Anda di halaman 1dari 20

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 Data Umum

3.1.1 Riwayat Perkembangan Komunitas

Pengkajian keperawatan komunitas PTM (Penyakit tidak menular) ini

dilakukan di Kelurahan Tanjungrejo Kota Malang. Kelurahan ini terdiri dari

sembilan RW (Rukun Warga) dan 8 RT (Rukun Tetangga).

Pengkajian dilakukan melalui wawancara dan survey kepada

masyarakat di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, RT 7, RT 8, di RW 2

Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang pada tanggal 2 Maret – 28 Maret J2020,

hasil tersebut dianalisa untuk memperoleh solusi dari masalah kesehatan PTM

(Penyakit Tidak Menular) : Cronic Ventricular Acute (CVA), Hipertensi,

Asma, Diabetes Miletus, PPOK, Kolesterol, Penyakit Jantung Koroner (PJK) ,

dan Kanker.

Dalam menjalankan tugas pemerintahan, Kelurahan Tanjungrejo

memiliki berbagai mitra kerja, baik dari bidang pendidikan, kesehatan

masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi

masyarakat, pemerintahan, lembaga masyarakat, hingga pemberdayaan

kesejahteraan keluarga. Selain itu, ada organisasi sosial kemasyarakatan

seperti karang taruna, kader lingkungan, KKB (Kader Keluarga Berencana),

BKB (Bina Keluarga Balita), Tokoh Masyarakat, PAUD (Pendidikan Anak

Usia Dini), TK, Satgas Linmas, dan lain-lain. Sedangkan, untuk fasilitas di

bidang Kesehatan, terdapat Puskesmas Janti, Puskesmas Pembantu, dan

Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen.

3.1.2 Data Demografi

Pengkajian dilakukan di lingkungan RW 02 Kelurahan Tanjungrejo,

Kecamatan Sukun, Kota Malang, dimana RW 02 dibagi menjadi 8 RT (Rukun

Warga). Populasi warga RW 02 adalah 1.962 orang. Berdasarkan data PTM

19
(Penyakit Tidak Menular) Cronic Ventricular Acute (CVA), Hipertensi, Asma,

Diabetes Miletus, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Kolesterol,

Penyakit Jantung Koroner (PJK), dan Kanker. Terdapat 10 orang yang

mengalami Cronic Ventricular Acute (CVA), 61 orang mengalami hipertensi,

6 orang mengalami Asma, penyakit jantung koroner sebanyak 12 orang,

diabetes Mellitus 11 orang, kanker 2 orang, Penyakit Paru Obstruktif Kronik

(PPOK) sebanyak 6 orang, dan kolesterol sebanyak 6 orang.

3.1.3 Data Demografi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit Tidak Menular

Cronic Ventricular Acute (CVA), Hipertensi, Asma, Diabetes Miletus, PPOK,

Kolesterol, Penyakit Jantung Koroner (PJK) , dan Kanker.

3.1.3.1 Jenis Kelamin

Tabel 3.1 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan jenis Kelamin di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase


Perempuan 59 60,2%
Laki-Laki 39 39,8%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden


Perempuan yakni sejumlah 59 respon dengan prosentase 60,2% dan
responden Perempuan berjumlah 39 dengan prosentase 39,8%.

3.1.3.2 Jenis Pendidikan

Tabel 3.2 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan jenis pendidikan di RW 02 kota
Malang bulan Maret 2020

Pendidikan Frekuensi Prosentase


SD 20 20,4%
SLTP 28 28,6%
SLTA 43 43,9%
Diploma 0 0
Sarjana 5 5,1%
Tidak sekolah 2 2%
Total 98 100.0 %

20
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa kurang dari setengah
responden berpendidikan SLTA berjumlah 43 responden dengan Persentase
43,9%.
3.1.3.3 Pekerjaan

Tabel 3.3 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Pekerjaan di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Pekerjaan Frekuensi Prosentase


Wiraswasta 26 26,5%
Swasta 18 18,4%
PNS 7 7,1%
Tidak Bekerja 47 48%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa kurang dari setengah


responden Tidak Bekerja berjumlah 47 responden dengan Persentase 48%.
3.1.3.4 Merokok

Tabel 3.4 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Kebiasaan Merokok di RW 02 kota
Malang bulan Maret 2020

Merokok Frekuensi Prosentase


Merokok 25 25,6%
Tidak Merokok 73 74,4%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui bahwa Lebih dari setengah


responden Tidak Merokok berjumlah 73 responden dengan Persentase 74,4%.
3.1.3.5 Aktivitas Fisik

Tabel 3.5 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Aktivitas Fisik di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Aktivitas Fisik Frekuensi Prosentase


Bersaktivitas 56 57,1%
Tidak Beraktivitas 42 42,9%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa Lebih dari setengah


responden Melakukan Aktivitas Fisik berjumlah 56 responden dengan
Persentase 57,1%.

