67 131 1 SM PDF
67 131 1 SM PDF
ABSTRAK
Cara produksi makanan yang baik (CPMB) merupakan pedoman bagaimana memproduksi
makanan agar aman, layak untuk dikonsumsi, dan bermutu. CPMB juga penting dalam mencegah
penyakit akibat makanan. Tahu merupakan makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di
Indonesia, jika tidak diolah dengan baik akan menimbulkan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui penerapan CPMB pada industri rumah tangga pembuatan tahu di wilayah kerja
Puskesmas Bahu tahun 2016.
Penelitian ini survei deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2016. Sebanyak 11
industri rumah tangga pembuatan tahu sebagai subjek. Pengumpulan data dilakukan melalui
pengisian kuesioner CPMB.
Kelompok utama industri rumah tangga pembuatan tahu diwilayah kerja Puskesmas Bahu, kondisi
umum sarana pengolahan kurang sebanyak 10 industri (90,9%), sanitasi sarana pengolahan
kurang sebanyak 6 industri (54,5%), untuk peralatan kurang sebanyak 2 industri (18,2%), higiene
karyawan kurang sebanyak 11 industri (100%), dan ruang penyimpanan kurang sebanyak 11
industri (100%). Diluar kelompok utama lingkungan sarana pengolahan dan pengendalian kurang
sebanyak 9 industri (81,8%), hama lingkungan kurang sebanyak 11 industri (100%), ruang
pengolahan kurang sebanyak 6 industri (54,5%), kelengkapan sarana pengolahan kurang
sebanyak 8 industri (72,7%), penanganan limbah kurang sebanyak 11 industri (100%), suplai air
kurang sebanyak 8 industri (72,7%), dan tindakan pengendalian kurang 1 industri (9,1%).
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 11 industri rumah tangga pembuatan tahu di wilayah
kerja Puskesmas Bahu (100%) berada pada mutu III (kurang).
Kepada pihak industri rumah tangga pembuatan tahu agar perlu memperhatikan higiene dari
para karyawan, ruang penyimpanan, hama lingkungan dan penanganan limbah.
12 100 % 100 %
90,9 %
10 81,8 %
8
54,5 %
6 45,5%
4
18,2%
2 9,1 %
Sedang Kurang
10
81,8 % 81,8%
72,7 % 72,7 %
8
54,5 %
6
36,4 %
4
27,3 % 27,3 %
18,2 %
2
9,1 % 9,1 % 9,1 %