Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Asal Usul dan Persebaran Nenek Moyang


Bangsa Indonesia”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK :4
NAMA : MELATI PUTRI AMALIA
SITI REGITA JANAH
ALFARIZKY OKA IRIANTO
KELAS : X IPA 2
GURU PEMBIMBING : NIA DANIATI

SMA NEGERI 3 UNGGULAN MARTAPURA


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadiran Allah SWT. Karena berkat rahmat dan limpahannya
saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Asal Usuk Nenek Moyang
Bangsa Indonesia”

Tujuan Saya menyusun laporan ini agar pembaca dapat lebih memahami
asal usul nenek moyang bangsa indonesia.

Dalam menyusun laporan ini saya menyadari bahwa masih banyak


kesalahan oleh karena itu kritik dan saya harapkan .

Sekian

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

ii
DAFTAR ISI

JUDUL........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Lataran Belakang Masalah............................................................... 1


B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Pembahasan......................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Teori Tentang Asal Usul nenek moyang Bangsa indonesia............ 3


B. Gelombang migrasi Nenek moyang di Indonesia............................ 5

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 9
B. Saran................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia diciptakan oleh tuhan dalam kondisis yang berbeda-beda, baik
dalam warna kulit, jelas rambut ukuran tubuh, tingkat kecerdasan, maupun
dalam kebiasaan hidup. Meskipun demikian perbedaan yang ada pada tiap-
tiap manusia hendaknya di padang sebgai sebuah kekayaan.
Perbedaan dapat menjadi warna tersendiri dalam kehidupan manusia
perbedaan ini di karnakan suku-suku bangsa Indonesia tidak memiliki nenek
moyang yang sama. Hingga saat ini teori mengenai asal usul nenk moyng
bangsa Indonesia masih sering diperdebatkan.
Oleh karena itu kami tertarik untuk membahas asal usul nenek moyang
Indonesia dan persebarannya.

B. Rumusan Masalah
1. Teori Asal Usul Nenk Moyang Bangsa Indonesia.
Asal Usul Nenk Moyang Bangsa Indonesia memilik pendapat antara lain:
- Bangsa Indonesai berasal dari yunan.
- Bangsa Indonesai berasal dari Nusantara
- Bangsa Indonesia berasal dari Taiwan
2. Gelombang migrasi nenek Moyang bangsa Indonesia
Gelombang Migran nenek Moyang bangsa indonesia di lanjutkan oleh
bangsa deutro melayu pada tahun 500 SM antara lain:
- Bangsa Papua Melanosoide melanasia
- Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)
- Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda)
-
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan Pembahasan tentang Asal Usul Nenk Moyang Bangsa Indonesia
untuk mengetahui lebuh jelas dari mana sebenarnya nenek moyang bangsa
Indonesia, berdasarkan beberapa pendapat bukti-bukti arkeologi dan pola

1
panuturan bahasa. Dan untuk mengetahui lebih jelas jalur yang sebenarnya
dilewati oleh nenek moyang untuk menambah wawasan tentang perbedaan-
perbedaan jalur nenek moyang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori-Teori tentang Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia


Menelusuri asal usul suatu bangsa tidak sekedar membutuhkan bidang
ilmu antropologi tetapi sudah masuk kedalam ranah ilmu genetika. Beberapa
ahli mengemukakan teori berbeda mengenai asal usul bangsa Indonesia. Ada
empat teori yang menjelaskan tentang asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia. Keempat teori tersebut sebagai berikut :
a) Teori Yunan
Sesuai namanya, teori yunan menyatakan nenek moyang bangsa
Indonesia berasal dari Yunan. Yunan merupaan sebuah wilayah yang
terletak di Tiongkok. Salah satu tokoh yang mendukung teori ini adalah
Muhammad Ali, menurutnya bangsa Indonesia berasal dari daerah
mongol. Mereka terdesak ke selatan karena suku-suku lain yang lebih
kuat. Teori ini juga disetujui oleh R.H. Geldern dan J.H.C Kern, serta Prof
Dr. N.J.Krom.
Dasar dari teori Yunan ini didasarkan dari ditemykannya Kapak tua
di wilayah Nusantara yang memiliki kemiripan dengan kapak tua yang
ada di kawasan Asia Tengah.
Bahasa Melayu yang berkembang di Nusantara memiliki kemiripan
dengan bahasan Champa yang ada di Kamboja. Persamaan ini
memunculkan dugaan bahwa penduduk di Kamboja berasal dari dataran
Yunani. Selanjutnya, perpindahan penduduk terjadi dari Kamboja menuju
ke Selatan hingga wilayah Nusantara.

