Anda di halaman 1dari 5

DAMPAK MATAHARI PAGI BAGI

KESEHATAN

Nama : __________________________
Kelas : __________________________

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan menyilang jawaban yang sesuai dengan kehidupan
anda!
1. Tahukah kamu bahwa matahari pagi itu sehat untuk tubuh?
A. Ya B. Tidak

2. Tahukah kamu matahari pagi dapat menurunkan berat badan?


A. Ya B. Tidak

3. Tahukah kamu matahari pagi dapat menurunkan risiko penyakit kanker?


A. Ya B.Tidak

4. Pernahkah kamu sengaja berjemur dibawah matahari pagi demi kesehatan tubuh
depresi?
A. Ya B.Tidak

5. Apakah kamu termasuk orang yang alergi dengan matahari pagi?


A. Ya B.Tidak

6. Apakah kamu termasuk orang yang energi dengan matahari pagi?


A. Ya B.Tidak

7. Apakah anda menggunakan sunscreen/sunblock ketika berada diluar rumah?


A. Ya B.Tidak

8. Tahukah kamu matahari pagi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh?


A. Ya B.Tidak

9. Apakah menurutmu matahari pagi dapat membuat kulit mejadi gelap


A. Ya B.Tidak
10. Tahukah kamu bahwa matahari pagi dapat membunuh mikro bakteria?
A. Ya B.Tidak

DAMPAK MATAHARI PAGI BAGI KESEHATAN


Dari judul diatas dapat diketahui bahwa :
1. JUDUL
a. Masalah yang diteliti : dampak matahari pagi bagi kesehatan
b. Ruang lingkup penelitian : manfaat matahari bagi makhluk hidup
c. Tujuan penelitian : mengetahui apa saja manfaat matahari pagi bagi kesehatan
d. Subjek penelitian : siswa sma negri 3 banda aceh
e. Metode penelitian :

2. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sinar matahari selain merupakan sumber energi bagi kelangsungan hidup semua makhluk
hidup, ternyata juga memberikan efek yang merugikan, antara lain menyebabkan terbakarnya
sel-sel kulit manusia, pigmentasi, dan penuaan dini pada paparan yang berlebihan (Widji
Soerarti, dkk. 2005 : 117). Terjadinya pemanasan global memungkinkan intensitas sinar UV yang
sampai ke bumi menjadi bertambah karena rusaknya lapisan ozon. Sinar UV diketahui memiliki
potensi bahaya terhadap kulit manusia dan berdasarkan pengaruhnya terhadap kesehatan
manusia, maka sinar UV dibedakan menjadi 3 golongan yakni UV-A (315 - 400 nm), UV-B (290 –
315 nm) dan UVC (100 - 290 nm) (Tutik Dwi Wahyuningsih, dkk. 2002 : 55). Sinar UV-A memiliki
energi lebih sedikit jika dibandingkan dengan UV-B dan UV-C, tetapi mempunyai intensitas sinar
lebih banyak sampai ke permukaan bumi dan akan menyebabkan perubahan warna kulit menjadi
coklat kemerahan. Sinar UV-B memiliki energi yang lebih besar dari pada UV-A, tetapi intensitas
sinar yang sampai ke permukaan bumi lebih sedikit dan akan menyebabkan terbakarnya selsel
kulit manusia. Sinar UV-C yang secara alamiah telah diabsorpsi oleh lapisan atmosfer lebih
berbahaya dibandingkan UV-A dan UV-B, yaitu dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit.
Namun karena kerusakan lingkungan yang 2 terjadi maka interupsi sinar UV-C disinyalir telah
mencapai bumi dengan intensitas yang relatif kecil.
B.Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Apakah senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on dapat disintesis dengan menggunakan reaksi
kondensasi aldol silang antara 3-hidroksibenzaldehida dan aseton?
2. Bagaimana karakteristik serapan sinar UV, spektrum IR dan 1 H-NMR dari senyawa 4-(3-
hidroksifenil)-3-buten-2-on hasil sintesis? 7
3. Berapa rendemen senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on hasil sintesis?
4. Bagaimana potensi senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on sebagai senyawa tabir surya
secara invitro menggunakan spektrofotometer UV?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mensintesis senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on dengan menggunakan reaksi kondensasi
aldol silang antara 3-hidroksibenzaldehida dan aseton.
2. Menentukan karakteristik serapan sinar UV, spektrum IR dan 1
3. Menentukan rendemen senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on hasil sintesis. H-NMR dari
senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on hasil sintesis.
4. Menentukan potensi senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on sebagai senyawa tabir surya
secara invitro menggunakan spektrofotometer UV.
D. Manfaat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan nilai guna antara
lain :
1. Mengetahui teknik sintesis senyawa turunan benzalaseton.
2. Mengetahui kegunaan senyawa 4-(3-hidroksifenil)-3-buten-2-on sebagai tabir surya.
3. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang penelitian tentang kondensasi aldol
silang.

