Anda di halaman 1dari 8

Ekonomi Pertanian Indonesia

Ciri-Ciri Umum Pertanian Indonesia

1. Pertanian Tropika (Garis Katulistiwa)


2. Berbentuk Kepulauan (Negara Maritim)
3. Topografi Pegunungan (Variasi Suhu)
4. Terletak di antara dua Lautan, yaitu: Indonesia dan Pasifik, mempengaruhi perikanan laut
(Oceanografis)
5. Terletak di antara dua Benua, yaituAustralia dan Asia membentuk dan mempengaruhi
Iklim
6. Perairan di darat ditentukan: sungai, danau, dan rawa.
7. Jenis budidaya ikan Indonesia antara lain: kolam, waduk, sawah dan tambak. Luasnya
tergantung curah hujan tahunan
8. Sentra perikanan laut di Indonesia: Selat Andalas, Kepulauan Riau, Bangka, Lautan
Indonesia (Dari sebelah Barat Sumatera sampai Pantai Selatan Jawa, Selat Makasar, Laut
Jawa, Pantai Kalimantan, Laut Arafuru, dll.
9. Perikanan menjadi mata pencaharian pokok nelayan (teknologi masih sederhana)
10. Komoditi Penting yang dihasilkan Indonesia, Meliputi:
► Tanaman iklim panas: padi, jagung, tembakau, tebu, karet, sawit, dan kopra.
► Tanaman iklim sedang: the, kopi, kina, sayuran, buah-buahan.
11. Indonesia memiliki curah hujan cukup tinggi (Tabel 2.1),
► Padang (3.846 mm)
► Muaratewe-Kaltim (3.588 mm)
► Ambon (3.197 mm)
12. Indonesia memiliki hutan yang luas & terluas di Asia Tenggara, makin tinggi CH maka
hutan makin luas: (Tabel 2.2)
13. Perkembangan jenis ternak dipengaruhi oleh curah hujan, kesuburan tanah, suhu udara &
kelembaban
► Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya tergolong daerah basah ((Super-humid)
► Ditandai : adanya rawa, hutan lebat, sedikit lahan gembalaan
► Kelebatan hutan menambah kelembaban dan suhu rendah
► Hal ini membuka peluang berkembangnya penyakit hewan menular, cacing hati
(Fasciola hepatica), botulisme, anthrax, surra, scabies.
14. Pulau Jawa (tidak dilewati garis katulistiwa) mempunyai dua musim yang berbeda:
► Bulan November s.d April CH: 1.379 mm disebut Musim Penghujan
► Bulan Mei s.d Oktober CH : 575 mm disebut Musim Kemarau.
► Padi merupakan tanaman pangan utama di P. Jawa
► Musim tanam padi Bulan November, Desember, Januari.
► Musim panen padi Bulan April, mei, Juni.
► Musim paceklik padi Bulan Juli, Agustus, September.
► Untuk Daerah kurang air & kurang subur (Gunungkidul dan Wonogiri) musim tanam
tergantung musim. Musim tanam Oktober-November. Daerah ini biasanya
menggunakan pola tanam tumpang sari : jagung, padi, & ketela. Jagung dipanen
Januari, Padi dipanen Maret-April, Ketela Juli-Agustus. Kedelai dan kacang tanah
ditanam kemudian juka hujan cukup & dipanen Juli-Agustus
15. Pengaruh Perbedaan musim hujan dan kemarau paling nampak di Jawa, sedang di luar
Jawa tidak. Hal ini karena di Luar Jawa lebih mengandalkan tanaman perdagangan: kopi,
kakao, lada, karet dan sawit.

