Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Definisi Dan Peran Akuntansi

Akuntansi sangat erat kaitanya dengan informasi akuntansi. Badan yang berwenang dan
beberapa ahli memberikan pengertian yang bervariasi tergantung pada sudut pandang dan
penekanan yang mereka anut. Pengertian akuntansi juga berubah sesuai dengan perkembangan
jaman dan kemajuan teknologi yang selalu terkait dengan akuntansi, khususnya kemajuan
dibidang teknologi dan telekomunikasi. Definisi resmi yang mula-mula diajukan oleh definisi
yang dimuat dalam Accounting Terminologi Bulletin No 1 (1965) yang diterbitkan oleh APB
yaitu suatu komite penyusun prinsip akuntansi yang dibentuk oleh AICPA. "Accounting is the
art of recording , classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money,
transaction and event which are,in part at least, of financial character, and interpreting the
result there of” Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan
kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang,
dan menginterprestasikannya hasil proses tersebut.  Art atau seni merupakan sebagai kerajinan
dan keterampilan terapan yang isi dan strukturnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk
mencapai tujuan.

Karena semakin luasnya fungsi akuntansi dan semakin perkembangan praktik akuntansi
didefinisi di atas dianggap tidak memadai.  Oleh karena itu diperlukan suatu pengetahuan untuk
dapat memilih atau merancang akuntansi secara bijaksana sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh organisasi bisnis atau pemerintah. Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan dan
fungsi yang berkepentingan dengan masalah pengadaan, pengabsahan, pencatatan,
pengklasifikasian, dan penyajian secara sistematis informasi yang dapat dipercaya dan berdaya
guna tentang transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan yang diperlukan dalam pengelolaan
dan pengoperasian suatu unit usaha dan diperlukan dalam penyusunan laporan keuangan yang
harus disampaikan untuk memenuhi pertanggungjawaban pengurus keuangan. Akuntansi juga
sudah mempunyai struktur penalaran dan cakupan materi yang lebih jelas sehingga akuntansi
dapat diajarkan secara sistematis dan bernalar.

Definisi akuntansi menjadi lebih luas lagi sebagaimana yang dimuat dalam statement of
accounting principle board No.4 (1970) sebagai berikut: "Akuntansi adalah kegiatan jasa.
Kegiataannya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif tentang unit-unit usaha ekonomik,
terutama yang bersifat keuangan yang diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan keputusan-
keputusan ekonomik. Sudibyo (1987) memasukan bidang pengetahuan akuntansi dalam bidang
teknologi. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan tentang akuntansi sebagai
seperangkat pengetahuan yang tidak lagi berfokus pada proses informasi dan
pertanggungjawaban keuangan tetapi lebih luas atas dasar fungsi dałam menunjang keputusan
pada tingkat perusahaan (mikro) dan Negara (makro). Gray (1996) mengatakan akuntansi
sebagai satu kesatuan dengan kegiatan usaha, di mana memerlukan partisipasi akuntan dalam
proses manajemen di semua tingkatan. Operasional dalam bisnis hotel cukup kompleks, karena
keberhasilan tidak saja tergantung pada kos atau layanan yang diberikan, tetapi juga ditentukan
oleh persepsi konsumen atas layanan yang diberikan.  Peran akuntansi dalam usaha hotel
ditunjukkan pada jenjang antara kos yang berhubungan dengan layanan, dimana memerlukan
keakuratan dan keandalan dalam pencatatannya.

1.2 Siklus Akuntansi ( Accounting Cycle)

Dalam periode akuntansi, siklus akuntansi akan diawali dengan pencatatan transaksi dan
berakhir dengan post closing trial- balance. Proses akuntansi bisa dilakukan secara manual
ataupun menggunakan aplikasi komputer. Ada beberapa transaksi penting dalam operasi hotel,
yaitu:

a) Penjualan produk dan jasa, untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian
akuntansi, transaksi harian produk dan jasa dicatat dalam buku khusus penjualan,
diakhir periode akuntansi baru dibuatkan jurnal khusus penjualan.
b) Penerimaan kas dan pengeluaran kas, merupakan transaksi dari penagihan dan
penjualan tunai harian dimana hasil penagihan, penjualan tunai dan pengeluaran kas
harian dicatat dalam buku khusus yang disebut buku kas dan bank. Setelah dilakukan
rekonsiliasi kas dan bank, diakhir periode dibuatkan jurnal khusus penerimaan dan
pengeluaran kas.
c) Pembelian produk dan jasa, untuk efiensi dapat mempermudah pekerjaan bagian
akuntansi, transkasi harian pembelian produk dan jasa dicatat dalam buku khusus
pembelian , diakhir periode akuntansi dibuatkan jurnal khusus pembelian.
d) Payroll, karena dihotel terdiridari beberapa departemen maka bagian personalia
membuat rekapitulasi daftar gaji, upah, pph 21 sesuai dengan departemen di mana
karyawan tersebut bekerja. Setelah itu baru dibuatkan jurnal alokasi sesuai dengan
departemennya.
LATIHAN SOAL

1. Jelaskan peran akuntansi pada usaha perhotelan


Peran akuntansi dalam usaha hotel ditunjukkan pada jenjang antara kos yang
berhubungan dengan layanan, dimana memerlukan keakuratan dan keandalan dalam
pencatatannya.
2. Jelaskan siklus Akuntansi pada usaha perhotelan
Dalam periode akuntansi, siklus akuntansi akan diawali dengan pencatatan transaksi dan
berakhir dengan post closing trial- balance. Proses akuntansi bisa dilakukan secara
manual ataupun menggunakan aplikasi komputer. Ada beberapa transaksi penting dalam
operasi hotel, yaitu:
a) Penjualan produk dan jasa, untuk efisiensi dan mempermudah pekerjaan bagian
akuntansi, transaksi harian produk dan jasa dicatat dalam buku khusus penjualan,
diakhir periode akuntansi baru dibuatkan jurnal khusus penjualan.
b) Penerimaan kas dan pengeluaran kas, merupakan transaksi dari penagihan dan
penjualan tunai harian dimana hasil penagihan, penjualan tunai dan pengeluaran kas
harian dicatat dalam buku khusus yang disebut buku kas dan bank. Setelah dilakukan
rekonsiliasi kas dan bank, diakhir periode dibuatkan jurnal khusus penerimaan dan
pengeluaran kas.
c) Pembelian produk dan jasa, untuk efiensi dapat mempermudah pekerjaan bagian
akuntansi, transkasi harian pembelian produk dan jasa dicatat dalam buku khusus
pembelian , diakhir periode akuntansi dibuatkan jurnal khusus pembelian.
d) Payroll, karena dihotel terdiridari beberapa departemen maka bagian personalia
membuat rekapitulasi daftar gaji, upah, pph 21 sesuai dengan departemen di mana
karyawan tersebut bekerja. Setelah itu baru dibuatkan jurnal alokasi sesuai dengan
departemennya.

Anda mungkin juga menyukai