21
3.1.3.6 Makan Buah Sayur

Tabel 3.6 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Makan Buah dan Sayur di RW 02
kota Malang bulan Maret 2020

Makan Buah Sayur Frekuensi Prosentase


Sering 66 67,3%
Jarang 32 32,7%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui bahwa Lebih dari setengah


responden sering makan buah dan sayur berjumlah 66 responden dengan
Persentase 57,1%.
3.1.3.7 Lingkungan

Tabel 3.7 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Lingkungan di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Lingkungan Frekuensi Prosentase


Bersih 65 66,3%
Tidak Bersih 33 33,7%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa Lebih dari setengah


Lingkungan responden bersih berjumlah 65 responden dengan Persentase
66,3%.
3.1.3.8 Pola Hidup

Tabel 3.8 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat Yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular berdasarkan Pola Hidup di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Lingkungan Frekuensi Prosentase


Sehat 46 46,9%
Tidak Sehat 52 53,1%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.8 dapat diketahui bahwa Lebih dari setengah Pola
Hidup responden Tidak Sehat berjumlah 65 responden dengan Persentase
53,1%.

3.1.3.9 Pola Hidup

Tabel 3.9 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular Berdasarkan pekerjaan di RW 02 kota Malang bulan
Maret 2020

22
Jenis data Frekuensi Prosentase
Permanen 98 100.0%
Semi permanen 0 0
Tidak permanen 0 0
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.9 dapat diketahui bahwa jenis bangunan di RW 02


jenis bangunan sejumlah 98 responden seluruhnya memiliki jenis bangunan
permanen dengan presentase 100%.

3.1.3.10 Jenis Penyakit

Tabel 3.10 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular Berdasarkan jenis Penyakit di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Jenis Penyakit Frekuensi Prosentase


CVA 10 8.8%
HT 61 53,5%
ASMA 6 5,2%
PJK 12 10,5%
DM 11 9.7%
KANKER 2 1,9%
PPOK 6 5,2%
KOLESTROL 6 5,2%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.10 dapat diketahui bahwa jenis penyakit


responden di RW 02 lebih dari setengah terdapat penyakit Hipertensi
sebanyak 61 orang dengan prosentase 53,5 % dan Sebagian kecil terdapat
penyakit kanker dengan jumlah 2 orang dengan prosentase 1,9%.

3.1.3.11 Pengetahuan

Tabel 3.11 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat yang Mengalami Penyakit


Tidak Menular Berdasarkan Pengetahuan di RW 02 kota Malang bulan
Maret 2020

Jenis data Frekuensi Prosentase


Mengetahui 64 65.5%
Tidak Mengetahui 34 34,7%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.11 dapat diketahui bahwa pengetahuan warga RW


2 sebagian besar memiliki pengetahuan baik dengan jumlah 64 orang dengan

23
presentase 65,5% dan lebih dari setengah warga memiliki pengetahuan yang
kurang dengan prosentase 34 orang dengan prosentase 34,7%.

3.1.3.12 Nilai Keyakinan


Tabel 3.12 Jumlah distribusi frekuensi Masyarakat yang Mengalami Penyakit
Tidak Menular Berdasarkan Nilai Keyakinan di RW 02 kota Malang
bulan Maret 2020

Jenis data Frekuensi Prosentase


Pelayanan
Kesehatan

Ya 65 66,3%
Tidak 33 34,7%
Total 98 100%
Posyandu

Ya 51 52%
Tidak 47 48%
Total 98 100.0%

Berdasarkan tabel 3.12 dapat diketahui bahwa warga yang mengikuti


layanan kesehatan lebih dari setengah mengikuti dengan jumlah 65 orang
dengan presentase 66,3%. Dan responden yang mengikuti posyandu lebih dari
setengah mengikuti berjumlah 51 orang dengan presentase 52%.

