Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Kelas/Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Materi Pokok : Zat dan karakteristiknya
Sub Materi :1. Sifat fisika dan kimia
2. Perubahan fisika dan kimia
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 :Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No KD Pengetahuan
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
No Indikator pencapaian KD
3.3.4 Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia
3.3.5 Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia
C. Tujuan Pembelajaran

Nilai karakter: rasa


ingin tahu, jujur, tang Literasi: membaca dan
gung jawab, disiplin, menulis
percaya diri dan pantang
menyerah.

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran intergrated


dengan menggunakan pendekatan saintifik, diharapkan peserta didik dapat
menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia serta mendeskripsikan perubahan fisika
dan perubahan kimia dengan benar. Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan
model intergrated dengan metode ceramah dan diskusi.melalui pendekatan
saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati(membaca) permasalahan,
menuliskan penyelesaian dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama
proses pembelajaran,bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah,
serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia (Terlampir)
2. Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia (Terlampir)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Ceramah
3. Model Pembelajaran : intergrated

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Power point
2. Alat dan bahan yang digunakan
a) LKPD
b) Pulpen dan spidol
3. Sumber Pembelajaran
1.Internet
2.Buku
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintaks Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Intergrated Waktu
1. Pendahul Pertama : 2 menit
uan Tahap Sikap disiplin sebelum memulai pembelajaran,
Perencanaan menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianut.

Guru memberi salam dan menanyakan kabar kepada peserta


didik.

Guru meminta peserta didik berdoa sebelum memulai


pelajaran.

Guru mengecek absensi peserta didik, memeriksa kesiapan


peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

a. Guru Memberi apersepsi kepada peserta didik:


b.
Guru bertanya kepada siswa tentang materi sebelumnya,
“Apakah kalian masih ingat tentang materi minggu lalu?”.
“Apa perbedaan zat padat,cair dan gas?”.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa.

2. Inti Kedua : Tahap Guru meminta siswa untuk memperhatikan power point berupa 10 menit
Pelaksaan materi.
Guru menjelaskan materi yang akan di pelajari.

Guru membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok.

Guru membagikan LKPD untuk setiap kelompok.

Guru meminta peserta didik melakukan diskusi tentang materi


yang telah dijelaskan beserta contoh dalam kehidupan sehari-
hari.
Guru memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
mencari informasi melalui media berupa internet dan buku.

Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang telah didapatkan


di depan kelas.

Guru memberi apresiasi berupa tepuk tangan

3. Penutup Ketiga : Tahap Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang 3 menit
Evaluasi telah dilaksanakan.

Guru menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari.

Peserta didik diberikan soal evaluasi untuk melihat


pemahamanan peserta didik terhadap materi yang telah di
jelaskan.

Peserta didik diminta mempelajari materi pada pertemuan


berikutnya yaitu tentang suhu dan kalor.

Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam untuk


mengakhiri pelajaran pada hari tersebut

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Jenis/teknik penilaian
a. Penilaian afektif : Observasi sikap
b. Penilaian psikomotor : Observasi diskusi
c. Penilaian kognitif : Tes tertulis
2. Instrumen penilaian (Terlampir)
a. Instrumen Penilaian Sikap
b. Instrumen Penilaian Diskusi
c. Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian

Lampiran 1: Uraian Materi


A. Sifat-sifat Zat
Setiap zat memiliki sifat tertentu, sehingga dapat dirasakan dan diamati oleh
panca indra kita. Sifat-sifat zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif
dan sifat intensif.
1. Sifat Ekstensif
Sifat ekstensif merupakan zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat.
Misalnya volume dan massa. Semakin besar ukuran suatu zat maka semakin besar
volume zat tersebut. Semakin banyak jumlah suatu zat maka semakin besar massa
zat tersebut.
2. Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah maupun
ukuran zat.
Sifat intensif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
a. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisik zat. Sifat
fisika dapat digunakan untuk menerangkan penampilan suatu zat. Sifat-sifat
yang tergolong sifat fisika yaitu: warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik
lebur, titik beku, daya hantar, kemagnetan, kelarutan, dan kekerasan.
b. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat untuk
melakukan reaksi kimia, atau sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Sifat-
sifat yang tergolong sifat kimia antara lain:
Mudah-tidaknya suatu terbakar. Contoh alcohol, spiritus, bensin
Kestabilan, mudah-tidaknya suatu zat terurai oleh pengaruh panas. Contoh
air.
Kereaktifan, mudah-tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain.
Contoh asam mudah bereaksi dengan basa membentuk garam.
Perkaratan, mudah-tidaknya zat membentuk karat. Contoh besi mudah
berkarat pada tempat yang lembab.

