Anda di halaman 1dari 33

10/22/2016

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI


Dipresentasikan oleh Liliana Sugiharto
tot evaluator bidang kesehatan - LS
24 Oktober 2016
1

Dasar Hukum

• UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi


UU

• No. 8 /2012 tentang KKNI


PerPres

• Permendikbud N0. 73/ 2013 tentang penerapan KKNI


Kepmen • Permenristekdikti No. 44/2015 tentang SN Dikti

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


2
24102016

1
10/22/2016

Rancangan Pembelajaran Luaran

Profil

CP

Rencana Maha
Mata Dosen Lulusan
Pembelajaran siswa
kuliah
Semester memiliki capaian
(RPS) pembelajaran
Sumber
Rangkaian belajar
mata kuliah
(Struktur
kurikulum)

Evaluasi Program Pembelajaran

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


3
24102016

Kurikulum (1)
• Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai:
• tujuan,
• isi,
• bahan ajar,
• cara
• yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Pasal 35 UU DIKTI No.12 /2012
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA - 4
24102016

2
10/22/2016

Kurikulum (2)
• Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikembangkan oleh setiap Perguruan
Tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap
Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual,
akhlak mulia, dan keterampilan.
Pasal 35 UU DIKTI No.12 /2012
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
5
24102016

Kurikulum (3)
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai :
– capaian pembelajaran lulusan,
– bahan kajian,
– proses,
– penilaian
yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
Pasal 1 SNDIKTI/
Permenristek No.44 thn 2015
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
6
24102016

3
10/22/2016

mengutamakan mengutamakan mengutamakan


penguasaan pencapaian kesetaraan mutu
IPTEKS kompetensi (capaian pembelajaran)
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
7
24102016

Kurikulum Kurikulum inti Kurikulum


Nasional & Institusional Pendidikan Tinggi
KKNI dan SN Dikti:
KBI : KBK : Kompetensi lulusan
MKU Kompetensi Utama = capaian
MKDK Kompetensi Pendukung pembelajaran/CP
MKK Kompetensi Lainnya
Kompetensi Sikap, ketrampilan,
MK Wajib Utama : penguasaan pengetahuan
100-110 kesepakatan • Perumusan capaian
sks program pembelajaran minimal
studi sejenis tercantum pada SNDikti
dan hasil kesepakatan
5 Kelompok MK prodi sejenis
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
8
24102016

4
10/22/2016

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


9
24102016

Standar Nasional Pendidikan Tinggi


(SN Dikti)
• STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Penilaian
5. Standar dosen dan tenaga kependidikn
6. Standar sarana dan prasarana
pembelajaran
7. Standar pengelolaan pembelajaran
8. Standar pembiayaan pembelajaran

• STANDAR NASIONAL PENELITIAN (8)


• STANDAR NASIONAL PENGABDIAN
MASYARAKAT (8)
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
10
24102016

5
10/22/2016

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI


5.Dosen dan
1. Standar nasional Pendidikan (8) tenaga STANDAR NASIONAL
2. Standar Nasional penelitian (8) kependidikan PENDIDIKAN
3. Standar Nasional PkM (8)

2. Isi
pembelajaran 6.Sarana dan
prasarana

1.KOMPETENSI
LULUSAN

3.Proses
pembelajaran

4.penilaian
7.Pengelolaan
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA - 8. pembiayaan
11
pembelajaran
24102016

Penyusunan Kurikulum Pendidikan


Tinggi (KPT)
1. Perumusan capaian pembelajaran;
2. Pembentukan dan penyusunan mata kuliah/
Blok;
3. Penyusunan struktur/kerangka kurikulum.