b) Teori Nusantara
Dalam teori Nusantara dinyatakan bahwa asal mula manusia yang
menghuni wilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar melainkan dari
wilayah Nusantara itu sendiri. Teori ini di dukung oleh Muhammad
Yamin, J. Crawford, K. Himly Sutan Takdir Alisjahbana dan Ceorys
Keraf.

3
Berikut adalah argument yang melandasi teori Nusantara :
1. Bangsa melayu merupakan bangsa yang berperadaban tinggi
beradaban tidak mungkin dapat dicegah apabila tidak melalui proses
perkembangan dari kebudayaan sebelumnya.
2. Bahasa melayu memang memiliki kesamaan dengan bahasa Champa
(Kamboja), namun persamaan tersebut hanyalah suatu kebetulan saja.
3. Adanya kemungkinan bahwa orang melayu adalah keturunan dari
Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
4. Adanya perbedaan bahasa antara bahasa Austronesia yang
berkembang di nusantara dengan bahasa indo-eropa yang
berkemnbang di asia tengah.

c) Teori Out Of Taiwan


Menurut teori out of Taiwan bangsa yang ada di nusantara ini berasal
dari Taiwan bukan dari daratan Cina. Teori ini dikemukakan oleh peter
Bellwood dan robertblust, yang juga didukung oleh Harry Truman
Simanjuntak. Menurut pendekatan linguistic, bahwa dari keseluruhan
bahasa yang digunakan suku-suku di Nusantara memiliki Rumpun yang
sama yaitu rumpun Austronesia.
Akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan leluhur yang
menetap di Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa atau
dikenal dengan rumpun Taiwan, selain hal tersebut menurut riset genetika
yang dilakukan pada ribuan kromoson tidak menemukan kecocokan pola
genetika dengan wilayah Cina.

d) Teori Out of Afrika


Menurut teori out of afrika, menusia modern yang hidup sekarang ini
berasal dari afrika, dasar teori ini adalah dukungan ilmu genetika melalui
penelitian DNA mitokondria gen perempuan dengan gen laki-laki
menurut Max Ingman (Ahli genetic dari Amerika Serikat). Manusia
modern yang ada sekarang ini berasal dari afrika antara Kurun waktu 100-
200 ribu tahun yang lalu.

4
Penelitian Ingman juga menunjukkan tidak adanya gen manusia
yang bercampur dengan gen spesies manusia purba. Teori ini juga
menjelaskan manusia afrika bermigrasi sekitar 50.000 hingga 70.000
tahun silam. Tujuannya adalah Asia Barat dan melewati 2 jalur pertama,
jalur yang mengarah ke sungai nil, melintasi semenanjung Sinai, dan ke
utara melewati arab Lerant, kedua jalur yang bermula dari afrika
kemudian melewati laut merah.

B. Gelombang Migrasi Nenek Moyang di Indonesia


Menurut Sarasin bersaudara, penduduk asli kep. Indonesia adalah ras
berkulit gelap dan bertubuh kecil. Mereka mulanya tinggal di Asia Tenggara,
Ketika zaman es mencair dan air laut naik hingga terbentuk laut Cina Selatan
dan Laut Jawa, sehingga memisahkan pegunungan Vulkanik Kep. Indonesia
dari daratan utama.
Ada juga yang percaya bahwa nenek moyang bangsa Indonesia
diperkirakan berasal dari wilayah Yunan yang terletak di Tiongkok bagian
selatan. Mereka diperkirakan datang ke Indonesia melalui proses migrasi
secara bergelombang.
Bangsa yang pertama kali datang ke Indonesia adalah bangsa
Melanesia/Papua Melanosoide. Hal ini didasarkan karena beberapa suku
bangsa seperti Kubu, Lubu, Talang Mamak yang tinggal di Sumatera dan
Toala di Sulawesi yang merupakan penduduk tertua di Kep. Indonesia
mempunyai hubungan erat dengan nenek moyang Melanesia. Selanjutnya
bangsa yang datang ke Indonesia adalah bangsa melayu. Kedatang bangsa
Melayu terjadi dalam dua tahap. Mereka itu oleh Sarasin disebut sebagai
proton melayu dan Deutro Melayu. Kedatangan mereka terpisah diperkirakan
lebih dari 2.000 tahun yang lelu.
1. Bangsa Melanesia/Papua Melanosoide
Hingga saat ini, para ahli sejarah menganggap bangsa Melanesia
sebagai bangsa pertama yang bermigrasi ke kepulauan nusantara.
BangsaMelanesia berasal dari teluk Tonkin. Fakta tentang asal bangsaini
di dasarkan pada penelitian terhadap benda-benda peninggalan seperti

