Anda di halaman 1dari 26

PEMANFAATAN BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) SEBAGAI

MAKANAN RINGAN ATAU KERIPIK

Karya Tulis Ilmiah

Disusun untuk memenuhi salah satu pesyaratan kelulusan

Oleh:

Ghaniyya Triza Azyumardi

NIS: 161710025

SMA al muslim

Jl. Raya Setu, kp. Bahagia, telp. 88335907

Fax.8831167 , 88362227

TAMBUN – BEKASI

2018
PEMANFAATAN BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappecium) SEBAGAI
MAKANAN RINGAN ATAU KERIPIK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Ghaniyya Triza Azyumardi

NIS : 161710025

Telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji (Penyanggah)

Pada tanggal …………………………..

Dan dinyataka telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah Pembimbing

Musa Ashari, S.Kom Dra. Reni Nurhidayati

Tambun, …………………………2018
Kepala SMA Al-Muslim

Dra. Reni Nurhidayati

ii
MOTTO

“Trust The Process”

iii
PEMANFAATAN BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) SEBAGAI
MAKANAN RINGAN ATAU KERIPIK

Ghaniyya Triza Azyumardi

XII IPA 1

161710025

ABSTRAK
Karya tulis ini dibuat untuk bagaimana cara memahamiuntuk melakukan olahan
dengan berbahan dasar biji rambutan. Pemanfaatan biji ini sehingga sedikit sekali yang
memiliki keahlian ini. Jika biji rambutan ini diolah akan menjadi berbagai macam makanan
yang memiliki cita rasa yang khas.
Buah rambutan merupakan salah satu produk pertanian di Indonesia karena
Indonesia memiliki iklim yang cocok untuk budidaya tersebut. Indonesia sangat kaya akan
sumber daya alam, salah satunya adalah buah rambutan. Rambutan merupakan buah
yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, industry obat-obatan,
serta pangan, tidak hanya dagingnya, biji dari buah rambutan juga memiliki manfaat yang
hampir sama.
Biji rambutan juga memimilki sejumlah kandungan alam untuk menyehatkan
tubuh. Biji rambutan mengandung setidaknya protein, karbohidrat, vitamin, dan juga lemak.
Kandungan dalam biji buh rambutan juga mampu mengusir beberapa jenis bakteri yang
sering menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit.

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………... i
LEMBARAN PENGESAHAN ……………………………………………. ii
MOTTO ……………………………………………………………………... iii
ABSTRAK ……………………………………………………………......... iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………. viii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………….. 2
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 2
D. Manfaat Peneliatian .............................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian Pustaka ...................................................................... 4
B. Hipotesis ............................................................................... 7

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian .................................................................... 8
B. Definisi Operasional ............................................................. 8
C. Populasi dan Sampel ............................................................ 8
D. Instrumen dan Bahan Penelitian .......................................... 8
E. Cara Penelitian ..................................................................... 9
F. Tempat dan Waktu ............................................................... 9
G. Analisis Hasil ........................................................................ 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian ..................................................................... 11
B. Pembahasan......................................................................... 12

v
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 13
B. Saran .................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 14


LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. 17

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pengumpulan Data .................................................. 10


Tabel 4.2 Persentase Rasa ................................................................. 11
Tabel 4.3 Persentase Aroma .............................................................. 11
Tabel 4.4 Persentase Warna .............................................................. 11

vii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala


nikmat nya, shalawat serta salam tak lupa dilimpah curahkan juga kepada
junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW.
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehigga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul “Pemanfaatan Biji Rambutan
(nephelium lappaceum) Sebagai Makana Ringan Atau Keripik”. Tujuan dari
penulisan karya tulis ini adalah sebagai bahan untuk penilaian sekaligus
sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi kelulusan.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah kali ini telah melinatkan banyak
pihak yang sangat mebantu. Dukungan dan bimbingan dari semua pihak
sangat membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini. Untuk itu pada
kesempatan kali ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Ibu Dra. Reni Nurhidayati, selaku Kepala Sekolah SMA Al-Muslim
Tambun dan juga selaku pembimbing yang telah banyak
memberikan bantuan berupa saran, dorongan, dukungan dalam
penyusunan karya tulis ini hingga selesai.
2. Ibu Siti Mugi Rahayu, M.Pd. selaku wakil SMA Al Muslim bidang
kurikulum yang senantiasa memberikan arahan kepada penulis.
3. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan motivasi dan
memberikan fasilitas bagi penulis untuk menyusun karya tulis.
4. Teman-teman penulis yang telah memberikan semangat, motivasi
dan ide kepada penulis.

viii
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga karya tulis ilmiah
ini dapat diterima dan memberikan banyak manfaat bagi yang membacanya
serta tak lupa juga semoga segala bantuan dan pengorbanan yang telah
diberikan oleh orang-orang disekitar peulis selama ini mendapatkan
balasan sesuai dengan apa yang telah dilakukannya dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini, penulis
memiliki banyak kekurangan sehingga karya tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
dari pembaca agar penulis dapat membuat karya tulis ilmiah yang lebih baik
lagi dimasa yang akan dating.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bekasi, 8 Oktober 2018

Ghaniyya Triza Azyumardi

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia merupakan makhluk hidup yang tidak bisa terlepas dari
alam. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sangat bergantung
pada alam dan sekitarnya. Alam memiliki kekayaan yang sangat
melimpah yang dapat menunjang kebutuhan manusia. Salah satunya,
alam menyediakan berbagai sumber makanan bagi manusia.
Bahan makanan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk
bertahan hidup. Bahan makanan yang dihasilkan oleh alam banyak
mengandung gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Bukan hanya bahan makanan saja yang mengandung gizi, namun
limbah makananpun juga masih mengandung gizi.
Banyak masyarakat yang belum mengetahui limbah bahan
makanan bisa dijadikan makanan yang masih mengadung gizi, mereka
hanya mengetahui bahwa limbah makanan itu sampah yang tidak
berguna lagi dan dibuang begitu saja. Padahal jika diolah limbah
makanan bisa menjadi makanan cemilan yang sehat, sehingga limbah
makanan tersebut tidak menjadi sampah lagi yang dapat membuat
lingkungan menjadi tercemar.
Salah satu limbah makanan yang dapat kita manfaatkan yaitu biji
buah bit merah. Dikalangan masyarakat biasanya keripik yang paling
banyak kita ketahui seperti keripik singkong, ubi, bayam, dll.
Kemungkinan keripik dapat dikembangkan dengan berbagai variasi
keripik lainnya. Salah satunya adalah biji buah rambutan (Nephelium
lappaceum). Budidaya buah rambutan (Nephelium lappaceum) hanya
ada di penghujung tahun. Dengan ketersediaannya yang terbatas, buah
rambutan ini dapat kita kembangkan untuk pembuatan keripik biji buah
rambutan.
Salah satu bahan alam yang dapat kita manfaatkan sebagai
pembuatan keripik adalah biji buah rambutan (Nephelium lappaceum).

1
2

Tanaman rambutan berasal dari Asia Tenggara. Tanaman Rambutan


ini juga terdapat di beberapa daerah yang beriklim tropis seperti Afrika,
Karibia , Amerika Tengah, India, dan Sri Lanka.
Tanaman rambutan pada bagian buah mengandung
karbonhidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Pada
biji tanaman rambutan mengandung lemak dan polifenol. Daun
tanaman rambutan mengandung tanin dan saponin. Kulit batang
tanaman rambutan mengandung tanin, saponin, flavonoida, pectic
substances, dan zat besi.
Pemanfaatan buah rambutan ini berguna juga untuk kesehatan
pada tubuh, seperti untuk menurunkan kadar gula dalam darah,
mengobati penyakit demam, sariawan, diare, dan menghitamkan
rambut.

B. Rumusan Masalah
berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
Apakah biji buah rambutan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
untuk pembuatan keripik?

