GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
BAB III
METODOLOGI
kompor dinyalakan
Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
3.1.2 Autoclave
Tutup autoclave dibuka menggunkan engkol
Secara diagonal
3.1.3 Oven
Oven dihubungkan ke sumber listrik
Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
Tombol ON ditekan
Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
3.1.6 Chopper
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
BAB IV
PEMBAHASAN
4.2 Autoclave
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda maupun bahan contohnya media agar menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi yaitu 121oC selama kurang lebih 15 menit. Suhu tinggi inilah yang akan membunuh
mikroorganisme. Autoclave ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada
spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat
membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. (Herastuti, 2008).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
4.3 Oven
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun
mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-
zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.
Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun sebelumnya perlu diketahui fungsi dari
beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang
digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk
menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan
kecepatan putaran kipas. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu.
Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting
suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu. (Memmert, 2018).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
Centrifuge adalah merupakan alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi,
memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Centrifuge bekerja
menggunakan prinsip sedimentasi, dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat
untuk memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Pada dasarnya pengertian
Centrifuge yaitu alat yang berfungsi untuk memutar objek atau sampel dalam kecepatan
tinggi, perputaran ini akan membuat partikel yang akan jadi lebih berat lalu terkumpul
menuju dasar tabung centrifuge. Dalam menggunakan Centrifuge umumnya adalah untuk
pemisahan sebuah komponen sel darah dari cairan, yang akan membuat cairan itu bisa
dipakai dalam pemeriksaan (Bakri,2010).
9. lubang udara
10. tempat keluarnya distilat
13. penangas
14. air penangas
15. larutan zat
4.6 Chopper
Chopper adalah suatu alat yang mengubah sumber tegangan arus searah tetap
menjadi sumber tegangan arus searah yang bersifat variable. Pengubah daya DCDC (DC-DC
Converter) tipe peralihan atau dikenal juga dengan sebutan DC Chopper ini dimanfaatkan
terutama untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang bervariasi besarannya sesuai dengan
permintaan pada beban. Chopper digunakan pada regulator tegangan dc, dan juga digunakan
pada penghubung dengan induktor, untuk membangkitkan sumber arus dc, terutama untuk
pembalik sumber arus. Pada banyak aplikasi industri, diperlukan untuk mengubah sumber
tegangan DC tetap menjadi sumber tegangan dc yang bersifat variabel. DC chopper
mengubah secara langsung dari DC ke DC dan biasanya hal ini disebut konverter dc ke dc.
(Herastuti, 2008).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laboratorium TPPHP merupakan laboratorium yang berguna dalam meneliti,
mengembangkan, dan mendukung proses pembuatan bahan-bahan organik maupun hasil
pangan. Dalam laboratorium TPPHP terdapat beberapa alat-alat yang perlu diketahui prinsip
dan cara kerjanya agar peneliti mampu menggunakan alat yang ada secara maksimal dan
aman tanpa menimbulkan kecelakaan kerja. Berbagai alat yang ada membutuhkan kehati-
hatian yang sangat tinggi karena melibatkan tekanan tinggi dalam proses pengoperasiannya
seperti Autoclave. Dengan adanya alat-alat tersebut, mahasiswa diharapkan mampu
mengembangkan berbagai produk-produk dalam rangka memberikan solusi terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat sebagai wujud implementasi dari tri dharma perguruan
tinggi mulai dari pengetahuan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
5.2 Saran
Diperlukan ketelitian tinggi dalam mengoperasikan alat-alat yang ada di
laboratorium TPPHP. Mahasiswa perlu memahami dan mengetahui fungsi dan prosedur kerja
agar selamat dan tidak mengalami kecelakaan kerja saat praktikum atau penelitian berlangsung.
Selain itu, mahasiswa juga perlu memperhatikan sifak fisik maupun kimia bahan yang akan di
aplikasikasikan dengan mesin-mesin tersebut. Dengan diketahuinya sifat fisik dan kimia bahan,
mahasiswa menjadi tahu mesin apa yang sesuai dan tujuan dari penggunaan alat tersebut, serta
output seperti apa yang dihasilkan dari mesin tersebut.
Laboran juga perlu memahami dan menguasai berbagai macam mesin yang di
laboratorium TPPHP. Perawatan dan pengecekan kualitas mesin pelru rutin dilakukan dalam
mendukung keselamatan kerja di laboratoorium. Baik peneliti maupun laboran wajib mengecek
terlebih dahulu kondisi mesin sebelum digunakan. Dalam melakukan penelitian atau praktikum,
diusahakan agar serius dan tidak bercanda karena space laboratorium yang tidak terlalu besar
sehingga ditakutkan dapat menyebabkan kecelakaan karena tersentuh atau tersenggol dengan
badan peneliti dan mengakibatkan kerusakan.
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)
Bakri, Abri. 2010. Peningkatan Produktivitas Keripik Buah melalui Aplikasi Vakum Very High.
Jurusan Teknologi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Jember.
Herastuti. 2008. Panci Tekan sebagai Alat Sterilisasi Alternatif Pengganti Autoklaf. Jurusan
Kesehatan Gigi. Poltekkes Depkes Yogyakarta. Yogyakarta.