5
Pebble dan Kapak Pendek yang ditemukan dipegunungan Bacson di
daerah Hoabinh.
a) Ciri Kehidupan
Berdasarkan artefak yang ditemukan di teluk Tonkin. Bangsa ini
termasuk rumpun Veddoin-Austroloid yang memiliki cirri kulit hitam.
Kebudayaan bangsa Melanesia digolongkan dalam budaya
Mesolitikum. Bangsa ini sudah hidup menetap dalam kelompok-
kelompo k kecil dan hidup dengan system berburu dan meramu.
Bangsa Melanesia membawa beberapa teknologi baru seperti teknik
pembuatan api.
Tempat tinggal mereka berupa perkampungan-perkampungan
yang terbuat dari bahan yang ringan. Bangsa Melanesia juga sudah
mengenal sistem perladangan walaupun masih bersifat seminomaden.
Tepian sungai menjadi tempat pertemuan dua kelompok
penduduk, yaitu penduduk asli dan bangsa melanesia. Pertemuan ini
mengakibatkan terjadinya benturan antara kebudayaan poleolitikum
dan mesolitikum. Alat-alat sederhana seperti kapak genggam,alat-alat
tulang, dan tanduk rusa. Pertemuan ini menimbulkan dampak antara
lain terdesaknya penduduk asli ke wilayah pedalaman.
b) Daerah Persebaran
Bangsa Melanesia memiliki ciri fisik antara lain kulit kehitaman,
badan kekar, rambut keriting, mulut lebar, dan hidung mancung.
Keturunan bangsa melanesia saat ini antara lain di pedalaman malaya,
Penduduk Aeta di pedalaman Filiphina, serta orang papua dan
kampung melanesia.

2. Bangsa melayu Tua/ Proton Melayu


Proton melayu diyakini sebagai nenek moyang orang melayu
polinesia yang tersebar dari madagaskar sampai pulau-pulau paling timur
di pasifik. Mereka mulai bermigrasi ke wilayah Nusantara sekitar tahun
2000 SM. Bangsa ini membawa kebudayaan yang lebih tinggi daripada
kebudayaan bangsa melanesia. Bangsa proton melayu termasuk rumpun
ras mongoloid. Proses migrasi bangsa proton melayu ke wilayah asia

6
selatan disebabkan beberapa faktor, yaitu peperangan antar suku, bencana
alam dan desakan suku-suku liar di asia tengah.
Koentjaraningrat menjelaskan kedatangan bangsa Proton Melayu di
Indonesia melalui dua jalur berikut :
1. Jalur pertama menyebar dari Yunan menuju kawasan Indo-Cina,
Siam, dan Kepulauan Indonesia. Setelah mencapai wilayah Indonesia,
mereka menyebar ke Sulawesi danPapua dengan membawa
kebudayaan neolitikum berupa kapak lonjong. Oleh karena itu, di
Indonesia bagian timur ditemukan banyak alat kebudayaan neolitikum
berupa kapak lonjong. Keturunan Proton melayu yang menempuh
jalur ini antara lain suku Toraja.
2. Jalur kedua menyebarke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa
Tenggara dengan membawa kebudayaan neolitikum berupa beliung
persegi, Keturunan Proton melayu yang menempuh jalur antara lain
suku Nias, Batak, Dayak dan Sasak.
Ras proton melayu membawa peradaban batu di kepulauan
Indonesia. Karna kehidupan mereka yang terisolasi itu menyebabkan ras
proton melayu sedikit mendapat pengaruh dari budaya hindu maupun
islam dikemudian hari.
a. Ciri Kehidupan
Ciri fisik proton melayu antara lain kulit sawo matang, rambut
lurus, badan tinggi ramping, serta mulut dan hidung sedang. Bangsa
proton melayu memiliki kebudayaan setingkat lebih tinggi daripada
homo sapiens yang ditemukan di indonesia. Kebudayaan kapak
persegi dibawa oleh bangsa proton melayu melalui jalur barat,
sedangkan budaya kApak lonjong melalui jalur timur
b. Daerah Persebaran.
Semakin lama kedudukan bangsa proton melayu di Indonesia
terdesak akibat migrasi bangsa Deutro melayu. Suku-suku yang
termasuk proton melayu antara lain suku toraja di sulawesi selatan,
suku sasak di pulau lombok, suku dayak di kalimantan tengah.

