Anda di halaman 1dari 7

Kajian Fisika Sekolah

Resume Titik Fokus Pada Cermin dan Lensa

Sarah Kirana (06111381722050)

TITIK FOKUS PADA CERMIN DAN LENSA

Cermin dan Lensa merupakan alat optik. Alat optik adalah alat yang prinsip kerjanya
berdasarkan hukum-hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Jika pada cermin, prinsip
kerjanya berdasarkan hukum pemantulan cahaya sedangkan pada lensa, prinsip kerjanya
berdasarkan hukum pembiasan cahaya. Berdasarkan kelengkungannya, cermin dan lensa
dibedakan menjadi dua macam, yaitu cembung dan cekung.

Cermin cekung (konkaf) adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat
memantulkan cahaya. Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin konvergen,
karena sifat cermin cekung yang mengumpulkan atau memusatkan sinar yang jatuh padanya.
Bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini :

Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cekung

Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa berupa bayangan nyata atau maya.
Hal ini bergantung pada tempat benda semula berada.

Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan letak bayangan pada
peristiwa pemantulam cahaya pada cermin cekung :

Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan


Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin

Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin

Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin


Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin

Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermin

Rumus-Rumus Pada Cermin Cekung

Pada cermin cekung, hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) akan
menghasilkan jarak fokus (f). Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut :

1 1 1
= +
f s s’

2 1 1
= +
R s s’

Keterangan :

s = Jarak benda

s’ = Jarak bayangan

f = Jarak fokus

R = Jari-jari cermin

Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi
bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan
sebagai berikut :

h’ s’
M= =
h s

Keterangan:

M = Perbesaran Bayangan

h' = Tinggi Bayangan

h = Tinggi Benda

s’ = Jarak Bayangan


s = Jarak Benda

Sedangkan rumus untuk menentukan nomor ruang benda dan nomor ruang bayangan
pada cermin cekung, secara matematis dituliskan dalam bentuk persamaan berikut ini.

Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V

Cermin cembung (konveks) adalah cermin lengkung yang bagian luarnya dapat
memantulkan cahaya. Cermin cembung disebut juga cermin negatif dan cermin divergen,
karena cermin cekung menyebarkan sinar cahaya yang jatuh pada permukaannya. Adapun
bagian-bagian cermin cekung, diperlihatkan pada gambar berikut ini :

Sifat-Sifat Bayangan Cermin Cembung

Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut :

Maya

Tegak

Diperkecil

Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik pusat


optik (O) dan titik fokus (F)

Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda (s’ < s)

Jarak bayangan selalu bernilai negatif (s’ = −)

Rumus-Rumus Pada Cermin Cembung


Rumus-rumus pada cermin cekung juga berlaku pada cermin cembung. Hanya saja
jarak fokus (f) dan jari-jari kelengkungan cermin (R) pada cermin cembung berharga negatif.
Rumus-rumusnya yaitu sebagai berikut :

1 1 1
= +
−f s s’

2 1 1
= +
−R s s ’

Keterangan:

s = Jarak benda

s’ = Jarak bayangan

f  = Jarak fokus

R = Jari-jari cermin

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :

 Tanda jarak fokus pada cermin cembung selalu bernilai negatif. Hal
ini disebabkan letak titik fokus pada cermin cembung terletak di
belakang cermin.

 Untuk benda nyata di depan cermin cembung, selalu terbentuk


bayangan maya. Jadi, nilai s’ pada cermin cembung selalu bertanda
negatif.

Sementara perbesaran bayangan (M) dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi
bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan
sebagai berikut :

h’ s’
M= =
h s

Keterangan:

M = Perbesaran bayangan

h' = Tinggi bayangan


h = Tinggi benda

s’ = Jarak bayangan

s = Jarak benda

Lensa cembung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepi.
Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Berkas-
berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasnya mengumpul. Oleh
karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen. Adapun bagian-bagian lensa
cembung ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cembung

Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada letak
benda. Sebuah objek yang diletakkan di depan sebuah lensa cembung akan memiliki
bayangan dengan sifat tertentu. Berikut ini adalah daftar posisi benda, sifat bayangan dan
letak bayangan pada peristiwa pembiasan cahaya pada lensa cembung :

Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan

Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa

Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di depan lensa

Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di belakang lensa

Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di belakang lensa

Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di belakang lensa

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa hal mengenai sifat
bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung, yaitu sebagai berikut :
Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.

Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.

Pada lensa cembung, makin kecil jarak titik fokusnya, maka makin kuat lensa tersebut
memancarkan sinar. Hal ini berarti bahwa kekuatan lensa berbanding terbalik dengan jarak
titik fokusnya. Secara matematis, kekuatan lensa dirumuskan sebagai berikut :

1
P=
f

Keterangan:

P = Kekuatan lensa (dioptri = D)

f = Jarak fokus (m)

Lensa cekung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya menghadap ke dalam.


Ciri utama lensa cekung adalah bagian tengah lebih tipis daripada bagian pinggir atau tepi.
Berbeda dengan lensa cembung yang mengumpulkan sinar (konvergen), lensa cekung
memiliki sifat memancarkan/menyebarkan sinar (divergen). Adapun bagian-bagian lensa
cekung diilustrasikan pada gambar berikut.

Sifat-Sifat Bayangan Lensa Cekung

Adapun sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung adalah sebagai berikut :

Maya

Tegak

Diperkecil

Terletak di depan lensa, yaitu di antara titik pusat optik (O) dan titik
fokus aktif (F1).

Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda (s’ < s)

Jarak bayangan selalu bernilai negatif (s’ = −)

Lensa cekung memiliki kemampuan untuk menyebarkan sinar cahaya. Kemampuan


ini disebut kekuatan lensa. Semakin kecil jarak fokus lensa, semakin besar kekuatan lensa
untuk menyebarkan sinar. Kekuatan lensa cekung dirumuskan sebagai berikut :

1
P=
f

Keterangan:

P = Kekuatan lensa (dioptri = D)

f = Jarak fokus (m)

Anda mungkin juga menyukai