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


12
24102016

6
10/22/2016

TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM

Tugas • Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian Masukan


Universitas & • Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan Asosiasi &
Program Studi Stake holders

Profil Lulusan
Tugas Tim KKNI ,SN Dikti,
Pengembang Rumusan Renstra Dikti
Kurikulum Prodi
Capaian Pembelajaran

Tugas
Bidang studi/ Pemilihan bahan Matriks bahan kajian
Laboratorium kajian : dengan sikap, Tugas Tim
keluasan, ketrampilan umum Pengembang
Kurikulum Prodi
Peta/gugus kedalaman, dan ketrampilan
keilmuan tingkat penguasaan khusus

Keterlibatan Konsep mata kuliah Konsep


semua dosen dan besarnya sks kurikulum

Susunan mata kuliah & Konsep &


Ketetapan
Rancangan pembelajaran Strategi
Program studi
pembelajaran
(DOKUMEN KURIKULUM)
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
13
24102016

PENYUSUNAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
14
24102016

7
10/22/2016

Tugas • Analisis perkembangan


Universitas & keilmuan dan keahlian
Program • Analisis kebutuhan pasar Masukan
Studi dan pemangku Asosiasi &
Stake holders
kepentingan

PROFIL
LULUSAN

Tugas Tim
Pengembang RUMUSAN
Kurikulum Prodi CAPAIAN
PEMBELAJARAN
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
15
24102016

PROFIL LULUSAN (1)


• Profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk
pekerjaan lainnya berdasarkan studi
keterlacakan lulusan dari program studi
sejenis di tingkat lokal nasional, regional
ASEAN, dan /atau internasional

Borang generik butir


5.1.1
tot evaluator bidang kesehatan - LS 16

8
10/22/2016

Penyusunan Profil Lulusan


• studi pelacakan (tracer study) kepada pengguna
potensial yang sesuai dengan bidang studi
• Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan saat
baru lulus? Maksimum 3 tahun setelah lulus
• Identifikasi peran lulusan berdasarkan tujuan
diselenggarakannya program studi sesuai dengan
Visi dan Misi institusi.
• Lakukan kesepakatan dengan program studi yang
sama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
lain sehingga ada penciri umum program studi
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
17
24102016

Profil Lulusan (2)


• Sesuai dengan jenis pendidikan
• Sesuai dengan bidang ilmu program studi
• Sesuai dengan jenjang/level KKNI

tot evaluator bidang kesehatan - LS 18

9
10/22/2016

CONTOH PROFIL D3 TEKNIK GIGI (1)

• Teknisi Laboratorium Teknik Gigi


Ahli Madya Teknik Gigi mempunyai
kemampuan dalam melakukan pembuatan gigi
tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan lengkap
lepasan, gigi tiruan cekat, alat orthodonti
lepasan dan prothesa maxilla facial.

tot evaluator bidang kesehatan - LS 19

CONTOH PROFIL
CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR
KEDOKTERAN

• Perancang arsitektur
• Akademisi
• Kontraktor
• Penata lingkungan

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


20
24102016

10
10/22/2016

Contoh Profil Lulusan


PROFIL YANG PROFIL YANG
BENAR
Profil SALAH
merupakan peran dan
communicator
fungsi lulusan Anggota DPR
bukan jabatan ataupun jenis
Decision maker
pekerjaan Pemasaran
Community leader Birokrat
Konsultan sekolah Pegawai Negeri
Teknisi flebotomi Staf HRD
Pendidik, penyuluh Aparatur
Kurator Ketua, Bendahara,
Sekretaris
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
21
24102016

Contoh profil dan Deskripsinya


No Profil Lulusan Deskripsi Profil
1 Teknisi flebotomi Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam
pengambilan spesimen darah, penangan cairan, dan
jaringan tubuh manusia untuk menegakkan diagnosis
klinis
2 Teknisi laboratorium medik Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medik dalam
pemeriksaan darah dan cairan tubuh serta bertanggung
jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan di
laboratorium medik
3 Verifikator proses pemeriksaan Pembukti (verifikator) kesesuaian proses dengan standar
laboratorium medik dalam pemeriksaan di laboratorium medik
4 Pelaksana promosi Pelaku penyampaian informasi pelayanan laboratorium
laboratorium medik medik melalui komunikasi secara efektif baik
interpersonal maupun profesional terhadap pasien,
teman sejawat,klinis, dan masyarakat
5 Asisten peneliti Pembantu (asisten) proses penelitian dasar dan terapan
di bidang laboratorium medik
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
22
24102016

