Bab 2 PDF
Bab 2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
(2011:10) adalah hubungan atau kontak antara principal dan agent. Principal
perusahaan yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham bertindak sebagai
principal, dan CEO (Chief Executive Officer) sebagai agent mereka. Pemegang
memahami hubungan antara manajer dan pemegang saham. Jensen dan Meckling
saham. Konflik yang terjadi karena manusia adalah makhluk ekonomi yang
mempunyai sifat dasar mementingkan kepentingan diri sendiri. Pemegang saham dan
9
10
Dari asumsi sifat dasar manusia tersebut dapat dilihat bahwa konflik agensi yang
sering terjadi antara manajer dengan pemegang saham dipicu adanya sifat dasar
kepentingan pemegang saham karena mereka adalah pihak yang memberi kuasa
pencapaian hasil atau tujuan perusahaan, tingkat pencapaian misi perusahaan dan
pelaksanaan tugas secara aktual. Kinerja juga dapat diartikan sebagai prestasi yang
sebagai berikut :
“Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh
mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Seperti dengan membuat
suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standard dan ketentuan dalam
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP (General Accepted
Accounting Principle), dan lainnya”.
gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut
aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan
Dari definisi kinerja ataupun kinerja keuangan yang telah dipaparkan di atas,
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kinerja keuangan adalah suatu prestasi yang
pertambangan, pertanian, ataupun sektor keuangan, dan lain-lain. Namun ada 5 (lima)
tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara umum, yaitu :
b. Melakukan perhitungan.
diinginkan.
antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.
Dari hasil penggunaan kedua metode ini diharapkan nantinya akan dibuat
dalam kondisi sangat baik, baik, sedang/normal, tidak baik, atau sangat
tidak baik.
yang ditemukan.
masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat
terselesaikan.
14
laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
kepada mereka.
keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan
catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang
a. Investor
b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat
keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan
berguna bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Terdapat empat
1. Dapat dipahami
keuangan.
2. Relevan
3. Keandalan
sebagai penyajian yang tulus dan jujur (faithful representation) dari yang
biaya.
4. Dapat diperbandingkan
secara relatif.
tersebut harus disajikan tepat waktu. Penerapan karakteristik kualitatif pokok dan
yang wajar.
yaitu :
Lebih lanjut menurut Hanafi dan Halim (2005:5) mengatakan bahwa analisis
terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui
tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu
perusahaan.
antara unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari
terkait. Dari hasil analisis atas laporan keuangan masa lalu dan sekarang, dapat
diketahui kinerja keuangan dan dapat dievaluasi baik potensi maupun risiko di masa
menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap
1. dapat memberikan informasi yang lebih luas dan lebih dalam daripada
2. dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit)
dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan
(implicit),
peningkatan (rating),
lain :
22
3. dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari
c. Likuiditas
d. Solvabilitas
e. Aktivitas
ideal,
10. bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di
Dari sudut lain, tujuan analisis laporan keuangan menurut Prastowo dan
1. Screening
2. Forecasting
3. Diagnosis
masalah lain.
4. Evaluation
dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. Hubungan satu pos
dengan pos lain akan dapat menjadi indikator tentang posisi dan prestasi keuangan
perusahaan.
24
“Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari
satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
mengungkapkan beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh analisis rasio yang harus
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk
kepentingan pemakainya.
subjektif;
26
b. nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai
5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang
menimbulkan kesalahan.
menjadi :
1. Rasio Likuiditas
waktu. Rasio likuiditas secara umum ada 2 (dua) yaitu current ratio dan
2. Rasio Leverage
total asset, debt to equity ratio, times interest earned, cash flow coverage,
flow adequancy.
3. Rasio Aktivitas
outstanding), fixed asset turnover (perputaran aktiva tetap), dan total asset
4. Rasio Profitabilitas
gross profit margin, net profit margin, return on investment, dan return on
network.
28
5. Rasio Pertumbuhan
berbagai segi yaitu dari segi sales (penjualan), earning after tax (EAT),
laba per lembar saham, dividen per lembar saham, dan harga pasar per
lembar saham.
yang akan datang. Yang termasuk dalam rasio ini yaitu earning per share,
price earning ratio, book value per share, price book value, dividen yield,
Adapun rasio yang dipilih penulis dalam melakukan penelitian atau analisis
rupiah aset yang digunakan. Dengan ini kita bisa menilai apakah
29
EAT
ROA = x 100%
Total Aktiva
sendiri (net worth) secara efektif dan mengukur tingkat keuntungan dari
dari pemilik.
EAT
ROE = x 100%
Total Ekuitas
lembar saham. EPS adalah rasio keuangan yang paling sering digunakan
investasi pada perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan efek positif
EAT
EPS =
Jumlah Saham Beredar
dalam menghasilkan laba. PER mempunyai arti yang cukup penting dalam
menilai suatu saham, rasio ini merupakan suatu indikasi tentang harapan
kekayaan perusahaan. Hal ini berarti jika seorang investor membeli saham maka
“Harga saham merupakan harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat
tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh
“Harga saham merupakan harga atau nilai uang yang bersedia dikeluarkan
Jadi dapat disimpulkan bahwa harga saham adalah harga yang terbentuk dari
kesepakatan penjual dan pembeli saham atau harga yang terbentuk dari kekuatan
permintaan dan penawaran saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu.
32
minat investor terhadap saham suatu perusahaan. Oleh karena itu, harga
saham setiap saat bisa berubah seiring dengan minat investor untuk
Nilai dari suatu perusahaan bisa dilihat dari harga saham perusahaan yang
perekonomian yang stabil dan situasi politik yang kondusif akan menarik
Pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari
dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar perusahaan. Hal ini disebabkan karena
jika dari tahun ke tahun perusahaaan mengalami keuntungan yang signifikan maka
investor cenderung memiliki harapan yang cukup optimis akan pengembalian yang
pasti didapatnya, sementara itu jika perusahaan mengalami kerugian dari tahun ke
tahun maka secara otomatis terbayang di dalam benak investor sejumlah kerugian
diterimanya dalam bentuk dividen. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share, dan Price Earning
Ratio. Rasio-rasio tersebut sering digunakan oleh para investor sebagai tolak ukur
laba tersebut akan dibagikan kepada investor dalam bentuk dividen. Hal tersebut
“Para pemegang saham dan calon pemegang saham menaruh perhatian utama
pada tingkat keuntungan, baik yang sekarang maupun pada masa yang akan
Gambar 2.1
Bagan Kerangka Pemikiran
Return On Asset
Return On Equity
Harga Saham
Earning Per Share
secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk
jawaban yang dikemukakan baru berdasarkan pada teori yang peneliti peroleh, belum
berdasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui pengumpulan data dan analisis
data. Maka dari itu, berdasarkan teori dan kerangka pemikiran yang telah peneliti
kemukakan sebelumnya maka hipotesis yang terdapat dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
H04 : Kinerja Keuangan yang diwakili Earning Per Share berpengaruh tidak