Patofisiologi Anemia

ANALISA DATA
Defisiensi besi, vitamin B12, Asam Over aktif RES, produksi sel darah
Perdarahan Saluran cerna, uterus,
folat, Depresi sumsum tulang, merah abnormal
hidung, luka.
eritropoietin menurun
Penghancuran sel darah merah

Kehilangan sel darah merah Produksi sel darah merah meningkat
menurun
Pertahanan sekunder tidak Resiko infeksi

adekuat
Penurunan jumlah eritrosit Penurunan kadar Hb Efek GI
Kompensasi Jantung Kompensasio paru Gangguan penyerapan nutrisi dan

defisiensi folat
Beban kerja dan curah jantung Peningkatan frekuensi nafas

meningkat Glositis berat ( lidah meradang ),
diare, kehilangan nafsu makan
Dyspnea ( kesulitan bernafas )
Takikardia, angina ( nyeri dada ),
iskemia miokardium, beban kerja Intake nutrisi turun ( anoreksia )
jantung meningkat
Penurunan transport O2
Ketidakefektifan perfusi jaringan Ketidak seimbangan nutrisi kurang

perifer , Nyeri akut dari kebutuhan tubuh
Hipoksia
Peningkatan kontraktilitas
Lemah lesu, parestesia, mati rasa, Ketidakefektifan pola napas

Palpitasi
ataksia, gangguan kordinasi,
bingung
Penebalan dinding ventrikel
Defisit perawatan diri

Kardiomegali
Intoleransi aktivitas

Patofisiologi Anemia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Patofisiologi Anemia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISA DATA

Penghancuran sel darah merah

Pertahanan sekunder tidak Resiko infeksi

Penurunan jumlah eritrosit Penurunan kadar Hb Efek GI

Kompensasi Jantung Kompensasio paru Gangguan penyerapan nutrisi dan

Beban kerja dan curah jantung Peningkatan frekuensi nafas

Ketidakefektifan perfusi jaringan Ketidak seimbangan nutrisi kurang

Lemah lesu, parestesia, mati rasa, Ketidakefektifan pola napas

Defisit perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai