumlah anggota SM FT Undip telah hadir
b. Apabila (a) tidak terpenuhi dilakukan penundaan selama maks 2 x 10
menit sampai ½ n + 1 dari jumlah SM FT Undip
c. Apabila (b) tidak terpenuhi dilakukan penundaan selama maks 2 x 10
menit
d. Jika telah ditunda 2 x 10 menit belum tercapai jumlah yang ditentukan
pada ayat (c) maka pimpinan sidang dapat membuka sidang.
4. Untuk dapat mengambil keputusan diperlukan kuorum sebagaimana diatur
dalam bab selanjutnya tentang pengambilan keputusan oleh SM FT Undip.

BAB VIII
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 36
Pengambilan Keputusan Melalui Mufakat
1. Pengambilan keputusan sedapat mungkin dilakukan dengan musyawarah
mufakat danapabila ini tidak tercapai pengambilan keputusan dilakukan
dengan suara terbanyak.
2. Apabila ada anggota SM FT Undip yang terlambat atau tidak hadir pada
sidang dianggap menyetujui keputusan yang telah disepakati.

Pasal 37
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Suara Terbanyak
1. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan jika cara
mufakat tidak tercapai.
2. Penyampaian suara dilakukan oleh anggota SM FT Undip.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak sah apabila : a. Diambil
dalam rapat yang memenuhi kuorum b. Disetujui oleh minimal ½ n + 1
jumlah anggota SM FT Undip yang hadir
4. Apabila dalam pemungutan suara yang sama sampai 2 kali berturut – turut
dan dan kurang dari ½ n + 1 maka presidium sidang berhak memutuskan hasil
persidangan

BAB IX
TATA CARA MEMBERLAKUKAN SURAT-SURAT MASUK DAN
KELUAR SM FT UNDIP
Pasal 38
Surat Masuk
1. Semua surat masuk diagendakan oleh Sekretaris bendahara SM FT Undip.
2. Ketua SM FT Undip menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan surat
tersebut.
3. Semua surat masuk disimpan di Sekretariat SM FT Undip.

Pasal 39
Surat Keluar
1. Semua surat keluar diberi nomor oleh Sekretaris bendahara SM FT Undip.
2. Surat keluar ditandatangani oleh Ketua atau Wakil Ketua dan Sekretaris
bendahara atas sepengetahuan Ketua SM FT Undip.
3. Semua arsip-arsip surat keluar disimpan di Sekretariat SM FT Undip.

BAB X
KEUANGAN

Pasal 40
Keuangan
Hal-hal yang menyangkut keuangan SM FT Undip, sekretaris bendahara
bendahara eksternal SM FT Undip mempunyai wewenang mengatur keuangan
dengan sepengetahuan Ketua SM FT Undip.

BAB XI PENUTUP

Pasal 41
Perubahan
1. PPK yang telah disahkan dapat dilakukan perubahan dan penambahan apabila
diajukan sekurang-kurangnya ½ n + 1 jumlah anggota SM FT Undip.
2. Usul-usul yang ada dapat seluruhnya disetujui, disetujui dengan perubahan,
atau ditolak oleh sidang SM FT Undip.

Pasal 42
Aturan Tambahan
Segala sesuatu yang belum diatur dalam PPK ditetapkan dalam sidang SM FT
Undip

BAB XI
PENUTUP

Pasal 43
1. Hal-hal yang belum diatur dalam PPK ini akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan lain dan ditetapkan dalam sidang SM FT Undip

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS


DIPONEGORO
2020

Ditetapkan di
Semarang, 20 Februari 2020

Presidium 1 Presidium 2 Presidium 3

Reza Firman Andra Puput Sulthan Imani


S Werdiningsih Akbar

Anda mungkin juga menyukai