7
3. Bangsa Deutro melayu/ Melayu Muda
Bangsa deutro melayu bermigrasi ke wilayah nusantara pada tahun
500 SM.Deutro melayu merupakan ras yang datang dari indocina bagian
utara. Bangsa melayu muda merupakan hasil percampuran antara bangsa
proton melayu dan bangsa arya. Mereka membawa budaya baru berupa
perkakas dan senjata besi di kep. Indonesia, atau kebudayaan dongson.
Peradaban mereka lebih tinggi daripada ras proto melayu.
a. Ciri Kehidupan
Bangsa Deutro melayu memiliki ciri fisik yang tidak jauh
berbeda dengan mayoritas penduduk indonesia saat ini. Ciri fisik
bangsa Deutro melayu yaitu tinggi badan 135-180 cm, berat badan 30-
75 kg, warna kulit antara kuning langsat dan coklat hitam, warna
rambut antara coklat dan hitam, serta bentuk rambut antara lurus dan
keriting.
Kebangsaan bangsa deutro melayu sering disebut dengan
kebudayaan dongson. Dongson merupakan daerah disekitar teluk
tonkin, Vietnam. Tempat ditemukan banyak benda peninggalan dari
logam.
b. Daerah Persebaran
Migrasi Bangsa Deutro melayu di Indonesi menyebabkan
bangsa melayu tua yang sebelumnya hidup disekitar aliran sungai dan
pantai terdesak kedalaman. Hal ini terjadi karena kebudayaan bangsa
Deutro melayu lebih maju daripada bangsa proton melayu. Dengan
menguasai wilayah, Kebudayaan bangsa Deutro melayu dapat
berkembang pesat. Bahkan, bangsa deutro melayu menjadi
penyumbang terbesar cikal bakal bangsa Indonesia sekarang.
Keturunan bangsa Deutro melayu di Indonesia antara lain suku Aceh,
minangkabau, Jawa, Bali, Bugis, dan Makassar.

8
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ditas adalah dari uraian pada sebab ini saya
menyadari bahwa proses interaksi antara bangsa ternyata sudah berlangsung
ribuan tahun lalu seiring berlangsungnya proses migrasi nenek moyang bangsa
Indonesia. Manusia dari berbagai daerah melakukan migrasi meskipun hanya
menggunakan peralatan sederhana. hal ini memberikan kesadaran pula kepada
kita mengenai pentingnya Interaksi antara bangsa.

B. Saran
Demikian makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silakan
sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema’afkan dan
memakluminya, karena kami adalah hamba allah yang tak luput dari salah,
khilaf, alfa dan lupa.

9
DAFTAR PUSTAKA

Melkisdek bgas fenetiruma, ringgo rahata muhammad muchlis, sejarah Ineonesia,


PT. Penerbit Intan Pariwara.

Ririn Darini, Wahjudi Djaja, Ringo Rahata, Mulyadi (Ed) 2016 Buku Sejarah
Siswa Cempaka Putih.

Ringgo rahata, Melisedk bagas fenetiruma, Viky nurul islamoyah Sejarah


Indonesia PT. Penerbit Intan Pariwara.

Sejarah Indonesia Edisi Revisi, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitabang,


Kemendikbud. Penerbit BSE

Sumber Internet :

Https ://M.Kaskus.co.id/theread/s2b9867ffcca1767350002eb/Teori-asal-usul-
nenek-moyang-bangsa-Indonesi/

Https:://materiku86.blogspot.com/2016/07/asal-susul-nenek-moyang-bangsa-
Indonesia.html?=1

10

Anda mungkin juga menyukai