11
10/22/2016

CONTOH PROFIL D3 TEKNIK GIGI (2)


Pelaksana Laboratorium Teknik Gigi
Ahli madya teknik gigi mempunyai kemampuan sebagai pelaksana
laboratorium teknik gigi mulai dari perencanaan kegiatan
laboratorium teknik gigi, mengelola fasilitas alat dan bahan,
sumber daya manusia (SDM), memonitoring dan melakukan
evaluasi kegiatan laboratorium, membuat laporan hasil
laboratorium teknik gigi, memiliki semangat berwirausaha dan
mampu melakukan pemasaran terhadap produk yang dihasilkan.

tot evaluator bidang kesehatan - LS 23

PROFIL LULUSAN

Capaian
Pembelajaran
Lulusan

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


24
24102016

12
10/22/2016

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (Pasal 5)


Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal
tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan

 digunakan sebagai acuan utama pengembangan 7 standar


yang lain:
standar isi pembelajaran,
standar proses pembelajaran,
standar penilaian pembelajaran,
standar dosen dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana pembelajaran,
standar pengelolaan pembelajaran, dan
standar pembiayaan pembelajaran
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
25
24102016

Capaian Pembelajaran
(SN Dikti Pasal 5)
 Rumusan capaian pembelajaran lulusan
sebagaimana dimaksud wajib:

– mengacu pada deskripsi capaian


pembelajaran lulusan KKNI; dan
– memiliki kesetaraan dengan jenjang
kualifikasi pada KKNI

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


26
24102016

13
10/22/2016

Capaian Pembelajaran
(learning outcomes):

internalisasi dan akumulasi ilmu


pengetahuan, pengetahuan,
Capaian Pembelajaran
(Learning Outcomes) pengetahuan praktis, ketrampilan,
afeksi, dan kompetensi yang dicapai
melalui proses pendidikan yang
terstruktur dan mencakup suatu bidang
ilmu/keahlian tertentu atau melalui
pengalaman kerja.

Kompetensi (competency):
kompetensi akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja
secara terukur melalui asesmen yang
terstruktur, mencakup aspek
kemandirian dan tanggung jawab individu
padaJAKARTA
LS-Poltekkes Kemenkes3 bidang
- kerjanya.
28
24102016

14
10/22/2016

Cerminan sikap dan tatanilai


sebagai warganegara
dan bangsa Indonesia 9

8
7
123456789
6
5
4
3
2
Perpres No.8/2012 1
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
29
24102016

DESKRIPSI
CAPAIAN
PEMBELAJARAN

Penguasaan Sikap dan


pengetahuan tata nilai

Kemampuan Wewenang &


kerja tanggung jwb

Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
2015

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


30
Tim KPT Kemenristekdikti
24102016

15
10/22/2016

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


(SN Dikti)
SIKAP PENGETAHUAN KETRAMPILAN KETRAMPILAN
UMUM KHUSUS
merupakan perilaku merupakan penguasaan kemampuan kerja kemampuan kerja
benar dan berbudaya konsep, teori, metode, umum yang wajib khusus yang wajib
sebagai hasil dari dan/atau falsafah dimiliki oleh setiap dimiliki oleh setiap
internalisasi dan bidang ilmu tertentu lulusan dalam rangka lulusan sesuai dengan
aktualisasi nilai dan secara sistematis yang menjamin kesetaraan bidang keilmuan
norma yang tercermin diperoleh melalui kemampuan lulusan program studi
dalam kehidupan penalaran dalam proses sesuai tingkat program
spiritual dan sosial pembelajaran, dan jenis pendidikan
melalui proses pengalaman kerja tinggi
pembelajaran, mahasiswa, penelitian
pengalaman kerja dan/atau pengabdian
mahasiswa, penelitian kepada masyarakat yang
dan/atau pengabdian terkait pembelajaran
kepada masyarakat
yang terkait
pembelajaran
DITETAPKAN DALAM DITETAPKAN OLEH DITETAPKAN DALAM DITETAPKAN OLEH
SN Dikti ASOSIASI/FORUM SN- Dikti
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA ASOSIASI/FORUM
31
PROGRAM STUDI 24102016 PROGRAM STUDI

Ketentuan dan parameter rumusan


capaian pembelajaran lulusan
program studi

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Dirumuskan • Ditetapkan
oleh forum dalam SN DIKTI
prodi sejenis • Prodi dapat
menambah

Hasil rumusan akhir


diusulkan ke Dirjen Belmawa
dikaji dan ditetapkan oleh Menteri
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
32
24102016

16
10/22/2016

RUMUSAN SIKAP
RUMUSAN SIKAP DAN TATA NILAI DALAM KKNI DALAM SN DIKTI

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha 1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius ;
Esa
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
yang baik di dalam menyelesaikan etika;
tugasnya 3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
3. Berperan sebagai warga negara yang bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
bangga dan cinta tanah air serta peradaban berdasarkan Pancasila;
mendukung perdamaian dunia 4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan
4. Mampu bekerja sama dan memiliki cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
kepekaan sosial dan kepedulian yang
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
tinggi terhadap masyarakat dan agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
lingkungannya temuan orisinal orang lain;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, 6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
pandangan, kepercayaan, dan agama kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
serta pendapat/temuan orisinal orang 7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
lain bermasyarakat dan bernegara ;
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
serta memiliki semangat untuk
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
mendahulukan kepentingan bangsa 10.menginternalisasi semangat kemandirian,
serta masyarakat luas. kejuangan, dan kewirausahaan
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
33
24102016

RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN (1)

1. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu


menunjukkan sikap religius ;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
34
24102016

17
10/22/2016

RUMUSAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI SETIAP LULUSAN (2)

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat


dan bernegara ;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
10.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.

11 …… (program studi/perguruan tinggi bisa menambah).


(misal prodi Kependidikan : mempunyai ketulusan,
komitmen, dan kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta
didik.)
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
35
24102016

Ketrampilan Umum

Kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki


oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin
kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi

Lampiran Permenristek No.44 /2015

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


36
24102016

18
10/22/2016

Ketrampilan umum lulusan


PROGRAM SARJANA
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni;
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
37
24102016

KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA 3 (1)

• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup


luas dan menganalisis data dengan beragam
metode yang sesuai, baik yang belum maupun
yang sudah baku
• mampu menunjukkan kinerja bermutu dan
terukur
• mampu memecahkan masalah pekerjaan
dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapannya didasarkan pada
pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri;
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
38
24102016

19
10/22/2016

KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA 3 (2)

• mampu menyusun laporan hasil dan proses


kerja secara akurat dan sahih serta
mengomunikasikannya secara efektif kepada
pihak lain yang membutuhkan;
• mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan
berinovatif dalam pekerjaannya;
• Mampu bertanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawab nya;
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
39
24102016

KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA 3 (3)

• Mampu melakukan proses evaluasi diri


terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mengelola
pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri;
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah
• plagiasi.

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


40
24102016

20
10/22/2016

Ketrampilan Khusus
• kemampuan kerja khusus yang wajib
dimiliki oleh setiap lulusan sesuai
dengan bidang keilmuan program
studi
• Dirumuskan oleh program studi
sejenis

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


41
24102016

Tabel 1 : Kata kunci untuk rumusan KETRAMPILAN KHUSUS

PROGRAM KATA KUNCI KEMAMPUAN KERJA DALAM KKNI LEVEL

Melakukan pendalaman dan perluasan IPTEKS baru


Doktor/Doktor -
melalui riset, menyelesaikan masalah dengan pendekatan 9
Terapan/Spesialis ll multi atau transdisiplin
Mengembangkan IPTEKS melalui riset, inovasi dan teruji,
Magister/Magister
menyelesaikan masalah dengan pendekatan 8
Terapan/Spesialis l inter/multidisiplin
Mengelola sumber daya, mengevaluasi secara
Profesi komprehensif untuk pengembangan strategis organisasi, 7
menyelesaikan masalah dengan pendekatan monodisiplin.
Sarjana/ Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, manfaatkan
IPTEKS dalam menyelesaikan masalah prosedural.
6
Sarjana Terapan
Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai
Diploma III metode, memformulasi penyelesaian masalah prosedural.
5

Menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik,


Diploma II memilih metode baku, menyelaraskan masalah faktual
4

Melaksanakan serangkaian tugas spesifik, menyelesaikan


Diploma I masalah yang lazim.Kemenkes3 JAKARTA -
3
LS-Poltekkes
42
24102016

21
10/22/2016

DISKUSI

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


43
24102016

CONTOH
PRESENTASI PROFIL DAN CPL

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


44
24102016

22
10/22/2016

RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kelompok
Pemilihan
bidang studi /
bahan kajian : Matriks bahan
Laboratorium
tingkat kajian dengan
kemampuan sikap, ketrampilan
Peta keilmuan keluasan dan umum, ketrampilan
kedalaman khusus

Pengertian
Keterlibatan
Konsep mata kuliah dan sks dan
semua dosen besarnya sks konsep
kurikulum

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


45
24102016

MEMILIH DAN MENENTUKAN


BOBOT BAHAN KAJIAN

• untuk dapat menguasai semua unsur dalam


Capaian Pembelajaran, bahan kajian apa saja
(keluasan) yang perlu dipelajari dan seberapa
dalam tingkat penguasaannya ?”

• Bahan kajian dapat diambil (bersumber) dari


bidang ilmu penyusun program studi

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


46
24102016

23
10/22/2016

Bahan Kajian (BK)


•Bahan kajian dapat disepadankan dengan
bahasan atau komponen pengetahuan yang
menyusun bangunan CP.
•Agar CP yang dicapai sesuai dengan jenjang
KKNI dan jenjang prodi, maka BK diberikan
sampai pada kedalaman yang sesuai.
•Bahan kajian diberikan ke mahasiswa melalui
matakuliah yang sesuai.

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


47
24102016

PENGETAHUAN/BAHAN KAJIAN
RUMUSAN
Bidang Bidang Bidang Bidang
SIKAP kajian kajian kajian kajian
Ciri PT
DAN
KETRAMPILAN
LULUSAN

2 SIKAP

5 KETRAMPILAN UMUM

8 KETRAMPILAN KHUSUS

10
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
48
24102016

24
10/22/2016

Tabel 2: Tingkat penguasaan pengetahuan sesuai Standar Isi Pembelajaran

PROGRAM KATA KUNCI PENGUASAAN PENGETAHUAN LEVEL

Doktor/Doktor - menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan


Terapan/ Spesialis ll keterampilan tertentu
9

Magister/Magister menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan


Terapan/Spesialis l dan ketrampilan tertentu
8

menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan


Profesi
keterampilan tertentu
7
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
Sarjana/ keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
6
Sarjana Terapan
keterampilan tersebut secara mendalam
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan
Diploma III
keterampilan tertentu secara umum
5

menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan


Diploma II
pada bidang keahlian tertentu
4
menguasai konsep umum, pengetahuan, dan
Diploma I
keterampilan operasional lengkap;
3

Catatan : Kedalaman dan keluasan materi Kemenkes3


LS-Poltekkes pembelajaran
JAKARTAbersifat
- kumulatif dan/atau integratif49
24102016

BIDANG IPTEKS Tingkat Kedalaman (misal)


Tingkat keluasan
yang dipelajari Diploma Sarjana Apoteker
Pharmaceutical 1. Health promotion Pengetahuan Prinsip teori
1
Public Health 2. Medicines information and advice faktual prinsip aplikatif
1. Assessment of medicines
2. Compounding medecines
Pharmaceutical 3. Dispensing Accurately dispense teori dan
2 Prinsip konsep
Care 4. Medicines teori
prinsip teoretis
5. Monitor medicines therapy aplikatif
6. Patient consultation and diagnosis
1. Budget and reimbursement
2. Human Resources management
teori dan
3. Improvement of service
Organisation and Pengetahuan Konsep dan teori
3 4. Procurement
management 5. Supply chain and management
prosedural prinsip aplikatif
6. Supply chain and management
7. Work place management
1. Communication skills
2. Continuing Professional Development Tidak
3. Legal and regulatory practice teori dan
Profesional/ diajarkan / Pengetahuan
4 4. Professional and ethical practice
prosedural
teori
Personal 5. Quality Assurance and Research in Pengetahuan aplikatif
the work place faktual
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
6. Self-management 24102016 50

