Anda di halaman 1dari 12

NAMA MHD. NAUFAL E.

GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

BAB III
METODOLOGI

3.1 Cara Kerja Alat


3.1.1 Vacuum Frying
Tangki air pada Vacuum Frying diisi

Tangki penggorengan diisi dengan minyak


sesuai kebutuhan

stop kontak listrik mesin dimasukkan


ke sumberdaya listrik

kompor dinyalakan

suhu diatur sesuai kebutuhan

bahan baku yang akan digoreng, dimasukkan


dalam keranjang penggorengan

keranjang vacuum cleaner sesekali diaduk


dengan pengaduk

bahan baku diperiksa dengan menyalakan lampu

Vacuum Frying dibuka

Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

3.1.2 Autoclave
Tutup autoclave dibuka menggunkan engkol
Secara diagonal

Autoclave diisi dengan air hingga ¼ bagian

Keranjang penampang yang terdiri dari


2 bagian (atas-bawah) dipasang

Dimasukkan bahan yang akan disterilisasi

Tutup autoclave menggunakan engkol


Secara diagonal agar tidak ada uap yang keluar

Diatur waktu pada timer

stop kontak listrik mesin dimasukkan


ke sumberdaya listrik

diperhatikan suhu pada penunjuk suhu autoclave

jika timer sudah berbunyi, autoclave dimatikan

klep-klep tutup dibuka dengan engkol

ditunggu agar tekanan pada


pressure gauge menunjuk
Hasil angka nol
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

3.1.3 Oven
Oven dihubungkan ke sumber listrik

Tombol ON ditekan hingga display oven menyala

Timer diatur sesuai kebutuhan

Suhi oven ditunggu hingga menunjukkan


Suhu yang dibutuhkan

Sampel/alat diletakkan dalam oven

Ditunggu hingga proses pengovenan selesai

Tombol OFF ditekan

Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

3.1.4 Alat Centrifuge


Disiapkan larutan yang akan
dimurnikan/dipisahkan

centrifuge disambungkan pada aliran arus listrik

larutan dimasukkan dalam tabung centrifuge

tabung diletakkan dalam lubang centrifuge

Tutup kembali penutup centrifuge

Waktu dan kecepatan putaran diatur

Tombol ON ditekan

Jika selesai, tombol OPEN ditekan

Semua larutan diambil (berseling dan berlawanan)

Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

3.1.5 Alat Destilasi


Campuran larutan dimasukkan dalam labu destilasi

Campuran dipanaskan dengan heater dan batch

Diatur temperatur sesuai komponen yang akan dipisahkan

Suhu dikontrol dengan termometer

Campuran diaduk dengan magnetic stirer

Komponen akan menguap dan dialirkan menuju kondensor

Air pendingin dialirkan dari pipa

Komponen masuk ke tabung penghubung


Dan jatuh di labu erlenmeyer hasil pemisahan

Hasil
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

3.1.6 Chopper
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Vacuum Frying


Mesin Vacuum frying disebut juga mesin penggoreng hampa. Mesin ini digunakan
untuk membuat aneka olahan keripik buah atau sayur yang memiliki kadar air tinggi dengan
sistim vakum. Ketika tekanan menurun dari 1 atm, suhu yang diperlukan untuk menggoreng
bahan juga akan turun, dan titik didih bahan juga akan turun. Ketika sudah matang, maka
indikator yang bisa dilihat adalah melalui termoregulator dan munculnya gelembung minyak.
Vacuum frying dilengkapi lampu yang dapat digunakan untuk melihat bagian dalam vacuum
frying. Alat ini memliki beberapa keuntungan yaitu, 1)Lebih ekonomis, 2)Bahan lebih tahan
lama, dan 3) Fisik kimia bahan tetap terjaga. Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan
suhu dan tekanan vakum. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dalam
artian warna, aroma, dan ras buah-sayur tidak berubah dan renyah pengaturan suhu tidak
boleh melebihi 90˚C dan tekanan vakum antara 65 – 76 cmHg. (Bakri, 2010).

4.2 Autoclave
Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda maupun bahan contohnya media agar menggunakan uap bersuhu dan bertekanan
tinggi yaitu 121oC selama kurang lebih 15 menit. Suhu tinggi inilah yang akan membunuh
mikroorganisme. Autoclave ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada
spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat
membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. (Herastuti, 2008).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

4.3 Oven
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun
mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-
zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.
Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun sebelumnya perlu diketahui fungsi dari
beberapa tombol yang terdapat pada oven tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang
digunakan untuk menghidupkan ataupun mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk
menyalakan atau mematiakn kipas. Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan
kecepatan putaran kipas. Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu.
Layar PV menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk mensetting
suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu. (Memmert, 2018).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

4.4 Alat Centrifuge

Centrifuge adalah merupakan alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi,
memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Centrifuge bekerja
menggunakan prinsip sedimentasi, dimana percepatan sentripetal menyebabkan zat padat
untuk memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Pada dasarnya pengertian
Centrifuge yaitu alat yang berfungsi untuk memutar objek atau sampel dalam kecepatan
tinggi, perputaran ini akan membuat partikel yang akan jadi lebih berat lalu terkumpul
menuju dasar tabung centrifuge. Dalam menggunakan Centrifuge umumnya adalah untuk
pemisahan sebuah komponen sel darah dari cairan, yang akan membuat cairan itu bisa
dipakai dalam pemeriksaan (Bakri,2010).