C. Tujuan Penelitian
Pembuatan karya tulis ini bertujuan untuk
1. Tujuan Umum : Mencari tahu tantang pemanfaatan biji buah
rambutan
2. Tujuan Khusus : Mencari tahu apakan biji buah rambutan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan keripik
3

D. Manfaat Penelitian
Manfaat pembuatan karya tulis ini, yaitu:
1. Mengetahui manfaat biji buah rambutan sebagai bahan dasar
keripik.
2. Memberi informasi bahwa biji buah rambutan dapat diolah menjadi
keripik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku
lerak-lerakan atau sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara.
Kata “rambutan” berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit
menyerupai rambut. Rambutan bayak terdapat di daerah tropis, seperti
Afrika, Kamboja, Indonesia, Malaysia, India, Thailand, dan negara-
negara tropis lainnya.
Rambutan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh
manusia, salah satunya adalah untuk ginal. Ginjal merupakan organ
penting yang berfungsi sebagai detoksifikasi. Di dalam ginjal
memungkinkan masih terdapat toksin yang tertinggal. Maka dari itu
kandungan fosfor dan mineral yang terkandung di dalam rambutan bias
membersihkan toksin di giinjal.
Biji rambutan juga memimilki sejumlah kandungan alam untuk
menyehatkan tubuh. Biji rambutan mengandung setidaknya protein,
karbohidrat, vitamin, dan juga lemak. Kandungan dalam biji buh
rambutan juga mampu mengusir beberapa jenis bakteri yang sering
menyerang tubuh dan menyebabkan penyakit.
Selain anti bakteri, biji rambutan juga dapat mencegah penyakit
kanker. Sel kanker tumbuh dari kerusaka sel tubuh yang muncul di
dalam tubuh. Biji buah rabutan ini akan melindungi del tubuh dari
berbagai jenis kerusakan, sehigga pertumbuhan sel kanker dapat
ditahan.

4
5

a. Klasifikasi
Buah rambutan dalam klasifikasi biologinya sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : Nephelium lappaceum

b. Definisi Buah Rambutan


Buah rambutan dihasilkan dari tanaman Nephelium
lappaceum, masih satu keluarga dengan kelengkeng, leci dan
matoa. Rambutan termasuk dalam buah tropis, diyakini berasal dari
Asia Tenggara. Pohon rambutan banyak dibudidayakan di
Indonesia, Thailand dan Malaysia.
Nama rambutan diambil dari kata “rambut” istilah dalam
bahasa Melayu yang berarti bulu. Buah rambutan mengandung arti
buah yang berbulu. Nama tersebut sesuai dengan bentuk kulit
buahnya yang ditumbuhi duri halus menyerupai bulu.1

c. Kandungan Biji Buah Rambutan


Pada umumnya biji buah rambutan tidak dimanfaatkan dan
dibuang begitu saja. Padahal biji rambutan juga memiliki khasiat dan
manfaat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

1
Cecep Risnandar, “Buah Rambutan”, diakses dari https://jurnalbumi.
com/knol/buah-rambutan, 13 September 2018 pukul 23.13
6

