Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS YURIDIS TERHADAP CRIMINAL LIABILITY DARI

PELAKU USAHA JASA PERPARKIRAN ATAS PENCANTUMAN


KLAUSULA EKSONERASI

A. Latar Belakang

Di kota-kota besar di Indonesia ini, kebutuhan masyarakat akan kendaraan

bermotor sudah sangat melekat, Masyarakat membutuhkan kendaraan bermotor untuk

menunjang kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Pertumbuhan kendaraan

bermotor yang pesat menimbulkan suatu kebutuhan baru yaitu kebutuhan akan lahan

parkir. Penggunaan jasa perparkitan tidak terlepas dari ranah hukum perjanjian,

dimana pada setiap penggunaan jasa parkir pengguna jasa parkir akan mendapatkan

suatu tanda bukti parkir berupa karcis parkir. Di dalam karcis parkir tersebut terdapat

perjanjian baku yang berisikan klausula eksonerasi yang berisikan pengalihan

tanggung jawab dari pengelola parkir kepada pengguna jasa parkir atas segala

kerusakan dan kehilangan yang terjadi di lahan parkir. Hal ini menimbulkan

pertanyaan apakah klausula eksonerasi tersebut sah menurut undang-undang dan

dapatkah klausula eksonerasi tersebut dapat digugat oleh pengguna jasa parkir yang

merasa dirugikan atas adanya klausula eksonerasi tersebut? Penelitian ini

menggunakan metode yuridis-normatifdengan mengkaji perundang undangan yang

berlaku disertai dengan penelitian melalui buku-buku pendukung serta menganalisa

keputusan pengadilan terkait. Klausula eksonerasi tersebut. Dapat dinilai sebagai

pengalihan tanggung jawab pelaku usaha yang berarti sesuai dengan butir (a) pasal 18

undang-undang nomor 8 tahun 1999.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

klausula eksonerasi tersebut adalah cacat hukum dan dapat digugat oleh pengguna

jasa parkir apabila diperlukan. Klausula eksonerasi tersebut tidak dapat digunakan

dalam perjanjian parkir karena perjanjian parkir bukanlah perjanjian sewa lahan
melainkan adalah perjanjian penitipan barang dimana si penerima titipan tidak dapat

melepaskan diri dari tanggung jawab atas barang titipannya.

B. Identifikasi Masalah

1. Apakah Hak Konsumen apabila kendaraan konsumen mengalami kehilangan atau

kerusakan?

2. Bagaimana Tanggung Jawab Pelaku Usaha Jasa Parkir terhadap pencantuman

Klausula Eksonerasi?

Anda mungkin juga menyukai