Anda di halaman 1dari 3

MPKT B (J) - Agus Salim S.E., M.S.E.

Nancy Hera Valeria - 1706972934

Kebijakan Pemerintah
terhadap
Kawasan Puncak Bogor

★ Kebijakan Presiden Republik Indonesia


Presiden yang menempati level pemerintahan tertinggi memiliki komitmen untuk
melindungi Kawasan Puncak. Hal tersebut ditunjukan dengan dikeluarkannya Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2008 tentang Penataan Ruang Jabodetabekpunjur yang
menjadikan Kawasan Puncak sebagian besar sebagai kawasan lindung. Tidak secara
langsung, persepektif yang digunakan adalah pengelolaan daerah aliran sungai. Bogor
sebagai hulu dan DKI Jakarta sebagai hilirnya. Artinya presiden berupaya
mengintegrasikan penataan ruang yang singkron dan lugas di Kawasan Puncak Bogor
hingga DKI Jakarta.

★ Kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui surat keputusan nomor
195 tahun 2003 menunjuk Kawasan Puncak sebagai Hutan Produksi, dan Hutan

1
MPKT B (J) - Agus Salim S.E., M.S.E.
Nancy Hera Valeria - 1706972934

Konservasi. Kedua kawasan tersebut memiliki fungsi yang berbeda, yakni Hutan
Produksi berfungsi produksi sementara Hutan Konservasi berfungsi konservasi. Hutan
Produksi diartikan sebagai kawasan yang boleh dimanfaatkan hasil hutan kayu dan
non-kayunya. Sementara Hutan konservasi diartikan sebagai kawasan hutan yang
memiliki tujuan utama untuk perlindungan, pemanfaatan, dan pengawetan. Dari kedua
fungsi tersebut hutan produksi bertentangan dengan komitmen presiden untuk
melindungi sumber daya alam termasuk hutan di dalamnya sebagai penyangga
kehidupan.

★ Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat


○ Peraturan Daerah nomor 22 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
dan Wilayah
■ Kawasan puncak diperuntukan sebagai Hutan Produksi
○ Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2006 tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung
■ Dikelola dengan penuh tanggung jawab menggunakan pendekatan
Daerah Aliran Sungai (DAS)
■ Menargetkan pencapaiannya sebesar 45% kawasan lindung di
Jawa Barat pada tahun 2010
○ Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat nomor 9 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025
■ Menjaga pemanfaatan ruang yang serasi antara kawasan lindung
○ Peraturan Daerah Jawa Barat nomor 2 tahun 2009 tentang:
■ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat
tahun 2008-2013
● Meningkatkan fungsi dan luas kawasan lindung dalam
rangka mewujudkan provinsi yang hijau (Green Province)
didukung upaya menciptakan provinsi yang bersih (Clean
Province)
■ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat
tahun 2013-2018
● Tidak ada kebijakan yang mengupayakan perbaikan
pengelolaan kawasan lindung (DAS)

★ Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor


○ Peraturan Daerah nomor 19 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
dan Wilayah
■ Rencana perubahan Perda RTRW Kabupaten Bogor mengancam
status perencanaan ruang dari Hutan Lindung dan Hutan Produksi

2
MPKT B (J) - Agus Salim S.E., M.S.E.
Nancy Hera Valeria - 1706972934

Daftar Pustaka

Komitmen Pemerintah dalam Menata Kawasan Puncak Bogor. 2017. Dikutip Maret 06, 2017,
Forest Watch Indonesia :
http://fwi.or.id/komitmen-pemerintah-dalam-menata-kawasan-puncak-bogor/

Analisis Kebijakan di Kawasan Puncak. Dipetik April 26, 2018, dari ipb.ac.id :
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/55346/11/BAB%20VIII
%20ANALISIS%20KEBIJAKAN%20DI%20KAWASAN%20PUNCAK.pdf

Sistem Administrasi dalam Pengelolaan Kawasan Puncak di Kabupaten Dati II Bogor. Nadeak
Hasoloan. Dipetik April 26, 2018, dari ui.ac.id :
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/16/4676e1416d68f9ffcac5cdd5010bb4a36
becb0d4.pdf

Anda mungkin juga menyukai