3. KERANGKA TEORITIS
Membuat kulit tempak cerah, menjaga elastisitas kulit, serta mengobati penyakit kulit
seperti jerawat, eksim (radang), psoriasis (sisik), stretchmark, luka, bisul dan penyakit kulit
lainnya, Mencegah dan mengobati TBC, radang tenggorokan, pneumonia, asma dan influenza.
Sehingga kenapa di saat musim penghujan di mana sinar matahari tidak ada kita cenderung
terkena influenza, Menambah dan menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena sinar matahari
membuat tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih, terutama limfosit yang membantu
mencegah infeksi dari
berbagai penyakit akibat bakteri, virus dan jamur, Menghilangkan bad mood, stress dan depresi
akut hingga kronis. Sinar matahari membantu merangsang pembentukan endorphin untuk
meningkatkan rasa baik kita, suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna
bagi orang yang mengalami gejala stress. Selain itu juga meningkatkan produksi hormon
serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang dapat mengatur suasana hati, sehingga
memperbaiki mental dan menambah kosentrasi untuk konteks sehari-hari, Mendapatkan
kualitas tidur yang nyenyak. Jadi bagi penderita insomnia yang selalu bangun kesiangan karena
susah tidur, saatnya untuk bangun lebih pagi dan berjemur.

4. METODOLOGI PENELITIAN
Ahli penyakit dalam, dr Siti Setiati menyebut, waktu terbaik mendapatkan sinar matahari
bukan lah pukul 09.00 WIB. "Sinar matahari pagi itu [sebelum pukul 09.00 WIB] belum memiliki
ultraviolet B, yang dibutuhkan untuk mengubah vitamin D3 menjadi vitamin D aktif," ujar Siti
dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Siti, sinar
ultraviolet B baru muncul saat waktu menunjukkan lebih dari pukul 09.00 WIB. Temuan ini
didapatkan Siti dari penelitian yang pernah dilakukannya berjudul Pengaruh Pajanan Sinar
Matahari terhadap Konsentrasi Vitamin D (25(OH)D) dan Hormon Paratiroit pada Perempuan
Usia Lanjut Indonesia. Siti menyarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung di
atas pukul 09.00 WIB.

5. PEMBAHASAN
Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari. Di
waktu inilah, sinar matahari masih belum terik sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat gratis
kesehatan alami. Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh
permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk
menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan
saraf. Oleh karena itu, Anda dianjurkan berjemur selama 15 menit saja pada waktu yang tepat,
yaitu sebelum pukul 10.00 setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.

6. SIMPULAN DAN SARAN


Energi matahari adalah energi yang paling utama bagi kehidupan di bumi ini. Selain itu
energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa
adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah
karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makluk yang sanggup hidup di bumi.
Energi matahari merupakan sumber energi yang tanpa batas, murah, ramah lingkungan dan
bebas pencemaran, jumlahnya pun tidak terbatas, tidak memerlukan jaringan transmisi sehingga
dapat dimanfaatkan secara mandiri dimana saja selama masih bisa terjangkau sinar matahari.
Melihat kelebihan-kelebihan yang dimiliki energy matahari maka energi matahari sangat cocok
untuk dijadikan energi alternatif sebagai pengganti energi-energi yang penggunaannya dibatasi.
Untuk mendukung upaya penghematan energi minyak bumi, seharusnya sekarang ini
pengupayaan penggunaan energi surya lebih diutamakan. Agar penggunaan minyak bumi
sebagai sumber energi utama di dunia bisa digantikan dengan energi matahari. Ini dikarenakan
minyak bumi sangat terbatas jumlahnya, sedangkan energi matahari tidaklah terbatas. Dengan
kata lain energi matahari sangatlah melimpah di planet kita. Dimasa kini kita perlu
memanfaatkan sumber energi matahari karena sekarang ini minyak bumi sangatlah mahal.
Sedangkan energi matahari bisa kita gunakan tanpa perlu memikirkan harganya yang sangat
mahal. Oleh karena itu sebaiknya kita dapat memanfaatkannya secara maksimal.

7. DAFTAR PUSTAKA

http://benergi.com/manfaat-sumber-energi-cahaya-matahari-bagi-kehidupan https://id.wikipedia.o
rg/wiki/Matahari 
 
www.academia.edu/6148388/
Matahari
 _ 
sebagai
 _ 
sumber
 _ 
energi
 
 
https://rahmidesire.wordpress.com/2014/05/26/cahaya-matahari-sebagai-sumber-energi/ 
 
http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-
 
Bersih/Energi_matahari/ 
 
http://benergi.com/energi-alternatif-matahari-serta-kelebihan-dan-kekurangannya 

 
  http://benergi.com/sumber-energi-matahari-mengalahkan-sumber-energi-lain 
 
https://alamendah.org/2014/11/15/energi-surya-matahari-di-indonesia/ 
 
http://manfaat.co.id/8-manfaat-matahari-bagi-kehidupan-manusia 

Anda mungkin juga menyukai