Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
RUDY CHANDRA
DAN
PT. TIO MEGAH KONSTRUKSI
Nomor: 001/TMK/KTR/II/2020

Pada Hari Ini Rabu tanggal Dua Puluh Enam bulan Februari tahun Dua Puluh Enam
(26 - 02 - 2020), yang bertanda tangan masing-masing dibawah ini :

1. Rudy Chandra, Swasta, bertempat tinggal di ___________________________________,


Pemilik Rumah di VILLA HELIOS yang berlokasi di Kecamatan Medan Polonia, Kota
Medan, Provinsi Sumatera Utara – INDONESIA, dalam melakukan tindakan hukum
dalam Perjanjian kerjasama ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. WILLYAMS SIDANG GABE GULTOM, Direktur PT. TIO MEGAH KONSTRUKSI,


dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. TIO MEGAH KONSTRUKSI yang
beralamat Jalan Padang Golf, Komplek CBD Polonia Blok F-31, Kecamatan Medan
Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara 20157 – INDONESIA untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai
Kedua Belah Pihak. Berdasarkan:
Surat Penawaran Pihak Kedua No. 001/TMK/PNR/II/2020

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian yang mengikat, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan pasal-pasal di bawah ini :

Pasal 1
Lingkup Pekerjaan

1. Pihak Pertama dalam kedudukannya memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua,


dan Pihak Kedua menerima dan menyanggupi untuk melaksanakan kerjasama
dalam melakukan Pengadaan Pasang Baru Daya 197 KVA (197000 VA)
sebagaimana yang diperlukan pada Perumahan Villa Helios yang berlokasi di
Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara – INDONESIA.
2. Rincian Pekerjaan
2.1. Persiapan
a. Mobilisasi Man Power dan Peralatan
b. Persiapan Material

2.2. Pengurusan Wajib PLN


a. Registrasi
b. Petunjuk Pembayaran Kewajiban registrasi kepada Pihak Pertama
c. Kontrol Pengadaan Material oleh PLN

2.3. Kabel Tanam


a. Pengadaan Material Kabel on site
b. Installasi Kabel Tanam
c. Terminasi / Connection

2.4. Kelayakan Penggunaan


a. Finishing
b. Pengecekan kembali dan Pengetesan

Pasal 3
Jangka Waktu Pelaksanaan

1. Jangka waktu pelaksanan pekerjaan sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 1


Perjanjian ini adalah selama 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari kalender,
terhitung sejak tanggal diterimanya Down Payment (DP) dari PIHAK PERTAMA
oleh PIHAK KEDUA.

2. Dalam hal baik Pihak Pertama atau Pihak Kedua berkendak untuk memperpanjang
atau mengakhiri jangka waktu Perjanjian ini, maka salah satu pihak tersebut wajib
memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada pihak lainnya dalam
waktu 1 (satu) minggu atau 7 (tujuh hari) hari sebelum berakhir atau diakhirinya
Perjanjian ini.

Pasal 4
Harga/Biaya

Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui untuk biaya Pengadaan Pasang Baru Daya
197 KVA (197000 VA) sebagaimana yang diperlukan pada Perumahan Villa Helios yang
berlokasi di Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara –
INDONESIA, seperti yang dimaksud pada Pasal 1 di atas, dengan harga tetap sebagai
berikut Rp. 528.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Delapan Juta Rupiah), biaya
tersebut tidak termasuk PPN 10%.
Pasal 5
Syarat dan cara pembayaran