16. Pada umumnya jenis tanah di Indonesia terbagi tiga , yaitu:


a. Tanah Pegunungan berapi
b. Tanah datar alluvial (subur & bertekstur berat)
c. Tanah Tersier (kurang subur)

17. Pada daerah bertanah subur dan tersedia pengairan yang baik, pola tanam dapat diatur
dengan baik sebaliknya daerah yang tidak berpengairan baik dikembangkan pola tanam
pasang surut atau tadah hujan.
18. Pertambahan areal sawah / pertanian terjadi di luar Jawa karena program transmigari,
sebaliknya di Jawa terjadi penurunan luas areal pertanian atau disebut konversi lahan
untuk alokasi non pertanian. (Tabel 2.4)

Pertanian Dalam Perekonomian Indonesia


1. Indonesia masih sebagai Negara agraris sampai dengan saat ini ditinjau dari lahan yang
tersedia
2. Indonesia sudah memasuki Negara industri ditinjau dari sumbangan PDB

Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha,
2009-2010
(Miliar Rupiah)
Lapangan Usaha 2009 2010
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
858,252.0 239,286.1 249,338.1 272,136.3
Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian 591,531.7 165,358.3 174,443.2 180,072.8
3. Industri Pengolahan 1,480,905.4 381,422.3 390,367.7 403,170.8
4. Listrik, Gas & Air Bersih 46,823.1 11,618.9 12,678.9 13,172.7
5. Konstruksi 554,982.2 150,232.3 159,939.2 170,804.5
6. Perdagangan, Hotel & Restoran 750,605.0 210,277.7 218,157.0 232,055.8
7. Pengangkutan dan Komunikasi 352,407.2 93,431.0 97,801.5 104,843.0
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 404,116.4 107,474.2 110,044.4 113,863.5
9. Jasa-jasa 573,818.7 139,163.9 162,060.3 164,360.7
1,498,264 1,574,830 1,654,480.
Produk Domestik Bruto 5,613,441.7
.7 .3 1

Jumlah Tenaga Kerja Industri Besar Dan Sedang Menurut Sub


Sektor, 2004-2009

Subsektor 2008 2009

15 Makanan dan Minuman 721,457 834 305


16 Tembakau 346,042 450 917
17 Tekstil 484,732 366 441
18 Pakaian jadi 495,518 384 101
19 Kulit dan barang dari kulit 219,792 185 108
20 Kayu, barang dari kayu, dan anyaman 241,226 269 604
21 Kertas dan barang dari kertas 126,883 112 909
22 Penerbitan, percetakan, dan reproduksi 59,065 43 621
Batu bara, minyak dan gas bumi, dan bahan bakar dari
23 6,727
nuklir 3 665
24 Kimia dan barang-barang dari bahan kimia 199,990 157 811
25 Karet dan barang-barang dari plastik 360,181 526 199
26 Barang galian selain logam 176,459 129 925
27 Logam dasar 64,099 51 881
28 Barang-barang dari logam dan peralatannya 147,330 66 899
29 Mesin dan perlengkapannya 87,192 61 905
30 Peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data 3,009 9 814
31 Mesin listrik lainnya dan perlengkapannya 77,094 63 886
32 Radio, televisi, dan peralatan komunikasi 117,274 182 031
Peralatan kedokteran, alat ukur, navigasi, optik, dan
33 25,071
jam 21 020
34 Kendaraan bermotor 86,928 58 864
35 Alat angkutan lainnya 91,136 80 795
36 Furniture dan industri pengolahan lainnya 313,656 338 503
37 Daur ulang 7,071 5 439
4,457,93
Jumlah
2 4 405 643

3. Indonesia kini menjadi Negara Agribisnis sampai sekarang ini.

4. Sejarah menunjukkan bahwa sejak 1830 Indonesia merupakan pusat perdagangan


Pertanian dengan sebutan Netherlands Indie yang dilanjutkan dengan sistim tanam paksa
“Culture Stelsel”.

