Materi Kongres Xii
Materi Kongres Xii
Rapatkanlah barisan
Asa penuh harapan
Raih cita-cita untuk masa depan
Kibarkan benderamu
Tingkatkanlah imanmu
Di STAINUPA kita belajar
Bulatkan tekadmu
Bangun semangatmu
STAINUPA berderap maju....2x
KEPUTUSAN KONGRES MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA PACITAN
TAHUN 2020
Nomor : 01/Rancangan Keputusan/Kongres 12/III/2020
Tentang
RANCANGAN AGENDA ACARA KONGRES
Bismillahirrohmanirrahim
Kongres mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan tanggal .... Maret
2020 setelah:
Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran
pelaksanaan Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan, maka
dipandang perlu adanya agenda acara Kongres Mahasiswa
STAI NU Pacitan;
b. Bahwa untuk mendapatkan kepastian hukum, maka
dipandang perlu menetapkan agenda acara Kongres
Mahasiswa STAI NU Pacitan dalam keputusan Pimpinan
Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan;
Mengingat : Hasil Rapat Pengurus BEM STAI NU Pacitan;
Memperhatikan : 1. Usulan rancangan agenda acara Kongres Mahasiswa STAI
NU PAcitan tahun 2020 dari Panitia Kongres Mahasiswa
STAI NU Pacitan;
2. Keputusan yang dihasilkan sidang Pleno Kongres Mahasiswa
STAI NU Pacitan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Agenda acara Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan adalah
sebagaimana tersebut dalam terlampir surat keputusan ini;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan;
3. Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan
dilakukan perbaikan.
Ketua Sekretaris
Lampiran : Keputusan Kongres
No : 01/Keputusan/Kongres XII/III/2020
Tgl : ......Maret 2020
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan adalah
sebagaimana tersebut dalam terlampir surat keputusan ini;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal diputuskan;
3. Apabila kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan
dilakukan perbaikan.
Ketua Sekretaris
Lampiran : Keputusan Kongres
No : 02/Keputusan/Kongres XII/III/2020
Tgl : ......Maret 2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Kongres Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan selanjutnya
disebut Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan diselenggarakan oleh Pengurus Badan
Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan masa
khidmat 2019-2020 dan merupakan forum permusyawaratan tertinggi Mahasiswa STAI
NU Pacitan;
2. Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan diikuti oleh peserta dan peninjau
BAB II
PIMPINAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
Pimpinan Kongres
1. Pimpinan Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan adalah panitia Kongres Mahasiswa STAI
NU Pacitan yang dibentuk oleh Pengurus BEM STAI NU Pacitan;
2. Pimpinan Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan bertanggung jawab atas terselenggaranya
Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan.
Pasal 3
Tugas dan Wewenang
1. Peserta terdiri dari pengurus BEM STAI NU Pacitan masa khidmat 2019-2020,
perwakilan HMPS dan perwakilan masing – masing kelas;
2. Peninjau terdiri dari peninjau aktif dan peninjau pasif;
3. Peninjau aktif terdiri dari :
a. Undangan yang berasal dari Lembaga STAI NU Pacitan;
b. Alumni pengurus BEM STAI NU Pacitan;
c. Mahasiswa STAI NU Pacitan selain pengurus BEM STAI NU Pacitan, perwakilan
HMPS dan selain utusan masing-masing kelas.
4. Peninjau pasif atau penggembira yaitu undangan yang terdiri dari ; dosen STAI NU
Pacitan, Lembaga Pers (Media Masa) yang tidak terkait dengan lembaga.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 5
1. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban mentaati tat tertib Kongres Mahasiswa STAI
NU Pacitan;
2. Setiap peserta dan peninjau berkewajiban menjaga ketertiban dan kelancaran
penyelenggaraan Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan ;
3. Peserta mempunyai hak bicara dan hak suara;
4. Peninjau aktif hanya mempunyai hak bicara;
5. Peninjau pasif tidak mempunyai hak bicara dan hak suara;
6. Peninjau aktif dapat berbicara melalui persetujuan peserta sidang;
BAB V
SANKSI-SANKSI
Pasal 7
1. Musyawarah dan persidangan terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi;
2. Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta dan peninjau Kongres Mahasiswa STAI NU
Pacitan;
3. Sidang pelno terdiri dar:
Pleno I : Agenda Acara;
Pleno II : Tata Tertib Kongres dan Pemilihan Presidium sidang;
Pleno III : Laporan Pertanggung Jawaban
Pleno IV : Pengesahan hasil sidang komisi;
Pleno V : Pembahasan seleksi administrasi, kampanye dan penentuan calon presiden
BEM STAINU
4. Rapat pimpinan sidang dilaksanakan apabila terjadi dead lock.
Pasal 8
Sidang Komisi
1. Sidang komisi merupakan kelompok kerja yang membahas materi sidang tertentu dan
dibagi menjadi 3 bagian:
a. Komisi AD/ART, bertugas merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga,
b. Komisi Program, bertugas merumuskan garis-garis Besar Program Kerja Pengurus
BEM STAI NU Pacitan masa khidmat 2019-2020;
c. Komisi pokok pikiran dan rekomendasi, bertugas merumuskan hasil kajian terhadap
fenomena kehidupan kemasyarakatan dan organisasi dalam bentuk pokok-pokok
pikiran dan rekomondasi;
2. Sidang komisi dihadiri dan didikuti oleh anggota komisi yang terdiri dari peserta dan
peninjau aktif;
3. Peserta sidang komisi ditentukan oleh Steering Comite (SC).
BAB VII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 9
1. Pimpinan sidang pleno adalah presidium sidang yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu
seorang ketua di dampingi wakil ketua dan seorang sekretaris yang di tentukan oleh
Steering Comite Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan atas persetujuan peserta sidang;
2. Pimpinan sidang komisi terdiri dari 2 (dua) orang yaitu seorang ketua di dampingi
sekretaris yang dipilih dari dan oleh komisi yang bersangkutan.
Pasal 10
Tugas, Hak dan Kewajiban Pimpinan Sidang
1. Tugas Pimpinan Sidang:
a) Memimpin jalannya sidang agar tetap dalam kebersamaan dan menghasilkan
keputusan secara musyawarah mufakat;
b) Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan
pembicaraan dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan
jalannya sidang kepada pokok pembicaraan.
c) Menetapkan hasil sidang;
2. Hak dan Kewajiban pimpinan Sidang :
a) Mengatur urutan pembicaraan;
b) Mengatur dan menertibkan pembicaraan yang menyimpang dari poko masalh;
c) Menetapkan waktu dan tertib pembicaraan;
d) Menjawab pertanyaan – pertanyaan dan menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan
e) Mengumumkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil;
f) Memberi izin/tidak terhadap peserta sidang untuk meninggalkan forum.
BAB VIII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Quorum
1. Sidang pleno dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari
jumlah peserta Kongres Mahasiswa STAI NU Pacitan;
2. Sidang komisi dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh lebih satu dari
jumlah peserta;
3. Apabila ayat satu (1) dan dua (2) tidak tercapai, maka di skors selama 1 x 15 menit, dan
sidang dibuka kembali atas persetujuan peserta sidang.
Pasal 12
Tata Cara Pengambilan Keputusan
BAB IX
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 13
1. Hal -hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan di tetapkan kemudian oleh pimpinan
kongres berdasarkan musyawarah mufakat.
2. Tata tertib berlaku sejak tanggal ditetapkan.