(Minggu 3 / Sesi 4)
Team 3
1. Eka Dury Wardhani-2201866314
2. Bella Septiana Puspa-2201866314
3. Firda Intan-2201863861
4. Ghoza Yaafi Numa-2201864933
5. Rama Malik Syahputra-2201863666
Jawaban Case 1
Laporan keuangan PT Maju Terus untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015:
Neraca komperatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut :
Diminta : Hitunglah jumlah kas bersih yang dihasilkan / digunakan dalam aktivitas operasi
untuk tahun 2015 baik menggunakan metode langsung maupun tidak langsung !
Case 2
Jawaban Case 2
PT. COACH
LAPORAN LABA RUGI
31 Desember 2015
Pendapatan :
Pendapatan penjualan Rp. 284.000.000
Pendapatan Bunga Rp. 12.000.000
Pendapatan Dividen Rp. 9.000.000
Keuntungan dari penjualan Rp. 8.000.000
Total Pendapatan Rp. 313.000.000
Beban-beban:
HPP Rp. 150.000.000
Beban upah dan gaji Rp. 56.000.000
Beban Penyusutan Rp. 18.000.000
Beban Operation lainnya Rp. 17.000.000
Beban Bunga Rp. 16.000.000
Beban Pajak Penghasilan Rp. 15.000.000
Total Beban Rp. 272.000.000
Total Rp. 41.000.00
Metode langsung memiliki keunggulan dalam hal melaporkan sumber dan penggunaan
kas yang ada pada laporan arus kas. Di mana, metode ini menggolongkan berbagai
kategori utama dari kegiatan operasional. Meski data yang dibutuhkan seringkali tidak
mudah didapat, dan biaya pengumpulannya terbilang mahal, metode ini lebih mudah
dimengerti dan dapat memberikan informasi yang lebih banyak, sehingga dapat
memudahkan pengusaha dalam mengambil keputusan.
Metode tidak langsung lebih memusatkan pada perbedaan laba bersih dan arus kas dari
aktivitas operasi, sehingga dapat menunjukkan hubungan antara laporan laba-rugi,
neraca, dan arus kas. Untuk membuat laporan arus kas dengan metode ini lebih mudah,
karena data yang diperlukan dapat tersedia dengan mudah, dan biaya yang dikeluarkan
lebih mudah dibanding metode langsung.
Sumber: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-perbedaan-laporan-arus-kas-metode-langsung-dan-tidak-
langsung/
2. Jelaskan mengenai semua penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi dan dilaporkan
dalam laporan arus kas yang dikelompokkan menjadi tiga aktivitas, yaitu aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan!
- Metode langsung
Metode langsung (atau disebut juga metode laporan laba rugi) pada hakekatnya
adalah menguji kembali setiap item (komponen) laba rugi denga tujuan untuk
melaporkan berapa besar kas yang di terima atau yang dibayarkan terkait dengan
setiap komponen dari laporan laba rugi tersebut.
Sumber: http://srifajar95.blogspot.com/2017/04/klasifikasi-arus-kas.html
Sebelum membuat laporan cash flow, kita perlu mengetahui tiga elemen penting dalam
cash flow, yaitu:
Arus kas yang pertama ini adalah arus kas yang berasal dari kegiatan bisnis baik
pemasukan atau pengeluaran. Contohnya: penerima dari konsumen, membayar gaji
bulanan, bayar listrik, dan lain sebagainya.
Arus kas ini berasal dari kegiatan investasi perusahaan baik itu pemasukan atau
pengeluaran. Kegiatan yang masuk ke dalam investasi ini adalah aktivitas penjualan dan
pembelian dari aktiva perusahaan dan kegiatan yang ada hubungannya dengan piutang
perusahaan. Contohnya: pembelian kendaraan baru.
