PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
1. Apa penyebab bibir sumbing?
2. Apakah bibir sumbing menurun?
3. Kelainan gen apa yang terjadi sehingga menyebabkan fenotip bibir sumbing?
4. Apakah ada infeksi antara gen dengan lingkungan sehingga menyebabkan
penyakit bibir sumbing?
5. Apakah ada hubungan antara si ibu yang tidak memeriksakan kehamilannya
dan si ayah yang perokok dengan penyakit bibir sumbing?
TUJUAN PENULISAN
1. Agar tulisan ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
2. Mengetahui lebih lanjut tentang bibir sumbing.
MANFAAT PENULISAN
1. Dapat dijadikan sebagai referensi pada suatu penelitian.
2. Agar pembaca dapat lebih mengerti penyebab-penyebab dari bibir sumbing sehingga
menjadi lebih peduli terhadap hal tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Penyebab
Gejala Klinis
Penatalaksanaan
Bayi yang terlahir dengan bibir sumbing harus ditangani oleh klinisi dari
multidisiplin dengan pendekatan team-based, agar memungkinkan koordinasi efektif dari
berbagai aspek multidisiplin tersebut. Selain masalah rekonstruksi bibir yang sumbing,
masih ada masalah lain yang perlu dipertimbangkan yaitu masalah pendengaran, bicara,
gigi-geligi dan psikososial. Masalah-masalah ini sama pentingnya dengan rekonstruksi
anatomis, dan pada akhirnya hasil fungsional yang baik dari rekonstruksi yang dikerjakan
juga dipengaruhi oleh masalah-masalah tersebut. Dengan pendekatan multidisipliner,
tatalaksana yang komprehensif dapat diberikan, dan sebaiknya kontinyu sejak bayi lahir
sampai remaja. Diperlukan tenaga spesialis bidang kesehatan anak, bedah plastik, THT,
gigi ortodonti, serta terapis wicara, psikolog, ahli nutrisi dan audiolog.
Penatalaksanaan Bedah
Bayi penderita bibir sumbing dapat disembuhkan dengan cara operasi. Operasi
dilakukan ketika bayi telah memiliki kombinasi usia, berat badan, panjang tubuh serta
hemoglobin (sel darah merah) yang adekuat. Komposisi ini diperlukan untuk kesiapan
operasi agar angka keberhasilan relative tinggi. Beberapa pakar menyarankan dilakukan
operasi berdasarkan rule of 10, yakni 10 weeks, 10 gr% serta 10 pounds sebagai prasyarat
minimum operasi. ( maksudnya bayi dioperasi ketika usia sudah 10 minggu, kadae Hb
nya minimal 10 gr% dan beratnya 5 kilogram ).