Anda di halaman 1dari 5

BAWASLU KABUPATEN MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

Adapun hasil pengamatan yang akan diuraikan dalam hal ini Bawaslu Kabupaten

Majene berdasarkan hasil pengamatan, pengawasan, dan penindakan serta kordinasi

dari 8 (Delapan) Kecamatan yang terdapat di Kab. Majene Prov. Sulawesi barat.

1. Permasalah apa yang dihadapi oleh jajaran Pengawas Pemilu dalam

melaksanakan ketentuan UU No.7 Tahun 2017?

 Sebagian besar Pengawas Kecamatan menganggap beberapa Pasal yang

terdapat dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 memiliki makna yang ganda

(Multi Tafsir). Sehingga sangat memungkinkan dalam pelaksanaan atau

menjalankan amanah UU mengalami perdebatan sebelumnya.

 Tidak hanya UU Nomor 7 Tahun 2017 yang dianggap beberapa Pasal

memiliki pemaknaan ganda, tetapi juga terjadi pada aturan Pelaksana

misalnya saja PKPU.

 Lemahnya pengaturan berkaitan dengan politik Transaksional dalam hal

ini “penerima” tidak diberi sanksi atas transaksi yang dilakukan. Karena

pelanggaran Pemilu tidak hanya terjadi karena peserta Pemilu dalam hal

ini Caleg memberikan atau membagikan sesuatu yang sifatnya materi

tetapi juga tidak jarang karena masyarakat yang meminta dan berpangku

tangan mengaharap apa yang akan diberi oleh Peserta Pemilu (Caleg).

 Lemahnya kewenangan yang diberikan oleh UU Nomor 7 tahun 2017

kepada Panwaslu untuk menindaki alat peraga Kampanye (APK).


2. Apa isu-isu krusial yang terdapat di daerah berkaitan dengan Praktik Politik

uang dalam Penyelenggaraan tahapan Pemilu?

Jawab:

 Masyarakat masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan Politik uang

(Money Politic) yang secara turun temurun telah mereka alami tidak

hanya Pemilu tetapi juga seluruh Proses Demokrasi yang terkecil yaitu

Pilkades

 Sebagian besar Calon anggota Legislatif (Caleg) tidak memberikan

pendidikan politik yang berkulitas dengan menawarkan program dan

juga janji-janji pemberian materi kepada setiap pemilih yang akan

memilihnya.

 Sulit/ susah adalah kata yang pantas untuk diungkapkan dengan alasan

sebagai Penyelenggara Pemilu memberikan edukasi politik yang baik

tetapi tetap ada peserta pemilu yang memberikan pemahaman yang

membodohkan masyarakat dengan menerima serangan-serangan yang

akan mempertaruhkan nasibnya 5 tahun kedepan.

 Problem krusial yang sebetulnya harus dibenahi untuk berkaitan dengan

Praktik Politik Uang adalah sebagaian besar masyarakat kab. Majene yang

terdapat di Desa belum memiliki ekonomi yang mapan, jadi untuk

menambah isi perut mereka hanya pikir jangka pendek yang nyara

mereka dapatkan.

 Masih ada beberapa incumbent yang memanfaatkan Kegiatan reses

sebagai anggota Dewan yang di boncengi keluarga( anak/istri )yang juga

Caleg dengan menggunakan fasilitas negara, membagi bagi uang transfor

dll.
3. Apa isu-isu krusial yang terdapat di daerah berkaitan dengan tahapan kampanye

pemilu dan masa tenang?

Jawab:

 Masih banyak peserta Pemilu dalam hal ini Caleg yang menggunakan

alasan Silaturahmi padahal melakukan kegiatan kampanye yang padahal

sudah jelas terdapat aturan yang mengatur terkait dengan hal tersebut.

 Suara-suara sumbang dari Tim para caleg yang akan melakukan Politik

Uang (money Politic) pada saat mendekati pelaksanaan Pemilihan.

 Pemanfaatan Kunjungan kerja dalam hal ini reses untuk melakukan

kampanye dengan frame memunculkan citra dirinya yang juga adalah

seorang Caleg.

 Peserta Pemilu yang masih banyak melakukan kampanye tanpa STTP.

 Pelanggaran yang dilakukan secara berulang-ulang oleh peserta

kampanye terkait dengan pemasangan APK, APS dan bendera yang tidak

pada tempatnya atau sesuai dengan zona yang telah ditetapkan.

 Dan untuk isu masa tenang adalah pertemuan-pertemuan yang tidak

diketahui oleh pengawas yang dilakukan oleh para Caleg untuk mengatur

hal-hal tertentu.

 Social media yang juga menjadi alat untuk berkampanye menjadi tempat

pelanggaran yang banyak dilakukan oleh para ASN yang melakukan

respon (suka, komen, meneruskan dll) terhadap alat kampanye oleh para

Caleg yang secara normative hal tersebut tidak diperbolehkan.

4. Apa isu-isu krusial yang terdapat di daerah berkaitan dengan tahapan

pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi penghitungan suara?


Jawab:

 Sebagian besar Penyelenggara teknis ( KPPS) belum memahami Regulasi

yang mengatur tentang hal-hal yang menjadi kewenangannya.

 Kurangnya partisipasi pemilih ketika masyarakat tidak mendapat imbalan

atau serangan dari para Caleg.

 Integritas mereka yang berada di lokasi eksekutorial Pemilu yang harus

diperkuat untuk mencegah adanya cara-cata terstruktur untuk

mengalihkan suara.

5. Bagaimana selama ini jajaran pengawas pemilu menangani permasalahan dan

isu-isu krusial tersebut?

 Forum warga adalah wadah sosialisasi sebagai bentuk usaha

meminimalisir adanya Praktek politik uang yang marak terjadi dengan

menempatkan kegiatan tersebut di dareah yang dinilai secara empiris dan

historis marak terjadi hal yang demikian.

 Memperkuat Kordinasi secara internal kelembagaan sampai ketingkat

kelurahan untuk menjadi pengawas yang berintegritas dan juga

membangun kordinasi secara Eksternal dengan membuat forum-forum

kemasyarakatan agar tidak ada jarak antara masyarakat dengan

pengawas pemilu agar seluruh permasalahan berdasarkan pengalaman

berkaitan dengan pelanggaran Pemilu dapat di sampaikan kepada

Bawaslu.

 Beberapa Panwascam yang terdapat di Kab. Majene untuk menangani isu-

isu Politik uang dan segala macamnya melakukan kompetisi yang

pesertanya adalah mereka pemilih pemula.


 Memasuki seluruh ruang Publik masyarakat untuk menyampaikan hak

dan kewajiban yang dimiliki oleh masyarakat dan juga pengawas pemilu.

 Menindaki secara tegas mereka yang memang terbukti melanggar atapun

diduga melakukan pelanggaran Pemilu.

 Goes To Campus, sebagai ruang public yang dianggap sebagai tempat

terpeliharanya intgeritas dan kecerdasan dalam menentukan arah proses

Demokrasi dengan mengajak seluruh mahasiswa untuk terlibat secara

langsung maupun tidak langsung mengawal berjalannya proses

Demokrasi yang sehat.

 Melakukan sosialisasi kepada organisasi masyarakat dan LSM yang ada di

Kabupaten Majene agar berjalan bersama mengawal Pemilu 2019 yang

sehat dan tanpa money Politik

Anda mungkin juga menyukai