ADAPTASI KELELAWAR Kelelawar dapat terbang Kelelawar memiliki selaput kulit yang terbentang
Kelelawar tidak menggunakan matanya
untuk mencari makanan, karena mata kelelawar tidak berkembang dengan semestinya.Hal itu adalah ciri utama kelelawar yaitu ekolokasi. Ekolokasi ini adalah kemampuan kelelawar untuk memancarkan dan menangkap kembali gelombang sonar. Gelombang yang dipancarkan oleh kelelawar kemudian kembali memantul ketika menabrak suatu benda di depannya dan dapat diterima kembali oleh kelelawar.
Ciri-ciri khusus kelelawar:
1. Kelelawar menjadi satu satunya hewan mamalia yang bisa terbang Kelelawar memiliki kemampuan untuk tidur dengan Kelelawar mampu menangkap dan 2. Kelelawar memiliki kemampuan untuk bergantung dan posisinya terbalik mengeluarkan gelombang ultrasonik tidur dengan bergantung dan posisinya terbalik (kepala berada di bagian bawah). 3. Kelelawar memiliki selaput kulit yang terbentang dari sisi badan sampai ujung kulit. Fungsinya yaitu sebagai sayap yang berguna untuk terbang. 4. Kebanyakan spesies kelelawar dapat mengeluarkan frekuensi tinggi dari mulutnya, hal itu berguna untuk memancarkan gelombang yang kemudian dipantulkan kembali untuk mengetahui benda-benda yang ada di depannya. 5. Melakukan hibernasi pada musim dingin 6. Kelelawar menyukai hidup di dalam goa 7. Kelelawar memiliki indra penciuman yang begitu tajam ` 8. Kelelawar mampu menangkap dan mengeluarkan gelombang ultrasonik