4.5 Alat Destilasi


Pengertian destilasi adalah proses pemisahan dua senyawa atau lebih dalam
campuran dengan menggunakan perbedaan sifat volatilitas (kecenderungan suatu senyawa
untuk berubah wujud dari cair menuju gas) dari element-element campuran tersebut.
Definisi distilasi di sini merujuk pada proses yang akan berlangsung yaitu perubahan dari
cair menjadi gas (menguap) dan perubahan dari gas menjadi cairan (kondensasi). Dalam
destilasi, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan
kembali ke dalam bentuk cairan. (Putro, 2012). Alat-alat destilasi meliputi:
1. wadah air
2. labu distilasi
3. sambungan
4. termometer
5. kondensor
6. aliran masuk air dingin
7. aliran keluar air dingin
8. labu destilasi
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

9. lubang udara
10. tempat keluarnya distilat
13. penangas
14. air penangas
15. larutan zat

4.6 Chopper
Chopper adalah suatu alat yang mengubah sumber tegangan arus searah tetap
menjadi sumber tegangan arus searah yang bersifat variable. Pengubah daya DCDC (DC-DC
Converter) tipe peralihan atau dikenal juga dengan sebutan DC Chopper ini dimanfaatkan
terutama untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang bervariasi besarannya sesuai dengan
permintaan pada beban. Chopper digunakan pada regulator tegangan dc, dan juga digunakan
pada penghubung dengan induktor, untuk membangkitkan sumber arus dc, terutama untuk
pembalik sumber arus. Pada banyak aplikasi industri, diperlukan untuk mengubah sumber
tegangan DC tetap menjadi sumber tegangan dc yang bersifat variabel. DC chopper
mengubah secara langsung dari DC ke DC dan biasanya hal ini disebut konverter dc ke dc.
(Herastuti, 2008).
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Laboratorium TPPHP merupakan laboratorium yang berguna dalam meneliti,
mengembangkan, dan mendukung proses pembuatan bahan-bahan organik maupun hasil
pangan. Dalam laboratorium TPPHP terdapat beberapa alat-alat yang perlu diketahui prinsip
dan cara kerjanya agar peneliti mampu menggunakan alat yang ada secara maksimal dan
aman tanpa menimbulkan kecelakaan kerja. Berbagai alat yang ada membutuhkan kehati-
hatian yang sangat tinggi karena melibatkan tekanan tinggi dalam proses pengoperasiannya
seperti Autoclave. Dengan adanya alat-alat tersebut, mahasiswa diharapkan mampu
mengembangkan berbagai produk-produk dalam rangka memberikan solusi terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat sebagai wujud implementasi dari tri dharma perguruan
tinggi mulai dari pengetahuan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

5.2 Saran
Diperlukan ketelitian tinggi dalam mengoperasikan alat-alat yang ada di
laboratorium TPPHP. Mahasiswa perlu memahami dan mengetahui fungsi dan prosedur kerja
agar selamat dan tidak mengalami kecelakaan kerja saat praktikum atau penelitian berlangsung.
Selain itu, mahasiswa juga perlu memperhatikan sifak fisik maupun kimia bahan yang akan di
aplikasikasikan dengan mesin-mesin tersebut. Dengan diketahuinya sifat fisik dan kimia bahan,
mahasiswa menjadi tahu mesin apa yang sesuai dan tujuan dari penggunaan alat tersebut, serta
output seperti apa yang dihasilkan dari mesin tersebut.
Laboran juga perlu memahami dan menguasai berbagai macam mesin yang di
laboratorium TPPHP. Perawatan dan pengecekan kualitas mesin pelru rutin dilakukan dalam
mendukung keselamatan kerja di laboratoorium. Baik peneliti maupun laboran wajib mengecek
terlebih dahulu kondisi mesin sebelum digunakan. Dalam melakukan penelitian atau praktikum,
diusahakan agar serius dan tidak bercanda karena space laboratorium yang tidak terlalu besar
sehingga ditakutkan dapat menyebabkan kecelakaan karena tersentuh atau tersenggol dengan
badan peneliti dan mengakibatkan kerusakan.
NAMA MHD. NAUFAL E. GINTING
NIM 185100600111014
KELOMPOK KONDENSOR(15)

DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Bakri, Abri. 2010. Peningkatan Produktivitas Keripik Buah melalui Aplikasi Vakum Very High.
Jurusan Teknologi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Jember.

Herastuti. 2008. Panci Tekan sebagai Alat Sterilisasi Alternatif Pengganti Autoklaf. Jurusan
Kesehatan Gigi. Poltekkes Depkes Yogyakarta. Yogyakarta.

Memmert. 2018. Experts in Thermostatics. Memmert Gmbh.

Anda mungkin juga menyukai