B. Perubahan Zat
Perubahan zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-
ciri perubahan fisik adalah: 1) tidak terbentuk zat jenis baru; 2) zat yang
mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula; 3) perubahan yang terjadi
hanya diikuti perubahan sifat fisik. Perubahan fisika dapat kembali kembali ke
asalnya. Beberapa contoh perubahan fisik adalah:
a. Perubahan bentuk. Misalnya selembar kertas digunting-gunting menjadi
potongan- potongan kertas kecil, maka potongan kecil ini masih tetap
memiliki sifat yang sama dengan kertas semula, masih tetap kertas. Yang
berubah adalah bentuk dan ukuran kertas. Beras ditumbuk menjadi tepung,
batu dipecah menjadi kerikil, kayu dipotong-potong menjadi bahan kursi.
b. Perubahan wujud
nan suhu dan mengalami pembekuan. Contoh es batu mencair, air menjadi es, iodium yang menyublim, dan kamfer menyublim.

Perubahan Wujud Zat Proses


Padat menjadi cair Meleleh
Cair menjadi gas Menguap
Cair menjadi padat Membeku
Gas menjadi cair Kondensasi
Padat menjadi gas Menyublim

Jika panas diberikan kepada suatu zat, seperti pada proses meleleh, menguap,
dan sublimasi, prosesnya adalah endoterm. Dalam hal ini, meningkatnya panas
suatu zat menyebabkan kecepatan molekul bergerak lebih cepat. Jika panas
dikeluarkan dari suatu zat, seperti dalam proses meleleh dan kondensasi, prosesnya
disebut eksoterm. Dalam hal ini, berkurangnya panas menyebabkan kecepatan
bergerak lebih lambat.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis
baru. Perubahan kimia sifatnya kekal. Ciri-ciri perubahan kimia adalah: 1)
terbentuk zat jenis baru;
2) zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula; 3) selama terjadi
perubahan kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama; 4) perubahan yang
terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Ciri-ciri yang
menyertai terjadinya reaksi kimia, yaitu:
a. Terjadi perubahan warna, contoh: perubahan warna pepaya yang belum
masak berwarna hijau menjadi kuning saat sudah masak. Perubahan warna
ini menunjukkan adanya perubahan komposisi zat dalam buah pepaya
muda dan yang sudah masak. Kristal gula pasir yang berwarna putih jika
dibakar menjadi caramel/arang yang berwarna coklat hitam dan rasanya
berubah dari manis menjadi pahit.
b. Terjadi perubahan suhu, contoh jika larutan asam klorida dalam tabung
reaksi ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka akan terjadi
perubahan suhu larutan dalam gelas kimia yang menjadi hangat.
c. Timbulnya gas, contoh jika sekeping batu marmer dimasukkan dalam
gelas kimia yang berisi asam klorida maka akan muncul gelembung-
gelembung gas. Kertas dibakar akan terjadi perubahan warna dari putih
menjadi abu-abu. Selain itu, juga terjadi gas hasil pembakaran.
d. Terbentuknya endapan, contoh larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan
dengan asam klorida (HCl) akan menghasilkan perak klorida (AgCl)
berupa endapan putih. Reaksi pembentukannya sebagai berikut:
𝐴𝑔𝑁𝑂3(𝑎𝑞) + 𝐻𝐶𝑙(𝑎𝑞) → 𝐴𝑔𝐶𝑙(𝑠) + 𝐻𝑁𝑂3(𝑎𝑞)
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Zat dan Karakteristiknya


Kelas/Semester : VII/1
Hari/Tanggal :
Aspek Sikap

JawabTanggung
Kerjasama
Kejujuran
Jumlah

Disiplin
No Nama Nilai
skor

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst

Rubrik Penskoran
Skor
No Aspek Sikap
3 2 1
1. Kejujuran Tidak menyontek Tidak menyontek Menyontek
pekerjaan pekerjaan pekerjaan
kelompok lain dan kelompok lain, kelompok lain dan
fokus pada tetapi tidak fokus tidak fokus pada
pengerjaan tugas pada pengerjaan pengerjaan tugas
kelompok. tugas kelompok. kelompok.

