Kimia Analitik II
Nama: Lisa Desril Putri
NIM: 1187040029
KIMIA 4A
2. Menurut saya tidak ada teknik pemisahan lain yang prinsipnya sama dengan teknik
filtrasi.
4. Ekstraksi adalah metode pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutan antara
dua cairan tidak larut yang berbeda, umumnya air dan pelarut organik lainnya. Prinsip
dari pemisahan dengan ekstraksi didasarkan pada perbedaan kepolaran dari komponen
yang dipisahkan. Setiap zat kimia memiliki sifat kepolaran tertentu yang bisa disebut
senyawa polar, non polar, ataupun semipolar. Dalam ekstraksi, pemisahan komponen
dilakukan dengan bantuan penambahan dua jenis pelarut dengan kepolaran yang
berbeda sehingga komponen yang bersifat lebih polar akan terikat pada pelarut polar
sedangkan komponen yang lebih non polar akan terikat pada pelarut non polar sesuai
prinsip like dissolve like dimana senyawa polar akan larut dalam pelarut polar, dan
sebaliknya. Ketika telah terjadi proses tersebut, maka akan terjadi dua lapisan dalam
campuran yaitu lapisan polar dan lapisan non polar yang dapat dipisahkan dengan
corong pisah. contohnya apabila ingin mengambil kandungan caffeinne pada kopi
bubuk, maka menggunakan pelarut air yang dapat melarutkan caffeinne.
5. Pemisahan komponen kimia berdasar kan prinsip adsorbsi dan partisi, yang
ditentukan oleh fase diam (adsorben) dan fase gerak (eluen), komponen kimia
bergerak naik mengikuti fase gerak karena daya serapan adsorben terhadap
komponen-komponen kimia tidak sama. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat
dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang
berikatan lemah. Sehingga komponen kimia akan bergerak dengan kecepatan yang
berbeda berdasarkan tingkat kepolarannya. Prinsip kerja kromatografi didasarkan
pada perbedaan kepolaran masing masing komponen yang dipisah dan kecepatan
distribusinya dalam medium tertentu. Pada teknik kromatografi digunakan suatu
medium yaitu fasa gerak dan fasa diam dimana fasa diam dan fasa gerak ini memiliki
kepolaran yang berbeda. Contoh-contoh penggunaan prinsip kromatografi seperti
menguji apakah bahan pewarna pada makanan aman untuk di konsumsi, menguji tinta
yang di gunakan pada dokumen seperti surat perjanjian, cek, atau giro asli atau palsu,
menguji apakah ada penyalahgunaan narkoba pada urine seseorang.