1. Pembayaran dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua akan dilakukan dengan cara
bertahap dengan perincian sebagai berikut :
a. Pembayaran pertama sebesar 55% dari Biaya Sub Total-I (Rp. 287.480.000)
yaitu sebesar Rp. 158.114.000 (Seratus Lima Puluh Delapan Juta Seratus
Empat Belas Ribu Rupiah) akan dilakukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua
setelah ditandatanganinya Perjanjian ini oleh kedua belah pihak;
b. Pembayaran kedua biaya registrasi Administrasi Wajib dimana disebut sebagai
Biaya Sub Total-II dengan harga yang telah disepakati yaitu sebesar
Rp. 240.523.300 (Dua Ratus Empat Puluh Juta Lima Ratus Dua Puluh Tiga
Ribu Tiga Ratus Rupiah) akan dilakukan Pihak Pertama kepada PT. PLN
(Persero) setelah Pihak Kedua menerima perintah bayar oleh PT. PLN (Persero);
c. Pembayaran ketiga sebesar 45% dari Biaya Sub Total-I (Rp. 287.480.000) yaitu
sebesar Rp. 129.366.000 (Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus
Enam Puluh Enam Ribu Rupiah) baru akan dilakukan oleh Pihak Pertama
kepada Pihak Kedua setelah Pihak Kedua menyelesaikan pekerjaan pengadaan
sebagaimana yang disepakati dalam perjanjian ini;

2. Pembayaran ditujukan kepada :


Nama : PT. TIO MEGAH KONSTRUKSI
Bank : Bank BNI (Persero)
KC Medan ………………………….
Nomor Rekening : 130-00-3000490-0

3. Pihak Pertama akan membayar jumlah tagihan Pihak Kedua berdasarkan


sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 Pasal ini kepada Pihak Kedua 3 (tiga) hari
kerja sejak tanggal diterimanya Invoice atas pekerjaan tersebut.

Pasal 6
Jaminan

1. Pihak Kedua menjamin dan bertanggungjawab terhadap kegiatan dan pelaksanaan


pekerjaan yang diberikan oleh Pihak Pertama;

2. Pihak Pertama bertanggung jawab atas ketersediaan gudang dan keamanan untuk
penyimpanan material maupun peralatan kerja oleh Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap biaya klaim asuransi atas kerusakan dan
atau cacat yang disebabkan oleh kesalahan instalasi yang dilaksanakan oleh Pihak
Kedua yang terjadi karena kelalaian Pihak Kedua dalam mengikuti prosedur yang
diinstruksikan oleh supervisor dari pihak pertama, dan apabila dikarenakan
kerusakan dan atau cacat tersebut menyebabkan keterlambatan pekerjaan, maka
diberlakukan sanksi sesuai Pasal 8 ayat 1.

4. Pihak Kedua bertanggung jawab atas asuransi dari tenaga kerja yang dipekerjakan
oleh Pihak Kedua;

Pasal 7
Force Majure

1. Di dalam suatu keterlambatan memenuhi kewajiban yang tercantum pada


Perjanjian ini oleh salah satu pihak yang disebabkan oleh tindakan atau dapat
ditimbulkan atau diakibatkan oleh kejadian di luar kemampuan para pihak seperti
pemogokan, embargo, huru hara, pertemuan, peperangan, kebakaran, peledakan,
sabotase, badai, banjir, gempa bumi, dan semua keterlambatan karenanya tidak
boleh dianggap sebagai suatu kesalahan dari pihak yang mengalami kelambatan itu,
dilindungi atau tidak akan mengalami tuntutan atas kerugian yang diderita oleh
pihak lain;

2. Apabila keadaan memaksa atau force majeure tersebut dalam ayat 1 Pasal ini
terjadi, maka Pihak Kedua harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak
Pertama selambat-lambatnya 3 x 24 jam terhitung sejak terjadinya keadaan
memaksa tersebut dengan disertai bukti-bukti yang sah sebagai pendukung.