2. Disiplin Mengumpulkan Mengumpulkan Mengumpulkan


tugas tepat waktu tugas tepat waktu, tugas tidak tepat
dan tugas tetapi tugas tidak waktu dan tugas
terselesaikan terselesaikan tidak terselesaikan
semua semua semua.
3. Kerjasama Membantu teman Membantu teman Tidak membantu
kelompok dalam kelompok dalam teman kelompok
mengerjakan tugas mengerjakan dalam mengerjakan
dan menerima tugas, tetapi tidak tugas dan tidak mau
saran dari teman mau menerima menerima saran
kelompok. saran dari teman teman kelompok.
kelompok.

4. Tanggung Menyelesaikan Menyelesaikan Tidak


jawab tugas dari tugas dari menyelesaikan
kelompok dengan kelompok dengan tugas dari
sesuai dan hasil sesuai, tetapi hasil kelompok dan hasil
pengerjaan baik. pengerjaan asal- pengerjaan asal-
asalan. asalan

Pedoman penskoran:

skor yang diperoleh


Nilai = x 4 = skor akhir=
skor maksimal

Sesuai Permendikbud No 81 A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai:


Sangat baik : apabila memperoleh skor 3.33 < skor ≤ 4.00
Baik : apabila memperoleh skor 2.33 < skor ≤ 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor 1.33 < skor ≤ 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor ≤ 1.33
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi


Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Peserta didik : …………….……… orang.
No Nama Menyamp Menangga Memperta Jumlah Nilai
Peserta didik aikan pi hankan skor
pendapat argumenta
si
3 2 1 3 2 1 3 2 1

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

skor yang diperoleh


Nilai = x 100 = skor akhir=
skor maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PILIHAN GANDA
SMPN KELAS VII
SUB MATERI : 1. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia
2. Mendeskripsikan perubahan fisika dan
perubahan kimia

1. Zat itu memiliki massa dan ….


a. Memiliki warna
b. Bentuknya tetap
c. Menempati ruang
d. Selalu berubah

2. Pada dasarnya di dunia ada tiga bentuk wujud zat, yaitu ….


a. Gas, udara dan air
b. Padat, udara dan air
c. Padat, udara dan cair
d. Padat, cair dan gas

3. Derajat atau tingkat panas suatu benda dinamakan ….


a. Tekanan
b. Volume
c. Suhu
d. Massa

4. Hubungan antara jumlah massa benda pada ukuran volume tertentunya dinamakan
….
a. Kecepatan
b. Gravitasi
c. Gaya
d. Massa jenis

5. Setiap zat padat mempunyai bentuk dan volume yang ….


a. Selalu berubah
b. Tetap
c. Bergerak
d. Mengembang

No Kunci Jawaban Skor Pedoman Penskoran


.
1. C 1  Siswa mendapat skor 1 jika
menjawab benar.
2. 1  Siswa mendapat skor 0 jika
D
menjawab salah.
3. 1  Siswa mendapat skor 0 jika tidak
C menjawab.

4. 1
D

5. 1
B

skor yang diperoleh


Nilai = x 100 = skor akhir=
skor maksimal
Tujuan pembelajaran :
peserta didik dapat Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia dan
Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan benar.

CARA KERJA :

1. Diskusikan dengan teman-teman satu kelompokmu


2. Mencari literature melalui internet dan buku
3. Isi lembar pertanyaan dengan tepat dan benar

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat tulis

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

DASAR TEORI
Sifat-sifat Zat
Setiap zat memiliki sifat tertentu, sehingga dapat dirasakan dan diamati oleh
panca indra kita. Sifat-sifat zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif
dan sifat intensif.
 Sifat Ekstensif
Sifat ekstensif merupakan zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat.
Misalnya volume dan massa. Semakin besar ukuran suatu zat maka semakin besar
volume zat tersebut. Semakin banyak jumlah suatu zat maka semakin besar massa
zat tersebut.
 Sifat Intensif
Sifat intensif merupakan sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah maupun
ukuran zat.
Sifat intensif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
a. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan
fisik zat. Sifat fisika dapat digunakan untuk menerangkan
penampilan suatu zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisika yaitu:
warna, bau, rasa, kerapatan, titik didih, titik lebur, titik beku, daya
hantar, kemagnetan, kelarutan, dan kekerasan.

b. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menunjukkan kemampuan suatu zat
untuk melakukan reaksi kimia, atau sifat yang menyatakan interaksi
antar zat. Sifat-sifat yang tergolong sifat kimia antara lain:
Mudah-tidaknya suatu terbakar. Contoh alcohol, spiritus, bensin
Kestabilan, mudah-tidaknya suatu zat terurai oleh pengaruh panas.
Contoh air.
Kereaktifan, mudah-tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan zat
lain.
Contoh asam mudah bereaksi dengan basa membentuk garam.
Perkaratan, mudah-tidaknya zat membentuk karat. Contoh besi
mudah berkarat pada tempat yang lembab.