5. Kontribusi Sektor Pertanian menyumbang PDB Indonesia, namun peran dalam


pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Indonesia.
Pembagian Bidang-bidang Pertanian

1. Pertanian dalam arti sempit, usaha pertanian rakyat adalah usaha pertanian keluarga
dimana diproduksi bahan makanan utama, seperti: beras, palawija (jagung, kacang-
kacangan, ubi)
2. Pertanian arti luas / perusahaan pertanian,mencakup:
a) Pertanian rakyat / pertanian keluarga (usahatani)
b) Perkebunan
c) Kehutanian
d) Peternakan
e) Perikanan

3. Pertanian Rakyat/ pertanian keluarga/ small holder (Usahatani), ciri-ciri:


a) Tanaman yang diusahakan beragam
b) Modal sendiri dan kecil
c) Sebagian besar hasil Untuk memenuhi kebutuhan sendiri, sisa baru dijual
d) Luas sempit
e) Kurang professional/tradisional/konvensional
f) Kebanyakan di Pulau Jawa dan Madura

4. Perusahaan Pertanian, adalah perusahaan pertanian untuk memproduksi hasil tertentu


dengan system pertanian seragam di bawah menejemen yang terpusat dengan
menggunakan berbagai metode ilmiah dan teknik pengolahan yang efisien.
5. Perusahaan Pertanian mencakup : Perkebunan, Kehutanan, Perusahaan Perikanan, dan
Perusahaan Peternakan.
6. Ciri Perusahaan Pertanian:
a) Tanaman yang diusahakan beragam
b) Modal sendiri dan luar skala besar
c) Produksi berorientasi pasar
d) Lahan Luas
e) Manajemen professional dan teknologi canggih
f) Hulu sampai hilir
g) Kebanyakan di Jawa

7. Perkebunan (Plantation)
► Biasanya mengusahakan tanah-tanah yang luas berdasarkan hak-hak tertentu.
► Keseluruhan tanah dan bangunan pabrik serta perumahan pegawai, buruh dan
pimpinan perkebunan pada satu tempat tertentu disebut ESTATE
► Perkebunan Pertanian sering disebut pula Industri Pertanian (Agro Industri)
► Perkebunan Pertanian jaman India Belanda menggunakan hak ERFPACHT untuk jangka
waktu sampai maksimum 75 tahun dengan luas maks 360 hektar, sekarang disebut
HGU (hak guna usaha) jangka waktu maksimum 10-25 tahun.
► Perkebunan Pertanian jaman India Belanda menggunakan hak mendirikan pabrik
disebut hak OPSTAAL.
► Perkebunan Pertanian jaman India Belanda menggunakan hak mendirikan bangunan
disebut hak EIGENDOM.
► Contoh Perkebunan Pertanian jaman India Belanda antara lain: the, kopi, kakao, gula,
kertas, karet dll.

8. KEHUTANAN
a) Hutan Lindung
b) Hutan Suaka Alam
c) Hutan Prduksi
d) Hutan Wisata

9. PETERNAKAN
a) Peternakan Rakyat Tradisional
b) Peternakan Rakyat semi Komersial
c) Peternakan Komersial

10. PERIKANAN
► Yaitu segala usaha penangkapan dan budidaya ikan serta pengolahan sampai dengan
pemasaran hasil.
► Sumber perikanan: binatang dan tumbuhan yang hIdup diperairan darat maupun laut
► Perikanan Rakyat dan Perusahaan Perikanan

Pertanian EKSTRAKTIF DAN GENERATIF


► Pertanian EKSTRAKTIF Yaitu segala usaha PENGAMBILAN HASIL DARI
TANAH DAN ALAM TANPA USAHA UNTUK MENGEMBALIKAN SEBAGIAN HASIL TERSBUT
UNTUK PENGAMBILAN SELANJUTNYA

► Pertanian GENERATIF Yaitu PERTANIAN YANG MEMERLUKAN USAHA


PEMBIBITAN ATAU PEMBENIHAN, PENGOLAHAN, PEMELIHARAAN, PEMUKAN DAN LAIN-
LAIN BAIK UNTUK TANAMAN ATAU HEWAN.

Anda mungkin juga menyukai