24
ANALISA DATA

DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Komunitas


1. Resiko peningkatan jumlah penderita TB di Wilayah RW 04 yang berhubungan
dengan pengetahuan yang kurang baik, perilaku tidak sehat, lingkungan yang

25
tidak sehat, dan penularan ditunjukkan dengan 12 orang menderita TB.

26
FORMAT PLANNING OF ACTION
(RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)

Nama Komunitas : Gerakan Brantas TBC (GEBAS TBC)

No. Tujuan Umum dan Indikator Pencapaian Penanggung


Rencana Tindakan Tempat Waktu Metode
Dx. Khusus Hasil Jawab
1 Tujuan Umum : Indikator jumlah - Memberikan Ketua - PKK ibu Minggu, 9 Februari 1.Penyampaian
penderita TB : Penyuluhan : Komunitas ibu di wilayah 2020 materi
Untuk mengatasi
masalah komunitas TBC (Pak RW 04 (RT
- Riwayat Pengobatan Senin, 10 Februari 2.Tanya jawab
yang berada pada 1. Health Promotion : Agus) 2,5,14,17)
TB 100% sembuh 2020
RW 04 diharapkan Penyakit TB Paru
komunitas TB - Sedang menjalani a. Cara pencegahan TB
mampu menurunkan pengobatan 100% Paru
Kamis, 13 Februari
angka kejadian TB sembuh b. Perawatan dan
- Pengajian 2020
paru dalam waktu 1 pengobatan TB Paru
tahun. tahlil bapak
(Pembagian masker ke
bapak di wilayah
perwakilan ibu kader)
RW 04
c. Perilaku hidup sehat.
d. Lingkungan sehat. Jum’at, 14 Februari
2020
- Perwakilan
Rumah Ibu
Kader
Tujuan Khusus :
Ketua RW 04

27
Diharapkan Indikator jumlah 2. Health Prevention : (Pak Adam) Jum’at, 14 Februari
komunitas TB di RW penderita yang a. Gerakan / Kampanye à 2020
04 meningkatkan Spanduk :
pengetahuan baik Memasang spanduk dan
pengetahuan dalam meningkat 70% poster disetiap RT yang Dipasang di
kurun waktu 1 bulan. terdampak …………
b. Budayakan gerakan
hidup sehat dan bersih.
Poster :
Dipasang ………

Tujuan Khusus : Indikator jumlah Ketua


Diharapkan penderita TB : Komunitas Rabu, 5 Februari
3. Health Prevention :
komunitas penderita TBC (Pak 2020
- Pengguaaan masker Pemberdayaan
TBC di RW 04 Masyarakat : Agus)
100%
mampu menguba Gedung CV RAJ
lingkungan dalam - Alat makan a.Pendampingan Organik
kurun waktu 3 bulan dipisakan Komunitas TB oleh
Puskesmas Janti
- Dapat tidur terpisa
b.Pelatihan/ penyegaran
dengan anggota
kader, wakil dari masing
keluarga lain
masing posyandu 1 orang.
- Tidak membuang
ludah sembarang
tempat

28
Tujuan Khusus : Ketua Senin, 10 Februari
Diharapkan 4. Kerjasama Komunitas 2020
Ventilasi yang sehat
komunitas TB paru TBC (Pak
( 10% luas lantai Kemitraan dengan
mampu meruba Agus) 1. Gedung
rumah), pencahayaan Lembaga Swadaya
lingkungan yang Hippam
sehat, dan sanitasi Masyarakat :
seat.
baik. 2. Gedung CV.
1. Hippam
RAJ Organik
2. CV. RAJ Organik

29
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan untuk mendapatkan data kesehatan komunitas
yang diinginkan. Pada pengkajian ini dilakukan pengumpulan data kesehatan
komunitas dengan sistem random sampling dan telah dikonsultasikan ke
pembimbing komunitas akademik serta disesuaikan dengan lembar pengkajian
yang sudah kami buat sendiri dengan konsultasi ke pembimbing sebelumnya.
Setelah format pengkajian siap, maka penanggung jawab masing-masing RT
mempunyai hak otonom dalam mekanisme pengumpulan datanya.
Selama melakukan pengkajian komunitas pada warga RW 04
Kelurahan Sukun Kota Malang, kami menemukan masalah:
“Resiko peningkatan jumlah penderita TB di Wilayah RW 04 yang
berhubungan dengan pengetahuan yang kurang baik, perilaku tidak sehat,
lingkungan yang tidak sehat, dan penularan ditunjukkan dengan 12 orang
menderita TB”.
Dari masalah yang ditemukan mahasiswa, maka diharapkan warga
mampu dan mau merubah perilaku kesehatan terutama tentang persepsi
penyakit TB dan memaksimalkan pemanfaatan layanan kesehatan di RW 04.
Perumusan masalah antara mahasiswa dan warga hamper tidak mengalami
kesulitan karena warga menyadari bahwa kurang paham dalam informasi
penyakit TB dan kurang menyadari pentingnya pemanfaatan fasilitas kesehatan
terdekat secara maksimal serta pentingnya menjaga lingkungan sekitar.