C. Perubahan Zat
Perubahan zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan
perubahan kimia
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-
ciri perubahan fisik adalah: 1) tidak terbentuk zat jenis baru; 2) zat yang
mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula; 3) perubahan yang terjadi
hanya diikuti perubahan sifat fisik. Perubahan fisika dapat kembali kembali ke
asalnya. Beberapa contoh perubahan fisik adalah:
c. Perubahan bentuk. Misalnya selembar kertas digunting-gunting menjadi
potongan- potongan kertas kecil, maka potongan kecil ini masih tetap
memiliki sifat yang sama dengan kertas semula, masih tetap kertas. Yang
berubah adalah bentuk dan ukuran kertas. Beras ditumbuk menjadi tepung,
batu dipecah menjadi kerikil, kayu dipotong-potong menjadi bahan kursi.
d. Perubahan wujud
nan suhu dan mengalami pembekuan. Contoh es batu mencair, air menjadi es, iodium yang menyublim, dan kamfer menyublim.
Perubahan Wujud Zat Proses
Padat menjadi cair Meleleh
Cair menjadi gas Menguap
Cair menjadi padat Membeku
Gas menjadi cair Kondensasi
Padat menjadi gas Menyublim

2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis
baru. Perubahan kimia sifatnya kekal. Ciri-ciri perubahan kimia adalah: 1)
terbentuk zat jenis baru;
3) zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula; 3) selama terjadi
perubahan kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama; 4) perubahan yang
terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Ciri-ciri yang
menyertai terjadinya reaksi kimia, yaitu:
a. Terjadi perubahan warna, contoh: perubahan warna pepaya yang belum
masak berwarna hijau menjadi kuning saat sudah masak. Perubahan warna
ini menunjukkan adanya perubahan komposisi zat dalam buah pepaya
muda dan yang sudah masak. Kristal gula pasir yang berwarna putih jika
dibakar menjadi caramel/arang yang berwarna coklat hitam dan rasanya
berubah dari manis menjadi pahit.
b. Terjadi perubahan suhu, contoh jika larutan asam klorida dalam tabung
reaksi ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka akan terjadi
perubahan suhu larutan dalam gelas kimia yang menjadi hangat.
c. Timbulnya gas, contoh jika sekeping batu marmer dimasukkan dalam
gelas kimia yang berisi asam klorida maka akan muncul gelembung-
gelembung gas. Kertas dibakar akan terjadi perubahan warna dari putih
menjadi abu-abu. Selain itu, juga terjadi gas hasil pembakaran.
d. Terbentuknya endapan, contoh larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan
dengan asam klorida (HCl) akan menghasilkan perak klorida (AgCl)
berupa endapan putih.
PERTANYAAN

1. Sebutkan macam-macam perubahan bentuk zat!


Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…….

2. Mengapa air yang diteteskan di atas daun talas berbentuk bulat-bulat dan
cenderung tidak meluber!
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…….

3. Sebutkan 5 contoh gaya adhesi!


Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……
KUNCI JAWABAN

1. Macam-macam perubahan bentuk zat :


- Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
- Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat
- Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
- Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
- Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair
- Mengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat

2. Air yang diteteskan di atas daun talas berbentuk bulat-bulat dan cenderung tidak
meluber dikarenakan gaya kohesi antar molekul air itu lebih kuat daripada gaya adhesi
antar molekul air dan molekul daun talas.

3. 5 Contoh gaya adhesi :


- Kapur yang menempel di papan tulis
- Cat yang menempel di tembok
- Tinta yang menempel di kertas
- Air yang terserap di atas kain
- Plitur yang menempel di kayu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

DI SUSUN OLEH :
NURSAMSIYAH (F071171040)
KRISENSIA EDRIA PENAMPE (F1071171040)
INKA FEBRIANTI (F1071181003)
ROFIANA KUSUMA PINAWADHANI (F1071181011)
PUJA INDRIYANI (F1071171040)
JESISCA (F1071171022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020

Anda mungkin juga menyukai