Anda di halaman 1dari 2

Peran Guru dalam Pendidikan Indonesia

Indonesia, bukan rahasia jika kita punya segudang sumber daya alam dan sumber
daya manusia. Anak Indonesia itu pintar – pintar, tak jarang kita dengar berita anak - anak
bangsa yang berprestasi di bidang sains dan matematika dan mendapat medali emas di skala
Internasional. Namun, bisa juga kita berefleksi dan melihat anak – anak sekolah di
Kalimantan pelosok, Nusa Tenggara, atau bahkan di pinggir pinggir kota besar masih sangat
butuh bimbingan.
Ada beberapa alternatif yang diyakini dapat membawa kita keluar dari lingkaran setan
kemiskinan dan kebodohan. Skill Sosialisasi yang baik, rasa keingin-tahuan yang tak habis
habisnya, kepercayaan diri untuk maju, berkumpul bersama orang – orang hebat agar ikut
menjadi hebat, dan lain sebagainya merupakan sifat yang dapat membawa kita untuk punya
masa depan yang lebih baik.
Tentu saya setuju dengan semua hal yang disebutkan diatas, tapi dalam kasus ini,
yang spesifik saya yakini : pendidikan. Tanpa adanya paparan pendidikan yang baik, bagi
saya tidak mungkin kita dapat mempunyai sifat – sifat yang kita baru saja bahas. Saya
berkeyakinan bahwa semua anak bangsa harus mendapatkan hak yang sama yaitu paparan
terhadap pendidikan. Dalam bentuk apapun.
Proses belajar dan mengajar merupakan kunci menuju perubahan. Peran guru disini
sangatlah vital terutama untuk perubahan Indonesia. Tidak hanya dalam pendidikan
akademis, pendidikan mental merupakan hal yang sifatnya gawat darurat. Bahkan bagi saya
pribadi, pendidikan mental lebih penting. Saya sangat setuju bagaimana kita harus melatih
mental para pelajar agar bisa mendapatkan mindset yang logis dan bertanggung jawab akan
kebenaran. Sesekali memang mereka harus melakukan kesalahan agar dikemudian hari tidak
melakukan hal yang sama, berkaca dari kesalahan di masa lalu.
Proses bagaimana murid terkadang harus dipaksa untuk menyampaikan pendapat
merupakan hal yang penting bagi saya. Berangkat darisitulah guru harus membenarkan pola
pikir dan membangun jembatan bagi mereka dari pendapat menuju suatu kebenaran yang
berdasar. Dengan begitulah saya yakin murid akan paham dan mengerti, bukan menghafal.
Dengan cara ini, murid juga dibiasakan untuk berani.
Di Indonesia tahun 2018, terdata kurang lebih 4 juta guru di seluruh Indonesia. Tentu
masih kurang dibandingkan dengan jumlah pelajar sekolah yang mencapai 50 juta orang.
Namun, peran seorang guru harus semakin dimaksimalkan dan ditingkatkan kualitasnya
untuk membimbing Indonesia muda kearah perubahan. Dengan latihan dan pembimbingan
kepada murid, baik akademis maupun mental.
Kita tahu jika membicarkan mengenai pendidikan di Indonesia, ada seribu satu
masalah, banyak sekali masalahnya! Mulai dari sistem yang berderet, undang – undang yang
harus direvisi sering menjadi sasaran. Namun, siapa yang senyatanya memiliki efek untuk
memajukan pendidikan, mencerdaskan anak anak, Guru.
Saya berkeyakinan bahwa generasi kita bukan seperti yang sering dianggap pragmatis
dan tidak perduli, saya percaya masih banyak teman – teman yang mempunyai mimpi yang
sama dan ingin memberikan nilai dan perubahan kepada sesamanya. Pendidikan mental
merupakan kunci yang saya yakini untuk dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik, dan
disitulah Peran dan kewajiban seorang guru untuk pendidikan, untuk Indonesia.

Salam hangat, 8 Maret 2018


Bernadus Riyan Hartanto

Anda mungkin juga menyukai