Sebuah studi menyebutkan biji buah rambutan memang memiliki


rasa yang agak pahit ketika dimakan tetapi tidak mengandung racun.
Dalam jumlah yang wajar biji buah rambutan masih aman
dikonsumsi. Biji buah rambutan mengandung karbohidrat, lemak,
dan protein yang mampu memenuhi kebutuhan gizi setiap orang.
Selain itu biji rambutan juga memiliki 3- sampai 40 persen lemak
murni, serat, pati, dan stearic acid. Komposisi kimia ini mampu
mengurangi kadar gula dalam darah.
Khasiat biji buah rambutan untuk mengobati diabetes
(kencing manis) sudah sejak jaman dahulu diketahui oleh
masyarakat. Misalnya masyarakat Gayo Lues di Provinsi Aceh,
mereka sudah lama mengkonsumsi biji buah rambutan untuk
menjaga kadar gula darah tetap normal. Secara turun-temurun
masyarakat Gayo Lues meminum ramuan biji rambutan kering untuk
mengobati diabetes. Biji buah rambutan yang sering kita abaikan ini
ternyata memiliki khasiat yang luar biasa dan diketahui efektif untuk
mengatasi penyakit diabetes mellitus.
Didalam biji buah rambutan terdapat kandungan karbohidrat,
protein, lemak, lemak murni, serat, pati dan stearic acid. Selain itu
menurut seorang ahli gizi ternama, Pram Pramono ekstrak methanol
yang terdapat pada biji buah rambutan mengandung
senyawa flavanoid dan fenolik. Ekstrak methanol tersebut
mengandung senyawa yang terdiri dari 5 fenolik (flavonoid) dan 1
fenolik (bukan flavonoid). Ekstrak methanol tersebut mempunyai
aktivitas hipoglikemik dan berpotensi membantu mengobati pasien
yang mengidap diabetes.2

2
Azzamy, “Khasiat dan Manfaat Biji Buah Rambutan”, diakses dari
https://mitalom.com/kandungan-dan-khasiat-biji-rambutan-untuk-diabetes-
dan-sakit-pinggang/, pada tanggal 13 september 2018 pukul 23.22
7

B. Hipotesis
Berdasarkan urian diatas, maka hipotesis penelitian ini adalah biji buah
rambutan dapat dijdikan sebagai bahan untuk membuat keripik.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian
eksperimental deskriptif. Pada penelitian ini biji buah rambutan dijadikan
sebagai olahan yaitu keripik. Kemudia diuji terhadap 10 responden.

B. Definisi Operasional
Dari penelitian ini, diketahui variable bebas dan variable terikatya :
a. Variabel bebas : Biji buah rambutan
b. Variable terikat : Keripik

C. Populasi dan Sampel


a. Populasi : Buah rambutan
b. Sampel : Biji buah rambutan yang berada di pasaran

D. Instrumen dan Bahan Penelitian


1. Alat :
a. Wajan
b. Pisau
c. Kompor
d. Spatula
e. Wadah
f. Cobek
2. Bahan :
a. Biji Buah Rambutan 1 kg
b. Minyak Goreng
c. Garam
d. Bawang Putih

8
9

E. Cara Penelitian
Langkah-langkah dalam percobaan yang dilakukan akan disebutkan
sebagai berikut :
1. Dipisahkan daging dari biji buah rambutan.
2. Setelah biji dipisahkan dari dagingnya, biji kemudian dicuci.
3. Kemudian biji dimasukkan ke wajan untuk disangrai
4. Disangrai biji sampai berubah warna menjadi kehijauan
5. Setelah berubah warna, biji siap untuk digeprek
6. Setelah semua biji digeprek, biji dijemur selama 1 sampai 2 hari jika
cuaca terik. Jika cuaca berawan akan memakan waktu 2 sampai 3
hari.
7. Selagi menunggu biji dijemur, buat bumbu untuk perasa keripik biji.
Ulek bawang putih dan diberi garam, lalu beri air panas dan aduk.
8. Setelah biji kering, goreng pada minyak panas. Selagi digoreng,
masukkan bumbu yang sudah dibuat ke dalam minyak guna
menambah rasa gurih di keripik tersebut. Lalu goreng hingga matang.
9. Ditiriskan keripik yang sudah digoreng.

F. Tempat dan Waktu


Percobaan dilakukan pada :
Hari/Tanggal : 2 September 2018
Tempat : Perumahan Taman Aster blok f1/20 Cikarang
Barat, Bekasi.
10

G. Analisis Hasil
Analisis data hasil penelitian ini dilakukan dengan menghitung
rata-rata tingkat kesukaan terhadap rasa, aroma, dan warna kemudian
dibandingkan dengan control jika rata-rata yang suka 50% tetapi
kesukaan terhadap aroma dan warna 40% berarti keripik biji rambutan
disukai oleh para responden dan dapat disimpulkan bahwa biji buah
rambutan dapat dibuat sebagai bahan untuk membuat keripik.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Table 4.1 Hasil Pengumpulan Data