4.2 RUMUSAN DIAGNOSA


Berdasarkan pemilihan dan klasifikasi berdasarkan hasil pengkajian di
wilayah RW 04 didapatkan diagnosa adalah :
“Resiko peningkatan jumlah penderita TB di Wilayah RW 04 yang
berhubungan dengan pengetahuan yang kurang baik, perilaku tidak sehat,
lingkungan yang tidak sehat, dan penularan ditunjukkan dengan 12 orang
menderita TB”.

30
4.3 INTERVENSI
Intervensi disusun sebagai alternatif pemecahan masalah, harus berorientasi
pada masalah, sumber daya yang tersedia, dan dapat terjangkau dari hasil
musyawarah masyarakat RW 04 Kelurahan Sukun pada tanggal 31 Januari 2020
dengan mengemukakan data saat pengkajian, telah disepakati bahwa alternatif
yang dipilih untuk memecahkan masalah dengan intervensi sebagai berikut :
1. Pelatihan Kader RW 04 Kelurahan Sukun
2. Penyuluhan tentang TBC pada perkumpulan PKK di RW 04 Kelurahan
Sukun
3. Penyuluhan tentang TBC pada perkumpulan jama’ah tahlil bapak bapak di
RW 04 Kelurahan Sukun
4. Pemasangan spanduk dan poster tentang TBC di wilayah RW 04 Kelurahan
Sukun
5. Pembagian masker dan leaflet pada perwakilan kader di RW 04 Kelurahan
Sukun
6. Menjalin kerjasama dengan mitra yang ada di wilayah RW 04 Kelurahan
Sukun

4.4 IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tahap pelaksanaan rencana intervensi, rencana
intervensi yang telah disusun dapat dilaksanakan sesuai rencana dengan peran
aktif masyarakat RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang, dan dukungan pihak
Puskesmas Janti Kota Malang serta institusi pendidikan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang, sesuai dengan kesepakatan dalam Musyawarah Masyarakat
RW (MMRW) RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang maka kami telah
melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan warga yang optimal. Adapun lampiran kegiatan adalah sebagai berikut :

31
JADWAL IMPLEMENTASI

A. MUSYAWARAH MASYARAKAT RUKUN WARGA 08

No. Hari, Waktu Sasaran Jenis Kegiatan Tempat Penanggung Keterangan


tanggal Jawab
1. Jum’at, 31 19.00 – 20.00 Seluruh Tamu Registrasi Gedung CV. Rifqa Aulia Terlaksana
Januari Undangan RAJ Organik
2. 2020 20.00 – 20.05 Seluruh Tamu Pembukaan Noor Terlaksana
Undangan Rochmat
3. 20.05 – 20.25 1. Kepala Puskesmas Sambutan : Noor Terlaksana
Janti Rochmat
2. Ketua RW 04 1. Kepala Puskesmas

Kelurahan Sukun Janti


3. Pembimbing 2. Ketua RW 04

Institusi Politeknik Kelurahan Sukun


3. Pembimbing Institusi
Kesehatan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang
Kemenkes Malang

4. 20.25 – 20. 45 Tokoh masyarakat Penyajian Hasil Analisa Elis Diana Terlaksana
Data

32
5. 20.45 – 21.50 Tokoh masyarakat Tanya Jawab Noor Terlaksana
Rochmat
6. 21.50 - 22.00 Tokoh masyarakat Kesimpulan dan Penutup Noor Terlaksana
Rochmat