25
10/22/2016

Pembentukan Mata Kuliah


• Mata kuliah adalah wadah dari bahan kajian /
bungkus dari bahan kajian.
• Mata kuliah adalah konsekuensi adanya bahan
kajian yang harus dipelajari oleh mahasiswa
dan/atau harus disampaikan oleh seorang dosen.
• Setiap satu bahan kajian (BK) hanya dapat masuk
dalam satu mata kuliah (MK)
• Satu mata kuliah (MK) dapat berisi satu bahan
atau lebih bahan kajian (BK)
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
51
24102016

BAHAN KAJIAN YANG DIKEMBANGKAN

Inti keilmuan IPTEK penunjang CIRI PT


PATOLOGI ANAT
FARMAKOLOGI

PARASITOLOGI

Teknik evaluasi

Bhs INGGERIS
Komunikasi
HISTOLOGI

Model riset
Humaniora
FISIOLOGI

IT & komp
ANATOMI

Psikologi

Agama

Geriatri

1 Merencanakan dan melak … v v v v v v v v v V v


Ketrampilan khusus

2 Melakukan pendampingan ..
BLOK
v v v v v v v v v v V v
BMS
3 Mengevaluasi proses PBM … v v v v v v v
1
4 Mengelola sumber daya …… v v v v v v v v v v V

5 Mengkaji mutu PBM …………… v v v v v


6 Mengembangkan metoda … v v Mk komunikasi
v v v v v v v v
Menerapkan pemikiran ……
keterampilan

7 v v v v v v v v V
umum

8 Menyusun skripsi ……… v v v v v v v v


9 Mengevaluasi pembelajaran v v v v v v v v v V

10
Sikap

menjujung tinggi nilai …… v


LS-PoltekkesvKemenkes3v JAKARTA
v -v v v v v
52
24102016

26
10/22/2016

BAHAN KAJIAN
CP MK1 & MK2
1 2 3 … N beda jenis bahan
1 MK1 MK2 kajian dalam satu
capaian pembelajaran
2 MK3
3 MK3
tiga bahan kajian dgn
MK4
capaian pembelajaran
4

5 MK6 yang sama.


MK5 & MK6
6

7 MK5 satu bahan kajian


8 untuk mencapai
berbagai capaian
pembelajaran
9

10
MATA KULIAH
ADALAH BUNGKUS DARI
BAHAN KAJIAN

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


53
24102016 Tim DIKTI 2015

Evaluasi Kurikulum
Kompetensi Lulusan
dan
Capaian Pembelajaran

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


54
24102016

27
10/22/2016

KURIKULUM LAMA ( BERBASIS KOMPETENSI)


KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI
UTAMA PENDUKUNG LAINNYA
kemampuan khusus Kemampuan yang Kemampuan tambahan
prodi hasil ditambahkan oleh prodi sebagai ciri lulusan
kesepakatan prodi (PT) perguruan tinggi
sejenis.

Masukkan rumusan
kompetensi yang
sesuai ke dalam
unsur deskripsi
CP dari SNDIKTI

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


55
24102016 Tim KPT Kemenristekdikti

Evaluasi Kurikulum

EVALUASI MATA KULIAH


LAMA
dan
MEMBENTUK MATA KULIAH
BARU

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


56
24102016

28
10/22/2016

MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER ….. SEMESTER …..