Responden Jenis Penelitian

Rasa Aroma Warna

Pak Mirza 3 3 3

Bu Reni 3 3 3

Bu Desi 3 3 3

Bu Dini 3 2 3

Bu Nia 3 3 2

Kevin 3 2 3

Defa 3 3 3

Gorbon 2 3 3

Responden 9 3 3 3

Responden 10 3 3 3

`
Keterangan : 1 : Tidaksuka

11
12

2 : Kurangsuka
3 : Suka

Tabel 4.2 Persentase rasa


Suka KurangSuka TidakSuka

80% 20% 0

Tabel 4.3 Persentase aroma


Suka KurangSuka TidakSuka

90% 10% 0

Tabel 4.4 Persentase Warna


Suka KurangSuka TidakSuka

90% 10% 0

B. Pembahasan Penelitian
Berdasarkan tabel 4.1, dapat kita ketahui bahwa keripik biji rambutan
cenderung disukai. Hal ini dikrenakan rasa biji rambutan yang khas dan juga
dicampur rasa gurih dari bawang putih dan garam. Begitu juga aroma yang
terdapat pada keripik biji rambutanya.
Secara keseluruhan menunjukkan bahwa keripik yang berbahan
dasar biji rambutan lebih disukai dalam segi rasa, aroma, dan tekstur.
Dengan ini biji rambutan dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam
pembuatan keripik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dalam percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa biji rambutan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat keripik biji rambutan.

B. Saran
1. Perlu dilakukan dan penjelasan tentang pemanfaatan tentang
pemanfaatan biji rambutan untuk sumber-sumber makanan lainnya.
2. Memilih biji buah rambutan yang layak untuk diolah menjadi keripik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Azzami. 2016. Kandungan dan Khasiat BIJI RAMBUTAN Untuk Diabetes


dan Sakit Pinggang. Dalam: khasiat-biji-rambutan-untuk-diabetes-
dan-sakit-pinggang/

Ihsan, Ihsan. 2018. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Rambutan. Dalam:


https://www.petanihebat.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-
rambutan-nephelium-lappaceum-l/

Kurniawan, Fredi. 2017. Kandungan Dan Khasiat Biji Rambutan. Dalam:


http://fredikurniawan.com/kandungan-dan-khasiat-biji-rambutan-
untuk-mengatasi-diabetes-dan-sakit-pinggang/

Rasyidin, Salman. 2018. Berbagai Manfaat Dan Khasiat Biji Rambutan.


Dalam: http://palembang.tribunnews.com/2018/01/31/berbagai-
manfaat-dan-khasiat-biji-rambutan-untuk-kesehatan

Risnandar, Cecep. 2018. Buah Rambutan. Dalam:


https://jurnalbumi.com/knol/buah-rambutan/

14
LAMPIRAN

Biji rambutan Saat disangrai

Saat dipipihkan Setelah dipipihkan

15
Saat digoreng Setelah digoreng

16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ghaniyya Triza Azyumardi


Tempat Tanggal Lahir : Bekasi, 6 Juni 2001
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Perumahan Taman Aster blok f1/20 Cikarang
Barat, Bekasi
Riwayat Pendidikan : TK Cendrawasih
SD Al-Muslim Tambun Selatan
SMP Al-Muslim Tambun Selatan
SMA Al-Muslim Tambun Selatan
Pengalam Organisai : Anggota Osis Divisi Olahraga Periode 2018-
2019 SMA Al-Muslim
Prestasi : Juara 3 Lomba Basket Cikoti Cup 2014
Juara 3 Lomba Basket Thafest 2015
Juara 2 Lomba Basket UNISMA 2017
Juara 2 Lomba Basket Spectasoed 2017
Juara 3 Lomba Basket ALKP 2017
Juara 2 Lomba Basket Yadika 13 2017
Juara 3 Drum Festival tingkat Jabodetabek

17

Anda mungkin juga menyukai