B. ACARA PENYULUHAN

No. Hari, Waktu Sasaran Jenis Kegiatan Tempat Penanggung Keterangan


tanggal Jawab
1. Minggu, 9 11.00 – 12.30 RT 02 1. Melakukan penyuluhan tentang Rumah TIM Terlaksana
Februari TBC Warga Kader
a. Penyakit TBC
2020 RT 02
b. Perawatan TBC
c. Pencegahan TBC
d. Etika batuk
e. Menjaga lingkungan
f. Cuci tangan 6 langkah
g. Bahaya Merokok
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi
2. Minggu, 9 15.30 – 17.00 PKK RT 17 1. Melakukan penyuluhan tentang Rumah TIM Terlaksana
Februari TBC Warga Ibu
a. Penyakit TBC
2020 RT 17
b. Perawatan TBC
c. Pencegahan TBC
d. Etika batuk
33
e. Menjaga lingkungan
f. Cuci tangan 6 langkah
g. Bahaya Merokok
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi
3. Minggu, 9 18.00 – 19.30 RT 14 1. Melakukan penyuluhan tentang Rumah TIM Terlaksana
Februari TBC Warga Kader
a. Penyakit TBC
2020 RT 14
b. Perawatan TBC
c. Pencegahan TBC
d. Etika batuk
e. Menjaga lingkungan
f. Cuci tangan 6 langkah
g. Bahaya Merokok
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi
4. Senin, 10 15.00 – 17.00 RT 05 1. Melakukan penyuluhan tentang Rumah TIM Terlaksana
Februari TBC Warga Kader
a. Penyakit TBC
2020 RT 05
b. Perawatan TBC
c. Pencegahan TBC
d. Etika batuk
e. Menjaga lingkungan
f. Cuci tangan 6 langkah
g. Bahaya Merokok
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi
5. Selasa, 11 16.00 – 17.30 Ibu-ibu PKK RW 04 1. Melakukan penyuluhan tentang Gedung CV. Terlaksana
Februari TBC oleh Ibu Jujuk RAJ Organik
TIM
2020 penanggungjawab dari

34
Puskesmas Janti
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi

C. ACARA PELATIHAN KADER

Hari, Penanggung
No. Waktu Sasaran Jenis Kegiatan Tempat Keterangan
tanggal Jawab

Rabu, 5 12.00 – 15.00 Ibu Ibu Kader RW 04 1. Melakukan penyuluhan Gedung CV. TIM Terlaksana
Februari tentang TBC oleh Ibu Jujuk RAJ Organik
2020
penanggungjawab dari
Puskesmas Janti
2. Membagikan leaflet TBC
3. Tanya jawab dan diskusi
4. Melakukan rencana
kegiatan untuk selanjutnya

4.5 Evaluasi

35
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan untuk menilai keefektifan intervensi yang telah dilakukan.

No Hari, Waktu Sasaran Jenis Kegiatan Masalah Yang Dihadapi Rencana Tindak Lanjut
Tanggal
1. Senin 08.30 – Tokoh 1. Melakukan pengkajian - Ada beberapa sasaran rumah yang - Memonitoring kepada kader
27 11.30 masyarakat data di wilayah RW 04 tidak ada penghuninya atau tokoh masyarakat bila ada
- Ada beberapa nama warga yang tidak
Januari dan warga keluhan kesehatan warga yang
diketahui kader maupun RT
– Kamis RW 04 meningkat
- Beberapa keluarga tertutup terkait
30
riwayat kesehatan anggota
Januari
keluarganya.
2020
2. Jum’at, 19.00 – Tokoh Melakukan musyawarah - Terdapat kemoloran waktu - Menunggu warga hingga tamu
31 22.00 masyarakat masyarakat RW 04 dikarenakan waktu setelah sholat isya undangan mencapai lebih dari
- Kurang pengetahuan warga tentang
Januari RW 04 50%
TBC sehingga usulan perencanaan - Menggali terus tentang antusias
2020
pencegahan kurang bervariasi warga sehingga adanya
- Musyawarah lebih aktif oleh tokoh
perencanaan acara secara dua
masyarakat seperti ketua RW,
arah
undangan puskesmas, ketua
komunitas, kader.

3. Minggu, Bervariasi Tokoh Penyuluhan, memasang - Terdapat kemoloran waktu diakibatkan - Menunggu warga hingga tamu
9 sesuai masyakat spanduk dan poster, pelatihan cuaca yang saat itu sedang hujan undangan mencapai lebih dari
36
Februari dengan dan warga kader. - Terkadang warga pasif dan harus di 50%
- Dilakukannya rapat dadakan
2020 – jadwal RT RW 04 Tanya terlebih dahulu untuk memulai
antar RW dan RT setelah acara
Selasa terkait diskusi.
penyuluhan
11
Februari
2020

37
48

Anda mungkin juga menyukai