3. Sehubungan dengan pemberitahuan tersebut dalam ayat 2 Pasal ini, maka secara
tertulis Pihak Pertama akan menyetujui atau menolak terhadap terjadinya keadaan
memaksa/force majeure dalam jangka waktu 7 x 24 jam terhitung sejak
diterimanya pemberitahuan tersebut atau menyesuaikan dengan ketentuan yang
ditetapkan oleh Keputusan Pemerintah Republik Indonesia (instansi pemerintah
yang terkait

Pasal 8
Keterlambatan

1. Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan


Dalam hal Pihak Kedua terlambat dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
yang disepakati dalam Perjanjian ini yang diakibatkan oleh kesalahan yang
merupakan tanggung jawab Pihak Kedua, Pihak Pertama berhak mengenakan
sanksi denda keterlambatan sebesar 1 0/00 (satu per mil) dari nilai Perjanjian
setiap 1 (satu) hari keterlambatan;

2. Keterlambatan Pembayaran
Dalam hal Pihak Pertama terlambat dalam sebagaimana yang telah diatur dalam
Perjanjian ini, Pihak Pertama dikenakan sanksi denda keterlambatan pembayaran 1
0/00 (satu per mil) dari nilai tagihan setiap 1 (satu) hari keterlambatan.

PASAL 9
LAIN-LAIN

1. Dalam hal pengadaan, pengiriman atau kelengkapan alat-alat common tools dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, Pihak Kedua bertanggung jawab atas pengurusan dan
biaya semua ijin-ijin, pajak-pajak dan retribusi yang diperlukan dalam
melaksanakan pekerjaan ini.

2. Di dalam segala hal yang tidak cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur serta
ditetapkan atas persetujuan kedua belah pihak.

PASAL 10
PERSELISIHAN

1. Apabila timbul sengketa atau perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak
Kedua yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka kedua belah pihak
setuju untuk menyelesaikannya secara musyawarah.

2. Apabila musyawarah sebagaimana tersebut dalam ayat 1 Pasal ini tidak ada
kesepakatan atau tidak tercapai penyelesaian, maka kedua belah pihak sepakat
menyerahkan perselisihan tersebut dalam tingkat pertama dan tingkat terakhir
menurut peraturan prosedur Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh
Arbiter-arbiter yang ditunjuk menurut peraturan tersebut.

3. Masing-masing Pihak dengan ini menolak untuk menggunakan hak banding atau
mencari dari kebebasan dari Putusan BANI yang merupakan Putusan Final dan
mengikat bagi Para Pihak sesuai dengan Undang-undang Nomor 30 tahun 1999.
PASAL 11
PENUTUP

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat dan mengakui Perjanjian ini berikut
dokumen-dokumen dan lampiran-lampirannya adalah merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dan mengikat Kedua Belah Pihak.

2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), ditandatangani diatas materai yang
cukup oleh Kedua Belah Pihak dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


VILLA HELIOS PT. TIO MEGAH KONSTRUKSI

Rudy Chandra Willyams S.G Gultom


Owner Direktur
HARGA YANG TELAH DISEPAKATI

HARGA SATUAN JUMLAH HARGA


NO JENIS MATERIAL & JASA SATUAN JUMLAH
(Rp) (Rp)
1 Kabel NYFGBY 4 x 240 mm meter 195 1.345.000 262.275.000
Jasa Pemasangan Kabel NYFGBY 4 x 240 mm
2 meter 190 110.000 20.900.000
(Gali, Tanam & Perapian Paving block
3 Trafo 200 KVA dan Jasa Pemasangan unit 1 Sudah include PLN -
Material dan Jasa pemasangan Tiang Beton 2
4 ls 1 Sudah include PLN -
batang + Accessories
5 Biaya Survei, Pengurusan PLN dan lain-lain ls 1 4.305.000 4.305.000

SUBTOTAL - I 287.480.000
BIAYA ADMINISTRASI WAJIB
6 Biaya Penyambungan (BP) ls 1 190.893.000 190.893.000
7 Uang Jaminan Langganan (UJL) ls 1 27.580.000 27.580.000
8 Bea Materai ls 1 6.000,0 6.000
9 Biaya PPN ls 1 19.089.300 19.089.300
10 Biaya SLO (termasuk PPn 10%) ls 1 2.955.000,0 2.955.000

SUBTOTAL - II 240.523.300
TOTAL I + II 528.003.300
DIBULATKAN 528.000.000
TERBILANG
Lima Ratus Dua Puluh Delapan Juta Rupiah

Anda mungkin juga menyukai