Mata kuliah A
SIKAP

KETRAMPILAN UMUM

KETRAMPILAN KHUSUS

PENGETAHUAN

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


57
24102016

Contoh

MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI

SEMESTER ll SEMESTER Vlll

Pengetahuan
Kewarganegaraan

Sikap

Ketrampilan Ketrampilan
B.Indonesia

Komunikasi

Praktek Pro
Teori survei

Etika Profsi

khusus
Pancasila

umum
SKRIPSI
Agama

SIKAP
Bisa dihapus
Etika akademik v v v v v v v v
Menerapkan etika profesi v v v vTidak
v adav v
KETRAMPILAN UMUM korelasi
Mampu menyusun skripsi v v v v v v
Mampu mengambil keputusan v v v v v v v v
KETRAMPILAN KHUSUS
Mampu merancang ………………….. Materi v v v v
Mampu melaksanakan……………….. ajar (v)v v v v v
PENGETAHUAN
Menguasai konsep ilmu komunikasi v v v v v
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
Menguasai prinsip lingkungan v v v v v v 58
24102016

29
10/22/2016

Menentukan sks Mata Kuliah

Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :

Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa


untuk dapat memiliki kemampuan
yang sesuai dengan ‘capaian pembelajaran’
yang dirumuskan dalam sebuah mata kuliah

Unsur penentu untuk memperkirakan besaran sks :


1. capaian pembelajaran lulusan program studi;
2. metode/strategi pembelajaran yang dipilih;
3. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian
yang harus dikuasai;
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
60
24102016

30
10/22/2016

PENGERTIAN
SATUAN KREDIT
SEMESTER
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
tatap muka terstruktur mandiri
50 menit 60 menit 60 menit

KULIAH

kegiatan mandiri
kegiatan tatap muka 100 menit 70 menit

RESPONSI/ TUTORIAL/ SEMINAR

170 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel

PRAKTIKUM/
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA - STUDIO/ BENGKEL 61
24102016

HITUNGAN BEBAN STUDI

• BELAJAR : minimal 8 jam/ hari


maksimal 10 jam/hari
• Perminggu dihitung 6 hari, maka :
minimal : 8 jam x 6 hari = 48 jam/minggu
maksimal : 10 jam x 6 hari = 60 jam/minggu
• Hitungan sks : 1 sks rata-rata 3jam/minggu/semester
 minimal 48 jam : 3 jam = 16 sks
 maksimal 60 jam : 3 jam = 20 sks
Rata-rata = 18 sks per semester
• S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (minimal)
= 8 X 20 sks = 160 sks (maksimal)
• Jadi beban normal mahasiswa = 18-20 sks per Semester.
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
62
24102016

31
10/22/2016

Masa dan Beban Belajar

Beban Belajar
No Program Masa Studi (tahun)
Minimum (sks)

Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib


menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:

1 Diploma 1 36 sks maksimum 2 th


2 Diploma 2 72 sks maksimum 3 th
3 Diploma 3 > 108 sks maksimum 5 th
4 Diploma 4 dan Sarjana >144 sks maksimum 7 th
3 th (setelah menyelesaikan
5 Profesi 24 sks
program Diploma 4/Sarjana)
Magister, Magister 4 th (setelah menyelesaikan
6 36 sks
terapan, dan Spesialis program Diploma 4/Sarjana)
7 th (setelah menyelesaikan
Doktor, Doktor terapan,
7 42 sks program Magister/Magister
dan Subspesialis
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA - terapan/ Spesialis) 64
24102016

Menyusun mata kuliah dalam semester

MATA KULIAH ALTERNATIF sks Program


Semester Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 A B C Akademik

Sem 12 18 15 12

Sem 11 18 19 20
Sem 10 18 19 20
Sem 9 18 19 20
Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Sem 2 18 19 20
Sem 1 18 19 20
LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -
65
24102016 Tim KPT DIKTI 2014

32
10/22/2016

MATA KULIAH DAN


BESARNYA sks

Tugas Tim Struktur kurikulum &


Konsep
Pengembang
Kurikulum Prodi
Rancangan kurikulum
pembelajaran
Pengetahuan
Konsep &
Ketetapan DOKUMEN KURIKULUM BARU Strategi
Program studi pembelajaran

LS-Poltekkes Kemenkes3 JAKARTA -


66
24102016

33

Anda mungkin juga menyukai