Arus kas yang ketiga ini adalah arus kas yang asalnya dari pendanaan yang didapatkan
oleh perusahaan. Contohnya: emisi saham, penjualan obligasi, dan lain sebagainya.
Langkah yang pertama dalam membuat cash flow adalah memastikan bahwa sudah
memiliki dua sumber data yang akan digunakan, yaitu:
– Neraca periode yang sedang berjalan dengan neraca periode tahun sebelumnya.
Contoh:
Laporan Laba-Rugi
01/01/2019 – 31/12/2019
Penjualan 75.000.000
Harga Pokok Penjualan 36.000.000
Laba Kotor 39.000.000
3. Membandingkan kedua Neraca dari periode 2 tahun tersebut dan pada kolom ketiga
adalah kolom Net Change yang memuat selisih yang dihasilkan antara neraca tahun
2019 dengan neraca 2018.
AKTIVA TETAP
Kendaraan 26,000,000 20,000,000 6,000,000
Akum. Penyusutan Kendaraan (2,000,000) (1,600,000) (400,000)
Gedung 40,000,000 40,000,000 0
Akum. Penyusutan Gedung (4,000,000) (3,600,000) (400,000)
Tanah 30,000,000 30,000,000 0
Total AKTIVA 129,000,000 121,000,000 8,000,000
EKUITAS
Modal 50,000,000 11,000,000 39,000,000
Prive (10,000,000) 0 (10,000,000)
Laba/Rugi Periode ini 19,000,000 0 19,000,000
TOTAL EKUITAS 59,000,000 11,000,000 48,000,000
TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 129,000,000 121,000,000 8,000,000
Jika pada kolom Net Change bernilai positif (tidak minus) maka terjadi pengeluaran
kas dan jika minus, maka terjadi penerimaan kas.
– Kelompok Pasiva
Jika pada kolom Net Change bernilai positif (tidak minus) maka terjadi penerimaan
kas dan jika minus, maka terjadi pengeluaran kas
Berdasarkan dari laporan rugi laba serta perbandingan antara neraca tahun 2018
dengan 2019, maka kita sudah bisa untuk menyusun laporan cash flow.
Pada contoh yang sedang dibahas didapati nilai pengurangan sebesar Rp7.000.000
Kemudian jumlahkan semua nilainya, pada contoh di atas diperoleh penambahan kas
senilai Rp9.000.000
Saldo awal kas bisa diambil dari neraca pada tahun sebelumnya, pada contoh
tersebut nilainya adalah Rp8.000.000.
Saldo kas seharusnya bisa diperoleh dengan penjumlahan total aktivitas kas dengan
saldo awal kas pada Neraca Tahun 2018, dari contoh tersebut didapatkan
perhitungan Rp8.000.000 (kas neraca 2018) dikurang Rp4.000.000 (penurunan kas),
sehingga didapatkan hasil senilai Rp4.000.000.
Saldo akhir kenyataan bisa didapatkan dari Neraca yang sedang berjalan, yaitu
Neraca Tahun 2019. Pada contoh tersebut nilainya adalah Rp4.000.000.
– Selisih (Variance)
Jika perhitungan antara saldo kas yang seharusnya dikurangi dengan saldo akhir
kenyataan adalah hasilnya 0, maka laporan cash flow sudah selesai.
PT Butoijo Indonesia
Laporan Arus Kas/Cash Flow
Tahun 2019
A Arus Kas dari Kegiatan Operasional (7,000,000)
B Arus Kas dari Kegiatan Investasi (6,000,000)
C Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan 9,000,000
D Total Aktivitas Kas (A+B+C) (4,000,000)
E Saldo Awal Kas (Dari Neraca 2018) 8,000,000
F Saldo Kas Seharusnya (E+D) 4,000,000
Saldo Akhir Kenyataan (Dari Neraca
G 4,000,000
2019)
H Selisih (F-G) 0
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/2018-cara-membuat-laporan-cash-flow-dengan-metode-tidak-langsung/